(Minghui.org) Falun Dafa diperkenalkan saat Seminar Internasional tentang Pendidikan Fisik, Rekreasi dan sains Yoga, yang diselenggarakan di Universitas Hindu Banaras dari 19-21 Januari 2012. Praktisi Falun Dafa diundang untuk berpartisipasi, memberikan presentasi dengan menggunakan PowerPoint yang terfokus pada manfaat kesehatan dari Falun Dafa dan ditutup dengan video klarifikasi fakta. Selama tiga hari, praktisi memamerkan poster-poster, spanduk, buku-buku, majalah, brosur dan materi lainnya. Loka karya juga diselenggarakan bagi para pelajar untuk mempelajari lima metode latihan. Kebanyakan pelajar dan guru dari berbagai wilayah di India dan Mauritius. Selama pelatihan, praktisi diundang untuk memperkenalkan latihan di wilayah lainnya di India.

Universitas Hindu Banaras (BHU) merupakan universitas tertua di India, didirikan pada 1916, memiliki kampus seluas 1.400 ha yang terdiri dari 3 institut. Banaras, satu kota tertua di dunia, di samping merupakan pusat kebudayaan dan agama di India, sejak dulu telah menjadi kota pelajar.

Praktisi bersama dengan materi-materi Falun Dafa di Seminar Internasional

Pada 5 Februari, Adademique, kelompok diskusi dari Sekolah Hukum BHU, mengundang praktisi untuk ikut dalam simposium HAM memfokuskan pada topik ‘Penganiayaan terhadap Ajaran dan Latihan Falun Dafa di China.” Sesi ini berlangsung sekitar 3 jam. Tiga pelajar masing-masing membuat sepuluh menit presentasi, diikuti dengan presentasi PowerPoint dan tanya jawab dengan praktisi Falun Dafa. Video musik dengan kejadian 20 Juli 1999, dimulainya penganiayaan oleh Partai Komunis China menyentuh para hadirin, termasuk wartawan yang datang meliput kegiatan ini. Lima sampai enam pelajar berbagi kesan dan pandangan mereka atas penganiayaan Falun Dafa di China.

Ini tentunya mengesankan dan mengilhami bagaimana para pelajar dalam waktu singkat dapat membuat presentasi yang mantap. Pelajar dan pengunjung mengajukan beberapa pertanyaan tentang penganiayaan, mengungkap keterkejutan mereka dan berempati terhadap praktisi yang dianiaya di China. Dekan Fakultas Hukum menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan penutup yang mengharukan tentang HAM dan penganiayaan Falun Dafa di China. Hari berikutnya, artikel tentang Falun Dafa dan penganiayaan dipublikasi paling tidak di 6 koran lokal berbahasa Hindu.

Praktisi mengajar latihan kepada mahasiswa Universitas Hindu Banaras