(Minghui.org)
Saya telah membaca banyak artikel berbagi pengalaman yang ditulis
oleh pengikut Dafa tentang melenyapkan keinginan dan qing
(perasaan). Saya merasa praktisi sangat rajin dalam berkultivasi
dan juga berkultivasi dengan susah payah. Seorang praktisi yang
telah berkultivasi selama lebih dari sepuluh tahun berkata padaku:
”Saya telah mencoba melenyapkan pikiran manusia. Apa yang tersisa,
tetapi masih ada pikiran manusia. Itu tidak mudah dikultivasikan.”
Jalan kultivasi pengikut Dafa berbeda dari cara kultivasi dulu.
Kita mengkultivasikan kesadaran utama. Ketika kita mengenali
pikiran manusia menurut Fa dan berupaya menyingkirkannya, mereka
pasti dilenyapkan, (meski mereka hidup dan takut untuk
dilenyapkan). Jalan kultivasi Dafa adalah Fa mengkultivasi
praktisi. Mekanismenya akan otomatis melenyapkan benda buruk. Lagi
pula, Guru mengawasi kita sepanjang waktu dan akan menolong kita
melenyapkan pikiran itu jika melihat kita gigih melepaskannya.
Faktor terpentingnya adalah apakah kegigihan kita cukup kuat ketika
kita menyadari pikiran ini dan memutuskan untuk membuangnya. Jika
kegigihan kita sekeras berlian, tentu kita dapat menyingkirkannya.
Jika kita tidak bertekad, maka akan ada celah dan harus
melenyapkannya berulang kali. Nafsu, keinginan dan pikiran manusia
bukan merupakan pikiran dari kesadaran utama kita. Mereka sampah
yang terkumpul dari berbagai siklus kehidupan kita. Mereka adalah
kebalikan dari sumpah janji kita untuk membantu Guru menyelamatkan
makhluk hidup, bukan pikiran sebenarnya dari kesadaran utama
kita.
Dari sudut pandang struktur
kosmos, dewa qing di Triloka mengontrol dan mengatur makhluk di
dalam Triloka. Ketika pengikut Dafa salah berpikir bahwa qing dan
keinginan (termasuk lahir, tua, sakit dan mati) adalah bagian dari
kehidupan manusia dan berpikir mereka adalah pikiran kita, dewa
qing akan secara otomatis datang mengontrol kita. Maka kita berada
dalam kondisi sama dengan manusia biasa. Ketika pengikut Dafa sadar
secara rasional bahwa nafsu dan keinginan dikontrol oleh dewa qing,
kita harus mengabaikan mereka. Pengikut Dafa tidak boleh
mengijinkan mereka mengambil kesempatan dalam celah apapun. Jika
kita dapat sadar melihat diri kita dari sudut pandang dewa, kita
akan kemudian menemukan qing, nafsu dan keinginan diciptakan oleh
dewa qing di alam ini, yang bisa mengendalikan makhluk di tingkat
ini dan melaksanakan misi yang dilimpahkan dari dewa yang lebih
tinggi. Kita pengikut Dafa yang telah berada di jalan kultivasi
selama bertahun-tahun dan telah membantu Guru menyelamatkan makhluk
hidup tidak ada hubungannya dengan hal ini. Menyadari ini, kita
akan menemukan Jalan Besar Kultivasi adalah mudah dan sederhana dan
kita harus berupaya lebih keras menyelamatkan makhluk hidup.
Ini adalah pemahamanku di tingkat sekarang dan ingin berbagi dengan
kalian.
Chinese version click here
English
version click here