(Minghui.org) Jiao Junming adalah seorang
yang cerdas dan berkemampuan, serta menjadi pejabat pemerintah
ketika ia masih sangat muda. Namun, dia tidak menerima promosi
jabatan apa pun dalam jangka waktu lama setelah dia diberikan
jabatan tersebut. Dia sering kali mengeluh tentang karirnya yang
buruk dan berpikir bahwa langit tidak adil pada dirinya karena dia
merasa tidak mendapatkan kompensasi yang adil atas upayanya. Dia
bahkan menulis sebuah artikel untuk bertanya kepada langit terkait
dengan nasibnya.
Saat senja hari ketika dia
menulis artikel tersebut, sepotong sutra putih dengan kata-kata
yang tertulis di atasnya tiba-tiba jatuh dari langit ke meja tempat
dia menyimpan pengasapan dupanya. Setelah diamati dari dekat, ia
tidak mengerti apa yang tertulis dalam surat itu karena tertulis
dengan huruf langit.
Jiao Junming adalah orang yang berkultivasi dan dia mengenal satu
peri langit, dengan demikian ia pergi untuk bertanya kepadanya.
Peri langit memerhatikan surat sutra itu, tetapi tidak mengatakan
apa pun tentang isinya. Ketika Jiao Junming memohon untuk
mengatakan kepadanya, dia berkata, "Anda telah menerima suap 5
keping emas. Sebagai akibatnya, umur anda akan diperpendek 10
tahun. Anda bersalah membunuh seseorang, maka anda akan dihukum
bahkan setelah kematian anda. Apakah anda pernah berbuat kesalahan
seperti itu?"
Setelah ditanyai, Jiao Junming tertegun dan membisu. Tidak lama
kemudian, dia meninggal karena penyakit akut yang
dideritanya.
Jiao Junming memperoleh ketenaran karena nilai tinggi dalam ujian
nasional yang diraihnya dan menjadi seorang pejabat di usia
muda. Setelah itu, ia menjadi korup dan menerima suap. Dia
melakukan banyak hal buruk dan membunuh orang yang tidak bersalah.
Usianya diperpendek sampai 10 tahun. Dosa-dosanya sangat
besar yang bahkan setelah dia meninggal, masih akan menerima
hukuman dan masuk neraka. Dia bukan bertanya atau menyalahkan
dirinya sendiri, melainkan ingin mengejar karirnya.
Alangkah bodohnya Jiao Junming si pengkhayal itu! Dan betapa tak
tahu malunya dia bahkan mempertanyakan hal itu kepada dewa!
(Cerita Dinasti Ming dari Metode Mengumpulkan Berkah dan Menghapus
Nasib buruk)
English
version click here