(Minghui.org) Saya seorang praktisi berusia 74 tahun. Saya mulai ikut latihan Falun Dafa sejak 8 Mei 2008. Sebelum saya latihan Falun Dafa, saya menderita penyakit hepatitis dan pernah diopname di RSU Kabupaten Buleleng selama tiga minggu. Beberapa waktu setelah diopname, saya rutin setiap bulan periksa/berobat ke dokter.
Setelah mengikuti latihan Falun
Dafa dan membaca buku Zhuan Falun, Petunjuk Penting untuk Gigih
Maju dan ceramah-ceramah Guru yang lain, saya mengalami peningkatan
kesehatan yang nyata, saya menjadi orang yang benar-benar sehat dan
tidak pernah lagi memerlukan berobat ke dokter.
Akan tetapi, pada suatu hari tanggal 29 Januari 2012, saya
mengalami penyumbatan saluran kemih sehingga saya tidak dapat buang
air kecil sama sekali. Saya kemudian berpikir: “Demi berlanjutnya
xiulian saya, saya akan memasang selang kateter.” Seketika itu juga
saya memutuskan pergi ke UGD RSU Kabupaten Buleleng untuk memasang
selang kateter supaya saya bisa buang air kecil. Hari itu hari
Minggu tidak ada dokter maka saya tidak diperiksa. Saya disarankan
periksa keesokan harinya.
Keesokan harinya, saya mengikuti saran dari pihak rumah sakit untuk
periksa. Dikatakan ada tumor pada kelenjar prostat saya dan harus
dioperasi. Tetapi karena tempat pemeriksaan saya peralatan
operasinya kurang lengkap, maka saya dirujuk ke RSU Pusat Sanglah
Denpasar.
Di RSU Pusat Sanglah Denpasar, saya diperiksa ulang untuk
persiapan operasi. Setelah itu para dokter berkonsultasi. Saya
menunggu hasil konsultasinya selama 2 hari. Tiga hari kemudian saya
menanyakan hasil konsultasi tersebut ke RSU Pusat Sanglah.
Dijelaskan oleh dokter bahwa karena pasien yang harus dioperasi
terlalu banyak, maka pelaksanaan operasi terpaksa digilir dan akan
dipanggil lewat telepon jika gilirannya telah tiba.
Saya menunggu giliran operasi sekitar dua bulan lamanya, tetapi
gilirannya juga belum tiba. Saya mendapat kabar dari sepupu saya di
Denpasar bahwa dokter yang menangani operasi saya pergi ke luar
negeri.
Di dalam buku Zhuan Falun, ceramah IV Guru mengatakan: “Mengapa
berjumpa dengan semua masalah tersebut? Semua disebabkan oleh utang
karma anda sendiri, kami telah membantu anda melenyapkan dalam
jumlah yang tak terhitung banyaknya. Hanya menyisakan bagian yang
begitu sedikit dibagi dalam berbagai tingkat, guna meningkatkan
Xinxing anda, dalam bentuk sejumlah penderitaan untuk menempa hati
manusia dan untuk menyingkirkan berbagai keterikatan hati.
Kesemuanya ini adalah kesulitan milik anda sendiri, yang telah kami
pergunakan untuk meningkatkan Xinxing anda, telah dibuat agar anda
dapat melewatinya. Asalkan anda meningkatkan Xinxing, tentu dapat
melewati, yang dikhawatirkan ialah anda sendiri tidak ingin
melewati, asalkan ingin melewati tentu dapat lewat.” Akhirnya
saya menyadari bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Dafa,
tidak sama dengan manusia biasa. Oleh karena itu, saya memutuskan
dalam hati untuk mencabut selang katerter saya ke dokter dan saya
tidak jadi dioperasi.
Besoknya saya pergi ke RSU kabupaten Buleleng untuk mencabutnya.
Setelah selang kateter itu dicabut, saya kembali ke rumah.
Sesampainya di rumah, saya langsung ingin buang air kecil dan pergi
ke kamar kecil. Wus… apa yang terjadi? Ternyata saya dapat buang
air kecil dengan normal. Sungguh di luar dugaan saya, kenapa bisa
terjadi keajaiban seperti ini.
Saya sangat berterimakasih kepada guru yang telah berbelas kasih
kepada saya sehingga saya bisa melanjutkan xiulian seperti biasa
lagi. Saya berjanji dalam hati untuk selalu teguh berkultivasi
sampai akhir sehingga dapat balik ke asal kembali ke jati diri yang
asli.
Demikianlah sedikit pengalaman saya, sebagai akhir kata saya
ucapkan:
Falun Dafa Hao, Zhen-Shan-Ren Hao (Falun Dafa baik,
Sejati-Baik-Sabar baik)