Dari Konferensi Berbagi Pengalaman via
Internet Kedelapan bagi Praktisi di China
(Minghui.org)
Sambungan dari:
Bagian 1
Mempertahankan Pikiran Lurus Sepanjang Waktu, Membuktikan
Kebenaran Fa Dimanapun
Saya pulang ke rumah pada pagi dini hari. Pada sore hari, saya
hendak mandi, dan kakak saya mengikuti dari belakang. Saya kemudian
mengetahui bahwa kerabat saya telah membuat daftar untuk mengawasi
saya sepanjang waktu. Berdiri di luar pintu, kakak mencoba untuk
membujuk saya. Dengan sabar saya klarifikasi fakta kebenaran
kepadanya. Dia berkata dengan marah: “Jika kamu meneruskan, saya
akan menempatkan kamu di kursi harimau dan menyetrummu hingga tewas
dengan tongkat listrik.” Saya terkejut, “Apakah benar kata-kata itu
diucapkan oleh kakak saya?” Melalui mata ketiga, saya melihat
makhluk dengan kepala persegi dan badan setengah transparan
bertengger di bahu kanan kakak saya. Saya berkata pada makhluk
tersebut: “Guru saya yang memutuskan segalanya!” Makhluk tersebut
tiba-tiba lenyap. Kemudian, kakak saya mulai berlatih Dafa dan
ketika saya menceritakan kejadian ini, dia sangat terkejut!
Saya kembali bekerja sehari
setelah pulang ke rumah. Saya menangani pekerjaan untuk tiga orang.
Berkat Guru, saya menyelesaikan semua pekerjaan sekaligus. Pengawas
pabrik melihat saya dengan terkejut. Dia berkata, “Begitu cepat?”
Saya mengangguk. Dia meneruskan, “Apakah kamu sudah menyelesaikan
semua pekerjaan?” Saya menjawab, “Ya, semua sudah selesai!” Ketika
dia berjalan keluar, dia berkata pada dirinya sendiri, ”Ini adalah
keajaiban! Sekarang Anda dapat membaca Zhuan Falun!”
Sikapku yang lurus dan rajin membuat mereka memutuskan untuk
memantau saya. Suatu ketika, seseorang yang mengawasi saya berkata,
“Saya tidak mengerti mengapa kamu begitu beruntung?” Saya menjawab,
“Ini karena saya berkultivasi!” Dia berkata, ”Ini tidak sesederhana
itu.” Dia memberitahu saya, “Kantor polisi tempat menahanmu
menelepon kami pada pukul 8 pagi, memberitahu bahwa mereka akan
mengawal kamu pulang.” Pihak lain berkata, “Keluarganya telah
datang untuk menjemputnya pada tengah malam!” Polisi itu tampak
bingung, “Mengapa kamu melepaskan tahanan lebih awal?” Kepala biro
berkata, ”Ini sudah lewat tengah malam, jadi sudah hari berikutnya.
Lagipula kami melihat surat perintah yang memerintahkan kami untuk
membebaskan tahanan.” Bagaimana suamimu mendapatkan surat perintah
tersebut? Saya menjawab, “Suami saya mengatakan bahwa dia menerima
telepon dari kantor polisi, yang memintanya untuk membawa saya
pulang dari kantor polisi keesokan harinya. Seorang anggota
keluarga datang dengan membawa uang untuk membayar uang bensin.
Ketika sampai di kantor polisi, suami saya mengetahui bahwa dia
harus membayar uang bensin dalam jumlah yang besar dan dia berkata
pada petugas, “Tampaknya Anda agak sibuk. Biar saya saja yang
menjemput istri saya.” Bersama itu, dia mengambil surat perintah
pembebasan saya. Dia pulang ke rumah dan dengan segera membawa
mobil untuk menjemput saya. Polisi pengawas berkata, “Saya seorang
veteran polisi yang berada di posisi ini selama bertahun-tahun.
Tapi baru kali pertama mengalami kejadian seperti ini. Belum pernah
terjadi!”
Pergi ke Beijing Keempat Kalinya untuk Membuktikan
Kebenaran Fa
Kejahatan paling merajalela pada tahun 2002. Dalam rangka membantu
lebih banyak orang mengetahui fakta kebenaran Dafa, setelah belajar
Fa secara mendalam, saya memancarkan pikiran lurus yang kuat dari
lubuk hati saya: “Saya ingin membuktikan kebenaran Fa dengan
segenap jiwaku!” Saya merasakan pikiran ini menembus
bertingkat-tingkat ruang dimensi saya!
Pada tanggal 16 bulan pertama, sekitar pukul 10 pagi, saya
dan praktisi lain berhasil tiba di Lapangan Tiananmen. Saya pergi
ke suatu tempat yang berjarak 30 meter dari depan monumen PKC
dimana merupakan tempat yang paling ramai dan melihat seorang
polisi berada di menara pengawas yang berjarak 40 meter jauhnya. Di
sana ada mobil bertingkat yang besar milik polisi terparkir sekitar
50 meter jauhnya dan beberapa polisi di tingkat atas mobil dengan
cermat mengawasi keadaan sekitarnya. Beberapa dari mereka melihat
melalui teropong. Di sekitar mobil, ada banyak polisi yang
berpatroli. Tanpa banyak berpikir, saya dengan khidmat mengeluarkan
spanduk yang bertuliskan “Sejati-Baik-Sabar adalah baik” dan
mengangkat tinggi-tinggi dengan kedua lengan, lalu berseru dengan
sekuat tenaga: “Falun Dafa Hao (baik)! Zhen-Shan-Ren Hao
(Sejati-Baik-Sabar adalah baik)! Pulihkan nama baik Guru saya!”
Saya mendengar suara tepuk tangan dari beberapa tempat dan dari
kejauhan, seorang wanita kulit putih menjawab: “Oke!” Setelah itu,
saya dengan aman berlari menuju stasiun kereta api.
Malam itu, saya pulang ke rumah tanpa cedera dan melihat suami
berjalan bolak balik dengan gelisah di dalam ruangan. Dari
pandangan matanya, saya menyadari bahwa sejak penganiayaan dimulai,
dia seringkali mengkhawatirkan saya. Saya segera merasakan belas
kasih di dalam hati dan berkata, ”Lihat, saya kembali dengan
selamat! Lain kali saya akan mencoba lebih baik lagi, jangan
terlalu khawatir!” Dia kemudian menjadi tenang namun nampak air
mata di matanya.
Membagikan Brosur dan Menyelamatkan Manusia
Tepat sebelum dimulainya Kongres Rakyat Nasional ke-16, agen PKC
mencari saya dimana-mana.
Abang saya yang tinggal di daerah lain ingin saya tinggal di
tempatnya untuk sementara waktu. Saya tahu dia mencoba melindungi
saya. Saya teringat kata-kata Guru:
“Pikiran lurus yang teguh dari praktisi Xiulian melampaui semua
pemahaman manusia, melampaui segala hati manusia, dan selamanya
tidak bisa dimengerti oleh manusia biasa, bersamaan itu juga tidak
bisa dirubah oleh manusia biasa, karena manusia tidak bisa merubah
Sang Sadar.” (“Paksaan Tidak Bisa Merubah Hati Manusia,” Petunjuk
Penting untuk Gigih Maju 2)
Saya memasukkan 150 DVD ke dalam kantong jaket saudara saya dan
kurang lebih 100 DVD ke dalam tas saya. Di tas ransel, saya
memasukkan sekitar 2000 brosur klarifikasi fakta.
Pada saat itu, sangat sedikit brosur klarifikasi fakta kebenaran
yang ada di kota besar ini. Bila memungkinkan, saya pergi ke
pemukiman kelas atas untuk membagikan brosur. Pintu-pintu keamanan
terkunci rapat, namun saya tidak mempunyai konsep di dalam pikiran
dan dengan sebuah tarikan, saya membuka pintu-pintu tersebut.
Kadang-kadang, saya memancarkan pikiran lurus menghadapi pintu
keamanan di sebuah daerah kecil: "Pintu keamanan, kamu berguna
untuk menghalau pencuri, namun saya ke sini untuk menyelamatkan
manusia termasuk kamu!" Hal ini sangat efektif.
Kadang-kadang saya menghadapi pintu yang terkunci rapat dan meminta
restu dari Guru. Dengan sebuah pikiran di benak: "Buka", pintu
tersebut terbuka.
Di waktu lain, saya sedang menempel informasi mengenai fakta
kebenaran di pintu masuk sebuah bangunan apartemen. Seseorang
membungkuk, dengan diam-diam membaca informasi. Setelah selesai
menempel informasi dan berjalan menjauh lalu saya berpaling untuk
melihat. Dia masih di sana dengan posisi yang sama! Saya
berkata, "Anda terkunci dalam posisi ini? Maka saya melepaskan
Anda." Dengan pikiran ini, dia berjalan pergi.
Kadang-kadang saya mengklarifikasi fakta kebenaran kepada kakak
saya. Dia memahami bahwa Dafa adalah baik. Saya tahu bahwa dia
hanya mengkhawatirkan saya. Suatu malam, setelah memancarkan
pikiran lurus, saya ingin pergi keluar. Dia menghentikan saya
sambil berkata: "Berapa banyak brosur lagi yang kamu punya untuk
dibagikan?" Saya menjawab: "Tidak banyak." Dia berkata: "Kalau
begitu bagikan semuanya." Saya menatapnya dengan bingung. Dia
berkata lagi: "Saya tidak tidur selama setengah bulan. Ketika kamu
selesai membagikan semua brosur malam ini dan pulang ke rumah, maka
saya baru bisa pergi tidur. Berhati-hatilah!" Saya menjawab:
“Terima kasih, kak." Berdiri di depan papan pengumuman sebuah
universitas, saya melihat banyak siswa tidak jauh dari sana. Dengan
penuh keperdulian, saya menempelkan brosur terakhir di papan
pengumuman tersebut.
Menjalani Jalur Pelurusan Fa Secara Terbuka dan
Bermartabat, Menyingkirkan Keterikatan Membuktikan Diri
Sendiri
Pada suatu kejadian, setelah mengklarifikasi fakta kebenaran
tentang penganiayaan dan berhasil meyakinkan tiga orang untuk
mundur dari Partai Komunis China (PKC), saya menghadapi orang
keempat, seorang polisi yang berusia 50 tahunan. Saya menyapanya
dengan sopan dan mulai mengklarifikasi fakta kepadanya. Dia tidak
dapat menerimanya. Saya katakan padanya untuk mengetahui lebih
banyak tentang Dafa dan tidak menganiaya pengikut Dafa. Sesaat
kemudian, rekannya datang dan bertanya sesuatu kepadanya. Saya
tidak memperhatikan pada apa yang mereka katakan dan berjalan pergi
tanpa memancarkan pikiran lurus. Saya berjalan melewati seorang
anak muda yang duduk di atas sepeda motornya, sedang mendengarkan
musik. Musik tiba-tiba berhenti dan saya mendengarnya dia berkata:
"Orang yang anda sebutkan baru saja berjalan melewati saya!" Saya
menjadi waspada bahwa saya sedang dibuntuti. Saya melihat polisi
yang berada di depan dan segera masuk ke dalam tiga mobil polisi.
Guru berkata,:
”Jika pikiran lurus kalian betul-betul kuat, dapat mengesampingkan
hidup dan mati, bagaikan intan tak tergoyahkan, maka kejahatan
niscaya tidak berani mengusik kalian.” (“Ceramah Fa Keliling
Amerika Utara”)
Saya memancarkan sebuah pikiran lurus yang kuat: "Saya melakukan
hal yang paling lurus di alam semesta. Tidak ada yang bisa
membahayakan saya. Fa meluruskan alam semesta, kejahatan lenyap
sepenuhnya." Polisi hanya berdiri di sana dan menyaksikan saya
berjalan melewati mereka.
Setelah pulang ke rumah, saya mencari ke dalam dan melihat
keterikatan fanatik, mentalitas pamer dan bahkan pikiran untuk
membuktikan diri sendiri. Guru mengajarkan kita,
“Apa pun keadaan yang terjadi, harus tetap menguasai Xinxing, hanya
dengan taat mengikuti Dafa baru sungguh-sungguh benar. Baik
kemampuan Gong anda maupun terbuka Gong anda, semua anda peroleh
dalam Xiulian Dafa.” (Zhuan Falun)
Sangat berbahaya membiarkan pikiran-pikiran seperti itu berkembang
lebih lanjut. Saya terus memancarkan pikiran lurus: “Semua
pikiran-pikiran ini bukan diri saya yang sesungguhnya, lenyapkan
mereka!” Melalui kultivasi yang kokoh, saya secara menyeluruh
menyingkirkan keterikatan-keterikatan ini.
Memperlakukan Keluarga dengan Ramah dan Menyadarkan
Rekan-rekan Praktisi
Sebelum penindasan dimulai, selama periode kultivasi pribadi,
seluruh keluarga saya dan dua kerabat yang tinggal bersama kami
selama beberapa tahun juga mulai berlatih Dafa setelah melihat
perubahan bersar yang terjadi pada saya setelah berlatih. Namun
ketika terjadi penganiayaan, semuanya berbalik sepenuhnya. Suami
ingin bercerai; kerabat menimbulkan masalah; kakak dan adik mencoba
memaksa saya untuk berhenti berlatih. Karena keterikatan pada
perasaan, saya menjadi terluka. Guru dengan belas kasih membantu
saya mengatasi penderitaan ini. Dia mengatakan di dalam "Teguh”
dari Hongyin II:
“Di tengah maha penderitaan haruslah teguh biat untuk gigih maju
tidak boleh berubah.”
Saya mengendalikan diri dan memperlakukan mereka yang telah
menyulitkan saya dengan ramah karena saya menyadari bahwa saya
memiliki keterikatan yang harus dilepaskan. Saya juga harus
menyeimbangkan hubungan takdir dari kehidupan masa lampau. Selama
periode ini, tangan suami saya terluka. Untuk melindungi tangannya
dari dingin, saya membuat sepasang sarung tangan katun untuknya.
Beberapa hari kemudian, kakinya bengkak. Saya menghabiskan setengah
malam untuk membuat sepasang sepatu kapas untuknya. Ia terharu atas
apa yang saya lakukan dan lima tahun lalu, dia mulai berkultivasi
Dafa lagi.
Beberapa tahun lalu, seorang praktisi ditangkap secara ilegal
karena mengklarifikasi fakta kebenaran. Dia kemudian berhasil
melarikan diri dan disesatkan oleh artikel palsu. Saya berusaha
mencari dia dan pergi menjumpainya di tempat kerabatnya. Dia
sedang sakit parah. Saya berbagi pemahaman dengannya tentang
prinsip-prinsip Fa dan menganalisa ketidakkonsisten dari rtikel
palsu tersebut. Saya mempunyai satu pikiran: "Saya harus
menyelamatkannya. Guru, tolong bantu saya!” Saya membaca artikel
palsu dan menggunakan ajaran Guru untuk membantunya melihat
beberapa sudut pandang yang salah dalam artikel tersebut. Dia
mendengarkan apa yang saya katakan dan menangis dalam penyesalan.
Saya membawanya pulang dan kami belajar Fa serta melakukan latihan
bersama selama beberapa hari. Dia menemukan keterikatannya pada
rasa takut dan kenyamanan. Saya membantunya mencari sebuah kelompok
belajar Fa dan dia tetap gigih sampai hari ini, rajin melakukan
tiga hal.
Mengklarifikasi Fakta dengan Bijak dan Menyelamatkan
Makhluk Hidup dengan Belas Kasih
Guru berkata:
“Pengikut Dafa jangan menyia-nyiakan kewajiban mulia yang
dianugerahkan kepada kalian didalam Pelurusan Fa, lebih-lebih
jangan membuat makhluk hidup dari bagian tersebut menjadi kecewa,
kalian telah menjadi harapan satu-satunya bagi mereka dalam hal
apakah mereka dapat memasuki masa mendatang, oleh sebab itu segenap
pengikut Dafa, praktisi baru dan lama, semua harus bertindak,
secara menyeluruh mulai mengklarifikasi fakta. Terutama pengikut
Dafa di daratan Tiongkok, setiap orang juga harus keluar berbicara,
seperti bunga bermekaran dimana-mana, tempat dimana terdapat
manusia tidak ada yang tak terjangkau.” (“Lepaskan Hati Manusia,
Selamatkan Manusia di Dunia”)
Semua orang yang pernah saya temui dari segala lapisan masyarakat
adalah orang-orang yang harus saya klarifikasi fakta.
Suatu ketika, saya berbincang dengan seorang pria yang sedang
memancing. Dia berusia sekitar 50 tahun. Ketika saya mencoba
mengklarifikasi fakta kepadanya, dia menyuruh saya pergi dan
menolak mendengarkan apa yang saya katakan. Dia mengambil telepon
selularnya dan berkata akan melaporkan saya ke polisi. Saya
tersenyum dan hati saya tidak tergerak. Saya mengubah topik dan
membicarakan tentang memancing. Sangat alami, saya mampu berbicara
tentang tragedi nasi beracun dan susu bubuk beracun. Dia tetap
mendengarkan saya dengan kepala tertunduk. Saya menjelaskan padanya
bahwa selama bertahun-tahun PKC mendoktrin rakyat China dengan
budaya partai yang membuat mereka tidak lagi percaya pada
pembalasan karma dan keberadaan Buddha dan Dewa. Dia tiba-tiba
mendongak dan bertanya: “Apakah semua pengikut Dafa seramah Anda?”
Saya menjawab: “Ada sepuluh ribu pengikut Dafa dan mereka sedang
menyelamatkan makhluk hidup. Saya juga sedang menyelamatkan
beberapa orang.” Dia sangat terharu dan memberitahu namanya adalah
Li dan dia bekerja di sebuah departemen pemerintah. Dia meminta
saya membantunya untuk mundur dari organisasi Partai Komunis China
dan berterima kasih kepada saya karena telah menjelaskan fakta
sebenarnya tentang Falun Gong dan penganiayaan.
Pada kesempatan lain, saya bertemu seorang mahasiswa. Saya
mengklarifikasi fakta kepadanya dengan beberapa kalimat dan dia
mundur dari PKC. Dia baru bergabung dengan PKC dua bulan yang lalu.
Saya juga bertemu seorang polisi muda yang berjanji untuk tidak
menganiaya pengikut Dafa dan mengingat bahwa Falun Dafa adalah
baik. Saya berpaling dan melihat seorang wanita sedang duduk di
pinggir jalan. Saya menghampirinya dan mengklarifikasi fakta
kebenaran. Dia mundur dari PKC dan mengatakan bahwa dia pernah
berlatih Falun Gong. Saya bertanya mengapa dia berhenti. Dia
mengatakan bahwa dia memiliki masalah di tulang belakang dan setiap
kali berlatih, tulang belakangnya terasa sakit. Saya menjelaskan
kepadanya bahwa Guru sedang memurnikan tubuhnya dan menyuruhnya
untuk belajar Fa secara menyeluruh. Dia mengangguk dan tersenyum.
Saya berjumpa dengan seorang petani yang menanyakan arah ke stasiun
bus terdekat. Saya membawanya ke sebuah stasiun bus dan
mengklarifikasi fakta kepadanya sepanjang jalan. Petani ini
mendengarkan saya dan seluruh anggota keluarganya mundur dari
organisasi PKC.
Suatu ketika, saya mendengar dua orang yang sedang menjual
buah-buahan di sisi jalan sedang mengkritik Falun Gong. Saya
menghampiri mereka dan dengan alasan ingin membeli buah-buahan,
memulai pembicaraan. Ternyata mereka menemukan selembar uang
kertas dengan pesan Falun Dafa tertulis di atasnya, namun tidak mau
menerimanya. Saya mengklarifikasi fakta pada mereka dan bertanya
apakah mereka mau mengundurkan diri dari organisasi PKC. Mereka
mengatakan bahwa anggota keluarga mereka yang berlatih Falun Gong
telah membantu mereka mundur dari keanggotaan PKC.
Pemahaman saya yang terbesar adalah sewaktu belajar Fa dengan baik,
seluruh tubuh saya berasimilasi dengan Fa. Dari dalam sampai luar,
setiap pikiran datang dari tingkat tinggi dan bersinar dengan
cahaya kebenaran, membasmi semua kejahatan. Saya bertindak menurut
keinginan Guru sebagai pengikut Dafa selama periode Pelurusan Fa
dan terus mencari ke dalam, berkultivasi dengan baik untuk
menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup.
Jangan membuat Guru kecewa dan kita harus rajin seperti saat kita
pertama kali mulai berkultivasi Dafa. Melangkah keluar dari manusia
biasa menjadi Dewa ditengah maha belas kasih Guru.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/11/9/明慧法会—在师恩浩荡中走向神(2)-248918.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/11/15/129486.html