Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pejabat Provinsi Hebei Menganiaya Praktisi Dafa Wanita

17 Maret 2012 |   Oleh: koresponden Clearwisdom provinsi Hebei


Nama: Rong Dehuan ( 荣德焕)
Jenis Kelamin: Wanita
Usia: Tidak diketahui
Alamat: Kota Tangerli, Kota Bazhou, Provinsi Hebei
Tanggal Penangkapan Terakhir: 15 November 2011
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Pencucian Otak Kantor 610, Langfang (廊坊610洗腦中心)
Kota: Langfang
Provinsi: Hebei
Penganiayaan yang Diderita: Cuci otak, pemberian obat-obatan, pelecehan verbal, pemaksaan makan, penahanan

(Minghui.org) Pada tanggal 15 November 2011, dua orang anggota Komite Hukum dan Politik di Kota Tangerli, Sun Yanbin dan Cao Guijun, memimpin penyerbuan ilegal ke rumah Rong Dehuan. Setelah memasuki rumah Rong, mereka menanyakan apakah ia atau ibunya masih berlatih Falun Gong. Kedua wanita itu mengkonfirmasi, “Alasan kami berlatih Falun Gong adalah untuk menyingkirkan penyakit, mengembalikan kesehatan, dan menjadi orang baik. Tolong jangan menindas orang-orang baik. Meindas kami pasti akan mendapat balasannya - ada dewa dimana-mana.”

Sun Yanbin berkata dengan nada kasar, “Tidak perlu khawatir atau marah. Kami tidak menangkap kalian - kami tidak menindas kalian, kan?” Ketika ia mengatakan ini, salah satu asistennya keluar untuk menelpon. Tidak lama kemudian beberapa orang polisi dari Kantor Polisi Tangerli menyerbu masuk, mendorong Rong ke bawah dan memborgolnya. Mereka menghinanya dengan kata-kata kotor dan mentertawakannya. Ia dibawa ke Pusat Pencucian Otak Kantor 610 Langang.

Di pusat pencucian otak, salah satu penjaga, Chen Bin berkata, “Kami tidak memasukan obat ke dalam nasi lagi.” Dia segera menyadari bahwa ia telah berbicara terlalu banyak, langsung mengoreksinya: “Kami tidak pernah menambahkan obat apapun.” Walaupun tidak ada saksi terhadap tindakan itu, Rong tidak dapat tidur setelah makan nasi. Penjaga Li Hansong, Han Zhiguang, dan Chen Bin, mengancam bahwa mereka dapat dengan mudah membuat Rong Dehuan dijatuhi hukuman kerja paksa di Tangshan atau Wanzhuang.


Peragaan penyiksaan: Pemaksaan makan

Rong melakukan mogok makan untuk memprotes penindasan, tetapi ia dipaksa makan. Dalam prosesnya, ia hampir tersedak. Pemaksaan makan itu berhasil membuatnya kembali makan, tetapi setelah makan, ia tidak dapat tidur lagi. Setelah beberapa hari, ia menjadi sangat bingung hingga akhirnya ia dianggap telah “ditransformasi.” Kesadarannya kembali setelah pulang ke rumah dan ia menegaskan kembali keyakinannya.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2012/1/8/河北霸州市堂二里镇政府恶人绑架侮辱妇女-251587.html
English: http://clearwisdom.net/html/articles/2012/3/9/131988.html