(Minghui.org) Pada 25 April 2012, beberapa
ratus praktisi Falun Gong dari Toronto berkumpul di depan konsulat
China untuk memperingati Permohonan damai 25 April, mengklarifikasi
fakta tentang Falun Gong kepada masyarakat, dan mengekspos
penganiayaan brutal itu.
Dari jam 16-18 sore, para praktisi membentangkan spanduk di
Universitas dan Jalan Bloor serta melakukan pengumpulan tanda
tangan. Dari pukul 20-22 malam, mereka mengadakan nyala lilin di
depan konsulat China.
Joel Chipkar, juru bicara
Himpunan Falun Dafa Kanada, memuji perlawanan damai para praktisi.
Dia mengatakan bahwa 13 tahun yang lalu, praktisi mengungkapkan
kedamaian yang tanpa contoh ketika mereka memohon kebebasan
berkeyakinan, dan hari ini, praktisi masih memrotes penganiayaan
itu dengan damai.
Beberapa orang yang hadir pada permohonan damai 25 April, 13 tahun
yang lalu itmenceritakan kisah mereka.
Lin Mingli disiksa dengan parah di penjara
Lin Mingli pernah ditangkap tiga
kali. Di sebuah pusat pencucian otak, dia dipaksa untuk
mendengarkan fitnahan terhadap Falun Gong. Dia tidak diperbolehkan
tidur. Dia mulai melakukan aksi mogok makan, tetapi dia
dipaksa makan melalui selang, hingga membuat esofagusnya berdarah.
Dia pingsan karena rasa sakit yang tak tertahankan.
Gao Shunqin pernah dipenjara di pusat penahanan, kamp kerja paksa
dan pusat pencucian otak lebih dari 10 kali. Dia dipaksa untuk
berdiri tegak berhari-hari, serta dikurung di sel kecil selama
berjam-jam. Para dokter di pusat pencucian otak Yangyuan di Wuhan
menyuntikkan obat-obatan tak dikenal ke dalam dirinya, yang membuat
jantungnya berdebar dengan cepat dan merasa menggigil.
Huang Xin, seorang praktisi dari Kota Shenyang dijatuhi hukuman 8
tahun penjara ketika Bo Xilai menjabat gubernur Provinsi Liaoning.
Huang datang ke Kanada pada tahun 2010. Dia menceritakan bagaimana
Bo menyewa para petugas polisi untuk menyiksa praktisi Falun
Gong.
Huang Xin, seorang praktisi dari Kota Shenyang, dijatuhi hukuman 8
tahun penjara ketika Bo Xilai menjabat Gubernur Liaoning
Dia berkata: "Saya bisa berbicara
dengan beberapa orang polisi pada tahun 1999, dan mereka pun
mendengarkan saya. Tetapi setelah tahun 2003, saya menemukan bahwa
sikap mereka telah berubah. Ketika saya mencoba untuk memberi tahu
mereka tentang Falun Gong, mereka menolak untuk mendengarkan. Saya
juga mendengar percakapan mereka, semuanya berkisar tentang uang -
'saya menangkap Falun Gong hari ini, dan mendapat seribu
yuan.'"
Huang pernah disiksa di tempat penahanan. Dia dipaksa melakukan
kerja berat, dan disuntik dengan obat-obatan tak dikenal, yang
membuatnya jatuh sakit.
Qin pernah dipenjara di Kamp Kerja Wanita Chongqing selama setahun
pada 2009. Dia menyaksikan beberapa kasus kematian praktisi yang
terjadi di kamp kerja paksa tersebut karena penyiksaan kejam.
Qin dipenjara di Kamp Kerja Wanita Chongqing selama setahun
Qin mengatakan: "Bo Xilai
memasang 500 ribu kamera video pengintai di Chongqing, dengan biaya
17 miliar yuan. Tujuannya adalah untuk mengamati praktisi Falun
Gong. Bo juga menugaskan setiap pos polisi di Chongqing, meminta
mereka untuk menangkap sejumlah praktisi Falun Gong setiap
tahunnya.
Qin senang dengan kebebasan berlatih Falun Gong di Kanada. Ia
berharap penganiayaan akan segera berakhir dan para pembunuh akan
dibawa ke muka pengadilan.
Kevin, seorang praktisi Falun Gong setempat, menyatakan bahwa Bo
Xilai dan kaki tangannya, Wang Lijun, berada di antara para
pembunuh-pembunuh utama yang telah terlibat dalam penganiayaan
terhadap Falun Gong. Sekarang Bo dan Wang telah ditangkap dan
berada di bawah penyidikan. Kevin mengatakan: "Kami berharap bahwa
mereka yang berada di jajaran partai komunis, tetapi tidak terlibat
dalam penganiayaan, akan mempunyai kesempatan untuk membawa para
pembunuh itu ke pengadilan. Hal ini sangat baik bagi masyarakat
China secara keseluruhan."
English:
http://en.minghui.org/html/articles/2012/5/1/133014.html