(Minghui.org) Musim semi dan musim panas adalah musim-musim yang paling aktif untuk melakukan kegiatan komunitas di Jepang. Pada tanggal 27 Mei 2012, para praktisi Falun Dafa di Jepang diundang untuk berpartisipasi pada kegiatan komunitas di Utsunomiya, Prefektur Tochigi. Utsunomiya International Exchange Association mengadakan acara tersebut dengan tema “Utsunomiya-ku 2012.” Para praktisi telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan komunitas di Utsunomiya pada banyak kesempatan untuk memperkenalkan Falun Dafa. Kali ini, tempat berlangsungnya acara tersebut adalah pusat taman kota yang terkenal --- Castle Ruins Park, tempat dimana banyak orang berlalu-lalang. Para praktisi mempersembahkan latihan Falun Gong dan prakisi muda dari Sekolah Minghui Jepang menampilkan tarian kipas, tarian pita dan barongsai.
Praktisi melakukan latihan Falun Gong di depan pintu gerbang taman
Pada pukul 09.00, praktisi tiba
di tempat acara, di depan pintu gerbang taman dan bersama-sama
melakukan latihan Falun Gong. Orang-orang yang lewat berhenti untuk
menyaksikannya. Diantara mereka ada seorang wanita China yang
sedang mengendong bayinya. Dia mempelajari fakta mengenai Falun
Gong dan penganiayaan dari seorang praktisi dan mengundurkan diri
dari Partai Komunis China (PKC) serta organisasi-organisasi
afiliasinya.
Pada siang hari, praktisi muda dari Sekolah Minghui menampilkan
tarian kipas dengan berkostum seperti bidadari, lalu praktisi
memperagakan latihan gerakan dan menampilkan tarian pita dan
barongsai. Banyak orang hadir untuk menyaksikan pertunjukan.
Pertunjukan praktisi mendapatkan tepuk tangan dari para penonton.
Para praktisi membagikan banyak materi perkenalan Falun Gong dan
memberikan hadiah kepada orang-orang berupa bunga lotus lipat yang
indah.
Empat murid dari China yang menuntut ilmu di universitas setempat
mendengar seorang praktisi menjelaskan mengenai fakta Falun Gong
dan penganiayaan, lalu mengumumkan pengunduran diri mereka dari PKC
dan organisasi-organisasi afiliasinya. Mereka dengan senang
menerima bunga-bunga lotus kertas. Setelah menyaksikan penampilan
para praktisi, mereka menanyakan pada praktisi bagaimana cara untuk
berlatih Falun Gong. Mereka berkata telah dihalangi untuk melihat
informasi di luar China sejak tahun 2005. Mereka telah lama sadar
akan kebenaran dan sangat mendukung Falun Gong.
Dengan memperkenalkan Falun Dafa di berbagai kegiatan komunitas,
semakin banyak masyarakat setempat mengetahui tentang Falun Dafa.
Praktisi berharap bisa berpartisipasi di lebih banyak kegiatan
komunitas sehingga mereka dapat terus menyebarkan kebaikan dari
Falun Dafa ke setiap rumah tangga di Jepang.