Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Minghui Fahui | Hati di Dalam Fa, Tubuh di Dunia Sekuler

26 Des. 2012 |   Oleh Chungqing praktisi Dafa Timur Laut China

(Minghui.org) Saya merasa menderita dan itulah kesulitannya pada saat itu. Saya merasa menderita karena saya tidak bisa memahami hal-hal dari sudut pandang Fa. Saya merasa sulit karena saya mempunyai waktu yang sangat terbatas untuk mengurus keluarga dan belum melakukan dengan baik pekerjaan membuktikan Fa. Saya belajar Fa lebih banyak dan melakukan upaya untuk menyeimbangkan hubungan antara keluarga, pekerjaan dan kultivasi. Saya tidak bisa menggunakan alasan menyesuaikan dengan manusia biasa sebagai alasan dan menghabiskan waktu serta upaya pada keluarga. Sementara itu, saya tidak bisa melangkah ke ekstrem dan mengabaikan keluarga karena kultivasi saya. Selama masa itu, saya mengabaikan banyak pekerjaan rumah tangga, sehingga ibu saya mengirimkan roti kukus, acar, dan segala macam makanan untuk membantu saya menghemat waktu. Dalam hal-hal masyarakat manusia biasa, saya tidak mempunyai apa-apa yang bisa dibanggakan oleh ibu, tapi saya percaya bahwa, di masa depan, ibu saya akan bangga pada saya selamanya.

Salam, Guru yang Maha Belas Kasih!

Salam, rekan praktisi!

Saya berterima kasih kepada Guru karena membuat pengaturan bagi saya di jalur kultivasi dan perlindungannya serta pencerahan terus-menerus untuk membantu saya mengatasi keadaan sulit dan meningkatkan kepercayaan diri saya dalam menyelamatkan makhluk hidup. Saya berterima kasih pada website Minghui karena menyediakan tempat berdiskusi sehingga saya bisa sekali lagi menemukan kekurangan saya, menebus kesalahan, dan dengan kuat meraih kesempatan untuk menyelamatkan makhluk hidup.  

Pada penghujung hari yang sibuk, saat saya memandang ke luar jendela dan melihat orang-orang masih bergegas dalam cahaya redup, tanpa bisa terbendung saya dipenuhi dengan perasaan iba. Saya merasakan mendesaknya dan beratnya tanggung jawab menyelamatkan makhluk hidup, dan saya merasakan pentingnya mengkultivasikan diri sendiri dengan baik. Setiap hari saat saya menghadapi hiruk pikuk keseharian di dunia ini, godaan kepentingan yang berbeda, dan gangguan dari berbagai orang, saya mengingatkan diri untuk terus menerus tidak terlibat terlalu dalam, dalam drama kehidupan manusia. Dari waktu ke waktu, saya mengukur diri dengan Fa dan selalu memperlakukan setiap peristiwa tidak menyenangkan sebagai sebuah kesempatan untuk mengkultivasikan pikiran saya. Saya rajin belajar Fa, melarutkan diri dalam Fa, dan membiarkan prinsip-prinsip Dafa berasimilasi dengan setiap partikel dalam tubuh dan pikiran, sehingga segala sesuatu di masyarakat manusia biasa tidak mempunyai tempat dalam pikiran saya, kecuali Dafa dan pikiran untuk menyelamatkan makhluk hidup yang sedang gelisah menunggu untuk diselamatkan.

1. Tanggung Jawab

Sejak kecil, saya bersifat tertutup dan mempunyai kepercayaan diri yang rendah. Saya tidak pandai mengekspresikan diri. Setelah kultivasi Dafa, saya telah berubah banyak karena mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Tapi saya tidak pernah berpikir untuk mengambil tanggung jawab. Saya berpikir bahwa saya hanya perlu melakukan tiga hal dengan baik dan bekerja sama dengan baik dengan orang lain. Saya takut memikul tanggung jawab. Saya merasa tidak memiliki kemampuan, jadi saya selalu menjauh dari segala sesuatu.

Suatu kali, banyak praktisi dari kota tetangga ditangkap dan banyak tempat produksi materi rusak. Karena penghancuran tempat produksi materi, banyak praktisi tidak dapat membaca Mingguan Minghui. Ada sejumlah praktisi lokal yang terlibat dalam pembuktian Fa pada waktu itu dan saya tidak berpikir untuk mengambil tanggung jawab tersebut. Saya hanya mencoba untuk memungkinkan para rekan praktisi bisa membaca Mingguan Minghui dan mendistribusikan brosur klarifikasi fakta, sehingga kami bisa meningkatkan diri sebagai sebuah kelompok dan menyelamatkan makhluk hidup.

Suatu hari ketika saya naik sebuah bus kembali dari kota tetangga, secara misterius saya merasakan mata saya penuh dengan airmata dan tidak mau berhenti. Meskipun saya tidak bisa melihat apa-apa, saya dapat merasakan sebuah pemandangan khidmat di dimensi lain. Dewa-dewa tak terhitung jumlahnya berkumpul di atas saya di langit, ekspresi bersemangat mereka menunjukkan bahwa mereka tersentuh oleh tanggung jawab saya dan kerinduan mereka kepada saya untuk segera kembali. Pemikiran mereka menyusup ke dalam benak. Saya melihat makhluk hidup tak berdaya dan merasa bertanggung jawab. Belas kasih saya muncul secara spontan.

Kemudian, melalui berbagi pengalaman dengan rekan-rekan praktisi, dengan kemampuan yang terbatas, saya membantu mereka menginstal sistem komputer. Saya membantu mereka membeli printer dan mengajari yang lain bagaimana masuk ke internet. Tentu saja banyak rintangan yang mengikuti di sepanjang jalan. Karena saya tidak begitu akrab dengan sistem komputer, diperlukan beberapa waktu lamanya sampai saya bisa merampungkannya. Kadang-kadang dibutuhkan sepanjang malam. Setelah menyelesaikan sistem, saya harus mengajarkan yang lain bagaimana masuk ke Internet, karena ada beberapa praktisi yang sebelumnya sama sekali belum pernah menyentuh komputer. Karena kami ada Guru dan Fa, hal-hal yang tampaknya merepotkan menjadi dapat cepat terselesaikan.  

Secara bertahap, rekan-rekan praktisi bisa masuk ke internet untuk membaca Mingguan Minghui, dan lebih banyak lagi orang yang keluar dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya. Kami sering berkumpul untuk membahas bagaimana mengatur sebuah kelompok belajar Fa dan bagaimana memiliki dasar yang tepat untuk memusnahkan kekuatan lama. Lebih banyak lagi praktisi yang sebelumnya tidak melangkah keluar secara berangsur-angsur datang bergabung. Begitu polisi ke rumah seorang praktisi untuk menangkapnya. Dengan dasar yang tepat untuk memusnahkan kekuatan lama, praktisi itu mengklarifikasi fakta sampai mengesankan polisi. Dia juga memberikan CD klarifikasi fakta kepada mereka. Sebuah tindakan penganiayaan yang tampaknya tak terelakkan menjadi hancur. Dia mengatakan bahwa berbagi pengalaman tampaknya memainkan sebuah peranan penting.

2. Memperluas Kapasitas

Saat kami sedang menuju ke arah yang benar, suami saya tiba-tiba menderita tekanan darah tinggi dan komplikasi diabetes. Pikirannya melambat, dan ia tidak bisa melihat atau membaca. Ketika sedang berjalan dia tidak bisa menghindari mobil dan saat naik bus tidak mengerti untuk memasukkan koin ke dalam kotak pembayaran. Saya bergegas pulang dan membawanya ke rumah sakit. Beberapa hari kemudian, ada kabar buruk bahwa seorang praktisi di kota tetangga dianiaya sampai meninggal. Kabar sedih itu mengacaukan saya. Saya menyeka airmata dan dengan kondisi hati yang muram, bergegas ke kota tetangga dengan rekan-rekan praktisi. Sekembalinya ke rumah, hati saya sangat berat. Saya samar-samar teringat suara dan senyuman di wajah rekan praktisi itu. Sementara saya mengumpulkan informasi untuk mengekspos kejadian ini di internet, saya juga membuat materi klarifikasi fakta. Kemudian guru sekolah menelepon mengatakan anak saya melakukan kesalahan dan nakal, dan menginginkan saya datang ke sekolah. Sebelum saya selesai mengurusinya, kakak saya, yang biasanya selalu toleran terhadap saudara-saudaranya, tiba-tiba marah pada saya karena masalah sepele. Dia menangis dan mengeluh. Semuanya benar-benar menjadi rumit. Sementara saya menangani permasalahan di rumah, saya terus berpartisipasi dalam pembuktian kebenaran Fa.

Suatu hari ketika beberapa dari kami sedang mendiskusikan bagaimana untuk menggugat lembaga dan orang yang bertanggung jawab atas kematian rekan praktisi, seorang praktisi yang bertanggung jawab memasang antena NTDTV datang ke kota. Dia bilang dia harus pergi ke kota tetangga untuk memasang satu unit antena, tapi dia tidak mengenal praktisi di sana. Hanya saya dan praktisi A yang mengenal para praktisi di kota tetangga, tapi praktisi A sangat sibuk karena sudah mendekati Tahun Baru. Sebagaimana halnya saya baru saja kembali dari kota tetangga, saya juga perlu mengurusi anak dan suami yang sakit. Selain itu, saya perlu mengumpulkan informasi untuk mempublikasikan insiden itu di Internet. Saya menyarankan rekan praktisi itu untuk pergi ke kota tetangga untuk mencari seorang praktisi di sana. Praktisi A menegur saya di depan praktisi yang lain dan mengatakan bahwa saya tidak bisa melepaskan keterikatan terhadap keluarga, dll. Menghadapi konflik satu demi satu, saya menelan kembali airmata dan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Jangankan memarahi, jika saja ada yang menghibur saya saja, saya pasti akan menangis. Kata-kata praktisi itu telah menusuk hati saya yang belum dikultivasi.

Setelah pulang ke rumah, saya mulai menangis. Apakah orang yang tidak mempunyai beban keluarga memahami orang yang mempunyai keluarga? Apakah saya masih memiliki masalah yang dia sebutkan? Saya mencari ke dalam bahkan saat saya masih menangis. Saya tahu bahwa keluhan saya tidak hanya dikarenakan beberapa kata dari praktisi itu. Saya ingin orang lain memahami tekanan yang saya alami, memahami penderitaan keluarga saya, memahami banyak hal yang saya kuatirkan dan banyak-banyak hal yang perlu saya kerjakan, seperti menulis sebuah artikel untuk mengekspos penganiayaan ke Internet, mengedit brosur, menyusun Multimedia Messaging Service, dan menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan telepon selular serta komputer. Sementara itu juga saya juga harus menjaga keluarga. Kadang-kadang tidur larut malam, kadang-kadang sama sekali tidak tidur. Dan saya harus belajar Fa dan melakukan latihan. Semua hal-hal ini harus saya lakukan, tapi saya tidak dapat mengatakannya kepada orang lain dan harus menyimpannya sendiri.Saya berulang kali mengatakan kepada diri sendiri untuk tidak menghabiskan waktu menangis lagi. Tapi air mata saya benar-benar tak terbendung.

Saya mengingat perkataan Guru,

“Sampai pada posisi di mana Xinxing-nya berada, Gong juga tumbuh sampai di situ, jika dia ingin meningkatkan Gong lagi, maka konflik itu juga niscaya mencuat, sehingga dia perlu meningkatkan Xinxing-nya lebih lanjut.” (Zhuan Falun)

Saya kemudian mengingat perkataan Guru,

“Ada orang merasa di saat menjumpai hal yang tidak menyenangkan dia lalu jadi tidak senang, jika demikian bukankah anda seorang manusia biasa? Apa bedanya? Di saat menjumpai hal yang tidak menyenangkan, tepat adalah saatnya anda mengultivasi diri sendiri, mengultivasi hati. Dahulu dalam agama bukankah dikatakan mengarah ke dalam mengultivasi hati? Perkataan orang sekarang jangan anda dengar, dia belum tentu tahu apa gerangan dari maksud yang sesungguhnya. Anda mengultivasi diri sendiri dengan sungguh-sungguh, saat mengalami konflik dan menjumpai masalah, lihatlah diri sendiri di mana ada kesalahan, saya harus bagaimana menyikapi hal ini, ukurlah dengan Fa. Coba anda pikirkan, bukankah ini adalah Xiulian?” (“Pengikut Dafa Harus Belajar Fa” – Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC tahun 2011)

Ketika memikirkan kata-kata Guru, air mata tiba-tiba berhenti. Sambil mengatakan pada diri sendiri untuk tidak memiliki pendapat apapun terhadap rekan-rekan praktisi. Saya dengan tenang memikirkan kekurangan saya. Apakah ada permasalahan lain? Menjadi lebih getir dan lelah, tuduhan dari orang lain sebenarnya benar-benar tidaklah begitu serius. Ini hanya berlangsung sesaat. Bagaimana melihat sesuatu berdasarkan basis Fa adalah esensi dari kultivasi. Itu adalah inti permasalahan. Kenapa saya merasa sedang disalahkan ketika saya menemui ketidaksepahaman. Bukankah saat itu pikiran saya terlalu penuh dan kapasitas saya terlalu kecil? Sudah waktunya untuk memperbesar kapasitas saya. Saya menghapus airmata dan berkata dalam hati, “Guru, saya bisa melakukannya.”

Selama waktu itu, saya merasa menderita dan kesulitan. Itu adalah masa paling menderita tanpa ada pemahaman yang jelas tentang Fa. Sulit karena saya harus mengurus keluarga saya dan melakukan pekerjaan membuktikan kebenaran Fa dengan baik dengan waktu yang sangat terbatas. Saya belajar Fa dengan rajin, melakukan upaya untuk menyeimbangkan hubungan keluarga, pekerjaan, dan kultivasi. Saya tidak dapat menggunakan alasan menyesuaikan dengan manusia biasa dan menghabiskan waktu dan upaya untuk keluarga. Saya tidak bisa melangkah ke ekstrim dan tidak menghabiskan waktu dan upaya untuk keluarga dikarenakan kultivasi saya. Selama waktu itu, banyak pekerjaan rumah menumpuk. Ibu saya yang sudah tua terus membawakan roti kukus, acar siap makan, dan segala macam makanan untuk membantu saya menghemat waktu. Saya tidak mempunyai waktu untuk melayani ibu saya, sehingga kadang-kadang dia hanya berdiri di pintu saja dan pergi. Saya tidak dapat mengungkapkan rasa terima kasih dan rasa bersalah saya pada ibu. Sejak zaman dahulu kala, dikatakan, “Kesetiaan dan bakti tidak dapat didamaikan.” Meskipun kutipan itu tidak tepat di sini, kali ini saya mengerti arti sebenarnya. Dalam hal masyarakat manusia biasa, saya tidak punya apa-apa yang bisa dibanggakan oleh ibu, tapi saya percaya bahwa di masa depan, ibu saya akan sangat bangga dengan saya selamanya.

Seorang rekan praktisi bertanya mengapa saya tidak bisa membuat suami saya cepat sembuh? Praktisi lain berpikir saya punya terlalu banyak Qing terhadap suami saya. Saya tidak mencoba membela diri. Saya pikir saya tidak memiliki keterikatan terhadap keluarga saya. Saya memancarkan pikiran lurus untuk menghancurkan semua elemen jahat di dimensi lain yang mengambil keuntungan dari situasi keluarga saya untuk menghalangi saya membantu Guru meluruskan Fa. Tapi kondisi suami saya tetap sama.  Saya pikir secara permukaan keadaan terlihat lebih rumit daripada yang sebenarnya. Jalur kultivasi kita semua berbeda, jika tidak bukankah akan ada cara untuk dikonsultasikan dan diikuti? Guru berkata,

“Saya katakan tidak ada contohnya, tidak ada yang dapat ditiru, hanya dapat dijadikan sebagai referensi, melihat hal-hal yang dilakukan orang lain di bawah efek pikiran lurus, lalu anda ingin mengikuti bagaimana cara dia melakukan, apa yang dia lakukan anda melakukannya persis sama, jika demikian anda telah berbuat salah. Setiap orang juga sedang menempuh jalan sendiri, setiap orang juga sedang mencapai pencerahan atas Fa yang ia sadari sendiri kelak melalui pemahamannya di dalam Dafa.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional Tahun 2012 di Ibukota Amerika Serikat”)

Kemudian, suami saya mulai belajar Fa dan berhenti merokok dan minum. Orang-orang sangat terkejut, karena ia biasanya merokok hampir dua bungkus sehari dan minum dua kali sehari. Bagaimana ia bisa begitu gampang berhenti dari dua kebiasaan buruknya itu? Dia mengatakan kepada orang-orang bahwa ia telah mendengar dari orang yang sangat berkemampuan dan telah berhenti memikirkan tentang rokok. Sewaktu suami saya mulai belajar Fa, dia mengatakan bahwa dia sudah kecanduan dan tidak bisa berhenti merokok. Saya membacakan dia apa yang Guru katakan tentang merokok. Setelah itu dia berhenti memikirkan rokok begitu saja. Pikiran suami saya kembali normal, dan dia bisa membaca ceramah-ceramah Guru dengan jelas. Dia juga membantu tugas memasak saya dan usaha kecil kami. Pada awal-awal dia di rumah sakit, perawatan medis tidak berefek apapun padanya. Sekarang, setelah belajar Fa, ia berangsur-angsur pulih tanpa perlu tinggal di rumah sakit atau minum obat apapun. Mungkin dia seharusnya mendapatkan Fa dengan cara ini.

Mengingat kembali keseluruhan proses, penyakit suami saya, pada kenyataannya tidak mempengaruhi bisnis kami seharipun dan juga tidak mempengaruhi saya membuktikan kebenaran Fa. Saya hanya terlalu banyak tekanan pada saat itu. Sekarang saya akhirnya bisa melewatinya. Suami saya sering berbicara dengan haru, “Jika bukan karena belajar Dafa, mungkin saya akan berada dalam situasi yang sangat berbeda. Rumah sakit tidak dapat menyembuhkan penyakit saya. Kalau terjadi sesuatu pada saya, keluarga kita akan hancur. Untunglah kita mempunyai Guru.” Di hari ketika kakak perempuan saya marah ke saya, saya mengirimkan sms kepadanya. Saya beritahu bahwa saya sangat tergantung padanya sehingga nada suara saya cukup buruk. Saya juga beritahu dia bahwa ke depannya saya akan lebih menaruh perhatian dan meminta maaf kepadanya. Saudara saya sangat tersentuh. Setelah itu, dia lebih menghormati saya. Saya tahu itu adalah menghormati Fa.

3. Semuanya Akan Berubah Ketika Seseorang Menaruh Seluruh Pikirannya di Atas Fa

Seorang mantan praktisi Falun Gong yang telah tersesat mengkhianati banyak rekan praktisi sehingga mereka ditangkap. Dia juga menyebutkan nama saya pada pihak berwenang. Pada waktu itu saya berada di bawah banyak tekanan, tapi saya tahu saya tidak bisa membiarkan kekuatan lama berhasil. Di hari ketika para praktisi yang dikhianati ditangkap, hujan gerimis dan langit berwarna abu-abu. Hati saya sangat berat. Tapi saya tidak berhenti melakukan apa yang seharusnya saya lakukan. Saya pergi ke rumah rekan praktisi untuk mengambil komputer dan membantu meng-install sistemnya. Sambil jalan saya memancarkan pikiran lurus. Saya teringat dengan perkataan Guru,

"Jika pengikut Dafa semua dapat Berpikiran Lurus dan Berbuat Lurus, biar dalam keadaan apapun selaku menggunakan Pikiran Lurus memikirkan masalah, setiap pengikut Dafa tidak timbul rasa takut di hadapan penganiayaan, coba lihat siapa yang berani menganiaya anda?"(" Ceramah Fa di San Francisco, 2005 ")

Saya tiba-tiba teringat bahwa hidup saya adalah milik Dafa dan makhluk hidup. Saya memiliki misi untuk menyelamatkan makhluk hidup yang teracuni oleh kebohongan. Bagaimana saya bisa punya hubungan dengan kekuatan lama? Tiba-tiba, saya merasakan ada sebuah kekuatan tidak terlihat di dalam diri saya, pikiran lurus yang terhubung dengan Fa yang tidak tergoyahkankan. Ketakutan saya menghilang tanpa jejak.

Tetapi anggota keluarga saya ketakutan. Orang tua, saudara saudari saya semua mengatakan pada saya untuk meninggalkan rumah. Saya dengan tenang mengatakan pada mereka pemikiran saya sehingga mereka bisa mengerti. Pada awalnya keluarga saya sangat gelisah, kemudian mereka akhirnya berkata, “Kami hanya membahas hal itu dan merasa bahwa ke manapun kamu pergi, tetap saja tidak akan aman. Tapi setelah melihat kamu, kami merasakan kalau kamu akan aman.” Saya kemudian tahu kalau pengaturan kekuatan lama telah hancur.

Beberapa waktu lalu, bangunan di sekitar rumah kami harus direlokasi. Saya pikir relokasi akan banyak masalah: pertama, perlu dilakukan negosiasi ulang perjanjian, pindah, sewa, dan membeli rumah, dan itu akan membuang waktu dan usaha terlalu banyak. Saya berpikir, "Bagaimana saya bisa membiarkan hal-hal itu mengganggu kultivasi saya dan penyelamatan makhluk hidup?” Saya berpikir lebih baik tidak dipindahkan. Ketika pemberitahuan relokasi dipasang, semua rumah harus direlokasi kecuali punya kami.

Pekerjaan lama saya adalah pemasaran dan tukang tagih. Salah satu pemilik toko sering menolak untuk membayar hutangnya, dan banyak sales harus menanggung kerugian. Suatu kali pemilik itu mengatakan kepada saya ada kesalahan penagihan yang tidak sesuai dengan data di komputer. Saya berdebat dengannya. Orang-orang sekarang begitu korup dan selalu ingin mengambil keuntungan dari orang lain. Saya tidak ingin kehilangan pembayaran sehingga terus menyimpan tagihan itu. Selama satu periode waktu, setiap kali saya harus pergi ke rumahnya untuk menagih pembayaran, saya membawa tagihan yang tidak terbayar itu beserta saya. Pada waktu itu, saya mempunyai sebuah pemahaman baru, jika pemilik itu menolak membayar, dia akan menukarkan hutangnya dengan De dan akan rugi banyak. Uang sudah tidak begitu penting lagi buat saya. Yang paling penting adalah tidak membiarkan dia menciptakan karma, karena masa depannya akan buruk. Ketika saya memikirkannya dengan belas kasih, dia sepertinya telah melupakan perbedaan itu dan membayar seluruh jumlahnya.

Beberapa tahun yang lalu, saya keluar mencari pekerjaan dengan seorang rekan praktisi. Waktu itu hanya ada pekerjaan restoran yang tersedia. Pekerjaan seperti itu biasanya penuh waktu siang dan malam. Saya berpikir saya tidak akan mempunyai waktu untuk belajar Fa jika saya mengambil pekerjaan di restoran itu. Saya berpikir saya harus mencari pekerjaan yang memungkinkan saya mempunyai waktu untuk belajar Fa. Praktisi yang lain berpikiran kalau sudah tidak ada pilihan lain, sehingga dia menerima pekerjaan di restoran itu. Saya tidak bersedia kompromi dan tidak menerima pekerjaan restoran apapun. Beberapa hari kemudian, seseorang memberitahu saya tentang sebuah pekerjaan pemasaran. Walaupun itu adalah pekerjaan sulit, saya akan mempunyai waktu untuk belajar Fa dan melakukan latihan. Pekerjaan itu menyediakan saya jalan yang mudah untuk mengklarifikasi kepada orang-orang. Praktisi yang satu lagi masih tetap bekerja di restoran. Dikarenakan dia telah tidak belajar Fa dalam waktu sangat lama, sekarang dia sudah menjauh dari Fa. Benar-benar sangat disayangkan. Adalah sangat penting untuk melihat sebuah masalah berdasarkan Fa.

4. Kultivasi Diri Sendiri Dengan Baik dan Merebut Kesempatan untuk Menyelamatkan Makhluk Hidup

Saya mulai menggunakan telepon selular untuk mengklarifikasi fakta beberapa tahun yang lalu, dan sekarang saya sudah cukup mahir. Saya merasa sangat mudah menggunakan telepon selular untuk melakukan ini dan telah merekomendasikannya kepada praktisi lain. Kemudian, beberapa praktisi mulai menggunakan smart-phone. Saya kemudian secepatnya menyusun sebuah Multimedia Messaging Service lokal dan meminta Minghui membantu memasangnya. Kemudian saya menemukan kalau tidak terlalu banyak praktisi yang menggunakan telepon selular untuk klarifikasi fakta. Beberapa praktisi telah membeli smart-phone tapi tidak tahu bagaimana menggunakannya. Beberapa hanya tahu sedikit dan sepotong-sepotong. Saya telah mengajari mereka beberapa kali tapi kemajuannya lambat. Saya mulai berpikir kalau saya selalu menekankan orang lain belum melakukan cukup baik dan tidak melihat berapa banyak yang telah dilakukan oleh diri  sendiri. Saya berpikir harus melakukan sesuatu untuk membawa serta setiap orang. Saya teringat dengan perkataan Guru,

“Pengikut Dafa di dalam klarifikasi fakta benar-benar adalah satu orang menandingi seratus orang, bahkan seribu orang, secara ampuh telah mengekspos musibah yang diciptakan oleh kejahatan terhadap pengikut Dafa. (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Great New York Tahun 2009”)

Ketika saya memikirkan hal itu, saya tidak lagi khawatir tentang berapa banyak praktisi yang terlibat dalam proyek dan tidak lagi terfokus pada berapa banyak yang telah dilakukan orang lain: melainkan, saya berpikir akan cukup bagi saya untuk melakukannya sendiri. Saya akan memungkinkan ratusan ribu orang yang tinggal di sekitar untuk mendengarkan kebenaran tentang Dafa. Saat saya sedang mengedit nomor lokal, saya mengirimkan pemikiran itu ke pikiran saya. Saya kemudian merasakan perasaan hangat di belakang dan sebuah arus hangat mengalir di tubuh saya dari kepala sampai ke ujung kaki. Tanpa tertahankan saya berlinangan airmata, merasakan Guru begitu dekat dengan saya. Saya bisa merasakan berkah dan dorongan Guru.

Saya sering mengajukan artikel ke website Minghui. Semuanya diterbitkan karena berhubungan dengan berbagi pengalaman, mengekspos penganiayaan, atau mengirim brosur klarifikasi, dan sebagainya. Akhir-akhir ini, artikel saya tidak dipublikasikan. Saya sedikit frustrasi karena saya telah menghabiskan banyak waktu menulis mereka. Saya pikir saya menulis mereka untuk membuktikan Fa dan tidak ada apapun unsur kepentingan pribadi. Sepanjang waktu saya membela diri di dalam hati, tapi saya tahu saya punya masalah. Saya melihat ke dalam dengan hati-hati dan kemudian menemukan bahwa saya mulai merasa bagus dan merasa telah berkultivasi dengan kokoh. Saya tidak tahu kapan pikiran ini dimulai. Saya memiliki keterikatan pada pentingnya belajar Fa, melakukan latihan, dan mencari ke dalam. Dan saya memiliki keahlian komputer dan telepon selular serta telah menyusun artikel, hal-hal yang rekan-rekan praktisi tidak tahu bagaimana cara melakukannya. Kapan pikiran kotor seperti ini dimulai? Perasaan “Saya sudah lumayan bagus” adalah sangat berbahaya. Saya sangat terkejut. Kemudian saya membaca artikel berbagi pengalaman tentang “Bagaimana membuat diri sendiri kecil” dan merasakan itu ditujukan kepada saya untuk dibaca.

Guru sering memberi saya pencerahan dengan cara yang berbeda ketika saya masih dalam keadaan sulit. Suatu kali, pihak berwenang sedang mengawasi kami ketika kami sedang berbagi pengalaman. Kami lolos dari bahaya dengan bantuan dari perlindungan Guru dan pikiran lurus para praktisi. Tapi pada saat itu, saya menemukan konsep pikiran saya tidak baik. Saya berpikir untuk menggunakan cara-cara manusia biasa untuk menyelesaikan masalah, daripada mencari ke dalam permasalahan dengan pikiran lurus dari sudut pandang Fa. Saya putus asa. Saya mulai mencari ke dalam dengan ketat dan menemukan sumbernya. Selama bertahun-tahun, saya masih memiliki unsur-unsur yang tidak percaya pada Guru dan Fa. Saya tidak bisa percaya dan tidak berani mengakui bahwa saya ada dalam keadaan demikian. Saya mengalami masa-masa yang sulit. Selama beberapa hari, saya tidak ingin melakukan apapun kecuali belajar Fa. Saya menghafal banyak ceramah Guru yang berhubungan dengan masalah ini. Setelah saya menemukan akar penyebabnya, saya merasakan betapa mendalamnya Fa, merasakan kebahagiaan karena telah terhubung dengan Fa, dan selapis demi selapis prinsip Fa dipertunjukkan di depan mata saya, waktu itu ada perubahan luar biasa dari mikroskopik sampai ke permukaan tubuh saya. Pada saat itu, website Minghui menerbitkan buku “Seratus Persen Percaya pada Guru dan Fa.” Guru tahu segalanya.

Saya merasa sangat lelah melakukan segala macam hal setiap hari. Saya mengklarifikasi kebenaran menggunakan telepon selular saya selama lebih dari setengah hari setiap hari, dan duduk di meja komputer sepanjang hari atau sepanjang malam. Kadang-kadang ketika saya melihat kursi komputer, saya menjadi tertekan. Kadang-kadang saya berpikir untuk tidak menjadwalkan waktu begitu ketat untuk menghindari kegugupan. Tapi saya menemukan kalau kelelahan adalah singkat saja. Jika pikiran saya tidak di atas Fa, relaksasi mental akan membuat saya sedih. Saya sadar kalau kemampuan saya adalah berasal dari Guru dan Fa. Bagaimana saya tidak membuktikan kebenaran Fa dengan kemampuan ini dan hanya memikirkan kenyamanan saja? Saya bersyukur kalau saya selalu menekankan untuk belajar Fa. Saya mempunyai Fa di dalam pikiran untuk mengukur apapun. Meskipun saya kikuk dalam mempelajari hal-hal baru, saya menemukan tidak terlalu buruk dalam mempelajari teknik di proyek-proyek yang berkaitan dengan pembuktian kebenaran Fa. Beberapa praktisi memuji artikel saya tentang penganiayaan ditulis dengan baik, dan beberapa mengatakan bahwa saya menyeimbangkan urusan keluarga dan membuktikan kebenaran Fa dengan baik. Bagaimana semua itu dimungkinkan jika bukan karena Guru yang memberikannya pada saya? Bagaimana saya berani menerima pujian-pujian itu? Guru berkata,

“Anda mengatakan bahwa saya memiliki kemampuan yang betapa besar, dapat melakukan banyak hal, semua itu adalah Fa yang menganugerahkannya kepada anda! Jika anda tidak menyanggupi tentu tidak diperkenankan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansio Tahun 2003”)

Supaya selalu waspada, saya menggunakan “Adalah mendesak untuk mengklarifikasi fakta” sebagai password setiap kali saya menyalakan komputer, dan saya akan merasakan urgensinya.

Suatu hari ketika saya menyalakan komputer, saya melihat Guru di Konferensi Fa Washington DC. Ketika saya melihat foto Guru sedang memberikan ceramah, tanpa terasa saya berlinangan airmata. Semua penderitaan, kelelahan, dan perasaan dirugikan tiba-tiba menghilang. Saya merasa dipenuhi dengan belas kasih tanpa batas Guru. Saat saya melihat mata Guru yang memberikan harapan, otak saya menggemakan untuk mengkultivasikan diri sendiri dengan baik dan menyelamatkan makhluk hidup. Tidak ada pilihan lain.


Chinese version click here
English version click here