(Minghui.org) Dalam rangka memperingati 13
tahun Permohonan Damai 25 April, praktisi Falun Gong di Taiwan
berkumpul di Freedom Square, Taipei pada sore hari, 22 April 2012.
Mereka mengadakan kegiatan untuk klarifikasi fakta, menyingkap
kebohongan Partai Komunis China (PKC), dan menyerukan bagi upaya
besar untuk menghentikan penindasan Falun Gong. Wisatawan China
yang turun dari bus tersentuh oleh pemandangan akbar yaitu begitu
banyak orang berlatih Falun Gong – dan polisi melindungi
mereka.
Himpunan Falun Dafa Taiwan
mengadakan kegiatan pada 22 April 2012 untuk memperingati 13 tahun
Permohonan Damai 25 April. Tema yang diusung adalah “Hentikan
Penindasan Falun Gong oleh PKC”
Seorang turis China bertanya
apakah kegiatan ini telah mendapatkan izin, dan seorang praktisi
memberitahu dia bahwa Falun Gong mendapat sambutan hangat oleh
orang-orang di lebih dari 100 negara, namun hanya dilarang di
daratan China. Menurut ketua Himpunan Falun Dafa Taiwan, Chang
Ching-hsi, sekitar 1 juta warga Taiwan telah menghadiri Kelas
Latihan dan Belajar Fa Sembilan Hari Falun Gong, dan ada lebih dari
1000 tempat latihan di Taiwan, Penghu, Kinmen, dan Matsu. Jika
ingin belajar, dapat menemukan praktisi Falun Gong di pagi hari di
taman-taman dan sekolah-sekolah terdekat, dan mereka akan
mengajarkan Anda bagaimana berlatih lima metode latihan secara
gratis.
Turis China turun dari bus dan
kagum dengan pemandangan akbar di mana praktisi sedang melakukan
latihan. Mereka berhenti untuk menonton dan mendengar praktisi
mengklarifikasi fakta
Sekelompok turis dari Malaysia
juga terkejut melihat begitu banyak praktisi melakukan latihan.
Salah satu dari mereka berkata bahwa dia pernah tertarik
mempelajari Falun Gong, dan menilai latihan ini pasti sangat bagus
karena ada begitu banyak orang melatihnya. Ia bertanya di mana
dapat membeli DVD instruksi latihan, dan ia juga ingin membeli
buku-buku Falun Gong. Seorang praktisi memberinya brosur, dan
memberitahu dia bahwa dapat mengunjungi website untuk mencari
tempat latihan Falun Gong di Malaysia serta kontak koordinator
untuk informasi lebih detail.
Turis-turis China berhenti di
depan poster klarifikasi fakta dan mengamatinya dengan
seksama
Turis-turis China duduk-duduk sambil mendengar seorang praktisi
memberitahu mereka tentang Falun Gong dan penganiayaan
Cai Shouren, seorang guru di
Sekolah Dasar Xinhe, juga sebagai penanggung jawab untuk perizinan
tempat kegiatan. Ia berbincang-bincang dengan pemimpin tim
Departemen Sub-kepolisian No. 1 Chungcheng yang baru memiliki
yurisdiksi atas Freedom Square. Beberapa petugas polisi juga
mendengarkan. Cai berkata bahwa pada 25 April 1999, lebih dari
10.000 praktisi Falun Gong di China melakukan permohonan secara
damai di Kantor Pos dan Pengaduan Dewan Negara di Beijing, di mana
berdekatan dengan markas besar dan kantor pemimpin tinggi PKC.
Namun demikian, ketua PKC Jiang Zemin menggunakan aksi damai itu
sebagai kesempatan untuk menyerukan penganiayaan terhadap Falun
Gong di China. Penindasan itu membuat praktisi di seluruh dunia
memulai klarifikasi fakta dan membangkitkan kesadaran masyarakat
terhadap kebrutalan PKC dengan cara damai dan rasional, serta
memungkinkan banyak orang menepis kebohongan-kebohongan PKC. Kepala
tim terus menganggukkan kepalanya.
Kepala tim kemudian bertanya dari mana mendapatkan uang untuk
membuat spanduk dalam kegiatan tersebut. Cai menjawab, “Saya
membayar uang, dan sebenarnya kami menggunakan uang kami sendiri
untuk setiap kegiatan, dan memberitahu setiap orang melalui email,
siapa yang ingin bergabung.” “Apakah Anda memiliki daftar?” kepada
tim bertanya. “Tidak, kegiatan kami terbuka untuk umum, siapapun
yang mendengarnya boleh bergabung atau pergi dengan bebas.”
Falun Gong mudah dipelajari, dan
cocok bagi semua umur. Gambar ini memperlihatkan praktisi cilik
sedang melakukan latihan
Orang-orang mempelajari keindahan Falun Gong dan penindasan brutal
oleh PKC
Turis China berfoto dengan latar belakang praktisi Falun Gong
Falun Gong berkembang pesat sejak
diperkenalkan di Taiwan pada 1995. Jumlah praktisi bertambah pesat
sejak 25 April 1999. Cai mengatakan bahwa ia sering mengunjungi
website Falun Dafa Changchun, Beijing dan Wuhan pada waktu itu,
untuk mempelajari kondisi kultivasi praktisi di sana. Beberapa
bulan kemudian, pada 20 Juli 1999, PKC melancarkan kampanye
penindasan brutal terhadap 100 juta praktisi Falun Gong. Dari 21
Juli sampai hari ini, seluruh website Falun Dafa di China telah
diblokir.
Di Freedom Square, wakil kepala Departemen Sub-kepolisian No. 1
Chungcheng juga berbincang-bincang dengan Profesor Chang Ching-hsi.
Wakil kepala berkata bahwa seorang teman menderita kanker sepuluh
tahun yang lalu, tapi kesehatannya pulih kembali setelah berlatih
Falun Gong. Ia juga berkata dapat dengan bebas merasakan dan
menyerap energi dari praktisi yang sedang melakukan latihan.
Beberapa polisi berpakaian preman mengikuti gerakan latihan.
Shi (pria) yang datang ke Freedom Square untuk klarifikasi fakta
pada Sabtu sore, mengatakan bahwa sejak mantan kepala polisi
Chongqing, Wang Lijun melarikan diri ke Konsulat Amerika pada 6
Februari 2012, orang-orang China sangat ingin mempelajari kebenaran
Falun Gong, dan situasi dalam negeri yang bergejolak. Banyak orang
langsung menuju ke tempat klarifikasi fakta begitu turun dari bus.
Mereka meminta koran The Epoch Times, Sembilan Komentar Mengenai
Partai Komunis, dan beberapa orang langsung meminta buku Zhuan
Falun. Banyak orang China mengatakan bahwa sekarang mereka merasa
pesan-pesan dari praktisi Falun Gong yang disampaikan melalui faks,
telepon, dan saluran-saluran lain adalah asli.
Praktisi Falun Gong melakukan
latihan bersama
Freedom Square adalah tempat yang
harus dikunjungi bagi turis China. Saat menanti kedatangan bus
mereka, turis China duduk-duduk sambil mendengar praktisi Falun
Gong memberitahu mereka tentang Falun Gong dan penindasan, atau
mengamati poster-poster yang menyingkap penindasan PKC. Cai,
seorang sukarelawan untuk pengunduran diri dari organisasi PKC,
berkata bahwa baru saja sebanyak 41 orang dari Chongqing mundur
dari PKC dan organisasi afiliasinya setelah mengetahui Bo Xilai
telah dituntut di banyak negara karena menganiaya praktisi Falun
Gong, dan fakta tentang peristiwa Wang Lijun, kejahatan-kejahatan
yang dilakukan oleh Bo Xilai dan Zhou Yongkang yang merupakan antek
Jiang Zemin dalam penganiayaan Falun Gong telah diekspos ke dunia,
mereka pasti diminta pertanggungjawabannya atas kejahatan mereka
seperti rekayasa peristiwa bakar diri di Lapangan Tiananmen dan
pengambilan organ praktisi Falun Gong yang masih hidup. Adalah
kehendak langit untuk memusnahkan PKC, dan hanya keluar dari PKC
seseorang bisa terselamatkan dari bencana.
Profesor Chang Ching-hsi, ketua
Himpunan Falun Dafa Taiwan
Profesor Chang Ching-hsi
menyatakan di akhir pidatonya bahwa rumor-rumor yang dihembuskan
oleh media PKC yang mendiskreditkan peristiwa 25 April, dan telah
menyesat banyak masyarakat China yang tidak menyadari fakta
kebenaran. Hari ini praktisi Falun Gong melakukan klarifikasi fakta
berskala besar di tempat-tempat wisata di seluruh dunia, khususnya
untuk orang China. Upaya mereka adalah untuk membangkitkan
kesadaran orang terhadap kebohongan PKC. Mereka percaya bahwa
setiap orang memiliki hati nurani, dan mereka dengan tulus
menyerukan kepada semua orang untuk mempelajari fakta kebenaran,
memperlihatkan kebaikan mereka, bekerja sama untuk mengakhiri
penindasan, dan melangkah masuk ke masa depan yang indah bagi umat
manusia.
Chinese version click here
English version click here