(Minghui.org) Sekelompok praktisi Falun
Gong berkumpul di jantung kota Praha pada tanggal 13 Mei 2012, di
Staromestské Square untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dan
memperingati 20 tahun Falun Dafa telah diperkenalkan di
China.
Praktisi Ceko mempertunjukan
latihan Falun Gong kepada publik dan menjelaskan realita penindasan
yang sedang terjadi di China Daratan sekarang. Di antara praktisi
Ceko ada beberapa yang merupakan keturunan Vietnam, juga ada yang
berasal dari Republik Kongo di Afrika.
Tanggal 13 Mei bersamaan dengan diadakannya lomba Lari Maraton
Tahunan Praha, lapangan itu dipenuhi oleh turis juga ribuan pelari
beserta penggemar mereka. Banyak orang yang terkejut dengan
kekejaman rejim China dan menandatangani petisi untuk menghentikan
penindasan. Ketika sedang menjelaskan mengapa Falun Gong ditindas
di China, seorang wanita Inggris dengan cepat memahami, “Mereka
(komunis) ingin mengendalikan pikiran orang.”
Diakhir acara, diadakan sebuah peragaan yang menggambarkan sebuah
sel tempat praktisi dikurung dengan banyak gembok, lalu gembok itu
dilepas satu per satu oleh anggota masyarakat bersama dengan para
praktisi. Setiap gembok mewakili keadaan penindasan di China, yaitu
propaganda, kepentingan ekonomi, pencemaran nama baik, kebrutalan,
dll. Setelah semua gembok dilepas, praktisi kemudian bebas, dan
sebuah boneka mantan kepala PKC Jiang Zemin dimasukkan ke dalam
sel.
Pekerja sosial menghancurkan
sebuah “gembok” yang menyimbolkan salah satu faktor penindasan di
China
Mempertimbangkan situasi politik
saat ini di China, simbolisasi akhir dari penindasan ini mungkin
akan segera terjadi, sekaligus membuktikan kata-kata yang pernah
dikatakan oleh presiden Ceko dan mantan pembangkang, yang
mengatakan, “Kebenaran dan cinta akan mengalahkan kebohongan dan
kebencian.” Banyak praktisi dan orang-orang baik percaya penindasan
akan segera berakhir.
Penyanyi dan penulis lagu Ceko, Pepa Nos, juga datang untuk
mendukung acara ini. “Saya rasa ini adalah kewajiban moral saya
untuk datang ke sini,” katanya. “Rejim Komunis China adalah iblis
yang paling jahat di dunia ini, ia mengancam seluruh kemanusian. Ia
menyerang inti sari keberadaan manusia.”
Praktisi dari Republik Ceko
menyatakan hormat mereka terhadap pendiri Falun Gong setelah Acara
13 Mei di Praha
English
version click here