(Minghui.org) Saya ingin melaporkan kepada
Guru dan berbagi dengan sesama praktisi sehubungan dengan bagaimana
saya menerobos pengaturan kekuatan lama dan memperbaiki diri
sendiri dalam kultivasi pelurusan Fa, dan pemahaman saya dalam
berkoordinasi dengan baik dalam melakukan pekerjaan Dafa.
1. Menciptakan Lingkungan
Kelompok Belajar Fa dan Meningkatkan Diri Kami Sendiri Sebagai
Suatu Kesatuan.
Beberapa tahun yang lalu, saya memutuskan untuk mengklarifikasi
fakta dari orang-ke orang, terlepas dari apakah itu kenalan, teman
atau orang tak dikenal. Sepatah kata bisa membuka hati mereka dan
membantu mereka memahami kebenaran dan terselamatkan. Tetapi sekuat
apapun saya berusaha, saya selalu merasa ada sesuatu yang menahan
saya untuk melakukan dengan baik apa yang harus dilakukan oleh
pengikut Dafa selama periode pelurusan Fa. Kemudian setelah saya
belajar Fa dengan tenang, saya merasa ada sesuatu yang telah
menghambat saya. Setelah penganiayaan Falun Gong dimulai pada
tanggal 20 Juli 1999, lingkungan kelompok belajar saya dihancurkan.
Pengaturan kekuatan lama membuat kami kehilangan kelompok belajar
Fa yang Guru tinggalkan untuk kami. Pada awal penganiayaan
kebanyakan di antara kami mengikuti kultivasi pribadi seperti yang
kekuatan lama atur untuk kami, dan ini mengakui penganiayaan. Kami
melihat makhluk hidup yang ikut serta dalam penganiayaan, tapi kami
tak berdaya. Melakukan tiga hal waktu itu sangat susah sebab kami
kurang bekerja sama.
Guru mengajarkan kita,
“Dewasa ini bagi anda sekalian justru adalah bagaimana melakukan
dengan lebih baik, dengan efektivitas yang lebih tinggi, pengaruh
yang lebih besar, menyelamatkan lebih banyak manusia.” (“Ceramah Fa
di Ibukota Amerika”)
Saya memahami bahwa kita bisa mencapai efek yang seperti Guru
gambarkan hanya jika ada lebih banyak praktisi Dafa bisa meningkat
dalam Fa dan melakukan tiga hal dengan baik. Lebih dari setahun
yang lalu, saya pindah ke kota baru. Pertama saya menemukan
praktisi setempat dan mendirikan kelompok belajar Fa. Setiap hari
kami belajar Fa bersama dan memakai waktu untuk berbagi pengalaman.
Para peserta dalam kelompok terus meningkatkan pemahamannya
terhadap prinsip Fa. Saya membantu praktisi yang lebih tua mencari
proyek yang tepat bagi mereka untuk membuktikan Fa dan
menyelamatkan makhluk hidup sesuai dengan kemampuan mereka. Saya
memperkenalkan seorang praktisi dari kampung halaman saya yang
mempunyai latar belakang teknik, untuk membantu mereka. Seorang
praktisi senior membangun tempat materi sendiri dan belajar
bagaimana mengunggah dan mencetak materi klarifikasi Fakta. Dia
sekarang dapat mencetak fakta di atas uang kertas, mencetak poster
dan brosur untuk para praktisi. Praktisi yang lain yang berlatih di
rumah sendiri (dia tidak dapat berhubungan dengan prakisi lain)
belajar bagaimana cara mengirim pesan text dan multimedia melalui
telepon selular, dan memakai internet untuk klarifikasi kebenaran.
Dimasa lampau praktisi ini tidak tahu caranya menyelamatkan makhluk
hidup. Sekarang dia mengerti tanggung jawab pengikut Dafa untuk
menyelamatkan makhluk hidup berdasarkan prinsip Fa. Dia sekarang
tidak hanya melakukan tiga hal dengan baik, tapi juga mengajarkan
praktisi lain mengunakan telepon seluar mereka untuk
mangklarifikasi fakta.
Praktisi yang lain telah dianiaya oleh kejahatan beberapa tahun
yang lalu. Setelah dia dibebaskan dan pulang ke rumah, dia tidak
menemukan praktisi dan dalam waktu lama dia hanya bisa membaca
Mingguan Minghui. Ini membuatnya sedih. Setahun yang lalu, dia
membangun kelompok belajar bersama, dan kami belajar Fa bersama dan
bersama-sama membagikan materi klarifikasi fakta. Kami juga sering
berbagi pengalaman. Sekarang dia bisa menggunggah Mingguan Minghui
sendiri, dan dia bisa mencetak fakta di atas uang kertas dan
membuat stiker klarifikasi fakta untuk praktisi lain.
2. Melihat Ke Dalam dan Meluruskan Hubungan Antara
Kultivasi Pribadi dan Kultivasi Pelurusan Fa
Ketika saya pertama kali mengikuti kelompok belajar, saya melihat
beberapa praktisi sangat yakin pada Guru dan Dafa, tapi karena
mereka tidak jelas terhadap prinsip Fa, kultivasi mereka jadi
terhambat. Banyak praktisi hanya melihat ke dalam agar mereka tidak
dianiaya, bukan agar dapat membuktikan Fa lebih baik, menyelamatkan
lebih banyak mahluk hidup, atau mengkultivasi diri sendiri. Tentu
saja ketika praktisi dianiaya, adalah benar untuk menyadari bahwa
kita tidak melakukan dengan baik dan melihat ke dalam untuk
menemukan kekurangn kita. Tetapi kalau kita berpikir bahwa praktisi
dianiaya karena keterikatan sendiri, pemahaman kita sesuai dengan
pikiran kekuatan lama. Adalah seperti mengatakan bahwa hanya ketika
kita berkultivasi dengan baik, penganiayaan akan berakhir. Ini
persis adalah pemahaman kekuatan lama tentang kultivasi pribadi.
Guru mengajarkan kita,
"Ini bukanlah Xiulian dari sebuah lingkup kecil, melainkan alam
semesta sedang diluruskan Fa. Segalanya jika dibandingkan dengan
pelurusan Fa sungguh tidak berarti, semuanya tidak dapat dijadikan
perbandingan yang senilai, keadaan di dalam Xiulian pribadi, sudah
tidak dapat dibandingkan dengan pelurusan Fa." ("Ceramah Fa Pada
Konferensi Fa Philadelphia , A. S. Tahun 2002," Ceramah Fa di
Berbagai Tempat 2)
Saya mengerti bahwa selama kultivasi pelurusan Fa, kita tidak hanya
perlu mengkultivasi diri sendiri, tetapi juga harus membantu Guru
meluruskan Fa, meluruskan faktor-faktor yang tidak lurus dan
menyangkal pengaturan kekuatan lama. Kami mengklarifikasi fakta
kepada masyarakat dan membantu makhluk hidup meluruskan sikap
mereka terhadap Dafa dan memilih masa depan mereka dengan benar.
Kekuatan lama bisa menggunakan praktisi Dafa yang tidak berbuat
baik sebagai alasan untuk menganiaya kita. Menyelamatkan makhluk
hidup adalah prioritas utama. Bahkan dengan menyelamatkan praktisi,
kami menggunakan proses penyelamat tersebut untuk menyelamatkan
makhluk hidup.
Suatu kali saat berbagi pengalaman, saya melihat banyak praktisi
masih memegang rasa takut yang sangat kuat. Alasan utamanya mereka
membentuk pikiran manusia ketika dianiaya. Mereka semua merasa jika
tidak melakukan dengan baik mereka akan dianiaya. Untuk membantu
praktisi memahami bagaimana menyangkal kekuatan lama dan
menghilangkan rasa takut, saya mengatakan kepada mereka bahwa Guru
mengajarkan kita,
"Kalian barulah merupakan peran utama pada periode ini dalam
sejarah, dewasa ini baik kejahatan maupun Dewa yang lurus, semuanya
adalah eksis demi kalian. Menempuh jalan kalian dengan lurus
barulah yang paling penting." ("Menempuh Jalan Lurus")
Setelah mendengar pemahaman saya, seorang praktisi berkata, "Nada
suaranya sangat keras. Bagaimana bisa hanya ada dia di bawah Guru?"
Saya bisa merasakan bahwa praktisi itu salah paham dengan saya.
Saya melihat ke dalam untuk menemukan mengapa saya tidak berbagi
pengalaman saya dengan jelas, dan tidak mengeluh. Begitu melihat ke
dalam, saya menemukan bahwa pemahaman saya terhadap prinsip Fa
adalah benar, tapi saya masih punya keterikatan, sangat ingin
mengekpresikan ide saya, yang menjurus ke keinginan membuktikan
diri sendiri. Begitu saya ingin mencoba membuktikan diri sendiri,
saya hilang kebijaksanaan dan tidak bisa mengekpresikan prinsip Fa.
Pada waktu yang sama, saya malu pada diri sendiri dibandingkan
dengan usaha koordinator bagi kelompok belajar dan rasa tanggung
jawabnya. Pikiran saya menjadi jauh lebih tenang setelah mengenali
hal ini. Saya berkata kepada Guru dalam hati, "Saya tidak akan
terikat pada diri sendiri. Saya hanya akan berjalan pada jalan yang
Guru atur untuk kami dan membantu kelompok belajar meningkat dengan
lebih cepat secara keseluruhan."
Saya juga menemukan keterikaan saya akan kecemasan. Saya tidak
mempertimbangkan tingkat penerimaan praktisi, dan juga apa yang
saya katakan kadang tidak berlanjut. Saya membiarkan saja
keterikatan itu untuk jaga muka, dan tidak berusaha menjelaskan
mengapa saya benar. Sebaliknya, saya mengatkan pada diri sendiri
bahwa saya harus memikirkan orang lain terlebih dahulu. Kemudian
selama berbagi pengalaman, ketika ada beberapa pikiran yang tidak
dapat saya ekpresikan keluar, pertama saya mencatatnya di atas
kertas. Setelah saya meningkat, efeknya juga sangat besar. Saya
juga merasa bahwa kapasitas saya bertambah. Sebab saya telah
melepaskan ego saya, Guru telah membantu saya menyingkirkan
substansi pikiran yang tidak lurus.
Setelah beberapa sesi berbagi pengalaman, saya berbagi lagi
perasaan saya dengan para praktisi. Para praktisi semua menghibur
saya dengan kebaikan. Saya melihat kemurnian hati seluruh praktisi.
Saya sungguh cemas saat itu, dua koordinator berbagi dengan saya
tentang berbagi pengalaman hari itu. Saya bicara tulus sepenuh hati
tentang proses saya melihat ke dalam. Para praktisi juga
menunjukkan kekurangan saya.
Kami terus berbagi pengalaman dan banyak praktisi mendapatkan
pengertian yang sepadan antara hubungan kultivasi pribadi dengan
kultivasi pelurusan Fa.
3. Sungguh-sungguh Mengkultivasi Diri Sendiri di Rumah dan
di Tempat Kerja
Jalan yang sudah diatur oleh Guru untuk kita adalah untuk
mengkultivasi diri sendiri sambil membantu Guru meluruskan Fa. Di
lingkungan manapun kita berada, kita harus mengkultivasi diri
dengan baik. Kita harus bertanggung jawab pada Dafa dan makhluk
hidup. Selama saya berhubungan dengan praktisi, saya menemukan
banyak praktisi belum keluar dari batasan "kultivasi pribadi."
Mereka hanya memikirkan kultivasi mereka dan tidak memperhatikan
perasaan anggota keluarga, sehingga dimanfaatkan oleh kejahatan.
Mereka terperangkap ke dalam kultivasi di bawah penganiayaan, tidak
dapat menyingkirkan gangguan dan melangkah keluar. Di rumah, mereka
tidak meluruskan hubungan mereka dengan anggota keluarga. Beberapa
ada yang tidak menangani dengan baik hubungan antara suami dan
istri, menyebabkan salah paham dengan suami atau istrinya. Kemudian
mereka berpikir itu adalah gangguan terhadap mereka membuktikan Fa,
dan menghindari pasangan mereka atau mendorong mereka menjauh,
menyebabkan pasangan menjadi tidak baik. Beberapa bahkan ada yang
mengatakan itu adalah ujian xinxing (watak, kualitas moral) mereka.
Ketika beberapa suami praktisi kemudian menemui mereka dan minta
bercerai, mereka kira suaminya sudah mempunyai anak dengan orang
lain, dan menggangap salah jika tidak bercerai. Mereka
memperlakukannya seperti kebiasaan manusia biasa. Ini sebenarnya
mengakui penganiayaan. Praktisi Dafa selama periode perlurusan Fa
harusnya lebih mempertimbangkan orang lain. Guru berkata,
“Anda sebagai orang Xiulian di mana pun juga adalah orang yang
baik, anda harus mempertimbangkan orang lain, mengapa di rumah
tidak dapat memikirkan, menaruh perhatian pada suami sendiri?
Bukankah kita ingin meninggalkan sesuatu yang terbaik bagi umat
manusia masa mendatang? Kalian berdua adalah orang yang Xiulian,
anda memikirkan saya dan saya memikirkan anda, kenapa masih dapat
membicarakan perceraian? Seharusnya kokoh tak dapat dijebol.”
(“Penguraian Fa pada Konferensi Praktisi Wilayah Asia Pasifik”,
Ceramah Fa di Berbagai Tempat 6)
Saat sekarang moral manusia telah jatuh ke bawah bahkan manusia
tidak mengetahui standar moral yang sebenarnya untuk menjadi
manusia. Pengikut Dafa tidak hanya perlu mengharmoniskan lingkungan
sekitar, tapi juga perlu meluruskan keadaan pikiran yang tidak
lurus. Dengan begitu baru kita bisa dimengerti oleh makhluk hidup
dan menyangkal pengniayaan kekuatan lama.
Jadi, saya berbagi pengalaman saya dengan praktisi. Dulu saya
sering berlaku ekstrim, dan suami saya menjadi marah begitu melihat
saya. Ia bahkan minta cerai. Berdasarkan prinsip Fa, kami memahami
bahwa ketika konflik terjadi antara praktisi Dafa dengan manusia
biasa, 100% itu adalah kesalahan praktisi. Jika kita bahkan tidak
bisa menyelamatkan keluarga kita sendiri, bagaimana kita bisa
bangga dengan sebutan pengikut Dafa dalam masa pelurusan Fa? Selama
kultivasi saya, melewati ujian ini sangatlah penuh penderitaan.
Tapi ketika saya melepaskan reputasi, kepentingan pribadi, dan
emosi manusia, serta memperlakukan keluarga saya sebagai makhluk
hidup untuk diselamatakan, saya dapat meluruskan hubungan antara
kultivasi pribadi dengan kultivasi pelurusan Fa. Sekarang suami
saya mendukung kultivasi saya. Walaupun saya tidak ada di rumah,
ibu mertua saya yang berumur 85 tahun ada di rumah saya dan kami
masih mempunyai usaha di rumah. Usaha berjalan lancar dan suami
sama sekali tidak mengeluh.
Di waktu yang lalu, saya selalu memikirkan bahwa bekerja lebih
banyak dan melakukannya dengan lebih baik bisa membantu orang lain
memahami Dafa. Saya ingin membuktikan bahwa bisa berbuat sesuatu
dengan baik sebab saya berkultivasi Dafa, agar bisa menyelamatkan
lebih banyak orang. Untuk beberapa waktu, bos menempatkan saya
untuk membantu manajer toko untuk mengurus perusahaan. Saya
menghabiskan banyak waktu membantu ia menyusun semua jenis standar
dan peraturan manajemen. Saya menjadi sangat lelah karena ini. Saya
juga harus membantu ia di rapat pagi, menghabiskan banyak waktu,
ditambah lagi saya harus membantu manajer memeriksa kondisi
kebersihan. Saya menjadi sangat sibuk dan selalu terganggu.
Karena sistem pertanggung jawaban mempengaruhi kepentingan pribadi
manajer toko, ia menjadi sangat marah. Bos selalu datang ke saya
ketika terjadi masalah. Manajer toko mengatakan saya mengendalikan
sesuatu dibelakang layar. Pernah seorang menajer dan karyawan
bertengkar. Saya beritahu manajer itu tentang prinsip bertoleransi
pada orang lain. Saya menunjukkan bahwa saya selalu memperbaiki
pekerjaan manajer tersebut yang kurang bagus, ia langsung memukul
meja di depan semua orang. Saya tidak marah padanya, jadi kami bisa
bekerja sama untuk bekerja lebih baik. Tapi manajer toko mengira
bahwa saya mengomelinya, ia memarahi saya di depan manager lain dan
karyawan. Akhirnya bos mendengar hal ini dan memutuskan untuk
memecat manajer toko itu dan mengangkat saya sebagai wakil
presiden. Ia berpikir bahwa saya bisa meminpin perusahaan ini lebih
baik dari pada manajer toko tersebut. Ketika saya mendengar
keputusan bos, saya menyadari bahwa saya masih ditingkat kultivasi
pribadi. Saya pikir pengaturan ini bisa jadi bukan pengaturan yang
seperti Guru inginkan. Saya mendapatkan prestasi dan materi
lainnya. Namun tidak hanya membuat saya sangat sibuk dan kurang
waktu bagi kelompok koordinasi, tapi saya mungkin tidak punya waktu
untuk belajar Fa. Bagaimana saya bisa mengambil tanggung jawab ini?
Selanjutnya, manajer toko akan membenci saya, jika ia dipecat
karena saya. Hal itu akan membuat ia salah paham pada Dafa, yang
mungkin akan menghancurkannya. Oleh karena itu saya beritahu bos,
"Saya sudah membimbingnya untuk beberapa waktu. Saya sudah
menunjukkan sesuatu yang ia harus lakukan dan yang ia harus
selesaikan. Ini adalah waktu saya untuk mundur, tolong ajarkan ia
secara bertahap. Jika ia membutuhkan saya, saya akan berusaha
sebaik mungkin untuk membantunya. Ini juga baik untuk perusahaan
Anda. Jika saya mundur perusahaan akan bisa jadi harmonis."
Saya juga memberitahu manajer toko, "Saya telah memberitahu Anda
gagasan manajemen saya. Anda juga punya gaya manajeman Anda
sendiri. Anda bisa menggabungkannya. Lakukanlah pekerjaan Anda
dengan baik, dikemudian hari Anda akan berhasil." Manajer toko yang
memukul meja di depan saya dan memarahi saya sangat tersentuh. Bos
juga merasa puas.
Saya melepaskan kekuatiran saya terhadap perusahaan tersebut dan
melepas keterikatan mengejar ketenaran. Saya tidak lagi diganggu
oleh sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan saya.
Lingkungan kerja yang santai memberikan saya cukup waktu untuk
berpartisipasi dalam kegiatan pelurusan Fa. Perusahaan saya selalu
mendapat keuntungan yang baik dan berada di daftar atas perusahaan
sejenis yang ada di kota.
Saya sunggunh mengerti bahwa jika kita belajar Fa dengan baik,
dapat melakukan tiga hal dengan baik dan mempunyai pikiran lurus
yang kuat. Baru kita bisa menerobos kultivasi pribadi yang diatur
oleh kekuatan lama dan berjalan lurus dijalur yang diatur oleh
Guru.
Di atas adalah pemahaman saya pribadi. Silahkan tunjukkan jika ada
yang tidak sesuai.
English:
http://en.minghui.org/html/articles/2012/3/29/132449.html