(Minghui.org) Beberapa tahun lalu, keluarga saya punya kendaraan van untuk transportasi orang-orang, termasuk para pelajar. Kami melakukan ini selama satu tahun penuh. Suami saya sebagai sopir dan saya menjadi kernet. Para pelajar kami bebankan 25 yuan per bulan untuk transportasi antara sekolah dan rumah. Keluarga beberapa pelajar sangat miskin. Saya berpikir: Saya seorang praktisi Falun Dafa dan saya tidak seharusnya mengambil uang mereka, jadi saya tidak memungut biaya dari mereka selama setahun. Kemudian, ketika siswa akan menyelesaikan sekolah dan mulai mencari nafkah, orangtua mereka ingin membayar saya atau memberikan saya hadiah. Saya menolak tawaran mereka dengan kata-kata lembut: "Saya seorang pengikut Falun Dafa. Saya tidak boleh mengambil apa pun dari Anda."

Suatu hari, seorang pria lanjut usia naik mobil kami. Dia ingin pergi berbelanja di kota. Dia segera kembali setelah turun dari van. Dia bilang telah kehilangan 200 yuan yang ia bawa di sakunya dan ia ingin mencari di dalam van. Dia tidak menemukan uang itu dan dia sangat cemas. Saat itu, 200 yuan bukanlah uang kecil bagi kebanyakan orang. Saya juga membantunya mencari di seluruh van. Saya tiba-tiba melihat sebuah kantong di sudut belakang pintu. Saya mengambilnya dan melihat ada 200 yuan di dalamnya. Itulah yang dicari olehnya. Saya berikan kepadanya. Dia sangat senang dan berkata: "Terima kasih. Terima kasih." Saya tersenyum dan sambil berkata: "Saya berkultivasi Falun Dafa. Jangan berterima kasih pada saya. Sepanjang Anda tahu Falun Dafa adalah baik, itu sudah cukup."

Suatu hari, kami mengemudi di pinggiran kota. Saya melihat seorang pria 40-an duduk di pinggir jalan. Dia memakai pakaian compang-camping dan membawa tas besar. Van kami sudah dua kali berkeliling di daerah itu dan melewatinya empat kali. Dia masih duduk di sana. Saya keluar dari van dan bertanya: "Mengapa Anda duduk di sini" Dia berkata: "Saya tidak punya uang untuk membayar ongkos." Saya bertanya kenapa. Dia berkata: "Saya melakukan pekerjaan kasar untuk seseorang tetapi dia tidak membayar ketika saya menyelesaikan pekerjaan itu." Saya berkata: "Masuklah ke mobil, saya akan memberikan tumpangan gratis." Setelah beberapa saat, ia turun dari van. Saya bertanya: "Berapa biayanya dari sini ke rumah Anda." Dia mengatakan: "20 yuan." Maka saya memberinya 20 yuan.

Seorang guru yang tengah duduk di dalam van melihat apa yang saya lakukan. Dia sangat tersentuh. Dia berkata: "Anda begitu baik." Dia juga memberi pria tersebut 10 yuan. Beberapa saat kemudian saya mengatakan kepada guru tersebut bahwa Falun Dafa baik dan menyarankannya untuk mundur dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya agar memiliki masa depan yang damai. Dia berkata: "Saya percaya Anda karena Anda adalah orang baik." Tiga anggota keluarganya dengan gembira mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya.

Hari lain, mobil kami menabrak seorang anak ketika memutar di sudut. Orang-orang di pinggir jalan berkata cepat bawa anak itu sehingga saya dan suami bergegas membawanya ke rumah sakit untuk perawatan. Ternyata, anak itu sama sekali tidak mengalami cedera serius, kecuali sedikit memar pada paha. Saya tahu bahwa Guru tengah melindungi kami dan mengalihkan potensi bencana.

Kami belakangan menjual van tersebut. Seorang kepala sekolah mendengar hal ini dan berkata kepada suami saya: "Istri Anda benar-benar seperti Bodhisattva. Dia selalu membantu orang untuk mengangkut barang-barang dan tidak akan mengenakan biaya. Sayang sekali Anda menutup bisnis tersebut."