Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Lim Wenhui dari Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, Meninggal Setelah Mengalami Pelecehan di Kamp Kerja Paksa

30 April 2012 |   Oleh: koresponden Minghui dari Provinsi Fujian,Cina


Nama: Lin Wenhui (林文辉)
Jenis Kelamin: Laki-laki
Umur: Tidak diketahui
Alamat: Daerah Denhua, Kota Quanzhou,Provinsi Fujian
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Kematian: 10 Maret 2012
Tanggal Penangkapan Terakhir: 2010
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Tumuji di Jalaid Banner, Hinggan League, Mongolia Dalam (内蒙古兴安盟图牧吉劳教所)
Kota: Quanzhou
Provinsi: Fujian
Penganiayaan Yang Diderita: Setrum listrik, kerja paksa, penahanan ilegal, pemukulan, pembatasan fisik

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Lin Wenhui menjadi sasaran penahanan jangka panjang oleh pihak berwenang. Sebelum Olimpiade Beijing 2008, ia dibawa ke kamp kerja paksa di Mongolia Dalam dan ditahan selama dua tahun. Tidak lama setelah pembebasannya, ia ditangkap lagi dan dibawa ke kamp kerja paksa yang lain. Ia didiagnosa menderita asitis liver. Pihak berwenang kamp tidak ingin bertanggung jawab atas keadaan ini dan melepasnya dengan pembebasan bersyarat. Lin meninggal pada tanggal 10 Maret 2012

Ketika rezim komunis memulai menganiaya Falun Gong di tahun 1999, Lin tercatat secara internal sebagai salah satu di antara enam orang penting di Provinsi Fujian. Ia telah dipenjarakan sejak dimulainya penganiayaan Falun Gong. Dalam jangka waktu yang lama, ia ditahan dalam fasilitas di sebuah gunung dan terisolasi dari dunia luar. Ia diawasi dan tidak diijinkan berhubungan keluar. Ia memperoleh kemerdekaannya di tahun 2008

Setelah Lin dibebaskan, ia pergi ke Beijing untuk berbisnis. Namun ketika mendekati Olimpiade Beijing 2008, polisi provinsi Fujian pergi ke Beijing untuk membawanya kembali ke Fujian, dengan tujuan "mengamankan" Olimpiade. Lin tidak ingin kembali tapi dibawa ke Pusat Penahanan Pengtai di Beijing. Ia kemudian dihukum dua tahun kerja paksa dan dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Tumuji di Jalaid Banner, Hinggan League, Mongolia Dalam.

Pada 27 Februari 2009, di Kamp Kerja Paksa Tumuji, praktisi lain, Song Zhiyu (pria), dipukuli oleh para penjaga. Penjaga Chen Qiang memborgol tangannya ke belakang punggung dan menguncinya ke pipa pemanas di lorong lantai empat. Song tidak diijinkan turun untuk makan siang.


Peragaan penganiayaan tangan diborgol ke punggung belakang

Pada sore hari, sembilan praktisi termasuk Lin Wenhui, Wang Zhanging (pria), Li Jianqing (pria), dan Wu Nanjie (pria), mengetahui apa yang terjadi pada Song dan meminta melihatnya. Para penjaga tidak menjawabnya dan praktisi menolak untuk bekerja. Para penjaga memukulnya dengan tongkat listrik dan tongkat karet.


Peragaan penganiayaan disetrum dengan tongkat listrik

Setelah pemukulan, para penjaga mengunci Lin Wenhui, Wang Zhanqing, Li Jianqing, Wu Nanjie, Ma You (pria), dan Zheng Jun (pria) ke dalam sel yang kecil di lantai bawah. Dua praktisi digabung jadi satu dengan borgol. Penjaga Chen Qiang melucuti pakaian mereka, hanya menyisakan pakaian dalam. Itu terjadi di bulan Februari di Tumuji, ketika ada salju atau es di lantai. Kemudian pemanas geothermal dihidupkan berganti-ganti antara panas dan dingin. Tidak ada tempat tidur atau selimut dalam sel. Pada hari-hari berikutnya, penjaga Chen Qiang dan Ketua Yang mengikat Wang Zhanqing, Li Jianqing dan Wu Nanjie ke batang besi di pintu. Banyak narapidana melihat hal ini, dan beberapa bahkan ada yang sampai meneteskan air mata. Praktisi yang lain dikunci di sel mereka tidak diijinkan berbaring. Ketika ketua pergi bekerja, praktisi harus berdiri menghadap tembok, Jika tidak mematuhi, mereka disetrum dengan tongkat listrik

Setelah dua tahun mengalami pelecehan di kamp kerja paksa di Mongolia Dalam, Lin kembali ke kampung halaman di Provnsi Fujian. Satu bulan kemudian, ketika Lin menumpang kereta api, seorang penjaga keamanan di dalam kereta menemukan buku Falun Dafa dan menangkapnya.

Lin lagi dikirim ke kamp kerja paksa. Sewaktu dipenjarakan saat ini, ia didiagnosa menderita asitis liver. Petugas kamp tidak ingin bertanggung jawab atas keadaan ini dan melepasnya dengan pembebasan bersyarat. Lin masuk rumah sakit dan didiagnosa menderita kanker hati stadium akhir. Tiga bulan setelah pembebasan, Lin meninggal dunia pada tanggal 10 Maret 2012.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2012/4/11/%E7%A6%8F%E5%BB%BA%E6%B3%89%E5%B7%9E%E5%B8%82%E6%9E%97%E6%96%87%E8%BE%89%E8%A2%AB%E5%8A%B3%E6%95%99%E8%BF%AB%E5%AE%B3%E8%87%B4%E6%AD%BB-255494.html
English: http://en.minghui.org/html/articles/2012/4/17/132755.html#.T42Qu9nBvIU