(Minghui.org) Praktisi Falun Gong dari Publia, Itali, baru-baru ini mengadakan kegiatan memperkenalkan Falun Gong dan mengungkap penindasan brutal terhadap latihan ini di China.
Pada tanggal 18 November,
praktisi mengumpulkan tanda tangan dukungan terhadap Falun Gong di
Bari. Di sebuah gereja lokal, praktisi berbicara mengenai
pengambilan organ tubuh praktisi Falun Gong yang masih hidup demi
keuntungan yang dilakukan oleh Partai Komunis China (PKC).
Setelahnya, banyak orang yang menandatangani petisi untuk mengutuk
kebrutalan penindasan itu dan menyerukan agar dilakukan
penyelidikan terhadap kejahatan pengambilan organ tubuh yang
dilakukan PKC. Praktisi juga memperkenalkan latihan Falun Gong dan
berbicara mengenai prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar.
Pada bulan Oktober, praktisi mengadakan sebuah kegiatan pemutaran
film, “Free China: The Courage to Believe.” Cabang Amnesty
International setempat menjadi salah satu sponsor dalam kegiatan
ini. Banyak penonton yang belum pernah mendengar Falun Gong
sebelumnya, mereka terkejut dengan kebrutalan penganiayaan terhadap
latihan yang sedemikian damai.
Setelah pemutaran film, seorang relawan dari Amnesty International
berbicara pada penonton mengenai pelanggaran hak azasi manusia
secara mendetail di China. Sejumlah orang mengatakan bahwa film ini
harus diputar di banyak kota, untuk membangkitkan kesadaran yang
lebih luas terhadap situasi di China.