(Minghui.org) Saya merasa menderita dan itulah kesulitannya pada saat itu. Saya merasa menderita karena saya tidak bisa memahami hal-hal dari sudut pandang Fa. Saya merasa sulit karena saya mempunyai waktu yang sangat terbatas untuk mengurus keluarga dan belum melakukan dengan baik pekerjaan membuktikan Fa. Saya belajar Fa lebih banyak dan melakukan upaya untuk menyeimbangkan hubungan antara keluarga, pekerjaan dan kultivasi. Saya tidak bisa menggunakan alasan menyesuaikan dengan manusia biasa sebagai alasan dan menghabiskan waktu serta upaya pada keluarga. Sementara itu, saya tidak bisa melangkah ke ekstrem dan mengabaikan keluarga karena kultivasi saya. Selama masa itu, saya mengabaikan banyak pekerjaan rumah tangga, sehingga ibu saya mengirimkan roti kukus, acar, dan segala macam makanan untuk membantu saya menghemat waktu. Dalam hal-hal masyarakat manusia biasa, saya tidak mempunyai apa-apa yang bisa dibanggakan oleh ibu, tapi saya percaya bahwa, di masa depan, ibu saya akan bangga pada saya selamanya.
Salam, Guru yang Maha Belas
Kasih!
Salam, rekan praktisi!
Saya berterima kasih kepada Guru karena membuat pengaturan bagi
saya di jalur kultivasi dan perlindungannya serta pencerahan
terus-menerus untuk membantu saya mengatasi keadaan sulit dan
meningkatkan kepercayaan diri saya dalam menyelamatkan makhluk
hidup. Saya berterima kasih pada website Minghui karena menyediakan
tempat berdiskusi sehingga saya bisa sekali lagi menemukan
kekurangan saya, menebus kesalahan, dan dengan kuat meraih
kesempatan untuk menyelamatkan makhluk hidup.
Pada penghujung hari yang sibuk, saat saya memandang ke luar
jendela dan melihat orang-orang masih bergegas dalam cahaya redup,
tanpa bisa terbendung saya dipenuhi dengan perasaan iba. Saya
merasakan mendesaknya dan beratnya tanggung jawab menyelamatkan
makhluk hidup, dan saya merasakan pentingnya mengkultivasikan diri
sendiri dengan baik. Setiap hari saat saya menghadapi hiruk pikuk
keseharian di dunia ini, godaan kepentingan yang berbeda, dan
gangguan dari berbagai orang, saya mengingatkan diri untuk terus
menerus tidak terlibat terlalu dalam, dalam drama kehidupan
manusia. Dari waktu ke waktu, saya mengukur diri dengan Fa dan
selalu memperlakukan setiap peristiwa tidak menyenangkan sebagai
sebuah kesempatan untuk mengkultivasikan pikiran saya. Saya rajin
belajar Fa, melarutkan diri dalam Fa, dan membiarkan
prinsip-prinsip Dafa berasimilasi dengan setiap partikel dalam
tubuh dan pikiran, sehingga segala sesuatu di masyarakat manusia
biasa tidak mempunyai tempat dalam pikiran saya, kecuali Dafa dan
pikiran untuk menyelamatkan makhluk hidup yang sedang gelisah
menunggu untuk diselamatkan.
1. Tanggung Jawab
Sejak kecil, saya bersifat tertutup dan mempunyai kepercayaan diri
yang rendah. Saya tidak pandai mengekspresikan diri. Setelah
kultivasi Dafa, saya telah berubah banyak karena mengklarifikasi
fakta kepada orang-orang. Tapi saya tidak pernah berpikir untuk
mengambil tanggung jawab. Saya berpikir bahwa saya hanya perlu
melakukan tiga hal dengan baik dan bekerja sama dengan baik dengan
orang lain. Saya takut memikul tanggung jawab. Saya merasa tidak
memiliki kemampuan, jadi saya selalu menjauh dari segala
sesuatu.
Suatu kali, banyak praktisi dari kota tetangga ditangkap dan banyak
tempat produksi materi rusak. Karena penghancuran tempat produksi
materi, banyak praktisi tidak dapat membaca Mingguan Minghui. Ada
sejumlah praktisi lokal yang terlibat dalam pembuktian Fa pada
waktu itu dan saya tidak berpikir untuk mengambil tanggung jawab
tersebut. Saya hanya mencoba untuk memungkinkan para rekan praktisi
bisa membaca Mingguan Minghui dan mendistribusikan brosur
klarifikasi fakta, sehingga kami bisa meningkatkan diri sebagai
sebuah kelompok dan menyelamatkan makhluk hidup.
Suatu hari ketika saya naik sebuah bus kembali dari kota tetangga,
secara misterius saya merasakan mata saya penuh dengan airmata dan
tidak mau berhenti. Meskipun saya tidak bisa melihat apa-apa, saya
dapat merasakan sebuah pemandangan khidmat di dimensi lain.
Dewa-dewa tak terhitung jumlahnya berkumpul di atas saya di langit,
ekspresi bersemangat mereka menunjukkan bahwa mereka tersentuh oleh
tanggung jawab saya dan kerinduan mereka kepada saya untuk segera
kembali. Pemikiran mereka menyusup ke dalam benak. Saya melihat
makhluk hidup tak berdaya dan merasa bertanggung jawab. Belas kasih
saya muncul secara spontan.
Kemudian, melalui berbagi pengalaman dengan rekan-rekan praktisi,
dengan kemampuan yang terbatas, saya membantu mereka menginstal
sistem komputer. Saya membantu mereka membeli printer dan mengajari
yang lain bagaimana masuk ke internet. Tentu saja banyak rintangan
yang mengikuti di sepanjang jalan. Karena saya tidak begitu akrab
dengan sistem komputer, diperlukan beberapa waktu lamanya sampai
saya bisa merampungkannya. Kadang-kadang dibutuhkan sepanjang
malam. Setelah menyelesaikan sistem, saya harus mengajarkan yang
lain bagaimana masuk ke Internet, karena ada beberapa praktisi yang
sebelumnya sama sekali belum pernah menyentuh komputer. Karena kami
ada Guru dan Fa, hal-hal yang tampaknya merepotkan menjadi dapat
cepat terselesaikan.
Secara bertahap, rekan-rekan praktisi bisa masuk ke internet untuk
membaca Mingguan Minghui, dan lebih banyak lagi orang yang keluar
dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya. Kami
sering berkumpul untuk membahas bagaimana mengatur sebuah kelompok
belajar Fa dan bagaimana memiliki dasar yang tepat untuk
memusnahkan kekuatan lama. Lebih banyak lagi praktisi yang
sebelumnya tidak melangkah keluar secara berangsur-angsur datang
bergabung. Begitu polisi ke rumah seorang praktisi untuk
menangkapnya. Dengan dasar yang tepat untuk memusnahkan kekuatan
lama, praktisi itu mengklarifikasi fakta sampai mengesankan polisi.
Dia juga memberikan CD klarifikasi fakta kepada mereka. Sebuah
tindakan penganiayaan yang tampaknya tak terelakkan menjadi hancur.
Dia mengatakan bahwa berbagi pengalaman tampaknya memainkan sebuah
peranan penting.
2. Memperluas Kapasitas
Saat kami sedang menuju ke arah yang benar, suami saya tiba-tiba
menderita tekanan darah tinggi dan komplikasi diabetes. Pikirannya
melambat, dan ia tidak bisa melihat atau membaca. Ketika sedang
berjalan dia tidak bisa menghindari mobil dan saat naik bus tidak
mengerti untuk memasukkan koin ke dalam kotak pembayaran. Saya
bergegas pulang dan membawanya ke rumah sakit. Beberapa hari
kemudian, ada kabar buruk bahwa seorang praktisi di kota tetangga
dianiaya sampai meninggal. Kabar sedih itu mengacaukan saya. Saya
menyeka airmata dan dengan kondisi hati yang muram, bergegas ke
kota tetangga dengan rekan-rekan praktisi. Sekembalinya ke rumah,
hati saya sangat berat. Saya samar-samar teringat suara dan
senyuman di wajah rekan praktisi itu. Sementara saya mengumpulkan
informasi untuk mengekspos kejadian ini di internet, saya juga
membuat materi klarifikasi fakta. Kemudian guru sekolah menelepon
mengatakan anak saya melakukan kesalahan dan nakal, dan
menginginkan saya datang ke sekolah. Sebelum saya selesai
mengurusinya, kakak saya, yang biasanya selalu toleran terhadap
saudara-saudaranya, tiba-tiba marah pada saya karena masalah
sepele. Dia menangis dan mengeluh. Semuanya benar-benar menjadi
rumit. Sementara saya menangani permasalahan di rumah, saya terus
berpartisipasi dalam pembuktian kebenaran Fa.
Suatu hari ketika beberapa dari kami sedang mendiskusikan bagaimana
untuk menggugat lembaga dan orang yang bertanggung jawab atas
kematian rekan praktisi, seorang praktisi yang bertanggung jawab
memasang antena NTDTV datang ke kota. Dia bilang dia harus pergi ke
kota tetangga untuk memasang satu unit antena, tapi dia tidak
mengenal praktisi di sana. Hanya saya dan praktisi A yang mengenal
para praktisi di kota tetangga, tapi praktisi A sangat sibuk karena
sudah mendekati Tahun Baru. Sebagaimana halnya saya baru saja
kembali dari kota tetangga, saya juga perlu mengurusi anak dan
suami yang sakit. Selain itu, saya perlu mengumpulkan informasi
untuk mempublikasikan insiden itu di Internet. Saya menyarankan
rekan praktisi itu untuk pergi ke kota tetangga untuk mencari
seorang praktisi di sana. Praktisi A menegur saya di depan praktisi
yang lain dan mengatakan bahwa saya tidak bisa melepaskan
keterikatan terhadap keluarga, dll. Menghadapi konflik satu demi
satu, saya menelan kembali airmata dan tidak mengucapkan sepatah
kata pun. Jangankan memarahi, jika saja ada yang menghibur saya
saja, saya pasti akan menangis. Kata-kata praktisi itu telah
menusuk hati saya yang belum dikultivasi.
Setelah pulang ke rumah, saya mulai menangis. Apakah orang yang
tidak mempunyai beban keluarga memahami orang yang mempunyai
keluarga? Apakah saya masih memiliki masalah yang dia sebutkan?
Saya mencari ke dalam bahkan saat saya masih menangis. Saya tahu
bahwa keluhan saya tidak hanya dikarenakan beberapa kata dari
praktisi itu. Saya ingin orang lain memahami tekanan yang saya
alami, memahami penderitaan keluarga saya, memahami banyak hal yang
saya kuatirkan dan banyak-banyak hal yang perlu saya kerjakan,
seperti menulis sebuah artikel untuk mengekspos penganiayaan ke
Internet, mengedit brosur, menyusun Multimedia Messaging Service,
dan menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan telepon
selular serta komputer. Sementara itu juga saya juga harus menjaga
keluarga. Kadang-kadang tidur larut malam, kadang-kadang sama
sekali tidak tidur. Dan saya harus belajar Fa dan melakukan
latihan. Semua hal-hal ini harus saya lakukan, tapi saya tidak
dapat mengatakannya kepada orang lain dan harus menyimpannya
sendiri.Saya berulang kali mengatakan kepada diri sendiri untuk
tidak menghabiskan waktu menangis lagi. Tapi air mata saya
benar-benar tak terbendung.
Saya mengingat perkataan Guru,
“Sampai pada posisi di mana Xinxing-nya berada, Gong juga tumbuh sampai di situ, jika dia ingin meningkatkan Gong lagi, maka konflik itu juga niscaya mencuat, sehingga dia perlu meningkatkan Xinxing-nya lebih lanjut.” (Zhuan Falun)
Saya kemudian mengingat perkataan Guru,
“Ada orang merasa di saat menjumpai hal yang tidak menyenangkan dia lalu jadi tidak senang, jika demikian bukankah anda seorang manusia biasa? Apa bedanya? Di saat menjumpai hal yang tidak menyenangkan, tepat adalah saatnya anda mengultivasi diri sendiri, mengultivasi hati. Dahulu dalam agama bukankah dikatakan mengarah ke dalam mengultivasi hati? Perkataan orang sekarang jangan anda dengar, dia belum tentu tahu apa gerangan dari maksud yang sesungguhnya. Anda mengultivasi diri sendiri dengan sungguh-sungguh, saat mengalami konflik dan menjumpai masalah, lihatlah diri sendiri di mana ada kesalahan, saya harus bagaimana menyikapi hal ini, ukurlah dengan Fa. Coba anda pikirkan, bukankah ini adalah Xiulian?” (“Pengikut Dafa Harus Belajar Fa” – Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC tahun 2011)
Ketika memikirkan kata-kata Guru,
air mata tiba-tiba berhenti. Sambil mengatakan pada diri sendiri
untuk tidak memiliki pendapat apapun terhadap rekan-rekan praktisi.
Saya dengan tenang memikirkan kekurangan saya. Apakah ada
permasalahan lain? Menjadi lebih getir dan lelah, tuduhan dari
orang lain sebenarnya benar-benar tidaklah begitu serius. Ini hanya
berlangsung sesaat. Bagaimana melihat sesuatu berdasarkan basis Fa
adalah esensi dari kultivasi. Itu adalah inti permasalahan. Kenapa
saya merasa sedang disalahkan ketika saya menemui ketidaksepahaman.
Bukankah saat itu pikiran saya terlalu penuh dan kapasitas saya
terlalu kecil? Sudah waktunya untuk memperbesar kapasitas saya.
Saya menghapus airmata dan berkata dalam hati, “Guru, saya bisa
melakukannya.”
Selama waktu itu, saya merasa menderita dan kesulitan. Itu adalah
masa paling menderita tanpa ada pemahaman yang jelas tentang Fa.
Sulit karena saya harus mengurus keluarga saya dan melakukan
pekerjaan membuktikan kebenaran Fa dengan baik dengan waktu yang
sangat terbatas. Saya belajar Fa dengan rajin, melakukan upaya
untuk menyeimbangkan hubungan keluarga, pekerjaan, dan kultivasi.
Saya tidak dapat menggunakan alasan menyesuaikan dengan manusia
biasa dan menghabiskan waktu dan upaya untuk keluarga. Saya tidak
bisa melangkah ke ekstrim dan tidak menghabiskan waktu dan upaya
untuk keluarga dikarenakan kultivasi saya. Selama waktu itu, banyak
pekerjaan rumah menumpuk. Ibu saya yang sudah tua terus membawakan
roti kukus, acar siap makan, dan segala macam makanan untuk
membantu saya menghemat waktu. Saya tidak mempunyai waktu untuk
melayani ibu saya, sehingga kadang-kadang dia hanya berdiri di
pintu saja dan pergi. Saya tidak dapat mengungkapkan rasa terima
kasih dan rasa bersalah saya pada ibu. Sejak zaman dahulu kala,
dikatakan, “Kesetiaan dan bakti tidak dapat didamaikan.” Meskipun
kutipan itu tidak tepat di sini, kali ini saya mengerti arti
sebenarnya. Dalam hal masyarakat manusia biasa, saya tidak punya
apa-apa yang bisa dibanggakan oleh ibu, tapi saya percaya bahwa di
masa depan, ibu saya akan sangat bangga dengan saya
selamanya.
Seorang rekan praktisi bertanya mengapa saya tidak bisa membuat
suami saya cepat sembuh? Praktisi lain berpikir saya punya terlalu
banyak Qing terhadap suami saya. Saya tidak mencoba membela diri.
Saya pikir saya tidak memiliki keterikatan terhadap keluarga saya.
Saya memancarkan pikiran lurus untuk menghancurkan semua elemen
jahat di dimensi lain yang mengambil keuntungan dari situasi
keluarga saya untuk menghalangi saya membantu Guru meluruskan Fa.
Tapi kondisi suami saya tetap sama. Saya pikir secara
permukaan keadaan terlihat lebih rumit daripada yang sebenarnya.
Jalur kultivasi kita semua berbeda, jika tidak bukankah akan ada
cara untuk dikonsultasikan dan diikuti? Guru berkata,
“Saya katakan tidak ada contohnya, tidak ada yang dapat ditiru, hanya dapat dijadikan sebagai referensi, melihat hal-hal yang dilakukan orang lain di bawah efek pikiran lurus, lalu anda ingin mengikuti bagaimana cara dia melakukan, apa yang dia lakukan anda melakukannya persis sama, jika demikian anda telah berbuat salah. Setiap orang juga sedang menempuh jalan sendiri, setiap orang juga sedang mencapai pencerahan atas Fa yang ia sadari sendiri kelak melalui pemahamannya di dalam Dafa.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional Tahun 2012 di Ibukota Amerika Serikat”)
Kemudian, suami saya mulai
belajar Fa dan berhenti merokok dan minum. Orang-orang sangat
terkejut, karena ia biasanya merokok hampir dua bungkus sehari dan
minum dua kali sehari. Bagaimana ia bisa begitu gampang berhenti
dari dua kebiasaan buruknya itu? Dia mengatakan kepada orang-orang
bahwa ia telah mendengar dari orang yang sangat berkemampuan dan
telah berhenti memikirkan tentang rokok. Sewaktu suami saya mulai
belajar Fa, dia mengatakan bahwa dia sudah kecanduan dan tidak bisa
berhenti merokok. Saya membacakan dia apa yang Guru katakan tentang
merokok. Setelah itu dia berhenti memikirkan rokok begitu saja.
Pikiran suami saya kembali normal, dan dia bisa membaca
ceramah-ceramah Guru dengan jelas. Dia juga membantu tugas memasak
saya dan usaha kecil kami. Pada awal-awal dia di rumah sakit,
perawatan medis tidak berefek apapun padanya. Sekarang, setelah
belajar Fa, ia berangsur-angsur pulih tanpa perlu tinggal di rumah
sakit atau minum obat apapun. Mungkin dia seharusnya mendapatkan Fa
dengan cara ini.
Mengingat kembali keseluruhan proses, penyakit suami saya, pada
kenyataannya tidak mempengaruhi bisnis kami seharipun dan juga
tidak mempengaruhi saya membuktikan kebenaran Fa. Saya hanya
terlalu banyak tekanan pada saat itu. Sekarang saya akhirnya bisa
melewatinya. Suami saya sering berbicara dengan haru, “Jika bukan
karena belajar Dafa, mungkin saya akan berada dalam situasi yang
sangat berbeda. Rumah sakit tidak dapat menyembuhkan penyakit saya.
Kalau terjadi sesuatu pada saya, keluarga kita akan hancur.
Untunglah kita mempunyai Guru.” Di hari ketika kakak perempuan saya
marah ke saya, saya mengirimkan sms kepadanya. Saya beritahu bahwa
saya sangat tergantung padanya sehingga nada suara saya cukup
buruk. Saya juga beritahu dia bahwa ke depannya saya akan lebih
menaruh perhatian dan meminta maaf kepadanya. Saudara saya sangat
tersentuh. Setelah itu, dia lebih menghormati saya. Saya tahu itu
adalah menghormati Fa.
3. Semuanya Akan Berubah Ketika Seseorang Menaruh Seluruh
Pikirannya di Atas Fa
Seorang mantan praktisi Falun Gong yang telah tersesat mengkhianati
banyak rekan praktisi sehingga mereka ditangkap. Dia juga
menyebutkan nama saya pada pihak berwenang. Pada waktu itu saya
berada di bawah banyak tekanan, tapi saya tahu saya tidak bisa
membiarkan kekuatan lama berhasil. Di hari ketika para praktisi
yang dikhianati ditangkap, hujan gerimis dan langit berwarna
abu-abu. Hati saya sangat berat. Tapi saya tidak berhenti melakukan
apa yang seharusnya saya lakukan. Saya pergi ke rumah rekan
praktisi untuk mengambil komputer dan membantu meng-install
sistemnya. Sambil jalan saya memancarkan pikiran lurus. Saya
teringat dengan perkataan Guru,
"Jika pengikut Dafa semua dapat Berpikiran Lurus dan Berbuat Lurus, biar dalam keadaan apapun selaku menggunakan Pikiran Lurus memikirkan masalah, setiap pengikut Dafa tidak timbul rasa takut di hadapan penganiayaan, coba lihat siapa yang berani menganiaya anda?"(" Ceramah Fa di San Francisco, 2005 ")
Saya tiba-tiba teringat bahwa
hidup saya adalah milik Dafa dan makhluk hidup. Saya memiliki misi
untuk menyelamatkan makhluk hidup yang teracuni oleh kebohongan.
Bagaimana saya bisa punya hubungan dengan kekuatan lama? Tiba-tiba,
saya merasakan ada sebuah kekuatan tidak terlihat di dalam diri
saya, pikiran lurus yang terhubung dengan Fa yang tidak
tergoyahkankan. Ketakutan saya menghilang tanpa jejak.
Tetapi anggota keluarga saya ketakutan. Orang tua, saudara saudari
saya semua mengatakan pada saya untuk meninggalkan rumah. Saya
dengan tenang mengatakan pada mereka pemikiran saya sehingga mereka
bisa mengerti. Pada awalnya keluarga saya sangat gelisah, kemudian
mereka akhirnya berkata, “Kami hanya membahas hal itu dan merasa
bahwa ke manapun kamu pergi, tetap saja tidak akan aman. Tapi
setelah melihat kamu, kami merasakan kalau kamu akan aman.” Saya
kemudian tahu kalau pengaturan kekuatan lama telah hancur.
Beberapa waktu lalu, bangunan di sekitar rumah kami harus
direlokasi. Saya pikir relokasi akan banyak masalah: pertama, perlu
dilakukan negosiasi ulang perjanjian, pindah, sewa, dan membeli
rumah, dan itu akan membuang waktu dan usaha terlalu banyak. Saya
berpikir, "Bagaimana saya bisa membiarkan hal-hal itu mengganggu
kultivasi saya dan penyelamatan makhluk hidup?” Saya berpikir lebih
baik tidak dipindahkan. Ketika pemberitahuan relokasi dipasang,
semua rumah harus direlokasi kecuali punya kami.
Pekerjaan lama saya adalah pemasaran dan tukang tagih. Salah satu
pemilik toko sering menolak untuk membayar hutangnya, dan banyak
sales harus menanggung kerugian. Suatu kali pemilik itu mengatakan
kepada saya ada kesalahan penagihan yang tidak sesuai dengan data
di komputer. Saya berdebat dengannya. Orang-orang sekarang begitu
korup dan selalu ingin mengambil keuntungan dari orang lain. Saya
tidak ingin kehilangan pembayaran sehingga terus menyimpan tagihan
itu. Selama satu periode waktu, setiap kali saya harus pergi ke
rumahnya untuk menagih pembayaran, saya membawa tagihan yang tidak
terbayar itu beserta saya. Pada waktu itu, saya mempunyai sebuah
pemahaman baru, jika pemilik itu menolak membayar, dia akan
menukarkan hutangnya dengan De dan akan rugi banyak. Uang sudah
tidak begitu penting lagi buat saya. Yang paling penting adalah
tidak membiarkan dia menciptakan karma, karena masa depannya akan
buruk. Ketika saya memikirkannya dengan belas kasih, dia sepertinya
telah melupakan perbedaan itu dan membayar seluruh jumlahnya.
Beberapa tahun yang lalu, saya keluar mencari pekerjaan dengan
seorang rekan praktisi. Waktu itu hanya ada pekerjaan restoran yang
tersedia. Pekerjaan seperti itu biasanya penuh waktu siang dan
malam. Saya berpikir saya tidak akan mempunyai waktu untuk belajar
Fa jika saya mengambil pekerjaan di restoran itu. Saya berpikir
saya harus mencari pekerjaan yang memungkinkan saya mempunyai waktu
untuk belajar Fa. Praktisi yang lain berpikiran kalau sudah tidak
ada pilihan lain, sehingga dia menerima pekerjaan di restoran itu.
Saya tidak bersedia kompromi dan tidak menerima pekerjaan restoran
apapun. Beberapa hari kemudian, seseorang memberitahu saya tentang
sebuah pekerjaan pemasaran. Walaupun itu adalah pekerjaan sulit,
saya akan mempunyai waktu untuk belajar Fa dan melakukan latihan.
Pekerjaan itu menyediakan saya jalan yang mudah untuk
mengklarifikasi kepada orang-orang. Praktisi yang satu lagi masih
tetap bekerja di restoran. Dikarenakan dia telah tidak belajar Fa
dalam waktu sangat lama, sekarang dia sudah menjauh dari Fa.
Benar-benar sangat disayangkan. Adalah sangat penting untuk melihat
sebuah masalah berdasarkan Fa.
4. Kultivasi Diri Sendiri Dengan Baik dan Merebut
Kesempatan untuk Menyelamatkan Makhluk Hidup
Saya mulai menggunakan telepon selular untuk mengklarifikasi fakta
beberapa tahun yang lalu, dan sekarang saya sudah cukup mahir. Saya
merasa sangat mudah menggunakan telepon selular untuk melakukan ini
dan telah merekomendasikannya kepada praktisi lain. Kemudian,
beberapa praktisi mulai menggunakan smart-phone. Saya kemudian
secepatnya menyusun sebuah Multimedia Messaging Service lokal dan
meminta Minghui membantu memasangnya. Kemudian saya menemukan kalau
tidak terlalu banyak praktisi yang menggunakan telepon selular
untuk klarifikasi fakta. Beberapa praktisi telah membeli
smart-phone tapi tidak tahu bagaimana menggunakannya. Beberapa
hanya tahu sedikit dan sepotong-sepotong. Saya telah mengajari
mereka beberapa kali tapi kemajuannya lambat. Saya mulai berpikir
kalau saya selalu menekankan orang lain belum melakukan cukup baik
dan tidak melihat berapa banyak yang telah dilakukan oleh
diri sendiri. Saya berpikir harus melakukan sesuatu untuk
membawa serta setiap orang. Saya teringat dengan perkataan
Guru,
“Pengikut Dafa di dalam klarifikasi fakta benar-benar adalah satu orang menandingi seratus orang, bahkan seribu orang, secara ampuh telah mengekspos musibah yang diciptakan oleh kejahatan terhadap pengikut Dafa. (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Great New York Tahun 2009”)
Ketika saya memikirkan hal itu,
saya tidak lagi khawatir tentang berapa banyak praktisi yang
terlibat dalam proyek dan tidak lagi terfokus pada berapa banyak
yang telah dilakukan orang lain: melainkan, saya berpikir akan
cukup bagi saya untuk melakukannya sendiri. Saya akan memungkinkan
ratusan ribu orang yang tinggal di sekitar untuk mendengarkan
kebenaran tentang Dafa. Saat saya sedang mengedit nomor lokal, saya
mengirimkan pemikiran itu ke pikiran saya. Saya kemudian merasakan
perasaan hangat di belakang dan sebuah arus hangat mengalir di
tubuh saya dari kepala sampai ke ujung kaki. Tanpa tertahankan saya
berlinangan airmata, merasakan Guru begitu dekat dengan saya. Saya
bisa merasakan berkah dan dorongan Guru.
Saya sering mengajukan artikel ke website Minghui. Semuanya
diterbitkan karena berhubungan dengan berbagi pengalaman,
mengekspos penganiayaan, atau mengirim brosur klarifikasi, dan
sebagainya. Akhir-akhir ini, artikel saya tidak dipublikasikan.
Saya sedikit frustrasi karena saya telah menghabiskan banyak waktu
menulis mereka. Saya pikir saya menulis mereka untuk membuktikan Fa
dan tidak ada apapun unsur kepentingan pribadi. Sepanjang waktu
saya membela diri di dalam hati, tapi saya tahu saya punya masalah.
Saya melihat ke dalam dengan hati-hati dan kemudian menemukan bahwa
saya mulai merasa bagus dan merasa telah berkultivasi dengan kokoh.
Saya tidak tahu kapan pikiran ini dimulai. Saya memiliki
keterikatan pada pentingnya belajar Fa, melakukan latihan, dan
mencari ke dalam. Dan saya memiliki keahlian komputer dan telepon
selular serta telah menyusun artikel, hal-hal yang rekan-rekan
praktisi tidak tahu bagaimana cara melakukannya. Kapan pikiran
kotor seperti ini dimulai? Perasaan “Saya sudah lumayan bagus”
adalah sangat berbahaya. Saya sangat terkejut. Kemudian saya
membaca artikel berbagi pengalaman tentang “Bagaimana membuat diri
sendiri kecil” dan merasakan itu ditujukan kepada saya untuk
dibaca.
Guru sering memberi saya pencerahan dengan cara yang berbeda ketika
saya masih dalam keadaan sulit. Suatu kali, pihak berwenang sedang
mengawasi kami ketika kami sedang berbagi pengalaman. Kami lolos
dari bahaya dengan bantuan dari perlindungan Guru dan pikiran lurus
para praktisi. Tapi pada saat itu, saya menemukan konsep pikiran
saya tidak baik. Saya berpikir untuk menggunakan cara-cara manusia
biasa untuk menyelesaikan masalah, daripada mencari ke dalam
permasalahan dengan pikiran lurus dari sudut pandang Fa. Saya putus
asa. Saya mulai mencari ke dalam dengan ketat dan menemukan
sumbernya. Selama bertahun-tahun, saya masih memiliki unsur-unsur
yang tidak percaya pada Guru dan Fa. Saya tidak bisa percaya dan
tidak berani mengakui bahwa saya ada dalam keadaan demikian. Saya
mengalami masa-masa yang sulit. Selama beberapa hari, saya tidak
ingin melakukan apapun kecuali belajar Fa. Saya menghafal banyak
ceramah Guru yang berhubungan dengan masalah ini. Setelah saya
menemukan akar penyebabnya, saya merasakan betapa mendalamnya Fa,
merasakan kebahagiaan karena telah terhubung dengan Fa, dan selapis
demi selapis prinsip Fa dipertunjukkan di depan mata saya, waktu
itu ada perubahan luar biasa dari mikroskopik sampai ke permukaan
tubuh saya. Pada saat itu, website Minghui menerbitkan buku
“Seratus Persen Percaya pada Guru dan Fa.” Guru tahu
segalanya.
Saya merasa sangat lelah melakukan segala macam hal setiap hari.
Saya mengklarifikasi kebenaran menggunakan telepon selular saya
selama lebih dari setengah hari setiap hari, dan duduk di meja
komputer sepanjang hari atau sepanjang malam. Kadang-kadang ketika
saya melihat kursi komputer, saya menjadi tertekan. Kadang-kadang
saya berpikir untuk tidak menjadwalkan waktu begitu ketat untuk
menghindari kegugupan. Tapi saya menemukan kalau kelelahan adalah
singkat saja. Jika pikiran saya tidak di atas Fa, relaksasi mental
akan membuat saya sedih. Saya sadar kalau kemampuan saya adalah
berasal dari Guru dan Fa. Bagaimana saya tidak membuktikan
kebenaran Fa dengan kemampuan ini dan hanya memikirkan kenyamanan
saja? Saya bersyukur kalau saya selalu menekankan untuk belajar Fa.
Saya mempunyai Fa di dalam pikiran untuk mengukur apapun. Meskipun
saya kikuk dalam mempelajari hal-hal baru, saya menemukan tidak
terlalu buruk dalam mempelajari teknik di proyek-proyek yang
berkaitan dengan pembuktian kebenaran Fa. Beberapa praktisi memuji
artikel saya tentang penganiayaan ditulis dengan baik, dan beberapa
mengatakan bahwa saya menyeimbangkan urusan keluarga dan
membuktikan kebenaran Fa dengan baik. Bagaimana semua itu
dimungkinkan jika bukan karena Guru yang memberikannya pada saya?
Bagaimana saya berani menerima pujian-pujian itu? Guru
berkata,
“Anda mengatakan bahwa saya memiliki kemampuan yang betapa besar, dapat melakukan banyak hal, semua itu adalah Fa yang menganugerahkannya kepada anda! Jika anda tidak menyanggupi tentu tidak diperkenankan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansio Tahun 2003”)
Supaya selalu waspada, saya
menggunakan “Adalah mendesak untuk mengklarifikasi fakta” sebagai
password setiap kali saya menyalakan komputer, dan saya akan
merasakan urgensinya.
Suatu hari ketika saya menyalakan komputer, saya melihat Guru di
Konferensi Fa Washington DC. Ketika saya melihat foto Guru sedang
memberikan ceramah, tanpa terasa saya berlinangan airmata. Semua
penderitaan, kelelahan, dan perasaan dirugikan tiba-tiba
menghilang. Saya merasa dipenuhi dengan belas kasih tanpa batas
Guru. Saat saya melihat mata Guru yang memberikan harapan, otak
saya menggemakan untuk mengkultivasikan diri sendiri dengan baik
dan menyelamatkan makhluk hidup. Tidak ada pilihan lain.