(Minghui.org) 25 Februari 2012, polisi lokal menangkap sekitar 30 praktisi di Kota Tangshan, Provinsi Hebei, termasuk Zhang Guochen. Ia telah ditahan di pusat penahanan selama lebih dari satu bulan.

Pagi hari tanggal 25 Februari 2012, Zhang ditangkap di Kota Tangshan dan ditahan di Pusat Penahanan Pertama Tangshan. Ibunya yang telah berumur 70an tahun, dengan kesehatan yang buruk, mendengar kabar anaknya ditangkap, langsung merasa tidak enak badan. Istri Zhang menderita darah tinggi, kesehatannya langsung menurun. Anaknya diberitahu kabar tersebut pas sebelum ujian tengah semester, langsung jatuh sakit sehingga tidak masuk sekolah beberapa hari.

Dibulan Januari 2001, Zhang dihukum dua tahun kerja paksa karena memohon keadilan bagi Falun Gong di Beijing. Ia disiksa di Kamp Kerja Paksa Tangshan. Ia melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan, sehingga beberapa orang penjaga memukulinya. Ia ditahan di Divisi Keempat, di sana dua kali ia disetrum dengan tongkat listrik dan digantung karena membaca artikel Dafa.

Karena menolak untuk melepaskan Falun Gong, ia dipindahkan ke daerah pinggiran, cukup jauh dari kamp kerja paksa, dan mengalami pencucian otak serta penyiksaan. Ketika dikembalikan ke kamp kerja 40 hari kemudian, ia sangat kurus dan jelas terlihat telah disiksa.

Di sebuah pertemuan para penjaga menfitnah Falun Dafa, Zhang Guochen dan beberapa praktisi lain berteriak “Falun Dafa Hao (baik)!” berkali-kali, mereka dipukuli dan masa tahanan mereka diperpanjang.

Pada bulan Februari 2003, setelah masa hukuman Zhang berakhir, orang dari unit kerjanya menjemput dan menahan Zhang selama enam bulan di Pusat Penahanan Pertama Kota Tangshan.

Ia masih belum dibebaskan sejak ia ditangkap secara ilegal baru-baru ini.