(Minghui.org)
Beberapa hari yang lalu teman praktisi di daerah lain yang sudah
beberapa bulan tidak berjumpa menelpon saya. Ia (wanita) ingin
membicarakan beberapa hal, tentang pengalamannya di rumah, di
pekerjaan dan hubungannya dengan orang-orang. Ia tidak bisa
mengerti mengapa tiba-tiba timbul banyak persoalan.
Seorang praktisi lainnya berbagi
pengalaman dengan saya tentang problem kesehariannya, seperti harus
merawat dua orang yang sudah tua, memenuhi permintaan anggota
keluarga yang lain. Ia (wanita) selalu mengerjakan tiga hal yang
harus dikerjakan praktisi. Karena ia telah pensiun, banyak orang
minta tolong kepadanya, seperti menjemput anak-anak, atau
mengerjakan pekerjaan harian Ia selalu siap memberi
pertolongan. Tetapi ia menjadi sangat sibuk, karena itu ia khawatir
belajar Fa-nya akan terbengkelai. Ia menanyakan kepada saya, apakah
ini suatu gangguan; kata saya: “Apakah anda merasa jengkel atau
risau jika dimintai tolong?” Jawabnya: “Ya” Kemudian saya
mengatakan kalau kejadian ini mungkin dengan maksud memberi tahu
kepadanya agar segera meninggalkan perasaan itu. Kita tahu bahwa
belajar Fa adalah untuk membimbing kultivasi kita. Jika sesuatu
terjadi, bukankah hal itu suatu kesempatan untuk meningkatkan
xinxing?
Ketika menyaksikan praktisi terganggu, saya berpikir: “Bagaimana
seharusnya praktisi melihat kerunyaman dan gangguan ketika
mengerjakan sesuatu?” Saya memperhatikan juga bila beberapa orang
praktisi mengalami sakit badan atau gangguan, mereka langsung
berpikir: “Jangan terima, sangkal semua yang diatur oleh kekuatan
lama.” Pikiran semacam itu menunjukkan bahwa praktisi itu memiliki
pikiran lurus.
Guru mengatakan kepada kita:
“Bila dilakukan di bawah Pikiran Lurus yang kuat perkasa apapun
juga tidak dapat menghalangi. Pengikut Dafa sejak hari mulai
menjalani Xiulian, seumur hidup anda sudah ditata kembali. Dengan
kata lain seumur hidup anda ini sudah merupakan seumur hidup orang
Xiulian, segala kejadian bukan secara kebetulan, juga tidak akan
terjadi hal yang kebetulan, segala sesuatu dalam hidup anda
mempunyai hubungan langsung dengan peningkatan dan Xiulian anda.”
(“Ceramah Fa di Los Angels”)
Bukankah ini berarti bahwa tak ada sesuatu yang kebetulan bagi
seorang praktisi? Karena itu, kita tak seharusnya mengerjakan
sesuatu berdasarkan perasaan manusia.
Guru mengatakan:
“Biarpun kalian mengalami hal baik dan buruk di tengah Xiulian,
semuanya adalah hal yang baik, karena ia barulah muncul setelah
anda menjalani Xiulian. Praktisi Xiulian tidak dapat mencapai
Kesempurnaan dengan membawa sifat hati manusia, membawa hutang
karma dan membawa keterikatan.” (“Kepada Konferensi Fa di
Chicago”)
Kita perlu bertanya kepada diri kita sendiri, apakah secara
fundamental kita telah berubah sesuai dengan prinsip Fa? Bagaimana
kita bisa mengabaikan kesempatan yang disediakan bagi kultivasi
kita? Mencari keluar adalah menghindari, dan kekuatan lama akan
menggunakan kesempatan ini terus menerus menimbulkan gangguan dan
kerunyaman.
Tak ada sesuatu yang kebetulan
Saya memperoleh Fa pada tahun 1993, dan ketika mulai berlatih
selalu terpikir oleh saya, “Guru telah mengatur ulang hidup saya.
Karena itu, segala yang saya jumpai bukanlah suatu kebetulan, dan
pasti berhubungan dengan kultivasi saya.”
Saya dengan tulus menganggap konflik dan penderitaan fisik saya
adalah hal yang baik, meskipun saya kadang-kadang menahannya dengan
berlinangan air mata. Hati saya tetap bahagia karena saya tahu itu
adalah peningkatan xinxing. Sewaktu saya mengalami karma penyakit
pada hari-hari awal kultivasi, dan merasakan penderitaan yang
menyiksa, saya tetap merasa sangat bahagia dalam hati. Saya tahu
Guru sedang menolong saya melenyapkan karma di dimensi lain. Jika
saya tidak mengalami kerunyaman atau konflik atau pelenyapan karma,
saya rasa jangan-jangan saya terlalu lama berada di satu tingkat,
karena itulah saya pasti mempunyai sesuatu yang harus saya
tingkatkan.
Melihat ke dalam, dan menghilangkan
keterikatan
Bila saya merasa kurang enak badan, saya anggap itu adalah hal yang
bagus. Namun pemahaman saya berubah. Saya tidak lagi menganggap
tidak enak badan sebagai karma penyakit, tetapi saya harus melihat
ke dalam dan menghilangkan keterikatan. Saya menganggap sesuatu
perasaan yang tidak nyaman itu sebagai pemurnian dan suatu
kesempatan menghilangkan gangguan dari kekuatan lama. Karenanya,
kita masih harus melewati ujian ini dengan pikiran lurus
berkali-kali. Kemauan kita dan kemampuan menahan derita akan
berkembang dengan jalan kultivasi. Bila gong yang tumbuh di dalam
tubuh kita bergerak, Guru telah mengatakan:
“…tubuh akan terasa gatal, nyeri, terasa tidak enak dan lain-lain,
ujung urat saraf juga terasa sensitif, berbagai gejala dapat
timbul. (Zhuan Falun)
Saya menyadari sepanjang kita terus berkultivasi dan menerobos ke
tingkatan yang lebih tinggi, badan kita juga berubah sesuai dengan
tingkatnya. Mereka yang sensitif akan merasakannya. Tak peduli apa
yang akan terjadi, kita harus menghadapinya dengan pikiran lurus.
Hati kita jangan goyah, dan kita harus melakukan apa yang harus
kita lakukan.
Sebagai seorang praktisi pada masa pelurusan Fa, saya menganggap
segala sesuatu yang saya jumpai adalah hal yang bagus. Saya tidak
ingin mengatakan bahwa pembalasan yang diatur oleh kekuatan lama
itu hal yang bagus, tetapi jika kita menyangkalnya dan
memusnahkannya, bukankah ini berarti bahwa tingkatan kita telah
naik lebih tinggi?
Mengambil setiap kesempatan untuk membuktikan
Dafa
Setelah penganiayaan dimulai, beberapa teman praktisi menanyakan
kepada saya apakah di unit kerja saya ada yang mengganggu. Saya
jawab: “Saya tak pernah menganggap itu gangguan. Biasanya, saya
tidak punya kesempatan untuk berbicara dengan mereka. Bukankah hal
ini memberi kesempatan kepada mereka untuk mengerti tentang kita?”
Orang-orang di unit kerja saya sering mengunjungi saya untuk
berbincang-bincang, ini saya ambil sebagai kesempatan untuk
klarifikasi fakta kepada mereka, dan hasilnya sungguh bagus.
Karena saya memahami bahwa segala yang saya jumpai bukanlah
kebetulan, semua yang terjadi terhadap saya, saya pandang dari
sudut Fa. Mula-mula saya tidak dapat berpikir seperti ini, tetapi
secara bertahap saya dapat mengabaikan perasaan manusia. Saya yakin
bahwa setiap orang yang saya jumpai telah diatur mempunyai takdir
pertemuan dengan saya, dan saya sadar bahwa mereka harus saya
hadapi dengan pikiran lurus. Saya tidak mengalami gangguan karena
pola pikiran saya seperti itu. Kadang-kadang saya merenung mengapa
saya merasa tak terganggu oleh orang-orang itu. Guru
mengatakan:
“Camkanlah, prinsip manusia adalah berbalikan, maka masalah runyam
yang dialami di tengah Xiulian, jangan semuanya dianggap sebagai
datangnya konflik, atau gangguan terhadap hal-hal lurus yang diri
sendiri lakukan, gempuran terhadap hal-hal lurus yang diri sendiri
lakukan, bagi saya hal ini penting, hal itu penting, sesungguhnya
ada banyak hal belum tentu seperti apa yang terlihat oleh diri
sendiri. Peningkatan kalian yang sungguh-sungguh, itu selamanya
adalah nomor satu, Xiulian mencapai kesempurnaan dari kalian
sendiri, itu selamanya adalah nomor satu. Namun anda jangan
beranggapan demikian, anda katakan peningkatan Xiulian saya ini
adalah paling penting, siapa pun tidak boleh mengganggu,” (“Ceramah
Fa pada Konferensi Fa Kanada Tahun 2006”)
Jika terjadi kerunyaman, apakah ini ujian yang harus dilewati atau
gangguan yang diatur oleh kekuatan lama? Pemahaman saya, ini
tergantung dari mana kita mulai. Jika pikiran kita bersandar pada
Fa, ini adalah sesuatu yang telah diatur oleh Guru untuk
meningkatkan kita. Namun jika pikiran kita tidak bersandar Fa,
tentulah kita mengikuti sesuatu yang diatur oleh kekuatan lama yang
maksudnya untuk menyeret kita kebawah.
Guru mengatakan:
“Sekalipun dalam sejarah dia pernah mengikrarkan janji, di saat
krusial yang berlaku adalah apa yang dia katakan.” (“Ceramah Fa
pada Konferensi Fa Philadelphia, A.S. Tahun 2002”)
Karenanya, sepanjang kita mempunyai pikiran lurus dan berjalan di
jalur yang diatur oleh Guru, secara murni kita berkultivasi sesuai
dengan Fa. Bahkan jika kita memiliki kebocoran, kita dapat
meluruskannya dalam Fa. Semua yang telah diatur oleh kekuatan lama,
tidak akan dapat menimbulkan pengaruh. Karena Guru tidak mengakui
mereka, kita juga harus tidak mengakui mereka.
Yang tertulis diatas adalah pemahaman saya pribadi. Dengan senang
hati mohon tunjukkanlah bila ada kekeliruan.
Chinese version click here
English
version click here