Dari Konferensi Berbagi Pengalaman via
Internet Kedelapan bagi Praktisi di China
(Minghui.org) Saya seorang dokter yang
memperoleh Fa pada tahun 2006. Saya ingin berbagi pengalaman
kultivasi saya selama beberapa tahun terakhir.
1.Mendapatkan Fa
Saya mendengar tentang Dafa pada tahun 1996. Pada saat itu, saya
pikir itu hanya qigong lain untuk penyembuhan dan kebugaran,
jadi saya tidak memperhatikannya.
Sepuluh tahun kemudian, saya
memiliki hati ingin berkultivasi. Guru mulai mengamati saya.
Meskipun saya belum mulai belajar Fa, saya sudah mengalami banyak
mukjizat. Saya bisa merasakan tianmu (mata ketiga) saya terbuka:
Saya merasa seolah-olah saya sedang menunggang kuda atau
mengendarai mobil, bergegas ke luar. Ketika saya menutup mata saya,
saya bisa melihat hal-hal seperti bunga mekar dalam sebuah video
yang dimainkan cepat. "Mula-mula warna merah itu rata, kemudian
menonjol pada bagian tengah, tiada hentinya mekar, tiada hentinya
mekar." ("Ceramah Dua", Zhuan Falun) Setelah itu, Guru mengatur
kesempatan bagi saya untuk memperoleh Fa.
Pada tanggal 17 Agustus 2006 saya bertemu teman saya A, yang saya
tidak lihat selama bertahun-tahun. Ia pernah menjadi pembina Dafa
lokal dan dijatuhi hukuman dan kehilangan pekerjaannya. Dia
mengalami kesengsaraan, tapi tampaknya ia telah menjadi lebih
matang. Setelah berinteraksi dengan dia untuk beberapa saat, saya
merasa bahwa dunia seorang praktisi berbeda dari yang bukan
praktisi. Kemurnian dan keindahan membuat saya ingin belajar dan
berlatih Dafa. Dengan bantuannya, saya membaca ceramah Guru dan
merasa bahwa saya meningkat secara signifikan. Saat saya sedang
bermeditasi, saya bisa melihat dewa-dewa bertubuh emas dan sebuah
kuil Buddha dengan banyak Buddha kecil. Ketika saya melihat lebih
lanjut, saya melihat bahwa bagian atas kuil Buddha merupakan kepala
sebuah patung Buddha. Saat bermeditasi, saya selalu mengalami
situasi yang berbeda seperti dijelaskan dalam buku Zhuan Falun,
seperti kepala saya mengangguk atau memutar ke satu sisi, tubuh
saya terangkat, dan lain-lain. Penyakit saya, seperti alergi
rinitis, faringitis kronis, dan hiperplasia kelenjar susu semuanya
lenyap.
Saya menghabiskan seluruh waktu luang saya belajar Fa. Saya
menyalin Hong Yin dan Hong Yin II di notebook kecil milik saya
sehingga saya sepanjang waktu bisa melafalkan Fa. Ini adalah waktu
yang sangat baik karena saya bisa benar-benar larut dalam Fa.
2. Kultivasi Hati
Suatu kali dalam pertemuan pagi hari, para manajer membagikan tugas
bagi setiap orang. Saya berpikir, "Anda adalah yang terburuk
dalam melakukan pekerjaan. Saat ini, para manajer bukanlah teladan
yang baik ... " Tiba-tiba, Fa Guru muncul dalam pikiran,
"Dahulu di dalam ceramah Fa saya pernah mengutarakan sebuah
prinsip, misalnya di dalam kebudayaan partai jahat PKT ada sebuah
ungkapan, di saat ingin orang lain berbuat baik diri sendiri harus
berbuat baik terlebih dahulu, maka di saat ada orang berbuat jahat
lalu ditunjukkan oleh orang lain, dia akan berkata: anda masih
belum berbuat dengan baik janganlah mengurusi saya, jika anda ingin
mengurusi saya anda harus berbuat baik terlebih dahulu." ("Ceramah
Fa di Konferensi Fa Internasional Amerika Serikat Barat
2005")
Saya segera menyadari bahwa kultivasi adalah untuk mengultivasi
diri sendiri, mengapa saya menatap orang lain? Saya menyadari bahwa
ini adalah konsep manusia yang harus dilenyapkan. Pada malam hari,
dalam mimpi, saya melihat bahwa di kamar saya ada orang dengan
jubah hitam sedang berusaha melempar beberapa substansi hitam pada
saya. Saya merasa jika saya terkena, saya akan mati atau terluka
parah. Namun, saya mengangkat tangan saya tanpa ragu-ragu untuk
menghalangi dan pada saat yang sama berteriak, "Guru, tolong bantu
saya." Tepat ketika saya kontak dengannya, saya mendengar suara
keras. Orang bermantel hitam meledak. Saya berjalan keluar dari
ruangan dan terbang, saya begitu bersemangat. Saya menyadari ini
adalah cerminan sesungguhnya dari apa yang terjadi sebelumnya pada
hari itu. Praktisi harus mengukur setiap pikiran dengan Fa, dan
kita harus melenyapkan segala sesuatu yang tidak berasimilasi
dengan Fa.
Saya meminjam Mingguan Minghui edisi 2003-2006 dari rekan-rekan
praktisi dan mulai membacanya. Artikel berbagi pengalaman itu
sangat membantu saya. Saya punya pikiran: Guru melihat hati saya
"Bukankah lebih bagus jika saya bisa mengakses situs Minghui untuk
membaca semua artikel baru setiap hari dan mengejar ketinggalan
dengan pelurusan Fa!" Setelah itu, saya menemukan perangkat lunak
dan bisa mengakses ke situs web dengan mudah. Saya bisa mengakses
website bahkan pada saat-saat paling kritis, ketika sensor internet
paling ketat. Saya bisa membaca semua ceramah Guru yang baru dan
mencetak brosur.
Sebelum saya berkultivasi, saya pernah menjadi orang yang sangat
egois. Guru berkata,
"Dalam agama Buddha menyinggung tentang pembalasan karma yang
bergilir, Dia mengatur berdasarkan karma anda, betapapun besar
kemampuan anda, jika anda tidak memiliki De, mungkin dalam seluruh
kehidupan anda tidak akan punya apa pun. Anda melihat dia apa pun
tidak mampu, namun dia memiliki De yang besar, dia akan jadi
pejabat tinggi, jadi kaya raya. Manusia biasa tidak mampu melihat
aspek ini, dia selalu merasa dirinya layak mendapatkan pekerjaan
yang sepadan, yang memang pantas dia lakukan. Oleh karena itu,
sepanjang hidupnya selalu saling bersaing dan bertengkar, hati ini
mengalami luka parah, merasa sangat menderita, sangat letih, dalam
hati selalu tidak seimbang. Makan tak enak, tidur pun tak nyenyak,
merasa putus asa, sampai usia tua, mengakibatkan sekujur tubuh
sendiri jadi tak keruan, dilanda segala penyakit." ("Ceramah Tujuh"
- Zhuan Falun).
Saya tahu untuk mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya memahami
bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini memiliki alasan.
Semua penderitaan dan ketidakbahagiaan disebabkan oleh perbuatan
kita sendiri. Jika kita menghadapi konflik apa pun, pertama-tama
kita harus selalu mencari ke dalam dan mengoreksi diri kita
sendiri. Sekarang, teman-teman semua tahu bahwa saya seorang
praktisi Falun Dafa. Melihat perubahan dalam diri saya telah
membantu mereka melihat keindahan Dafa. Mereka mundur dari Partai
Komunis China (PKC) dan organisasi-organisasi afiliasinya.
3. Kesengsaraan
Ketika saya memperoleh Fa, ibu saya juga mulai belajar Fa dan
melakukan latihan. Namun, dia tidak mampu teguh percaya pada Guru
dan Fa, ditambah dia tidak mampu melenyapkan keterikatannya untuk
menyembuhkan penyakit. Jadi dia pergi mencari dukun untuk
menyembuhkan penyakit, dan dia menarik Futi (hewan yang merasuk).
Selama jangka waktu tersebut, mentalnya tidak stabil dan tidak
dapat tidur di malam hari.
Paman dan bibi saya datang ke rumah sakit untuk memancarkan pikiran
lurus dengan saya. Kemudian, kami meminta seorang rekan praktisi
untuk membantu merawatnya. Tak lama setelah itu, ibu saya sembuh.
Tanpa bantuan dan perlindungan Guru, keluarga dan saya tidak akan
mampu melewati penderitaan ini. Pada saat itu, saya baru memperoleh
Fa selama beberapa bulan. Saya tidak tahu bagaimana menangani hal
yang berbeda dengan cara yang lurus. Tapi saya hanya punya satu
pikiran: "Tidak ada yang bisa mengubah tekad saya untuk
berkultivasi."
Saya berlari antara rumah sakit, pekerjaan, dan keluarga saya. Ibu
mertua saya, yang menderita penyakit Alzheimer, juga kembali pada
waktu itu. Saya merasakan tekanan yang berat. Sekali waktu, dalam
perjalanan pulang dari rumah sakit, sebuah truk besar menyalip saya
begitu dekat sehingga mengguncang sepeda motor saya. Saya berpikir,
"Guru, jika saya mati seperti ini, segalanya akan berakhir." Saya
langsung merasakan tekanan pada bahu saya diangkat. Saya menangis,
karena saya tahu bahwa Guru dengan belas kasih menanggung karma
untuk saya sekali lagi. Melalui penderitaan ini, saya telah semakin
tumbuh memandang berbagai hal dari sudut pandang Fa.
Ketika saya pertama kali masuk ke dalam Fa, adalah kepribadian
luhur praktisi A yang sangat menarik perhatian saya. Saya
mengembangkan ketergantungan yang kuat pada dirinya, dan saya
mengaguminya. Saya mengikuti segala sesuatu darinya. Kemudian, saya
mendengar bahwa ia telah "dirubah" oleh kejahatan di penjara, ia
juga membantu "mengubah" praktisi lain. Meskipun ia kembali ke
rumah, ia masih memiliki beberapa masalah dalam kultivasinya.
Saya berpikir beberapa kali untuk berhenti berinteraksi dengannya.
Di masa lalu, saya merasa mudah melepaskan emosi manusia, tapi saya
melakukannya karena perasaan saya terluka, dan saya menjadi dingin.
Dan jauh di relung hati, saya masih merindukan kebahagiaan yang
disebut manusia biasa. Saya masih memiliki keterikatan nafsu yang
tersembunyi. Keterikatan ini membawa saya menuju tepi jurang
berbahaya. Ketika kita tidak mengikuti apa yang Guru ajarkan, kita
tidak akan memiliki kekuatan Fa. Perasaan saya terhadap praktisi A
dari kekaguman dan terima kasih berubah menjadi kebencian dan
keputusasaan, sampai ketidakpedulian hari ini. Keyakinan teguh saya
dalam Fa dan Guru membantu saya keluar dari situasi ini. Saya terus
melafalkan Zhuan Falun dan membaca banyak artikel berbagi
pengalaman. Guru berkata,
"Saya sudah mengatakan umat manusia berkembang sampai hari ini,
segalanya telah rusak, segenap masyarakat, segenap hal dalam alam
semesta juga terus mengalami kerusakan, segala hal yang terjadi di
tengah manusia biasa adalah kita sendiri yang menyebabkannya .
Untuk mencari Fa ortodoks, mengikuti Tao ortodoks adalah sangat
sulit, semua aspek mengganggu." ("Ceramah Lima " - Zhuan
Falun)
Saya tahu harus melenyapkan keterikatan hati. Saya terus belajar Fa
dan berusaha untuk melenyapkannya, tapi saya selalu merasa bahwa
saya tidak dapat menyingkirkan sepenuhnya. Saya mulai meragukan
diri sendiri. Saya membuka Zhuan Falun dan membaca apa yang Guru
katakan,
“Padahal saya beri tahu anda, mereka tidak punya sebuah pikiran
yang tepat untuk digunakan sebagai bimbingan, kalau ingin begitu
saja dihentikan tidak begitu mudah. Selaku seorang praktisi
Xiulian, hari ini anda anggap itu sebagai sebuah keterikatan yang
harus disingkirkan, coba lihatlah anda dapat atau tidak
menghentikannya. Saya memberi nasihat kepada anda, bagi yang
sungguh-sungguh ingin Xiulian, sejak sekarang hentikan kebiasaan
merokok anda, dijamin anda sanggup menghentikannya. Di dalam arena
belajar ini tidak ada yang teringat merokok. Jika anda ingin
menghentikan dijamin anda berhasil, bila anda merokok lagi sudah
tidak keruan rasanya." ("Ceramah Tujuh" - Zhuan Falun)
Saya tidak bisa membendung air mata. Bukankah Guru mendorong saya
untuk melepaskan keterikatan terhadap emosi manusia? Saya merasa
substansi buruk yang lama telah berada pada diri saya dilenyapkan,
dan saya merasa ringan secara fisik dan mental.
Selama kita belajar Fa dengan hati kita dan mengikuti kriteria Fa
untuk mencari ke dalam, kita akan mampu mengatasi setiap tantangan
dan kesengsaraan.
4. Menceritakan kepada Orang-Orang Fakta Tentang
Dafa
Saya memiliki keinginan yang kuat: "Saya ingin memberi tahu lebih
banyak orang fakta tentang Dafa."
Melalui belajar Fa dan peningkatan saya, sekarang saya bisa
membuktikan Dafa dengan bijaksana. Untuk orang yang belum
mengetahui fakta, saya biasanya mulai dengan mengatakan kepada
mereka fakta-fakta dari sudut pandang orang ketiga untuk membantu
mereka memahami kejahatan dari PKC dan membantu mereka keluar dari
PKC. Saya kemudian memberi tahu mereka bahwa Falun Dafa adalah
baik. Bagi mereka yang teracuni sangat serius, saya tidak
terburu-buru. Saya memilih bahan yang tepat atau mengirim surat
klarifikasi kepada mereka untuk memberi mereka kesempatan memahami
fakta. Saya punya manajer, setelah pensiun, mulai berfokus pada
menari dan senam kebugaran. Tiga tahun lalu ketika saya
menceritakan fakta-fakta tentang Dafa, ia tidak tertarik dan
berkata, "Saya tidak menentang hal itu, saya juga tidak
mendukungnya." Beberapa bulan yang lalu, saya melihatnya lagi.
Ketika saya berbicara kepadanya tentang insiden bakar diri
Tiananmen, dia berkata, "Jika mereka tidak melakukan bunuh diri,
mengapa mereka bisa begitu bodoh untuk membakar diri mereka
sendiri?" Saya bertanya kepadanya, "Mengapa wartawan dapat
menangkap seluruh adegan pada camcorder? Bukankah Anda merasa bahwa
itu seperti film?" Dia tiba-tiba mengerti, "Mereka memang membuat
pertunjukan." Dia segera memutuskan untuk mundur dari PKC, dan dia
belajar lima perangkat latihan serta meminjam buku Zhuan Falun dari
saya.
Ayah saya sangat keras kepala, dan dia telah sangat teracuni oleh
PKC. Saya mencoba untuk tidak konflik langsung dengan dia saat
bercerita tentang Dafa dan penganiayaan. Begitu ia menunjukkan
ketidaksetujuan, saya berhenti dan mencari ke dalam. Sementara itu,
saya juga mencoba untuk melenyapkan pikiran manusia yang telah saya
kembangkan dan mencoba untuk menyentuh hatinya dengan belas kasih
saya.
Pada awalnya, segera setelah saya mulai berbicara tentang kejahatan
PKC, ayah saya menjadi jengkel dan berkata saya berpolitik. Suatu
kali saya tidak bisa menahan diri dan ingin berdebat dengan dia,
saya pergi ke ruangan lain untuk memancarkan pikiran lurus. Saya
merasa bahwa ia begitu keras kepala sehingga saya tidak ingin
berbicara dengannya lagi. Saat saya memancarkan pikiran lurus, Fa
Guru datang dalam pikiran, "Belas kasih mampu mencairkan langit dan
bumi untuk mendatangkan musim semi. Pikiran Lurus dapat menolong
manusia di dunia ini." ("Fa Meluruskan Alam Semesta", Hong Yin II).
Saya tiba-tiba menyadari bahwa saya sedang memegang mentalitas
bersaing yang kuat. Bukankah ini suatu kesempatan bagi saya untuk
meningkat? Ketika saya berjalan keluar dari ruangan, senyum damai
saya dari lubuk hati menyentuh ayah saya.
Ayah saya juga adalah seorang dokter. Dia menderita diabetes dan
tekanan darah tinggi. Saya mulai bercerita dari sudut efek ajaib
dari berlatih Falun Gong dalam hal penyembuhan penyakit dan menjaga
kebugaran. Saya berkata padanya, "Anda adalah ayah saya. Sebagai
putri Anda, kapan saya pernah berbohong pada ayah? Ayah dan saya
sama-sama dokter. Kita semua tahu efek dari ilmu kedokteran saat
ini untuk beberapa jenis penyakit." Setelah upaya satu tahun, ayah
saya akhirnya tersentuh. Melalui belajar Fa dan berlatih-gerakan,
penyakitnya sembuh, dan ia menjadi sangat sehat. Saya sangat
berterima kasih kepada Guru. Rekan kerja dan teman-teman semua
telah menyaksikan perubahan ayah, yang telah membantu menyebarkan
fakta tentang Dafa. Ada enam kerabat dan teman yang telah mulai
berlatih Dafa akibat dari latihan saya.
5. Mukjizat
Putri saya pintar, tapi dia takut tantangan, jadi dia tidak
melakukannya dengan baik di sekolah. Tapi dia malah dimasukkan ke
sekolah SMP terbaik. Keluarga memahami bahwa itu adalah nasib baik
kami yang diberikan oleh Dafa. Putri saya kesulitan dengan
matematika, jadi kami membayar guru les matematika untuknya selama
satu tahun, tapi itu tidak membantu. Saya membicarakan masalah itu
bersamanya, "Kita akan berhenti membayar guru les, dan kita akan
belajar satu ceramah Fa setiap hari." Demikianlah, kami belajar Fa
bersama-sama selama lebih dari setahun. Dia tidak harus
menghabiskan lebih banyak waktu pada pekerjaan sekolahnya, tapi dia
meningkat secara signifikan dan masuk peringkat sepuluh besar di
kelasnya.
Putri saya mendapat nilai 100 dalam bidang matematika baru-baru
ini, nomor satu di kelasnya. Saya bilang padanya, "Ini adalah dewa
memberi Anda kehormatan." Saya punya seorang teman yang seorang
polisi. Dia mendengar tentang situasi putri saya dan takjub. Dia
juga percaya pada Dafa dan belajar Fa dengan anaknya setiap hari.
Dia telah membantu tiga anggota keluarganya memperoleh Fa.
Ketika putri saya masih muda, dia suatu kali makan sup, dan
beberapa tulang patah dalam sup terjebak di tenggorokannya. Hal ini
biasanya akan memerlukan alat endoskopi elektronik untuk
mengeluarkannya. Jadi saya mengatakan kepadanya, "Mintalah Guru
untuk membantumu." Saya memutar kaset ceramah Guru untuknya.
Sekitar 40 menit kemudian, saya mendengar putri saya berteriak
gembira, "Bu, saya lebih baik sekarang. Saya telah dapat menelan
tulang tersebut." Dia merasa arus hangat dari perutnya, dan
semuanya kembali normal.
Pemahaman saya: cara terbaik untuk berterima kasih kepada Guru
adalah dengan melakukan tiga hal dengan baik, memberi tahu
orang-orang tentang Dafa, menyelamatkan makhluk hidup, dan membantu
Guru dalam pelurusan Fa.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/12/4/明慧法会--医务工作者修炼五年谈历程-248925.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/14/130092.html