(Minghui.org) Pada tanggal 28 April 2012,
lebih dari seribu praktisi Falun Gong mengadakan pawai akbar di
Flushing, New York, untuk secara konsisten, damai dan belas kasih
menentang penganiayaan - seperti yang para praktisi telah tunjukkan
selama 13 tahun terakhir. Mereka menyerukan untuk mengakhiri
penganiayaan dan membawa para pelaku utama kejahatan seperti Jiang
Zemin, Luo Gan, Liu Jing dan Zhou Yongkang ke pengadilan.
Pawai Akbar
Penyebaran Luas Falun Dafa
Pawai dimulai dengan Marching
Band Tianguo yang membuka prosesi. Spanduk warna-warni dan lampion
besar dengan pesan yang berbunyi: 'Falun Dafa baik,
Sejati-Baik-Sabar baik.’ Para bidadari dengan kostum Dinasti Tang
kuno dan penari barongsai jenaka menampilkan keanggunan praktisi.
Sebuah tim besar dari beberapa ratus praktisi memeragakan perangkat
latihan.
Banyak penonton mengambil foto dan menerima materi informasi Falun
Gong, termasuk lotus kertas, penunjuk halaman buku dan Mingguan
Minghui.
Hentikan Penganiayaan
Tiga belas tahun lalu, pada tanggal 25 April 1999, lebih dari
10.000 praktisi Falun Gong pergi ke Kantor Negara Urusan Pengaduan
di Beijing untuk mengajukan permohonan damai, menyerukan kebebasan
berkeyakinan. Perilaku damai mereka sangat terpuji.
Pada tanggal 20 Juli 1999, kepala PKC Jiang Zemin memulai
penganiayaan terhadap Falun Gong. Selama 13 tahun terakhir,
praktisi Falun Gong di China sangatlah menderita, dan penganiayaan
tidak manusiawi masih berlangsung. Dalam pawai, spanduk-spanduk
yang mengekspos penganiayaan mengejutkan khalayak yang
menonton.
Pada akhir 2004, Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis
diterbitkan. Buku ini menjelaskan watak hakiki PKC dan menyediakan
sarana bagi orang-orang China agar dapat mengenali kejahatan PKC
dan meninggalkannya. Prosesi kedua, terdiri dari beberapa ratus
orang yang membawa spanduk, memperkenalkan 'Sembilan Komentar
Mengenai Partai Komunis.
Mendukung Falun Gong
Banyak orang yang bukan praktisi berpartisipasi dalam pawai. Pada
akhir barisan diramaikan spanduk besar dan bendera dari berbagai
organisasi. Lu Dong, juru bicara Partai Demokrat Kristen China,
berpartisipasi. Dia berkata, "Sejak 2007 ketika partai didirikan,
kami telah berpartisipasi dalam kegiatan Falun Gong menentang
penganiayaan, karena orang Kristen di China juga sedang
dianiaya."
Komentator terkenal Wang Beiji juga berpartisipasi. Dia mengatakan
dia tidak punya teman yang berlatih Falun Gong pada tahun 1999
ketika PKC memulai penganiayaan. Tapi itu mengingatkannya bahwa
Revolusi Kebudayaan masih terus berlanjut. Dia berpikir bahwa Falun
Gong adalah satu-satunya kelompok yang tidak dapat dihancurkan PKC.
Dengan ketulusan, kebaikan dan belas kasih, para praktisi Falun
Gong memrotes penganiayaan PKC. Dia ingin mengungkapkan dukungannya
dengan berpartisipasi dalam pawai.
Pawai akbar itu telah mengesankan banyak orang Tionghoa di akhir
pekan yang panas ini. Li yang sekarang tinggal di Perancis
menyatakan mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya di tempat.
Dia berkata penuh semangat bahwa ia telah membaca banyak informasi
tentang sifat jahat PKC dan penganiayaan terhadap Falun Gong dengan
menerobos blokade internet PKC. Hanya kehancuran PKC baru
dapat menghentikan penganiayaan. Ia berharap reputasi Falun Dafa
dapat dipulihkan di China.
Li mengatakan kepada wartawan, "Penganiayaan PKC adalah sangat
kejam dan tidak manusiawi. Saya berharap Falun Dafa akan menyebar
lebih luas."
Xu berkata, "Korupsi di China sangat buruk. PKC hampir
runtuh."
Banyak penonton Tionghoa lainnya juga memuji pawai setelah
melihatnya.
Prosesi berjalan di sepanjang jalan utama, melewati Sanford Avenue
dan tiba di tempat tujuan, setelah itu, diadakan rapat umum yang
berlangsung tiga jam.
English:
http://en.minghui.org/html/articles/2012/4/30/132986.html