Dari Konferensi Berbagi Pengalaman via
Internet Ke-8 Bagi Praktisi di China
(Minghui.org)
Salam kepada Guru yang belas kasih!
Salam kepada rekan-rekan praktisi di seluruh dunia!
Waktu begitu cepat berlalu! Ini adalah konferensi berbagi
pengalaman via internet yang ke-8 bagi para praktisi di China.
Seiring kemajuan Pelurusan Fa di bawah perlindungan Guru yang belas
kasih, dan dengan bantuan para praktisi serta dorongan dari artikel
berbagi pengalaman melalui situs web Minghui, saya berjuang selama
12 tahun untuk membuat kemajuan sedikit demi sedikit. Saya mulai
berkultivasi Falun Dafa pada tahun 1999. Sebelum berlatih, saya
menderita banyak penyakit, seperti radang usus besar, radang
ginjal, cervical spondylosis, yang semuanya bersifat kronis dan
timbul secara berkala. Sungguh luar biasa, saya sembuh dari semua
penyakit dalam sebulan setelah berkultivasi. Saya mengerti bahwa
Guru memurnikan tubuh saya dan Dafa memurnikan pikiran saya. Adalah
Guru kita yang terhormat yang menyelamatkan dan memurnikan saya.
Dilingkupi oleh berkah Guru yang tak terbatas, saya dapat
melanjutkan kultivasi dan menjadi orang yang paling berbahagia di
dunia, dan paling beruntung di alam semesta.
Namun, saya telah mengambil jalan
memutar, dan mengalami kegembiraan serta kesedihan melalui ujian.
Saya melihat perubahan yang lebih baik setelah saya meningkatkan
Xinxing (watak atau kualitas moral) . Berikut adalah beberapa
pengalaman saya selama proses kultivasi beberapa tahun ini. Saya
ingin menceritakan pengalamanku kepada Guru dan rekan-rekan
praktisi.
Meningkatkan Xinxing
1. Melenyapkan Kepentingan Pribadi
Saya memanjakan diri dalam pengejaran duniawi selama masa-masa
reinkarnasi. Dalam masyarakat, ketika keinginan ada dimana-mana,
diri sejati saya terkubur, dan setiap sel tubuh saya terbenam oleh
keinginan akan reputasi, kepentingan pribadi dan perasaan. Saya
memiliki keterikatan besar pada kepentingan pribadi. Terkadang
ketika berpikir saya telah melepaskan sesuatu, ternyata saya masih
harus menempuh jalan yang panjang untuk dilalui.
Sebagai contoh, saat menegosiasikan proyek skala kecil, seseorang
yang sangat akrab tiba-tiba merubah sikapnya tanpa penjelasan apa
pun, dan tiba-tiba meminta uang 2000 yuan. Saya terkejut atas apa
yang terjadi, dan pikiran saya kosong. Saya mencoba sebisa mungkin
agar tidak bertengkar dengannya, tapi saya benar-benar tersulut
rasa amarah bahkan setelah saya pulang ke rumah. Saya berkata pada
rekan saya agar tidak memberikan uang pada orang itu yang jelas
menipu kami. Namun, orang itu tetap memaksa agar kami membayar uang
padanya dan mencoba memeras kami melalui telepon. Saya menenangkan
diri dan berpikir, “Saya seorang praktisi, bukan manusia biasa.
Tidak ada kejadian yang tanpa penyebabnya, dan apa yang terjadi
pada saya adalah untuk membantu saya melepaskan keterikatan.” Saya
menilai diri dengan Fa dan mencari ke dalam untuk menemukan
keinginan apapun terhadap kepentingan pribadi yang belum saya
singkirkan. Orang itu hanya membantu saya meningkatkan Xinxing.
Jika saya berhutang padanya, bukankan saya harus membayarnya
kembali? Seorang pengikut Dafa seharusnya memikirkan masalah
berdasarkan pada Fa, bukan dari perspektif manusia biasa. Setelah
memikirkan hal ini, saya tidak lagi marah. Sebaliknya muncul
kesadaran dari dalam hati. Saya segera membayar 2000 yuan padanya.
Saya merasa tenang dan lega, dan mengetahui kegembiraan sebenarnya
yang muncul setelah meningkatkan Xinxing.
Sebagai praktisi, pasti ada suatu penyebab untuk kejadian yang kita
jumpai yang berhubungan erat dengan kultivasi kita. Guru
berkata,
”Maka sejak sekarang di saat menghadapi konflik, anda jangan
menganggapnya sebagai suatu kebetulan. Karena saat konflik terjadi,
dapat muncul tiba-tiba, namun bukan eksis secara kebetulan, itu
digunakan untuk meningkatkan Xinxing anda. Asalkan anda
memperlakukan diri selaku praktisi Gong, anda akan dapat
mengatasinya dengan baik.” (Zhuan Falun).
2. Mencari ke Dalam Melalui Konflik dan Menyingkirkan
Kesulitan
Seiring kemajuan Pelurusan Fa yang pesat; ada permintaan lebih
ketat sesuai dengan Fa. Karena saya selalu berterus-terang dengan
praktisi lain, saya biasanya memiliki hubungan yang harmonis.
Namun, suatu hari, seorang praktisi mengatakan pada saya,
“Seseorang dari kelompok belajar Fa kita mengadakan pertemuan tanpa
sepengetahuan dirimu, dan tugas kamu sebagai koordinator diganti.
Hal ini menyebabkan perselisihan diantara banyak praktisi.”
Mendengar berita ini, saya merasa tidak nyaman. Praktisi ini
mencoba menyingkirkan saya sebagai balas dendam karena kami selalu
punya pendapat yang berbeda. Saya segera merasa keterikatan untuk
melindungi diri mencuat. Saya menjelaskan bahwa praktisi yang
melakukan hal ini memiliki prasangka terhadap saya. Setelah pulang
ke rumah, saya belajar Fa, dan mencari ke dalam dan menyadari bahwa
saya bersalah. Konsep pertama yang saya miliki setelah mendengar
berita itu adalah konsep manusia biasa. Sebagai seorang praktisi,
kita seharusnya mencari ke dalam saat terjadi konflik dan
meningkatkan diri. Mengapa saya seringkali menaruh perhatian pada
kekurangan rekan-rekan praktisi? Bisakah peningkatan praktisi lain
ditukar dengan peningkatan saya? Bukankah Guru mengajar kita agar
selalu mencari ke dalam? Mengapa hal ini mempengaruhi saya?
Guru Berkata,
“Seorang praktisi Xiulian dalam pandangan Dewa, anda benar atau
salah itu sama sekali tidak penting, menyingkirkan keterikatan hati
manusia malah dianggap penting, di tengah Xiulian bagaimana anda
menyingkirkan keterikatan hati manusia, itu barulah penting. (Tepuk
tangan) Menghadapi dipersalahkan yang lebih besar lagi anda juga
dapat menyikapi dengan hati lega, dapat tak terusik hatinya, tidak
mencari alasan pembenaran bagi diri sendiri, ada banyak hal bahkan
anda tidak perlu berdebat, karena di dalam perjalanan Xiulian anda
ini tidak ada kejadian apa pun yang secara kebetulan, mungkin
faktor yang mengusik anda dalam saling berbicara, faktor pemicu
terjadinya konflik yang mempunyai hubungan untung rugi dengan anda,
tepat adalah Shifu yang merancangnya.” (“Ceramah Fa di
Manhattan”)
Guru mengingatkan saya untuk meningkatkan Xinxing setiap kali
mengalami konflik dengan rekan-rekan praktisi. Tanpa adanya
konflik, kesempatan untuk meningkatkan Xinxing tidak akan eksis,
dan keterikatan saya tidak akan terungkap. Bagaimana saya
meningkatkan diri? Mungkin praktisi tidak menyadari hal ini, jadi
kita saling menguji Xinxing, yang membuka jalan bagi kultivasi
kita, yang merupakan hal yang baik. Saya menyadari kesalahan
praktisi lain dari kejadian ini, dan mencari ke dalam serta
menyadari bahwa saya memiliki banyak keterikatan yang belum
disingkirkan. Contohnya, saat kami tidak mencapai kesepakatan,
banyak keterikatanku yang terungkap, seperti mencari kesalahan
praktisi lain, takut menyinggung perasaan orang lain, melindungi
diri sendiri, iri hati dan kurangnya kebaikan serta belas kasih.
Keterikatan ini bukan diri saya yang sebenarnya, sebaliknya mereka
adalah konsep yang terbentuk pasca lahir yang diatur oleh kekuatan
lama. Saya mengatakan pada diri sendiri bahwa saya seharusnya
menolak mereka dan menyingkirkannya.
Sebagai pengikut Dafa, kita mengikuti Guru dan turun ke dunia
manusia dari dunia yang tidak terbayang keindahannya. Kita
dianugerahi dengan misi sejarah dan menjadi bagian satu tubuh.
Hanya jika kita saling bekerja sama dengan baik, kita mampu
menyelamatkan makhluk hidup lebih banyak. Kita masih berlatih
kultivasi, dan memiliki kekurangan, jadi kita seharusnya saling
bertoleransi. Kita seharusnya melihat kelebihan orang lain,
menghargai hubungan takdir dan memperbaiki diri sesuai dengan Fa.
Dengan cara ini, konflik diantara saya dan rekan praktisi
disingkirkan. Kesan saya terhadap praktisi tersebut berubah dan
semua yang saya lihat adalah kelebihannya. Saya teringat saat kami
saling bekerja sama melakukan tiga hal yang harus dilakukan
pengikut Dafa. Dia tekun, bertanggung jawab dan sepenuhnya
mengabdikan diri pada proyek tersebut. Dia menyumbangkan uang,
tenaga, dan waktu. Contohnya, dia menginap semalaman untuk menulis
ulang artikel-artikel, dan dia mengerjakan tugas-tugas dengan
sangat baik. Selama proses kultivasi berikutnya, saya seharusnya
bekerja sama dengan baik dengan rekan-rekan praktisi, belajar dari
kelebihan orang lain, mencari ke dalam dan sungguh-sungguh
berkultvasi.
Menjadi Belas Kasih saat Mengklarifikasi Fakta Kebenaran secara
Langsung
1. Menyingkirkan Keterikatan saat Mengklarifikasi Fakta
Kebenaran
Setelah artikel Guru “Bergegaslah Katakan” dipublikasikan, saya
mencoba mengklarifikasi fakta kebenaran secara langsung. Beberapa
orang dengan mudah menyetujui apa yang saya katakan dan akan
mendengarkan serta melakukan “Tiga Pemunduran”. Hal ini membuat
saya gembira; namun ada beberapa orang yang tidak mempercayai saya,
juga tidak mau mendengarkan, bahkan mengeluarkan kata-kata cacian.
Mereka ingin melaporkan saya ke pihak berwenang, yang membuat saya
tidak senang. Saya berkata pada diri sendiri, “Bisakah kamu
membedakan yang baik dan yang buruk? Mari kita lihat. Di masa depan
ketika anda menderita akibat pembalasan karma, hal itu sudah akan
terlambat.” Bukannya berbelas kasih terhadap makhluk hidup, saya
justru ingin mencari pembenaran dari apa yang saya katakan. Saya
melihat dan berinteraksi dengan orang lain melalui keterikatan
saya. Sebagai contoh, saat saya melakukan perjalanan bisnis ke kota
lain dan melewati seorang pria muda yang sedang menunggu seseorang
di pinggir jalan. Saya menghampiri untuk berbincang dan
mengklarifikasi fakta kebenaran serta meyakinkan dirinya untuk
melakukan “Tiga-Pemunduran”. Pada awalnya dia sangat tenang, dan
berkata bahwa beberapa anggota keluarganya percaya pada agama dan
kultivasi. Namun kemudian dia merubah sikapnya dan berkata bahwa
Partai Komunis China (PKC) mengendalikan dunia, jadi kita lebih
baik tunduk pada PKC, dan dia tidak percaya bahwa melakukan
“Tiga-Pemunduran” dapat menyelamatkannya. Ketika dia selesai, saya
berkata padanya bahwa Falun Gong telah tersebar di ratusan negara
di dunia, dan Langit akan memusnahkan PKC. Kemudian dia dengan
bercanda berkata, “Jangan katakan ini pada saya. Saya seorang
polisi, dan saya akan menelepon kantor saya.” Saya tidak mundur.
Saya berkata “Anak muda, jika kamu melakukan hal ini, tindakanmu
akan merugikan dirimu sendiri. Kamu akan menerima akibat dari
tindakan kamu.” Ia menjadi tidak senang dan berkata, “Saya akan
membuatmu menerima akibatnya.” Setelah itu, anak muda lainnya
mendorong saya agar pergi secepat mungkin, yang saya sadari sebagai
petunjuk dari Guru. Kemudian saya pergi dengan mengendarai sepeda.
Saya mulai memancarkan pikiran lurus dan segera mencari ke dalam.
Saya menyadari bahwa ketika saya mengklarifikasi fakta kebenaran
kepadanya, saya semata hanya menaruh perhatian untuk meyakinkan
dirinya dan lupa untuk berbelas kasih, jadi saya tidak mampu
meyakinkan dirinya. Keterikatan tidak pernah bisa menyelamatkan
seseorang, sebaliknya mereka hanya dapat membangkitkan unsur-unsur
negatif.
Guru berkata dalam “Ceramah Fa di Manhattan,”
“Jadi dapat dikatakan, segala sesuatu yang kalian jumpai di tengah
penyelamatan makhluk hidup dan pembuktian kebenaran Fa juga bukan
secara kebetulan. Sekalipun itu adalah sebuah hal kecil, satu
pemikiran dari seseorang, beraneka ragam manusia dan hal berbeda
yang anda jumpai saat mengklarifikasi fakta, semuanya bukanlah
sederhana, namun kalian hanya dengan menaruh hati yang belas kasih
melakukannya, itu baru dapat berhasil. Terhadap sikap manusia biasa
yang salah paham jangan diperhitungkan, hanya demi menolong
manusia, demi menolong makhluk hidup, saya pikir efeknya dapat
mengubah segalanya. Dalam klarifikasi fakta jika hati anda terbawa
oleh hati manusia biasa, maka tiada apa pun yang dapat
dilakukan.“
Saya mencari ke dalam dan menemukan bahwa saya tidak cukup belas
kasih. Saya tidak menggenggam makhluk hidup tersebut di dalam hati,
namun malah berpikir tentang betapa tingginya tingkat saya. “Lihat
saya, saya adalah seorang pengikut Dafa dan saya mengklarifikasi
fakta kebenaran kepada anda dan menyelamatkan anda, namun anda
tidak menyadarinya.” Kurangnya kebaikan hati saya mengganggu sisi
negatif dirinya. Bagaimana saya dapat menyelamatkan manusia dengan
keterikatan mentalitas pamer dan mentalitas bersaing seperti itu?
Bukannya menyelamatkan manusia, saya malah mendorong mereka
menjauh. Saya mendapat pelajaran baik dari pengalamanku. Saya
menenangkan diri dan belajar Fa dengan baik karena saya berpikir
belas kasih berasal dari Fa. Saya juga menggunakan nada yang damai
untuk klarifikasi fakta kebenaran, menempatkan diri dibawah orang
lain, dan menghindar untuk mengatakan hal-hal tertentu, dan
hasilnya, klarifikasi fakta saya menjadi lebih baik.
Belas kasih membawa kekuatan kebaikan. Saya merasa bahwa makna
sesungguhnya dari “kebaikan” adalah jauh dari hanya berbicara ramah
dan memperlakukan seseorang dengan baik. Malahan, “kebaikan” adalah
cerminan alami dari tingkat seorang pengikut, dan itu datangnya
dari kultivasi yang gigih. Ketika belajar Fa secara mendalam, saya
membuat terobosan dalam klarifikasi fakta kebenaran. Saya
menggunakan waktu setiap hari untuk klarifikasi fakta kebenaran,
dan tidak pernah melewatkan kesempatan ketika pergi keluar untuk
berbisnis. Saya mengklarifikasi fakta kebenaran kepada semua orang,
penjaja sayuran, para pejalan kaki, orang-orang yang berdiri di
sisi jalan, pengemudi taksi dan sebagainya. Saya juga
mengklarifikasi fakta kebenaran kepada semua usia, dari warga yang
berusia 80 tahun sampai remaja. Dengan terus-menerus
mengklarifikasi fakta kebenaran, belajar Fa dan berbagi pengalaman,
saya terus-menerus meningkatkan diri. Saya juga mendapat banyak
bantuan dari artikel berbagi pengalaman rekan-rekan praktisi di
situs web minghui.ca Saya merasa sangat bertenaga dimana sebelum
keluar untuk klarifikasi fakta, saya harus belajar Fa dan
memancarkan pikiran lurus dengan baik. Dengan cara ini, saya dapat
memperoleh hasil yang baik. Karena saya mempunyai pikiran lurus
yang kuat, apa yang saya katakan mempunyai kekuatan Fa.
2. Menyelamatkan Manusia Tanpa Menilai
Saya mengklarifikasi fakta kebenaran kepada para veteran, dengan
sabar klarifikasi fakta kebenaran ketika berjumpa veteran Tentara
Merah, dan para veteran atau senior yang berhubungan dengan
pendidikan. Mereka adalah generasi yang teracuni paling dalam oleh
PKC, dan mereka banyak menderita dari pergerakan terdahulu yang
dilancarkan PKC. Kita harus bergegas menyelamatkan mereka. Saya
berbicara pada mereka untuk mengetahui apa yang mereka pikirkan.
Saya menyebutkan gerakan yang menentang “tiga kejahatan” dan “lima
kejahatan”, Revolusi Kebudayaan, peristiwa Tiananmen, dan korupsi
PKC. Mereka cenderung sangat jelas akan tindak tanduk PKC dan
mereka bersimpati kepada Falun Gong serta ingin melakukan “Tiga
Pemunduran”. Suatu ketika saya berpapasan dengan seorang warga
senior yang merupakan pensiunan dari pendidik. Saya mengatakan
padanya, “Dengan begitu banyak orang di sekeliling, saya cukup
beruntung bertemu dengan anda, dan saya mempunyai sesuatu yang baik
untuk diberitahukan kepada anda. “Mundur dari PKC dapat
menyelamatkan masa depan anda, karena PKC akan dilenyapkan oleh
Langit.” Pada awalnya dia terkejut, dan berkata dengan bersemangat,
“Terima kasih karena telah memberitahu saya hal ini dengan penuh
keyakinan. Di dalam hati, saya tahu bahwa hal ini adalah benar, dan
saya tahu apa yang harus dilakukan.”
Suatu ketika saya berjumpa seorang pria muda berjalan bersama
anjingnya di taman. Setelah berbicara sejenak dengannya, saya tahu
bahwa dia adalah seorang polisi. Saya bertanya padanya, “Apakah
anda pernah menangani orang-orang yang berlatih Falun Gong?” Dia
berkata “Tidak.” Kemudian, saya mengklarifikasi fakta kebenaran
padanya dan meyakinkan dirinya untuk melakukan “Tiga Pemunduran.”
Saya mengatakan padanya, “Jangan lupa untuk menyelamatkan diri anda
dengan mundur dari PKC.” Dia tidak berkata apa-apa. Lalu saya
berkata, “Saya pikir kita berdua dapat dianggap orang baik.
Dapatkah saya membantu anda untuk melakukan ‘Tiga Pemunduran’
dengan memberikan sebuah nama samaran untuk anda?” Dia tersenyum
dan berkata, “Boleh!” Sebenarnya Guru telah membuka jalan bagi
kita. Hanya jika kita tetap berpikiran lurus dan menyelamatkan
orang dengan belas kasih, maka Guru dapat melakukan segalanya bagi
kita. Guru memberitahu kita tentang hal ini:
“Belas kasih mampu mencairkan langit dan bumi untuk mendatangkan
musim semi
Pikiran Lurus dapat menolong manusia di dunia ini.”
(“Fa Meluruskan Alam Semesta,” Hongyin II)
Sekarang saat berjumpa dengan orang-orang yang menolak mendengarkan
fakta kebenaran, saya tidak lagi merasa marah, malahan saya merasa
kasihan pada mereka. Kadang-kadang, ketika melihat deretan
orang-orang yang sibuk di jalanan, berjuang bagi kemajuan karir
diri mereka untuk kehidupan yang lebih baik, dan bersaing bagi
reputasi, kepentingan pribadi, dan kemewahan di masa depan, dari
lubuk hati saya merasa sedih terhadap mereka. Orang-orang menjadi
tersesat di dunia manusia dan sepenuhnya lupa akan tujuan mereka
sebenarnya. Mereka membutuhkan seorang pengikut Dafa untuk
membangkitkan sisi baik dan lurus mereka. Pada saat yang kritis
ini, Guru memerlukan kita untuk memikul misi sejarah. Kita harus
bergegas menyelamatkan manusia dan menarik mereka keluar dari
kekuatan lama, agar mereka dapat mengingat janji yang mereka buat
pada masa prasejarah. Menghadapi misi yang begitu luar biasa, dan
Guru telah memberi kepercayaan pada kita, kita tidak punya alasan
apapun untuk tidak melakukan dengan baik. Makhluk hidup
mengharapkan kita melakukan dengan baik. Selama tahap akhir
Pelurusan Fa, kita seharusnya gigih dalam kultivasi dan melenyapkan
kekurangan kita, teguh melakukan tiga hal yang seharusnya dilakukan
pengikut Dafa, maju ke depan dengan lurus dan mantap, menyelesaikan
misi sejarah kita, serta memenuhi harapan kemurahan belas kasih
Guru. Guru meminta kita untuk gigih seperti saat awal berkultivasi
Fa. Kita harus mengikuti ajaran Guru.
Tingkat kultivasi saya terbatas. Mohon tunjukan jika ada yang tidak
tepat. Heshi
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/11/30/明慧法会--时时向内找-249213.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/9/129990.html