Nama: Guo
Xiaojun (郭小军)
Jenis Kelamin: Pria
Usia: 40-an
Alamat: Shanghai
Pekerjaan: Mantan dosen, Departemen Ilmu Komputer,
Universitas Jiaotong Shanghai
Tanggal Penangkapan Terakhir: 7 Januari 2010
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Tilanqiao
(提篮桥监狱)
Kota: Shanghai
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, cuci otak,
vonis ilegal, pemukulan, pengurangan tidur, rumah digeledah,
penyiksaan, kerja paksa, dilarang menggunakan kamar kecil
(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong Guo Xiaojun, mantan dosen di Departemen Ilmu
Komputer di Universitas Jiaotong Shanghai, ditahan di Penjara
Tilangqiao di Shanghai karena kepercayaannya pada November 2010.
Sebelum menjalani masa hukuman, Guo ditahan dan diintrograsi di
Departemen Kepolisian Baoshan, yang mengakibatkan mengalami
kebutaan berkala. Kondisi ini memburuk di Penjara Tilangqiao.
Petugas penjara menolak beberapa kali permintaan keluarganya untuk
pembebasan bersyarat karena kesehatan, yang disebabkan oleh Guo
menolak untuk melepaskan kepercayaannya.
Ketika keluarga Guo dan pengacara mengunjungi penjara, pengacara
tidak diperkenankan untuk menemui Guo. Keluarganya diperintahkan
untuk menunjukkan hak Guo untuk menyewa pengacara. Tetapi beberapa
hari kemudian seorang agen bernama Yang dari kantor kunjungan
penjara menelepon balik dan meminta dokumentasi lisensi pengacara,
jika tidak penjara tidak memperkenankan Guo untuk menandatangani
otorisasi pengacara. Anggota keluarga merasa terkejut dengan
permintaan itu dan meminta polisi untuk menyediakan pernyataan
tertulis atas permintaan tersebut. “Kami tidak harus melakukan
itu,” jawab Yang. Keluarga Guo berkata padanya bahwa penjara
sengaja mempersulit Guo dan ini adalah melanggar hukum. Mereka juga
menyatakan akan mengajukan keluhan kepada pihak berwenang. Yang
tidak peduli dan menjawab, ”Terserah kalian.”
Setelah agen Distrik Keamanan Domestik Baoshan menangkap Guo
Xiaojun pada 7 Januari 2010, ia diintrograsi terus menerus. Polisi
menyorot mata Guo dengan lampu sorot yang kuat untuk jangka waktu
yang lama, menyebabkan pandangannya kabur dan buta sementara. Pada
November 2010, anggota keluarga Guo berhasil mengunjunginya di
Penjara Tilanqiao. Ketika mereka meminta untuk menyediakan baju
hangat untuknya, petugas penjara menolak. Kepala penjaga mengatakan
itu pelanggaran terhadap aturan penjara.
Setelah berkonsultasi dengan dokter mata, keluarganya mengetahui
bahwa kebutaan sementara Guo yang berulang disebut “kejang arteri
retina,” yang kondisinya berbahaya dibandingkan rusaknya dinding
jantung dan sesak dada. Jika kondisi ini terlalu sering muncul,
dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan tanpa perawatan
yang tepat pasien akan mengalami kebutaan permanen.
Di bawah tekanan dari keluarganya, pada Mei 2011, penjara membawa
Guo ke Rumah Sakit No. 1 Shanghai untuk diperiksa. Selama
perjalanan ke rumah sakit polisi menutupi kepalanya dengan selubung
hitam, diborgol dan dirantai. Kunjungan ke rumah sakit memperburuk
kondisinya. Ia mengalami sesak dada, tekanan darah tinggi dan
pandangannya makin memburuk.
Selain buruknya penglihatan Guo dan lemahnya kesehatan, penjara
juga tidak menyediakan makanan yang cukup. Keluarganya berulang
kali meminta penjara dan pejabat yang lebih tinggi untuk
membebaskannya sehingga ia bisa menerima perawatan medis.
Pada kunjungan April, keluarganya menjadi tahu bahwa Guo mengalami
lagi serangan kebutaan temporer beberapa hari sebelumnya, yang
berlangsung lebih dari 40 menit. Mereka ingat peringatan dokter:
jika pasien tidak menerima perawatan darurat ketika kebutaan
temporer berlangsung lebih dari 40 menit, ia bisa menderita buta
permanen. Keluarganya mengingatkan penjara akan situasi ini, tetapi
mereka tidak menanggapi hingga hari ini.
Artikel terkait: “Guo Xiaojun, Mantan Dosen di Universitas
Transportasi Shanghai, Jiwanya dalam Bahaya“
Penjara Tilanqiao Shanghai
Operator: +86-21-55589900
Kepala Penjara: Dai Weidong
Kepala Seksi Kantor Umum: Wang Yong, Ext. 1511
Penjara Zone Lima: +86-21-55589900
Kepala Penjara Zone Lima: Liu Wei, Ext. 2510st
Chinese version click here
English
version click here