Nama: Tong
Ruiqing (仝瑞卿)
Jenis Kelamin: Laki-laki
Umur: mendekati 70 tahun
Alamat: Kabupaten Daming, Kota Handan, Provinsi
Hebei
Pekerjaaan: Pensiunan Pegawai Negeri di Kantor
Jaminan Sosial dan Tenaga Kerja Handan
Tanggal Penahanan Terakhir: 10 Juli 2011
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Penahan Kota
Jilin (南乐县看守所)
Kota: Kabupaten Nanle
Provinsi: Henan
Penganiayaan yang Diderita: hukuman ilegal,
pemukulan, pemerasan, penyiksaan, penggeledahan rumah, interogasi,
penahanan
(Minghui.org) Praktisi Falun Gong, Tong
Ruiqing, seorang pensiunan pegawai negeri dari Kota Handan di
Provinsi Hebei, telah dijatuhi hukuman satu tahun kerja paksa. Dia
telah ditahan selama hampir tiga bulan di Pusat Penahanan Kabupaten
Nanle di Provinsi Henan. Pada tanggal 20 Oktober, petugas dari
Departemen Kepolisian Kabupaten Nanle dan agen dari Kantor 610
sekali lagi melaporkan kasusnya kepada Kejaksaan Kabupaten Nanle
dalam upayanya agar dapat terus menyiksanya.
Departemen Kepolisian Kabupaten Nanle Menahan Tong Ruiqing
dan Menjatuhkan Hukuman Kerja Paksa
Tong adalah seorang pensiunan pegawai dari Kantor Jaminan Sosial
dan Tenaga Kerja Kabupaten Handan. Pada tahun 1997, setelah dia
mulai berlatih Falun Gong, belasan penyakit yang dideritanya
sembuh. Sekarang pria yang berusia hampir 70 tahun tersebut
terpaksa meninggalkan rumah untuk menghindari penganiayaan yang
dilakukan oleh Partai Komunis China.
Pada tahun 2003, An Zhenzhi, kepala Divisi Keamanan Domestik
Congtai, berkerjasama dengan agen dari Kantor 610, memimpin
sekelompok orang untuk menangkap Tong secara ilegal. Mereka
mengepung rumahnya, menyita mesin fotokopi dan menghukumnya dua
tahun kerja paksa. Dia dipenjara di Kamp Kerja Paksa Kota
Handan.
Pada sore hari tanggal 8 Maret 2008, polisi dari Departemen
Kepolisian Kabupaten Daming dan Divisi Keamanan Domestik
mengerahkan lima mobil polisi dengan dua lusinan antek-anteknya
menyerbu rumah Tong. Mereka menyita komputer, printer, uang tunai
lebih dari 50.000 yuan, buku deposito bank yang nominalnya lebih
dari 60.000 yuan, kartu upah dan barang-barang pribadi lainnya.
Diperkirakan hampir 130.000 yuan, termasuk pakaian-pakaian berharga
dibawa oleh polisi saat penyerbuan tersebut.
Tong sedang tidak ada rumah ketika terjadi penyerbuan itu, sehingga
polisi membawa anggota keluarganya sebagai sandera. Menantunya, Bai
Shunfeng, Tong Xiaokai cucu tertuanya, cucu perempuan keduanya Tong
Xiaoning dan cucu Tong Tielong ada ditempat ketika terjadi
perampasan itu. Polisi menangkap Tong Tielong yang berumur 14 tahun
dan memborgolnya selama sehari dan semalam di departemen
kepolisian. Mereka mengancam, memaksanya agar memberikan alamat
praktisi lain. Meskipun Tielong kemudian dilepaskan dan
diperbolehkan untuk pergi ke sekolah, petugas memerintahkannya agar
selalu mengaktifkan ponselnya jika sewaktu-waktu dia diperlukan dan
dipanggil. Remaja ini takut pergi ke sekolah, namun dia tidak
berani bolos. Kadang-kadang setelah pulang dari sekolah, polisi
sudah menunggunya di luar gerbang sekolah. Mereka menarik anak itu
masuk ke dalam mobil dan terus memaksa untuk menunjukan kepada
mereka letak rumah praktisi lain.
Pada sore hari tanggal 9 Maret, agen menangkap menantu Tong yang
bernama Bai Shunfeng dan putrinya Tong Xiaoning. Mereka menahannya
di Pusat Penahanan Wanti di Kabupaten Daming, dan kemudian
melepaskan putri Bai Tong yang bernama Tong Xiaokai dan anaknya
Tong Tielong untuk mencari kakek mereka. Pada 8 April, petugas dari
Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Daming mengambil 20.000 yuan
uang kas yang mereka sita dari rumah Tong dan kemudian membebaskan
Tong Xiaoning.
Tong Ruiqing ditangkap oleh Polisi kabupaten Nanle, pada tanggal 10
Juli 2011 saat membeli buah di jalan di Kabupaten Nanle di Provinsi
Henan. Dia kemudian ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Nanle dan
kemudian dijatuhi hukuman satu tahun kerja paksa.
Tong Cunshu Dimasukkan ke Kamp Kerja Paksa karena Berusaha
Menyelamatkan Saudaranya
Keluarga Tong menyewa pengacara untuk membelanya. Pada tanggal 2
September Tong Cunshu, adik perempuan Tong dan pengacaranya pergi
ke Departemen Kepolisian Nanle untuk menyelesaikan proses hukumnya.
Setelah itu, karena mereka berkeinginan mengunjungi Tong di pusat
penahanan, sebuah kendaraan dari tim polisi kriminal Kabupaten
Nanle mencegat mobil Tong, kemudian mengarahkan mereka kembali ke
departemen kepolisian. Tong kemudian dibawa ke Deprtemen Kepolisian
Daming oleh seseorang dari Divisi Keamanan Domestik Kabupten
Daming.
Ibu Tong Cunshu yang berumur 90 tahun pergi ke Departemen
Kepolisian Kabupaten Daming untuk memohon kebebasan putrinya. Dua
petugas membawa paksa wanita tua itu keluar dari departemen polisi
dan melemparkannya ke luar. (Cerita lengkap: "Tong Cunshu Ditangkap
saat Mencari Keadilan untuk saudaranya"
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/9/27/128357.html)
Pada tanggal 9 September, polisi dari Departemen Kepolisian
Kabupaten Daming dan Kantor 610 menjatuhkan hukuman kerja paksa
kepada Tong dan mengirimnya ke Kamp Kerja Paksa Wanita
Shijiazhuang. Keluarganya baru mengetahui bahwa dia telah dihukum
satu setengah tahun kerja paksa ketika Tong menelepon mereka dari
kamp kerja paksa.
Kantor Divisi Keamanan Domestik Nanle: +86-393-8845989,
+86-393-8825795
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/11/14/河南南乐县“六一零”陷害退休干部-249266.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2012/1/11/130631.html