(Minghui.org) Sebuah artikel yang di publikasikan pada tanggal 1 November 2012 oleh website Minghui, banyak menginspirasi saya. Artikel itu menyebutkan, “Pelajaran seperti ini bisa ditemukan dimana-mana. Teman-teman praktisi, keterikatan apapun bisa menjadi halangan di jalan kita untuk maju. Pelurusan Fa bergerak maju. Kekuatan lama juga merubah apa yang di sebut dengan ‘ujian.’ Xiulian adalah serius. Pada penghujung waktu yang terakhir ini, kita menghadapi ujian yang lebih suram.”

Shifu juga mengatakan dalam Fa sebelumnya, “Setiap keterikatan hati yang harus disingkirkan dalam Xiulian adalah sebuah tembok, yang membentang di sana menghalangi perjalanan Xiulian anda. Jika tidak dapat bersikap teguh terhadap Fa itu sendiri, tidak akan dapat berkultivasi.” (“Lingkungan” dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju)

Saya mengenal beberapa praktisi di daerah saya yang berbuat sesuatu tidak sesuai dengan prinsip Fa. Mereka tidak mendengarkan pendapat orang lain dan sering konflik dengan praktisi lain ketika berkoordinasi suatu proyek. Saya telah mempertimbangkan sangat lama untuk menulis masalah kultivasi ini, tapi saya pikir mungkin tidak sepantasnya. Sekarang saya merubah pikiran saya. Saya menyadari walaupun setiap orang mempunyai jalur Xiuliannya sendiri, hanya orang yang dengan ketat mengikuti standar Fa baru merupakan praktisi Dafa yang sejati. Oleh karena itu saya menulis artikel ini untuk berkomunikasi dengan rekan-rekan praktisi. Jika ada kekurangan, mohon tunjukan.

Menghilangkan Mentalitas Pamer

Beberapa koordinator di daratan China mencurahkan banyak usaha dalam kegiatan pelurusan Fa. Mereka bekerja lama dan keras, sangat menyentuh hati dan perlu dihargai. Namun praktisi-praktisi ini menganggap jumlah waktu dan kerja yang dicurahkan dalam kegiatan sebagai ukuran tingkatan Xiulian mereka. Mereka membanggakan kemampuan mereka menjadi koordinator yang efektif, namun mereka tidak mengikuti ketentuan Fa. Contohnya, beberapa koordinator, dalam usahanya untuk membuktikan diri sendiri, mereka telah berkali-kali berbohong. Beberapa dari mereka menyebabkan perselisihan dengan terlibat dalam gosip mengenai praktisi yang tidak setuju dengan rencana dan ide mereka. Mereka juga memupuk keterikatan iri hati, tapi mereka tidak menyadarinya. Mereka pikir tidak ada siapapun yang bisa menghakimi mereka karena mereka telah bekerja dengan baik di berbagai proyek. Tingkah laku mereka sama seperti keadaan manusia biasa, berkelahi demi nama dan kepentingan. Mereka menyembunyikan keterikatan untuk membenarkan tindakan mereka. Para praktisi, tolong ingat yang Shifu katakan “ Dafa Ibarat Intan Yang Tetap Murni Selamanya” dalam Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju, “Kekuasaan adalah dambaan manusia di dunia, ketenaran adalah rintangan besar yang menyebabkan seseorang tidak dapat mencapai kesempurnaan.” Dafa menuntun Xiulian kita. Kita harus menghormati Shifu dan Fa.

Ada seorang praktisi yang suka melafalkan Fa dan ia meminta orang lain mengikutinya. Ia dengan gampang bisa melafalkan puisi dan artikel Shifu yang pendek. Setelah mengetahui praktisi ini lebih baik, saya menyadari bahwa ia menganggap kemampuan melafalkan Fa sebagai tingkat Xiuliannya. Ia selalu memberitahu praktisi lain seberapa bagusnya ia dapat melafalkan Fa dan menggunakan kata-kata Shifu dengan sesukanya. Ia tidak punya pemahaman tentang kerendahan hati dan kesakralan. Kadang kala, ia memperlihatkan sikap meremehkan dan menguliahi orang lain. Sepertinya ia berpikir hanya ia yang kedua setelah Shifu Li. Sangat berbahaya baginya jika ia terus memamerkan diri dengan melafalkan Fa bukannya menggunakan Fa untuk membimbing xiuliannya. Beberapa praktisi dengan masalah yang sama telah beberapa kali dianiaya, namun masih tidak melihat ke dalam mencari kekurangan diri mereka sendiri. Saya berharap praktisi seperti ini bisa membetulkan diri sesegera mungkin. Bukankah pelajaran dari penganiayaan adalah akibat tidak menghargai Shifu dan Fa?

Tidak dianjurkan untuk terlalu sering pergi berkeliling mengorganisir pertemuan karena masalah keselamatan. Namun beberapa praktisi sering ingin mengatur pertemuan berskala besar. Peserta yang sedikit tidak cukup bagi mereka dan mereka ingin mendominasi pertemuan. Terkadang mereka tidak memperhatikan ucapannya dan mengatakan apapun yang ingin dikatakan. Mereka tidak menganggap penting artikel Minghui.org. Mereka hanya menganggap diskusi langsung barulah efektif. Seiring berlalunya waktu, keterikatan tumbuh dan pertemuaan lebih sering diadakan. Saya harap praktisi seperti ini bisa menenangkan diri dan membaca Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju paling tidak sepuluh kali. Saya juga menyarankan mereka menulis artikel tentang pemahaman mereka yang bagus dan mengirimkannya ke situs web Minghui.org. Para praktisi harus gigih melihat ke dalam diri sendiri. Saya berharap semua rekan-rekan praktisi bisa segera menghilangkan keterikatan sebagai praktisi Falun Dafa yang sejati.

Akhirnya, marilah kita tinjau satu paragraf dari “Sebuah Pukulan yang Keras” dalam Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju, “Tak peduli berapa banyak pekerjaan yang telah dilakukan seorang penanggung jawab di tengah manusia biasa, semua adalah sukarela bekerja untuk Dafa, keberhasilan dari pekejaannya hanyalah bentuk manifestasi di tengah manusia biasa, sedangkan yang dapat membuat seseorang memperoleh Fa dan menyebar Dafa adalah berkat keampuhan Dafa sendiri dan pengaturan konkret dari Fashen. Tanpa Fashen yang melakukan hal-hal tersebut, jangankan penyebaran, bahkan perlindungan bagi diri penanggung jawab sendiri juga sulit diperoleh, maka jangan selalu menganggap diri sendiri betapa hebat. Di dalam Dafa tidak ada ketenaran, tidak ada keuntungan, tidak ada jabatan, semata-mata adalah Xiulian.”