(Minghui.org) Konferensi berbagi pengalaman Falun Dafa diadakan di Sekolah Menengah Yongkang di Tainan pada 27 Mei 2012. Lebih dari 1000 praktisi dari Taiwan Utara ikut dalam konferensi. Selama sesi pagi, praktisi dibagi menjadi kelompok kecil untuk belajar Fa bersama dan berbagi pengalaman. Pada sore hari, semua berkumpul di auditorium untuk belajar Fa bersama dan menceritakan pengalaman mereka.
Lebih dari 1000 praktisi dari Taiwan Utara menghadiri konferensi
berbagi pengalaman di Sekolah Menengah Yongkang
Praktisi muda mengetahui pentingnya pemancaran pikiran lurus dan
belajar Fa
Kelompok kecil berbagi pengalaman di ruang kelas terpisah
Dengan Hati
Murni
Zhang Surong, seorang ahli gizi yang telah berlatih Falun Dafa
selama enam tahun. Ia berbicara tentang bagaimana ia mempromosikan
Shen Yun. “Kita tidak dapat mempromosikan Shen Yun dengan pikiran
manusia biasa. Kita perlu dalam kondisi kultivasi yang baik dan
memiliki hati murni guna dapat menolong makhluk hidup mengenal apa
Shen Yun itu sebenarnya. Saya bisa mendapatkan perhatian semua
orang ketika memperkenalkan Shen Yun di panggung. Hati murniku yang
memungkinkan saya untuk melakukannya. Pikiranku jernih dan saya
tahu apa yang ingin didengar oleh penonton.”
Bisa Mendengar Lagi
Sun Guoying adalah pensiunan guru sekolah dasar yang telah
mempromosikan koran The Epoch Times sebagai bahan bacaan di
sekolah. Dulu ia kehilangan pendengaran di telinga kirinya. Ia
mencari ke dalam dan menyadari punya keterikatan tidak mau
mendengar hal yang menjengkelkannya. Keterikatan ini mengganggunya
selama bertahun-tahun dan terus membawa pikiran negatif dan emosi.
Maret ini, ia tidak dapat mendengar muridnya berbicara. Kemudian ia
tidak dapat mendengar bunyi telepon genggamnya. Ia tahu masalahnya
serius. Ia mulai berpikir tentang hal-hal yang tidak mau
didengarnya. Ia berusaha mentoleransi kata-kata negatif dan mencoba
berkomunikasi dengan lebih baik dan lebih memahami serta
mempertimbangkan orang lain. Ia kemudian mulai mendengar hal-hal
yang perlu didengarnya. Mulai saat itu, hubungan dengan suaminya
meningkat. Satu hari setelah ia bangun, pendengaran di telinga
kirinya menjadi lebih baik.
Penata Rambut Memperbiki Gaya
Eksentriknya
Shi Yongling (wanita) adalah penata rambut. Sebelum berlatih Falun
Dafa, pelanggannya ramai sekali dan ia mencetak banyak uang.
Tetapi, ia menderita fisik dan mental. Ia menderita lesi prakanker
di indung telurnya dan alergi parah yang sering menimbulkan
depresi. Ia menghabiskan banyak uang untuk mengobati penyakitnya,
tetapi tidak berhasil.
“Ini berubah drastis setelah saya mulai berlatih Falun Gong,”
kenang Shi. “Pertama kali saya melakukan latihan, rambutku berwarna
biru dan mengenakan rok mini. Saya merasa demi gaya, makin aneh
makin bagus. Saya menjadi sangat sehat setelah berlatih Falun Gong.
Saya juga merubah nilai-nilai dan pandanganku. Saya menghentikan
eksentrik-ku dan gaya aneh serta berhenti minum bir.”
Mencari Ke Dalam Adalah Kuncinya
Zhu Mei-Niang (wanita) adalah pensiunan guru seni. Ia membicarakan
tentang pentingnya mencari ke dalam di hadapan konflik. “Setiap
praktisi tahu pentingnya itu, tetapi tidak banyak yang dapat
melakukannya. Ketika menemui konflik, kita sering menjadi kuatir
dan berusaha memikirkan mengapa hal ini terjadi. Jika kita dapat
segera mencari ke dalam dan mencari keterikatan tersembunyi, kita
akan cepat meningkat,” kata Zhu. Ia kemudian membicarakan tentang
tujuh keterikatannya - kesombongan, takut, kenyamanan, keluarga,
kecemburuan, keuntungan, dan kurangnya belas kasih – secara rinci
dan menarik.
Fokus ketika Belajar Fa
Li Li (wanita) datang dari Timur Laut China. “Saya belajar Falun
Dafa pada musim semi 2010 dan sejak itu saya membaca Zhuan Falun
setiap hari,” kata Li. “Buku ini memiliki kekuatan dashyat
dan saya ingin membacanya bilamana ada waktu. Saya baca semua
artikel Guru dalam enam bulan dan menyadari apa yang perlu
kulakukan sebagai praktisi selama pelurusan Fa.”
Ia melanjutkan, ”Ketika belajar Fa, saya berkonsentrasi penuh. Saya
melebur ke prinsip Fa dan menggantikan setiap selku dengannya.
Belajar Fa menjamin pikiran lurusku dan membuat saya berlatih
secara rasional.”
Hadiah Tak Terlupakan dari Guru
Xu Wanyi (wanita) baru kembali dari sekolah di Jepang. Selagi di
Jepang, sebelum menjadi praktisi Dafa, ia ditelepon oleh ibunya
yang meminta dia pergi ke Osaka untuk membantu penjualan tiket Shen
Yun. Ia baru menonton satu pertunjukan Shen Yun di Tokyo dan sangat
menyukainya. Ia berjanji untuk membantu dan meminjam 40.000 yen
dari temannya untuk pergi ke Osaka. Ia membagikan brosur Shen Yun
dekan Pusat Broadcast NHK Osaka dan memberitahu orang-orang yang
lewat dalam bahasa Jepang, ”Shen Yun mengadakan pertunjukan di
Osaka hari ini.” Ia dengan tulus mengajak orang-orang Osaka untuk
melihat keindahan pertunjukan. Ia ingat harus berjalan cukup lama
tetapi tidak merasa lelah.
Kemudian, ia terkejut di mana menerima bea siswa selama dua tahun
sebesar 40.000 per bulan. Xu sangat tersentuh, ”Saya bukan praktisi
waktu itu dan hanya membantu untuk membagikan brosur Shen Yun dan
mempromosikan pertunjukan dengan bahasa Jepang sederhana. Saya
sungguh tidak percaya Guru memberikan hadiah sebesar itu.”
Chinese version click here