(Minghui.org)
Jiang Dejun (wanita), 66, seorang pensiunan guru dari Kabupaten
Hechuan di Chongqing, ditangkap secara ilegal oleh seorang polisi
berpakaian preman pada tanggal 9 Mei 2012 ketika ia terlihat
menyerahkan sebuah DVD Shen Yun kepada seseorang di halte bus di
Jalan Baishu, Hechuan. Petugas menamparnya dengan keras dan
mengatakan bahwa ia telah mengikutinya selama lebih dari sebulan.
Namun, kemudian ia membantah mengatakan ini.
Ketika petugas berpakaian preman
lainnya tiba di lokasi, mereka menyita tas Jiang dan mengambil
kunci rumahnya. Mereka kemudian masuk ke rumah Jiang dan
mengobrak-abriknya. Ketika mereka masuk, mereka menemukan Zhang
Zhifen (wanita) ada di sana, sedang membaca. Zhang, 65, juga
seorang praktisi, mengatakan dengan baik-baik kepada petugas untuk
tidak melakukan sesuatu yang salah dan tidak melakukan kejahatan.
Dia juga mengatakan kepada mereka bahwa mereka akan dihukum jika
mereka menganiaya orang-orang baik, dan bahwa mereka harus memilih
masa depan yang cerah bagi diri mereka sendiri. Namun, polisi tidak
mau mendengarkannya.
Putri Jiang segera pergi ke rumah ibunya ketika ia mendengar apa
yang terjadi. Dia menanyakan siapa mereka dan ingin melihat kartu
identitas dan surat perintah penggeledahan. Salah satu dari mereka
menjawab: "Kami dari kepolisian. Surat perintah akan segera
datang." Beberapa petugas berpakaian preman lainnya datang bersama
dengan seorang pria berseragam asisten polisi. Kemudian, petugas
berseragam tiba untuk mengambil foto. Lebih dari sepuluh polisi
menggeledah seluruh rumah Jiang, meninggalkannya dalam keadaan
berantakan.
Salah satu polisi kemudian datang dengan surat perintah dan hanya
menunjukkannya kepada putri Jiang. Dia tidak diizinkan untuk
memegangnya dan hanya melihatnya dari kejauhan, tapi dia bisa
melihat bahwa dokumen tersebut adalah surat perintah pemeriksaan
dan bukan surat perintah penggeledahan. Ketika dia menanyai polisi
tentang hal ini, seorang perwira menjawab, "Surat perintah
pemeriksaan adalah apa yang diperlukan sekarang. Surat perintah
penggeledahan adalah yang diperlukan sebelumnya." Mereka kemudian
menyita sebuah laptop, printer, semua buku Falun Gong, MP3 player,
ponsel, DVD Shen Yun dan banyak barang-barang pribadi lainnya.
Seorang petugas menduga bahwa putri Jiang mengambil foto mereka
dengan ponselnya, dan ia mencoba merebutnya, tapi tidak berhasil.
Dia kemudian dengan kejam mengancamnya.
Zhang dan Jiang kemudian dibawa untuk pemeriksaan fisik di Rumah
Sakit Kedokteran Tradisional dan Barat Terpadu Kabupaten Hechuan.
Para petugas menyatakan bahwa mereka ingin tahu apakah praktisi
Falun Gong bisa diperiksa penyakitnya atau tidak. Tanpa
mengungkapkan hasil pemeriksaan, mereka mengirim Zhang dan Jiang ke
Pusat Penahanan Hechuan, dan memeras beberapa ratus yuan dalam
bentuk uang tunai dari mereka untuk membayar biaya pemeriksaan
rumah sakit.
Banyak teman-teman dan keluarga dari Zhang dan Jiang pergi
mengunjungi mereka pada sore hari tanggal 15 Mei. Zhang harus
dibopong untuk menemui mereka. Dia sangat lemah dan hanya bisa
berbaring ketika berbicara. Ia telah melakukan mogok makan selama
enam hari dan dipaksa makan dua kali, yang menyebabkan rongga
hidung dan mulutnya berdarah. Karena keluarganya tinggal di kota
lain, mereka tidak mengetahui insiden dengan polisi itu.
Jiang mulai berlatih Falun Gong pada bulan Februari 1998. Dia
dulunya menderita banyak penyakit termasuk arteriosklerosis
(pengerasan pembuluh darah) pada otaknya, hipotensi,
gastroenteritis otak, dan kolesistitis, namun semua ini hilang
segera setelah ia mulai berlatih. Dia telah ditahan di pusat
penahanan dan kamp kerja paksa berkali-kali selama satu dekade
terakhir, dan telah sering kali disiksa oleh penjaga.
Zhang adalah karyawan pensiunan dari Forth Cotton Mill di
Chongqing. Dia mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997, dan
banyak dari penyakitnya menghilang segera setelah itu, termasuk
sakit kepala kronis dan penyakit jantung. Dia telah ditahan tiga
kali di pusat cuci otak dan kamp kerja paksa.
Chinese version click here
English
version click here