Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pemerintah China Tidak Pernah Secara Resmi “Melarang” Falun Gong, Bagian 3

5 Mei 2012 |   Oleh: praktisi dari luar China


(Minghui.org)

Artikel ini pertama diterbitkan pada Juli 2010

Setelah 20 Juli 1999, media dan bahkan cendekiawan yang bekerja di luar China sering menggunakan kata-kata “Pemerintah China telah melarang Falun Gong sejak Juli 1999.” Saya yakin bahwa Partai Komunis China (PKC) tidak mempunyai dasar hukum untuk melakukan penindasan Falun Gong selama 11 tahun, karena pemerintah China tidak pernah secara resmi melarang Falun Gong. Saya tidak akan menggali ke subjek legitimasi pemerintah China sejak didirikan pada 1949 hingga sekarang, tetapi bahkan menurut hukum pemerintah China, penganiayaan oleh PKC dan kelompok Jiang Zemin adalah ilegal.

Terutama kebanyakan orang bingung dalam memandang “PKC” dan “pemerintah China” sebagai kesatuan atau bahkan mencampurkan ketua PKC dengan negara China atau pemerintah China sebagai satu kesatuan. Sebab kedua adalah PKC dengan sengaja menggunakan istilah ini sebagai propagandanya untuk membingungkan opini publik. Sebab ketiga adalah kurangnya pemahaman terhadap makna dari pelarangan sesuatu dalam istilah hukum.

Lanjutan dari:

Bagian 1

Bagian 2

III. Penindasan terhadap Falun Gong yang Ilegal Diprakarsai oleh Jiang Zemin, Keputusan Pribadi, dan Gerakan Politik Hasil Upaya Jiang Zemin, PKC dan Pemerintah Saling Memanfaatkan.

Di bawah ini adalah dokumen, pidato dan koresponden internal PKC, yang menggambarkan fakta bahwa penindasan adalah hasil dari saling membantu dan memanfaatkan antara Jiang dan PKC dalam mencapai tujuan mereka.

A.    Pada 27 April 1999, Kantor Sekretaris Komite Pusat Partai Komunis China mengeluarkan dokumen rahasia yang berjudul, “Pengumuman sehubungan cetakan dan penyebaran surat dari Saudara Jiang Zemin kepada Komite Kehormatan Politbiro dan para pemimpin senior lainnya.” Pengumuman tersebut meminta anggota PKC untuk mempelajari surat yang ditulis oleh Jiang pada malam hari, 25 April, yang dipenuhi oleh kecemburuan, paranoid, dan kebohongan yang jahat. Pengumuman itu meminta seluruh anggota PKC mempelajari isi, melaksanakan, dan melaporkan kembali kepada Komite Pusat. Berdasarkan pengumuman ini, Jiang adalah orang yang memutarbalikkan kebenaran sehubungan dengan permohonan damai dan sah praktisi Falun Gong pada 25 April. Surat itu sendiri dan pengumuman ini juga tersirat atas kehendaknya untuk diberlakukan di tingkat lebih tinggi di pemerintah China, karena permintaan itu bukan untuk dikomentari atau umpan balik, tetapi dipelajari dan dilaksanakan.

B.    Melihat isi surat Jiang, kita dapat menemukan beberapa kecurigaan yang menyolok dimana berfungsi sebagai tanda-tanda yang mengkhawatirkan terhadap gerakan politik yang akan datang.

•    “Apakah mereka memiliki semacam hubungan dengan kekuatan di luar China, khususnya Barat, dan ada ‘master tersembunyi’ menguasai dibalik layar?” – Sebuah tuduhan yang tak berdasar untuk dipinjamkan bagi alasan penindasan.

•    “Mungkinkah bahwa Marxisme yang menjadi umum bagi kita semua Komunisme, materialisme, dan ateisme yang kita yakini, tidak dapat mengalahkan penyebaran Falun Gong? Jika benar-benar demikian, bukankan akan menjadi lelucon terbesar!”- Dasar dari sisi ideologi penganiayaan dari tujuan Jiang dimulai.

•    Kejadian ini menunjukkan bahwa pekerjaan politik-ideologis dan pekerjaan dengan massal telah jatuh pada tempat-tempat dan departemen-departemen tertentu. Kita mesti mendidik kader yang lebih luas dan massa dengan pandangan dunia yang tepat, pandangan hidup dan nilai-nilai sistem yang benar… Sudah saatnya para pemimpin di setiap tingkat, khusus para pemimpin tingkat senior untuk bangun!” Ini menandakan bahwa penindasan dimulai tanpa dukungan dari pejabat tingkat tinggi dan keputusan dibuat oleh Jiang, oleh karena itu perlu untuk “mendidik kader yang lebih luas” dan supaya para pemimpin senior ”bangun.”

C.    Dokumen rahasia kedua juga dikeluarkan oleh Kantor Sekretariat Komite Pusat Partai Komunis China, kali ini meminta anggota PKC untuk “mempelajari dan melaksanakan pidato Jiang saat pertemuan Politbiro Komite Pusat sehubungan dengan penanganan dan pemecahan ‘masalah Falun Gong.’” Dokumen ini dikeluarkan pada 7 Juni 1999, dan hasil dari pidato ini adalah mendirikan Kantor 610 tiga hari kemudian. Jiang dalam pidatonya berkata, “Masalah Falun Gong memiliki latar belakang sosial politik yang mendalam, bahkan latar belakang internasional yang rumit. Ini adalah peristiwa  yang paling parah sejak krisis politik pada 1989. Kita harus menanganinya dengan serius, melihatnya lebih dalam, dan menangani dengan kekuatan.” Kenyataannya, Jiang menempatkan “masalah Falun Gong” dalam konteks Pembantaian Massal di Lapangan Tiananmen 4 Juni 1989 merupakan indikasi lain bahwa penindasan secara nasional akan segera dimulai.

D.    Dalam pidato lebih lanjut menyatakan, “Komite Pusat harus menyetujui untuk mendirikan kekuatan tugas khusus untuk menangani ‘masalah Falun Gong,’ dikepalai oleh Li Lanqing. Li Lanqing akan bertindak sebagai pemimpin dari tugas ini, dengan Ding Guangen dan Luo Gan sebagai wakil pemimpin, dan mereka bertanggung jawab atas departemen-departemen terkait sebagai bagian dari kekuatan tugas, oeh karena itu pusat menentukan langkah-langkah spesifik, metode, dan cara menangani ‘masalah Falun Gong.’ Komite Pusat dan lembaga pemerintah, kementerian, dan komisi di tiap provinsi, wilayah otonomi, dan secara langsung mengendalikan kotamadya agar bekerjasama dengan erat dalam upaya ini.” Kekuatan tugas yang disebutkan di sini adalah ditujukan pada “Kelompok Kepemimpinan untuk Komite Pusat dalam Menangani Masalah Falun Gong” terdahulu, dan organisasi dibawahnya “Kantor Kelompok Kepemimpinan Komite Pusat Komunis China Berurusan dengan Masalah Falun Gong.” Kantor ini juga terkenal dengan nama “Kantor 610” berdasarkan pada tanggal didirikan. Gestapo ini – seperti organisasi mencakup setiap provinsi dan kota serta menyusup ke setiap level pemerintahan, menggunakan uang hasil jerih payah rakyat untuk menindas orang baik dan melakukan serangkain kejahatan selama lebih dari 11 tahun ini. Ada dua poin di sini. Satu adalah Kantor 610 didirikan berdasarkan keputusan pribadi Jiang. Biasanya, “Komite Pusat” mengacu pada “Komite Pusat Partai Komunis China” atau “Politbiro Partai Komunis China,” dengan kata lain, referensi pada PKC daripada pemerintah China. Dalam kasus ini, pidato Jiang tentang pembentukan “kekuatan tugas kepemimpinan” dibuat untuk Politbiro, memberitahu informasi kepada mereka, daripada membawakan agenda ini. Jika ini adalah keputusan oleh “Komite Pusat” dibuat pada pertemuan sebelumnya, maka Jiang tidak perlu memberitahu komite yang sama atas keputusan awal itu sendiri, jadi hanya penjelasan logikal adalah bahwa Jiang membuat keputusan atas nama komite dan kemudian memberitahu mereka tentang “keputusan mereka”. Dengan kata lain, “keputusan oleh komite pusat’ sebenarnya adalah keputusan oleh Jiang sebagai individu. Meloloskan hal ini dan menjadi gerakan politik yang panjang yakni menganiaya Falun Gong, para atasan PKC saat ini memiliki tanggung jawab yang tak terbantahkan.

E.    Keputusan “Komite Pusat dan lembaga pemerintah, kementerian, dan komisi di tiap provinsi, wilayah otonomi, dan secara langsung mengendalikan kotamadya agar bekerjasama dengan erat dalam upaya ini” memberikan kekuasaan kepada Kantor 610 untuk menggantikan keberadaan prasarana politik dalam mencapai tujuannya. Bahkan semua level di pemerintahan bekerjasama dengan organisasi ini, bertanggung jawab hanya untuk Jiang sendiri. Sebelum Jiang turun, itu merupakan alat penganiayaan yang diberikan langsung oleh Jiang.

F.    Pidato ini juga meminta kelompok kepemimpinan untuk mengumpulkan informasi tentang situasi praktisi Falun Gong dulu dan sekarang, namun “situasi” ini tidak ditentukan. Segera setelah pidato ini, tuduhan palsu terhadap praktisi Falun Gong: “menjadi gila, melakukan bunuh diri, 1.400 kematian karena tidak minum obat” dengan cepat bermunculan sebagai akibat dari tuduhan tak berdasar Kantor 610.

G.    Dokumen lain yang dikeluarkan antara dua di atas adalah “Pengumuman dari Kantor Sekretariat Komite Pusat Partai Komunis China Berkenaan Peredaran Pengumuman Jiang kepada Sekretariat, Komisi Militer, dan Politbiro Komite Pusat.” Ini dikeluarkan sekitar 25 Mei, tepat sebelum pertemuan Komite Tetap Komunis tingkat provinsi pada 28 Mei. Sekarang, kami tidak memiliki dokumen tersebut. Menilai dari dokumen tingkat provinsi “Pengumuman Berkenaan Pelaksanaan secara Serius Semangat Dokumen 19” yang dikeluarkan oleh Sekretariat Komite Komunis Provinsi Hebei, isi dari pengumuman itu adalah secara rahasia mempersiapkan penganiayaan Falun Gong. Dokumen ini ditemukan oleh Wakil Kepala Bagian Sumber Daya Manusia di Bagian Umum Provinsi Hebei, Xu Xinmu. Pusat Pembina Falun Gong Shijiazhuang, Duan Rongxin dan Xu Xinmu dihukum lima dan empat tahun penjara, karena kebocoran dokumen ini.

H.    Pada 14 Juni 1999, media utama China melaporkan “Titik Utama Berkenaan Kepemimpinan Kantor Pengaduan Menerima Permohon Falun Gong.” Laporan ini menyangkal rumor berkenaan pelaksanaan penindasan, dan menegaskan topik-topik yang dibicaran dengan perwakilan Falun Gong pada 25 April. “Berbagai level pemerintahan tidak pernah melarang latihan qigong normal apapun yang memperkuat kesehatan; masyarakat memiliki kebebasan berkeyakinan dan melakukan sebuah qigong, juga tidak percaya sebuah qigong. Adalah normal memiliki perbedaan pandangan atau kritikan, dan mereka boleh merefleksikan pandangan mereka melalui saluran-saluran dan bentuk yang normal.” Jadi, dokumen rahasia Jiang dibandingkan baik kebijakan publik Partai Komunis dan pemerintah, atau laporan-laporan ini adalah bagian dari rencananya sendiri.

I.    Pada pertemuan APEC di Selandia Baru pada September 1999, Jiang melakukan sesuatu yang sangat tidak biasa dan tidak pantas. Ia membagikan booklet yang memfitnah Falun Gong kepada berbagai kepala Negara, termasuk Presiden Amerika Serikat Bill Clinton. Ini adalah isyarat lain dari kepentingan Jiang.

J.    Pada 25 Oktober 1999, sebelum mengunjungi Perancis, Jiang memberikan tulisan wawancara kepada surat kabar Perancis Le Figaro. Sekali lagi Jiang memfitnah Falun Gong, sebelum dilakukan oleh media atau dokumen-dokumen PKC apapun, dan mencapnya “sesat.” Ini adalah isyarat lain dari obsesi pribadi Jiang terhadap penindasan dan perannya sebagai kekuatan pendorong dibaliknya.

Dua hari kemudian, People’s Daily milik PKC secara khusus memuat editorial dengan judul “Falun Gong adalah Sesat.” Pada 30 Oktober, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional mensahkan “Keputusan Berkenaan Melarang Organisasi Sesat, dan Melawan serta Menghukum Kegiatan Sesat.” Keputusan ini kemudian menjadi tidak sah dengan menyebut “hukum anti-sesat.” Meskipun begitu, keputusan tidak pernah menyebut Falun Gong, keputusan yang bersifat inkonstitusional.

Ringkasan, penindasan terhadap Falun Gong dimulai pada Juli 1999 diprakarsai oleh surat, pidato, arahan dari pemimpin PKC Jiang Zemin, diikuti oleh serangkaian dokumen PKC. Ini adalah kekuatan pendorong dibalik politik, gerakan penindasan, dilengkapi dengan kampanye fitnahan yang berlebihan oleh mesin propaganda PKC. Penindasan ini bukanlah kasus penegakkan hukum oleh pemerintah yang legitimasi. Tentu, pemerintah tidak berhak untuk menindas rakyatnya sendiri dengan cara ini, atau dalam proses melakukan, menghapus legitimasinya sendiri. Tanggung jawab atas penindasan yang berkelanjutan setelah Jiang turun, bagaimanapun juga, jatuh pada pundak pemimpinan PKC saat ini.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/7/17/226998.html
English: http://en.minghui.org/html/articles/2012/4/22/132848.html#.T5P0bbMtjfI