(Minghui.org)
Hari ini saya kembali ke perpustakaan sekolah dan menaruh ungkapan
klarifikasi fakta di dalam beberapa buku. Saya berharap siswa lain
akan dapat membacanya dan memahami fakta Falun Dafa.
Dalam perjalanan pulang kembali
ke rumah, saya pikir alangkah baiknya untuk melihat dan mengenang
sedikit tentang kehidupan sekolah saya. Kadang-kadang saya gigih,
terkadang pola pikir manusia saya terlalu kuat. Saat saya
mengenang, saya mungkin tidak menyadari telah membiarkan celah
kekosongan. Jenis celah kekosongan ini menciptakan suasana hati
yang palsu yang berubah menjadi perasaan sedih.
Ketika masih muda, saya diperkenalkan dengan kultivasi Dafa oleh
kerabat jauh. Orang tua saya tidak belajar Fa. Saya belum pernah
bertemu pengikut Dafa lainnya di sekitar saya. Kemudian, Partai
Komunis China (PKC) memulai penganiayaan. Sepanjang waktu saya
menanggung semuanya sendiri. Orang tua saya tidak mengerti. Guru
sekolah selalu menasihati saya untuk melepaskan keyakinan saya.
Setiap kali saya mengklarifikasi fakta kepada teman-teman sekelas
mereka semua akan mengejek saya. Beberapa teman saya dan keluarga
tahu bahwa Falun Dafa adalah baik karena upaya klarifikasi saya,
namun saya belum pernah bertemu praktisi lain, dan saya belum
pernah berpartisipasi dalam latihan atau belajar Fa bersama. Saya
berpikir, mengapa kultivasi dan jalur pembuktian Fa saya begitu
kesepian? Semakin saya memikirkannya, semakin saya merasa
kehilangan arah.
Saya teringat apa yang Guru katakan dalam ceramah tentang kesepian:
"Mereka hidup menyendiri dilanda kesepian, rasa sepi yang tak
tertahan adalah suatu bahaya terbesar bagi manusia, juga merupakan
suatu kesulitan terbesar dalam Xiulian."
"Kalian tidak tahu bahwa kesepian dapat menghancurkan segalanya
pada manusia. Dahulu apa yang diandalkan para biksu di dalam
Xiulian-nya? Mengapa dia dapat berhasil Xiulian? Penderitaannya
yang paling besar adalah kesepian. Menurut anda kepahitan apa yang
dia alami? Yaitu perasaan sepi yang tak tertahankan. Dahulu orang
yang berkultivasi Tao di gunung bagaimana hingga dia dapat
memperoleh Tao? Manusia yang di dunia sedang menikmati kekayaan dan
kemegahan, sekalipun orang yang tak dapat menikmati kekayaan dan
kemegahan, orang yang tidak punya uang, dia juga punya teman dan
sanak famili, punya kesenangan duniawi. Dia seorang diri
berkultivasi susah payah di gunung, kesepian yang tak tertahankan
semacam itu karena tidak berhubungan dengan orang lain, dapat
mengikis banyak keterikatan hati dan berbagai nafsu keinginan
manusia. Tentu saja kita tidak menempuh jalan ini, kita langsung
ditujukan pada hati manusia, menempuh jalan yang paling cepat. Jika
dengan cara lampau, menempa anda selama beberapa puluh tahun saya
lihat masih tidak keburu." ("Ceramah pada Konferensi Pertama di
Amerika Utara 1998")
Lalu saya berpikir, apakah ini bukan merupakan kesempatan untuk
membangun kewibawaan De saya? Saya tidak kenal pengikut Dafa di
sekitar sini, dan banyak dari mereka yang dianiaya masih perlu
bantuan saya untuk terus mengklarifikasi fakta. Bukankah itu
berarti bahwa mereka membutuhkan saya? Ini adalah kekuatan lama
tengah memperluas keterikatan saya sebagai akibat dari celah
kekosongan saya, membuat saya berpikir itu sengsara. Kesengsaraan
semacam ini bahkan menyebabkan saya merasa kebingungan untuk satu
masa tertentu ketika saya sedang belajar di perguruan tinggi. Suatu
kali, untuk waktu yang lama saya terikat akan nama, kepentingan dan
perasaan manusia biasa. Itu adalah kesempatan mereka untuk
memanfaatkan celah kekosongan saya untuk menganiaya saya. Jadi,
saya memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan mereka.
Saya teringat puisi, "Lebih dingin di tempat Tinggi" dalam Hong
Yin. Saya berpikir tentang apa yang Guru telah tanggung bagi kita,
dan berpikir bahwa saya adalah seorang pengikut yang mengendur.
Lebih lagi, saya adalah pengikut Dafa pada masa Pelurusan Fa.
Dengan kesempatan terbaik untuk menjadi pengikut Dafa pada periode
waktu terbaik, apa yang saya masih keluhkan? Saya harus berusaha
lebih gigih.
Situasi saya sama dengan banyak pengikut Dafa muda lainnya.
Pengikut Dafa muda terus-menerus akan bertemu dengan godaan selama
proses panjang - khususnya mereka yang tidak memiliki praktisi Dafa
di keluarga mereka dan yang telah memperoleh Fa berdasarkan
hubungan takdir. Saya berpikir bahwa kita semua harus meningkatkan
diri kita di tengah-tengah kesempatan ini untuk membangun
kewibawaan De kita. Jangan menggunakan alasan apa pun – yang dapat
digunakan kekuatan lama sebagai celah kekosongan untuk
menganiayamu.
Saya berharap semua rekan praktisi yang berada dalam situasi yang
sama agar bangkit. Heshi!
Chinese version click here
English
version click here