Nama: Zhao
Xianghai (赵湘海)
Jenis Kelamin: Pria
Usia: Tidak diketahui
Alamat: Xiangtan, Provinsi Hunan
Pekerjaan: Operator Crane
Tanggal Penangkapan Terakhir: 2006
Tempat Penahanan Terakhir: Rumah Sakit Rakyat Ke-5
di Xiangtan (湘潭市第五人民医院)
Kota: Xiangtan
Provinsi: Hunan
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, kerja
paksa, dipecat dari pekerjaan, disuntik paksa dengan obat-obatan,
disetrum dengan listrik, diborgol dan dibelenggu
(Minghui.org) Di bawah ini adalah foto
Rumah Sakit Jiwa Ke-5 Kota Xiangtan (Rumah Sakit Mental) Bagian
Pasien, Provinsi Hunan, di mana praktisi Falun Gong Zhao Xianghai
saat ini dipenjarakan di sana. Dia ditahan di Bangsal No. 2, ruang
pertama, kiri di belakang pintu besi lapis kedua. Zhao diborgol
pada tempat tidur besi sepanjang hari.
Bangsal No. 2 di Rumah Sakit
Kelima Kota Xiangtan
Zhao Xianghai dikirim ke rumah
sakit ini pada 2007, dan berada di sana lebih dari empat tahun.
Petugas rumah sakit berulang-kali menyuntikan obat-obat yang tidak
diketahui jenisnya kepada Zhao, membuat kondisinya lemah. Suster Ke
Tao saat ini ditugaskan untuk mengawasi Zhao. Doktor Long Quansheng
bertanggung jawab atas penganiayaan ini. Siapapun yang ingin
mengunjungi Zhao harus mendapat persetujuan darinya.
Peragaan penyiksaan: Disuntik
dengan zat yang tidak diketahui jenisnya
Ibunda Zhao melakukan perjalanan
dari Liuyang untuk menjenguk putranya pada 19 Desember 2011, tapi
staf rumah sakit berusaha mengusirnya. Seorang staf rumah sakit
berteriak, “Zhao Xianghai adalah pasien khusus, kunjungan tidak
diperbolehkan…” Ibunya berhasil masuk ke rumah sakit saat pekerja
rumah sakit membuka pintu. Dia melihat bangsal tempat anaknya
ditahan terkunci, dan putranya diborgor pada sebuah ranjang jauh
dari jendela. Ketika dia memanggil anaknya, Zhao berhasil
melepaskan diri dari borgol dan berjalan ke arah ibunya. Namun,
staf rumah sakit menyeret paksa ibunya keluar. Ibunya menangis,
“Mengapa kamu tidak mengizinkan saya bertemu dan berbicara dengan
anakku!” Dia sangat sedih.
Setelah ibunda Zhao kembali ke Liuyang, dia mencari pertolongan
pada seseorang untuk mendapatkan kembali anaknya dari Xiangtan,
tapi agen PKC setempat dengan ketat mengawasi ia dan melarang dia
pergi ke Xiangtan.
Zhao adalah mantan karyawan pabrik batu bara di Perusahaan Besi dan
Baja Xiangtan. Dia dihukum kerja paksa dan ditahan di Kamp Kerja
Paksa Xinkaipu pada 2006. Agen Kantor 610 Kota Xiangtan, bersama
staf pabrik batu bara, menangkap dan membawanya ke Rumah Sakit Jiwa
Kota Xiangtan pada Agustus 2007.
Dibawah pengawasan yang ketat, Zhao bisa menulis dan keluar dari
rumah sakit untuk mengajukan banding pada departemen yang terkait,
termasuk kejaksaan, pada 23 November 2011. Dalam permohonannya Zhao
mengatakan, “Saya bukan pasien rumah sakit jiwa. Saya tidak sakit
dan seharusnya tidak ditahan di rumah sakit jiwa. Saya seharusnya
tidak dibelenggu di tempat tidur logam. Saya memohon agar
departemen terkait menyelidiki hal ini, memberikan peninjauan
kembali keputusan pengadilan dan mengembalikan kebebasan saya.
Menurut Undang-undang Kesehatan Jiwa, seseorang dapat meminta untuk
keluar dari rumah sakit. Dengan ini saya minta dikeluarkan dari
rumah sakit.”
Ibunda Zhao membuat beberapa permintaan kepada atasan Zhou agar
anaknya segera dibebaskan, dan mengembalikan pekerjaannya. Dia
pergi ke rumah sakit jiwa untuk menjemput anaknya. Tapi pihak rumah
sakit mengharuskan ia membayar 38.000 yuan untuk biaya pengobatan
sebagai syarat pembebasan. Ini adalah biaya yang besar bagi seorang
petani. Dia bergantung pada penghasilan anaknya yang terbatas untuk
menghidupinya. Sejak Zhao diberhentikan dari pekerjaan secara
sepihak dan mengalami penganiayaan yang berkelanjutan, ibunya
menjadi miskin dan tidak dapat untuk memperoleh uang dalam jumlah
besar. Anggota PKC setempat mengetahui keadaanya dengan baik. Pada
2010, karyawan dari Perusahaan Besi dan Baja Xiangtan pergi ke
rumah sakit jiwa untuk menjenguk Zhou dan memberitahu padanya,
“Jika kamu ingin kembali bekerja, kamu harus menyetujui dua
persyaratan. Pertama, kamu tidak boleh percaya pada Falun Gong.
Kedua, kamu harus memiliki kesehatan yang baik.” Zhao menjawab,
“Saya sehat baik fisik maupun mental. Kalian mengancam saya seperti
orang yang mengalami gangguan mental dan menahan saya di sini.
Kalian menyuntik saya dengan obat-obatan yang tidak diketahui
jenisnya, membuat tubuhku melemah. Konstitusi China dengan jelas
mengatakan warga negara memiliki kebebasan kepercayaan. Saya
mengikuti Sejati-Baik-Sabar dalam kultivasi. Apakah ada yang salah
dengan itu? Biar saya jelaskan: Saya adalah praktisi Falun Gong
yang tidak bersalah -- yang mengalami penganiayaan secara brutal.
Saya sehat, baik secara fisik dan mental. Kalian bisa
melepaskan saya dan mengembalikan reputasi saya. Kalian menahan
saya secara ilegal dan merampas kebebasan hak saya untuk mengajukan
banding. Kalian mengancam ibu saya dan menganiaya saya di fasilitas
ini serta menghancurkan kehidupanku dengan cara yang sangat
menyakitkan. Kalian telah melakukan banyak kejahatan!”
Artikel yang terkait:
“Praktisi Falun Gong Ditahan di Rumah Sakit Jiwa Xiangtan selama
Lima Tahun”
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/7/2/126393.html
“Praktisi Falun Gong Zhao Xianghai dari Kota Xiangtan, Provinsi
Hunan Dimasukan Ke Rumah Sakit Jiwa”
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/10/31/90984.html
Orang-orang yang terlibat dalam penganiayaan ini:
Long Quansheng, dekan dan dokter yang memimpin Rumah Sakit Jiwa
Rakya Kelima, Xiangtan: +86-732-2875002 (kantor)
Liu Jun, Kepala Rumah Sakit Rakyat Kelima (Rumah Sakit Jiwa),
Xiangtan: +86-15807320005
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2012/1/14/镣铐禁锢-注射药物-湘潭精神病院残害赵湘海-251814.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2012/1/27/130991.html