(Minghui.org) Sebelum Tahun Baru Imlek
belum lama ini, saya bertemu seorang kader yang telah pensiun. Ia
mengatakan bahwa ia mengingat sebuah syair. Baris pertama
mengatakan “Setiap hari berbicara PKC (Partai Komunis China) adalah
demi rakyat,” “Di manakah rakyat?”, tanya kader itu. Baris terakhir
mengatakan: “Berseru setiap hari bahwa (PKC) memerintah demi
rakyatnya,” “Keuntungan apa yang diperoleh rakyat?” Dan pada baris
tengah menyatakan: “Menggunakan kantor publik untuk kepentingan
pribadi.” Nyata sekali bahwa manula yang telah bekerja untuk PKC
sepanjang hidupnya ini - telah memahami watak PKC yang
sesungguhnya.
Kejadian ini mengingatkan saya
pada beberapa artikel yang pernah saya baca. Ketika seorang
praktisi Falun Gong sedang naik taksi dan melakukan klarifikasi
kepada supir, inilah yang dikatakan supir itu: “Sungguh, ada banyak
orang yang berkemampuan di kelompok anda. Saya pernah melihat satu
tulisan di tembok: ‘Langit akan melenyapkan Partai Komunis China.’
Dan coba tebak? Goresan terakhir pada huruf ‘Partai’ tidak ada.
Coba pikirkan, dengan satu bagian hilang, artinya partai itu hanya
mempunyai satu kaki. Apakah masih bisa berdiri? Tentu saja akan
runtuh.”
Kader itu bertemu dengan seorang praktisi Falun Gong yang belum
lama dibebaskan dari penjara. Melihat wajah praktisi ini senantiasa
tersenyum dan besikap penuh martabat, pensiunan kader itu berkata:
“Sekarang jelas bagi saya.” Ketika praktisi ini bertanya apanya
yang jelas. Jawabnya: “PKC tidak akan pernah bisa mengalahkan Falun
Gong.”
Falun Gong adalah kultivasi, suatu keyakinan yang mengajarkan:
Sejati, Baik, Sabar. Falun Gong tidak pernah mengajarkan memerangi
orang lain atau membuatnya sebagai tujuan dari kultivasi mereka.
Tidak peduli bagaimana partai, otoritas, ataupun grup, apakah benar
atau salah, baik atau jahat, baik atau buruk, orang-orang mempunyai
nuraninya sendiri dan dapat menilainya secara jernih. Tak peduli
bagaimana PKC membanggakan dirinya sebagai “agung, cemerlang dan
benar,” itu tidak akan membantu. Kebohongan hanya dapat menipu
orang sementara, tidak akan selamanya. Pada akhirnya kebenaranlah
yang akan menang.
Pada kasus penganiayaan Falun Gong, PKC jahat menggunakan segala
taktik untuk merekayasa kebohongan, seperti: “insiden bakar diri,”
“kisah pria gila membunuh orang,” “dongeng pengemis membunuh
orang,” dan lain-lainnya untuk menyudutkan Falun Gong. Para
praktisi Falun Gong tidak mengejar nama atau kepentingan pribadi,
juga tidak berpolitik. Mereka hanya hidup mengikuti prinsip Sejati,
Baik Sabar. Ketiga kata ini memicu orang untuk berbuat baik,
meningkatkan nilai moral, dan memengaruhi lingkungan untuk berubah
menjadi lebih baik; inilah fakta-fakta yang dapat dilihat oleh
setiap orang. Tidak peduli bagaimana PKC telah berusaha memfitnah
Falun Gong, banyak orang dapat melihat fakta-fakta ini dengan
sangat jelas.
Saya pernah mendengar ucapan seseorang yang tahu kebenaran Falun
Gong: “Setiap orang tahu bahwa Falun Dafa baik,‘ ‘Sejati, Baik,
Sabar’ selalu benar!’ ‘Hanya Falun Dafa yang dapat mengubah
masyarakat ini!’”
Melihat ada lebih dari 111 juta orang telah keluar dari PKC dan
organisasi afiliasinya, mendengar banyak orang mengutuk PKC setiap
hari, dan memikirkan kenyataan bahwa PKC telah sampai pada saat
terakhirnya, bukankah mereka yang sedang berkuasa dan membelanya –
seharusnya bertanya pada dirinya sendiri? Bukankah seharusnya
mereka yang tidak tahu fakta kebenaran dan mengikuti PKC menganiaya
orang-orang baik segera tersadarkan?
Saya pernah mendengar sebuah nyanyian anak-anak yang disiarkan oleh
situs web Minghui. Beginilah liriknya:
Mari kita bergegas dan segera bangun,
praktisi Dafa tengah menyebarkan kebenaran,
menyikapi Dafa dengan hati baik akan menerima nasib baik,
menjauh dari partai jahat demi keselamatan Anda.
Ingatlah kata-kata itu demi keselamatan, nasib baik, dan masa depan
Anda yang indah.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2012/2/12/老百姓心中都有杆秤-252971.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2012/2/27/131784.html