Dari Konferensi Berbagi Pengalaman via
Internet Kedelapan bagi Praktisi di China
(Minghui.org)
Salam, kepada Guru terhormat!
Salam, kepada rekan-rekan praktisi!
Saya adalah seorang kultivator Falun Dafa. Melalui belasan tahun
kultivasi, satu perasaan yang tertanam dalam hati saya adakah
ketika melewati suatu ujian yang menyakitkan atau menghadapi
kesengsaraan, segera setelah saya berpikir Guru berada di
sampingku, saya segera merasakan kehangatan, kaki terasa seperti
berdiri di atas tanah yang kokoh kembali, dan pikiran terasa damai.
Saya akan mencari ke dalam, mencari apa kesalahanku, menembus
ilusi, menolak pengaturan kekuatan lama dan memantapkan pikiran
lurusku. Rasa terima kasih dan kepercayan terhadap Guru akan
tercurahkan dari lubuk hati, dan ada beberapa lagi yang sulit saya
lukiskan.
Saya belum pernah bertemu Guru.
Itu merupakan penyesalan saya yang terdalam. Setiap kali mendengar
rekan praktisi berbicara mengenai kehadiran mereka dalam seminar
Guru, rasa iri memenuhi hatiku. Saya menyesal terlambat memperoleh
Fa. Ketika mendengar bahwa Guru telah bermukim di luar negeri, saya
merasa kehilangan begitu dalam karena tahu akan lebih sulit
mempunyai kesempatan untuk bertemu Guru. Namun, Guru telah
menjelaskan di dalam ceramah Fa, “ Tetapi, walaupun anda tidak bisa
melihat saya secara langsung, sebenarnya, saya ada di
sampingmu selama anda terus xiulian.” (“Ceramah Fa di Kota New
York”). Seiring kemajuan kultivasiku, saya memiliki banyak
pengalaman luar biasa, di mana saya merasakan Guru berada di
sampingku.
Sebelum selesai membaca Zhuan Falun untuk pertama kalinya, Guru
telah mulai memurnikan tubuhku. Seluruh tubuhku membengkak. Saya
merasa pusing dan dingin. Saya merasa pegal dan sakit di sekujur
tubuh, berkeringat dan diare. Namun, saya tidak merasa lemas.
Sebaliknya, saya merasa nyaman. Selain itu, saya merasa sangat
lapar, seakan-akan belum makan selama bertahun-tahun. Dalam dua
minggu, belasan penyakit menghilang, termasuk tekanan darah tinggi,
atrial fibrillation atau aritmia jantung (irama jantung yang
abnormal), sakit kepala akibat angioneurotic (angioedema edema atau
Quincke adalah pembengkakan cepat dari dermis, jaringan subkutan,
mukosa dan jaringan submukosa), atrophic gastritis atau proses
peradangan kronis, pyelonephritis atau infeksi bakteri yang
menyerang ginjal dengan darah pada air urin, gagal ginjal dan
peningkatan jumlah sel/proliferasi sel pada tulang belakang, dimana
semua penyakit tersebut telah menemani saya sepanjang hidupku,
meskipun sudah berobat secara medis berkala. Saya sulit melakukan
pekerjaan rumah tangga, juga kesulitan makan dan tidur dengan baik.
Tiba-tiba saya tidak lagi merasa lemas. Saya mampu melakukan hal
apa pun. Tubuh terasa hangat dan ringan. Saya pergi ke tempat
latihan setiap pagi dan bergabung dengan kelompok belajar Fa setiap
malam. Tidak ada gangguan, bagaimanapun kondisi cuacanya. Ketika
berjalan dalam kegelapan malam yang pekat, saya dapat melihat
jelas jalan-jalan kecil. Ketika berjalan melewati
puing-puing, hutan, atau persimpangan rel kereta api, saya tidak
merasa takut. Saya merasa Guru berada di sampingku, melindungi
saya. Dalam dua kecelakaan yang dapat mengancam jiwa, tapi saya
selamat tanpa cedera karena perlindungan Guru.
Ketika penganiayaan dimulai pada 20 Juli 1999, saya tidak mengerti
mengapa PKC melakukan hal seperti itu. Guru dan Dafa sangat lurus.
Saya merasakan tidak adil dan marah. Saya ditahan secara ilegal di
dua tempat karena berbicara tentang Dafa di depan umum. Saya tidak
terintimidasi. Saya menceritakan pengalamanku dan menjelaskan
kepada orang-orang tentang keagungan Falun Dafa. Setelah
dibebaskan, saya membagikan dan mengirim selebaran klarifikasi
fakta dan memberikan salinan artikel Guru yang terbaru kepada para
praktisi yang tidak dapat memperoleh. Dengan petunjuk dari Guru dan
bantuan rekan-rekan praktisi, saya mampu mendirikan tempat produksi
di rumah untuk mater-materi Falun Dafa, untuk memenuhi kebutuhan
praktisi setempat dalam upaya mereka menyebarkan fakta sebenarnya.
Kami telah berjalan dalam jalur pembuktian kebenaran Fa, meskipun
ada kesulitan dan bahaya.
Guru berkata, “Pengikut Dafa harus menempuh jalan sendiri dengan
baik, menyelesaikan tiga hal dengan baik, dari itu mesti belajar Fa
dengan baik, menyikapi belajar Fa secara sungguh-sungguh.” (”kepada
Konferensi Fa Australia”, 18 November 2006). Namun, tidak mudah
untuk belajar Fa dengan baik. Keterikatan manusia seringkali
menimbulkan masalah. Hal-hal dimana saya seharusnya tidak terikat,
seringkali menyita waktu belajar Fa atau mengganggu pikiran selama
belajar Fa. Terkadang saya memaksakan diri untuk meluangkan dua
sampai tiga jam untuk belajar satu atau dua ceramah Zhuan Falun.
Setelah beberapa saat, saya bisa belajar Fa secara teratur dan
mampu menenangkan pikiran. Semakin banyak belajar, semakin
berkurang rasa kantuk dan lapar, dan saya semakin bersemangat. Saya
merasa, setiap kali mampu belajar Fa dengan baik, gangguan akan
berkurang, belas kasih akan memenuhi pikiran, pikiran lurus akan
tetap kuat, dan orang-orang akan bersedia menerima fakta sebenarnya
dan menyelesaikan seluruh hubungan karma.
Disamping pemancaran pikiran lurus pada empat waktu yang
ditetapkan, jika saya berada di rumah, saya juga akan memancarkan
pikiran lurus. Saya menjadi terbiasa memancarkan pikiran lurus
sebelum meninggalkan rumah dan juga setelah mencapai tempat tujuan.
Jika tidak memiliki kesempatan untuk mengklarifikasi fakta tentang
Falun Dafa kepada orang lain, saya tetap memancarkan pikiran lurus
untuk meninggalkan belas kasih kepada siapapun yang saya jumpai,
seperti yang Guru minta kita lakukan. Guru terus membimbing saya
dengan prinsip-prinsip Fa yang mendalam dan petunjuk khusus melalui
perubahan di sekeliling saya. Guru sangat mempedulikan dan
membimbing saya pada setiap langkah perjalanan.
Ada banyak contohnya. Saya hanya akan menyebutkan dua kejadian
baru-baru ini untuk berbagi dengan rekan-rekan praktisi.
1. Mengingatkan Diri Sendiri bahwa Guru Berada di
Sampingku
Ketika pertama kali menggunakan uang kertas dengan pesan
klarifikasi fakta di dalamnya, konsep manusia saya muncul. Di toko,
supermarket, kantor pos, rumah sakit dan pasar, uang kertas
klarifikasi fakta ini ada dimana-mana. Sekarang, banyak orang
menerima dan mengakui telah melihatnya. Terkadang saya menerima
beberapa uang kertas klarifikasi fakta sebagai kembalian.
Pada suatu kesempatan, saya pergi ke kantor pos untuk mengirim
bingkisan. Ketika dalam antrian, saya melihat petugas pertama-tama
memeriksa setiap uang kertas dengan detektor uang dan mengamati
dengan cermat. Rupanya dia sedang memeriksa apakah uang kertas itu
ada tulisan di dalamnya. Kebetulan semua uang kertas yang saya bawa
memiliki tulisan di dalamnya. (Saya sebenarnya mencetak tulisan
dalam uang kertas. Kemudian saya menemukan bahwa cetakan memudar
dengan cepat, jadi saya menulis langsung pada uang selama
bertahun-tahun). Saya memancarkan pikiran lurus seperti biasanya,
untuk membersihkan ruang dimensi dan unsur-unsur jahat dibalik
setiap kehidupan, agar seluruh makhluk hidup dapat menyesuaikan
diri dengan Dafa, untuk diselamatkan.
Ketika giliranku, saya berpikir bahwa dapat menggunakan uang besar
untuk mendapat kembalian, yang mana saya butuhkan. Namun ketika
dipikirkan lagi, Guru meminta kita agar tidak kehilangan satu
kesempatanpun untuk menyelamatkan orang. Saya mengeluarkan uang
kecil sambil memancarkan pikiran lurus agar dia dapat menyampaikan
pada orang lain sebagai kembalian. Setelah dia menaruh uang kertas
ke mesin detector, dia meletakkan setiap uang di meja dan membaca
dengan cermat apa yang tertulis di dalamnya. Saya sedikit gelisah
saat menuliskan nama, telepon dan alamat, namun saya segera
menyingkirkan rasa khawatir ini. Saya mengingatkan diri bahwa Guru
berada di sampingku. Apa yang saya lakukan adalah hal yang paling
lurus. Kejahatan tidak dapat mengganggu. Hati saya menjadi tenang.
Pada akhirnya, saya menanyakan padanya berapa lama paket ini bisa
sampai. Dia menjawab dibutuhkan waktu sekitar 15 hari.
Dalam perjalanan pulang, saya masih memiliki beberapa pemikiran
yang tidak lurus, tapi sudah agak lemah. Saya dengan jelas
merasakan bahwa kekuatan lama dan kaki tangan kejahatan berusaha
menggangguku. Saya bertanya pada diri sendiri, ”Apakah kamu takut?
Apakah kamu khawatir?” Jawabannya, “Tidak,” karena saya dengan
teguh percaya bahwa Guru berada di samping saya. Tanpa perlindungan
Guru, murid tidak akan mampu bertahan.
Suatu hari, saya memberikan DVD Shen Yun kepada seorang wanita
paruh baya. Dia sangat berterima kasih. Saya merasa agak gembira.
Sewaktu pulang ke rumah, saya melihat ada kendaraan polisi, yang
mengikuti saya ke gedung dimana saya tinggal. Saya segera
memancarkan pikiran lurus untuk menceraiberaikan seluruh unsur
kejahatan di belakang mereka dan meminta Guru menguatkan saya.
Pikiran tidak lurus dalam benak saya segera melemah. Setelah sampai
di rumah, saya menyadari bahwa saya terlalu menaruh perhatian pada
reaksi orang-orang saat menyebarkan materi klarifikasi fakta dan
DVD Shen Yun. Hati saya bergejolak karena reaksi mereka. Dalam
perjalanan pulang, saya terus memikirkan hasil yang menyenangkan
namun gagal melanjutkan pemancaran pikiran lurus untuk membersihkan
ruang dimensi mereka. Saya menganggap ini seakan menyelesaikan
pekerjaan manusia biasa. Setelah menemukan pemasalahan dengan
bantuan Guru, seluruh ruang dimensi dibersihkan. Saya tidak lagi
memiliki kekhawatiran.
Pada suatu akhir pekan, saya pergi ke sebuah pasar besar.
Pertama-tama saya membagikan materi klarifikasi, kemudian baru
membeli kebutuhan. Seperti biasa, saya menggunakan uang kertas
klarifikasi fakta. Saya berbincang dengan seorang kasir yang
menceritakan bahwa dia belum pernah bergabung organisasi Partai
Komunis China manapun. Saya berkata padanya, “Ingatlah Falun Dafa
adalah baik dan dalam keadaan yang berbahaya, hal ini akan
menyelamatkan jiwamu.” Namun saat itu sudah hampir tiba saatnya
tutup toko dan saya belum sepenuhnya menjelaskan apa yang ingin
saya sampaikan.
Ketika meninggalkan pasar dan menuju ke toko lain untuk melanjutkan
klarifikasi fakta, saya menyadari bahwa seseorang mengikuti saya.
Naluri saya mengatakan bahwa dia bekerja untuk kantor polisi pasar.
Ketika dia menatap saya, saya menatap matanya secara langsung
sambil memancarkan pikiran lurus. Saya menganggap dia tidak ada
hubungannya dengan saya. Setelah meninggalkan pasar, saya teringat
apa yang Guru katakan, “Dalam kondisi sesulit apapun, anda semua
harus memantapkan hati. Satu tidak bergerak akan menaklukkan seribu
yang bergerak!”(“Tanya jawab Ceramah Fa Di Chicago 1999”). Saya
adalah pengikut Dafa dan Guru berada di sampingku. Saya
menyelamatkan manusia. Tidak ada kehidupan yang dapat
mengganggu.
Kemudian saya pergi ke supermarket membeli sesuatu. Pada awalnya
baik-baik saja. Ketika menuju kasir, saya melihat dua orang
mencurigakan mengawasiku dengan cermat. Saat mendekati kasir, salah
satu berdiri di belakangku dan yang lainnya di sampingku. Saya
pikir akan ditangkap. Saya segera menenangkan diri untuk menyangkal
pikiran ini dan meminta Guru menguatkan saya. Dengan Guru di
sampingku, apa yang perlu ditakutkan? Saya memancarkan pikiran
untuk tidak membiarkan orang-orang ini membantu kejahatan agar
mereka dapat memposisikan diri mereka dengan baik di masa depan.
Saya membayar kasir dan meninggalkan toko dengan tenang.
Dalam perjalanan pulang saya mencari ke dalam. Tidak ada yang dapat
menyentuh pengikut Dafa. Namun mengapa kejahatan tetap mengganggu?
Saya menyadari bahwa saya tidak membangun belas kasih setelah
sekian tahun berkultivasi. Ketika melakukan suatu hal, saya tidak
dapat menenangkan diri. Saya terlalu banyak mengendurkan diri dan
tidak melakukan latihan tepat waktu. Saya juga terikat menonton
acara TV. Saya tidak menjaga pikiran lurus yang kuat dan dan
mengakui pemikiran bahwa ada bahaya ketika saya melakukan sesuatu
yang tidak disukai oleh kejahatan. Saya menganggap pemikiran yang
salah ini sebagai pemikiran diri sendiri. Ketika mengklarifikasi
fakta kepada orang-orang, saya gagal memberitahu mereka secara
terbuka bahwa saya adalah pengikut Dafa dan seringkali berbicara
dari sudut pandang pengamat. Saya menyadari pikiran ini pasti
akan melemahkan pikiran lurus, dan akan membuka celah kekosongan
bagi unsur kejahatan untuk mengambil keuntungan, yang hampir
mengakibatkan kerusakan pada Dafa.
2. Tanpa Perlindungan Guru, Sebagai Murid Saya akan
Kesulitan Melangkah Maju
Di rumah, saya adalah satu-satunya orang yang menggunakan komputer.
Pada dua kejadian, komputernya rusak. Bagaimanapun mencoba, saya
tidak bisa tersambung dengan internet. Saya meminta kode baru pada
perusahaan telepon, tetapi tidak membantu. Rekan praktisi yang
mengerti hal teknis memeriksa dan juga tidak dapat memperbaikinya.
Akhirnya, saya berpikir bahwa peralatan Fa saya pasti terkait
dengan Xinxing saya, dan tidak akan bekerja dengan mengandalkan
orang lain. Saya malu atas ketergantungan pada orang lain. Saya
begitu jauh tertinggal dibanding dengan rekan-rekan praktisi,
meskipun saya berkultivasi pada Fa yang sama selama belasan
tahun. Bahkan sebelum penganiayaan dimulai pada tanggal 20
Juli 1999, saya terlalu banyak mengandalkan saran rekan-rekan
praktisi. Saya cenderung belajar dari rekan praktisi lain,
sementara tidak belajar apa yang dilakukan berdasarkan Fa. Saya
terlalu banyak khawatir saat berhubungan dengan rekan praktisi.
Kecurigaan saya terhadap praktisi membuat penghalang bagi diriku,
karena dalam melakukannya, saya mengakui bahaya yang dipaksakan
unsur kejahatan. Terkadang saya memandang rendah suami yang bukan
praktisi. Saya seringkali berdebat dengannya ketika dia menunjukkan
masalahku. Guru berkata di Zhuan Falun, ”.. selaku seorang praktisi
Gong, harus mematut diri dengan kriteria yang tinggi, dipukul tidak
me
mbalas, dicaci juga tidak membalas.” Bagaimana saya dapat menjadi
seorang kultivator jika tidak memenuhi kriteria dasar ini?
Setelah menemukan hal ini, saya memancarkan pikiran lurus yang
kuat: "Saya tidak menginginkan ini semua. Saya tidak bisa
membiarkan mereka berada di ruang dimensi saya. Saya harus
menolak pengaturan kekuatan lama secara menyeluruh." Saya
mengingatkan diri sendiri bahwa Guru tepat berada di sampingku.
Saya meminta Guru memperkuat dan meneguhkan pikiranku untuk
melakukan dengan baik. Hasilnya, semua kekhawatiran sebelumnya
menghilang. Saya merasa tidak ada masalah lagi dengan komputer.
Ketika menyalakannya, komputer tersambung dengan Internet, dan
segalanya kembali normal.
Pada kesempatan lain, komputer tidak mau nyala. Ketika membawa ke
distributor dan mengikuti instruksi mereka untuk membersihkan dan
mengencangkan bagian-bagiannya, ternyata masih tidak bekerja.
Seorang rekan praktisi yang mengerti tentang komputer juga tidak
dapat memperbaikinya. Dia menyarankan saya untuk mengganti dengan
notebook. Saya telah menggunakan komputer ini selama bertahun-tahun
dan tidak ingin menyerah. Saya berpikir mungkin saya harus
membawanya ke distributor untuk mencoba yang terakhir kalinya. Saya
tidak bisa akses internet selama dua minggu.
Tiba-tiba saya menyadari diri sayalah penyebabnya. Saya harus
menolak semua itu dan mencari ke dalam. Beberapa minggu sebelumnya,
saya memiliki keterikatan yang kuat pada perasaan dan terjerat
dalam masalah antara orang tua dan kerabat. Saya juga terbawa oleh
urusan manusia biasa. Setiap hari setelah menggunduh materi dari
situs web Minghui (edisi bahasa Mandarin dari Clearwisdom),
saya berselancar di situs web manusia biasa untuk melihat hal-hal
lain yang membuat saya tertarik. Saya jatuh ke dalam taraf manusia
biasa dan mengendurkan dalam melakukan tiga hal.
Kemudian saya menyadari bahwa Guru berada di sampingku. Saya merasa
sangat malu. Guru telah mengatakan kepada kita bahwa setiap hari
dan segala sesuatu yang kita jumpai saat ini tidak akan terulang
kembali. Rekan-rekan praktisi telah mencurahkan hati mereka untuk
membutikan kebenaran Fa. Lalu apa yang saya lakukan?
Saya memohon pengampunan Guru. Pada saat itu, saya bisa merasakan
belas kasih Guru. Saya menaruh kembali komputer ditempatnya dan
ternyata menyala! Kemudian saya kembali dapat terhubung
dengan internet! Segalanya kembali normal. Air mata saya mengalir.
Bagaimana saya dapat menghadap Guru jika saya memiliki begitu
banyak keterikatan?
Meski saya berusaha menyingkirkan keterikatan ini, beberapa
keterikatan lain muncul, itu adalah keterikatan terhadap kenyamanan
dan kesenangan. Iblis kantuk mencengkeram saya. Manusia biasa
seringkali mengatakan tidur adalah hal yang paling menyenangkan.
Tetapi sebagai kultivator saya tahu segala hal bekerja secara
berbalikan.
Dalam kolam limbah raksasa di dunia saat ini, untuk berkultivasi di
tengah penganiayaan yang merusak, saya harus mengikuti perkataan
Guru. Guru berkata, “Apa yang didambakan oleh manusia biasa, yang
ingin diraih oleh manusia biasa, yang dilakukan, dikatakan dan
dijalani oleh manusia biasa, bagi anda boleh dikatakan, semua itu
adalah yang harus disingkirkan melalui kultivasi.” (“Ceramah Fa di
Manhattan”) hanya dengan meluruskan setiap pikiran, saya mampu
menahan segalanya seperti pikiran lurus yang kokoh laksana
intan.
Melihat kembali jalur kultivasiku, tanpa perlindungan Guru, sebagai
murid saya tidak akan mampu bergerak satu langkah pun, apa lagi
menyelesaikan sesuatu. Semua hasil yang dicapai diselesaikan oleh
Guru. Setiap kali meminta Guru untuk memperkuat saya, saya tidak
punya pikiran lain selain keyakinan yang teguh bahwa Guru akan
mengurus saya. Setiap kali, bahaya dapat dihindari.
Sampai saat ini, saya hanya berpikir tentang Guru saat mengalami
kesulitan. Jika saya dapat terus mengingatkan diri bahwa Guru ada
di sampingku di setiap langkah perjalanan, dan terus mengingatkan
diri bahwa saya seorang pengikut Dafa, maka saya dapat lebih baik
melaksanakan apa yang Guru inginkan dan lebih banyak menyelamatkan
makhluk hidup.
Ijinkan saya sekali lagi berterima kasih kepada Guru! Ijinkan saya
berterima kasih pada rekan-rekan praktisi dan tolong tunjukan jika
ada kekurangan! Heshi.
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/11/12/明慧法会--提醒自己-师尊就在身边-248928.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/11/23/129664.html