Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

[Artikel Pilihan] Pengalaman sebagai Pembantu Rumah Tangga

10 Juli 2012 |   Oleh: praktisi Falun Dafa dari China


(Minghui.org) Saya beruntung memperoleh Fa pada tanggal 9 Januari 1996. Sebelum mulai berlatih Falun Dafa, saya menderita berbagai penyakit. Saya menderita sakit kepala selama 23 tahun; penyakit itu timbul tidak lama setelah saya melahirkan. Setiap hari saya merasa seperti ada angin bertiup di dalam kepala saya. Saya merasa sangat tidak nyaman. Saya menjumpai banyak dokter dan minum banyak obat, namun kondisi saya tidak pernah meningkat. Saya mengenakan berlapis-lapis topi, bahkan selama musim panas, apalagi di musim dingin. Kepala saya sepenuhnya tertutup sepanjang seluruh empat musim, jadi orang-orang di jalan tidak pernah melihat muka saya.

Di hari pertama menonton ceramah Guru, saya mendengar Guru berkata bahwa penderitaan seseorang adalah akibat dari perbuatan salah di masa lampau. Saya memutuskan untuk mengikuti ajaran Guru, tidak melawan ketika dipukul atau dicaci dan mempertimbangkan orang lain dalam segala situasi. Sebuah keajaiban terjadi keesokan harinya; saya melepas pembungkus kepala yang saya gunakan selama 20 tahun. Sejak itu, saya tidak lagi perlu mengenakan topi bahkan di cuaca terdingin di musim dingin. Tubuh saya juga terasa ringan. Saya tidak lelah, betapapun banyak saya bekerja. Orang-orang melihat perubahan saya segera setelah saya selesai menonton semua video ceramah Guru dalam lima hari.

Suami saya mudah marah. Tepat setelah saya melahirkan, dia membanting barang-barang di rumah. Pada hari kelima setelah anak kami lahir, dia ingin bercerai. Saya sangat marah, dan kami bertengkar hebat. Kami bertengkar setiap hari, dan kelihatan seperti tidak pernah berhenti berkelahi. Setelah memperoleh Fa, saya bersikap seperti yang Guru ajarkan; saya benar-benar tidak melawan balik ketika dipukul atau dicaci. Suatu pagi, suami saya mengosongkan panci urin, lalu membawanya ke tempat dekat wajan memasak, dan berkata bahwa dia akan mencucinya di sana. Saya berkata, “Kamu cucilah di halaman. Air kotor mungkin akan tersemprot ke dalam panci.” Dia segera menuangkan air di dalam panci ke atas tubuh saya tanpa berkata apapun. Air tersiram ke wajah dan tubuh saya, namun saya tidak melawan. Saya pikir saya harus mengikuti ajaran Guru. Sejak itu, saya tidak pernah bertengkar dengannya lagi.

Hal serupa terjadi pada banyak kesempatan, namun saya tidak pernah mengeluh. Suami berangsur-angsur tersentuh oleh prilaku saya dan sangat mendukung saya berlatih Falun Dafa. Dia seringkali mematikan suara TV untuk memberikan lingkungan latihan yang hening. Ketika saya dianiaya dan petugas dari Divisi Keamanan Domestik serta Kantor 610 menggeledah rumah kami, dia menyembunyikan buku-buku Dafa dan melindunginya agar tidak disita. Karena perbuatan baiknya ini, penyakit kulit kronisnya lenyap tanpa perawatan. Dengan mata ketiga, saya melihat Guru mencabut banyak potongan-potongan kotor dan berdarah dari tubuhnya.

Seiring penyebaran Dafa, semakin banyak orang memperoleh Fa. Di daerah kami, pada awalnya hanya ada lima praktisi, namun seiring Dafa menyebar dari orang ke orang dan hati ke hati, jumlah praktisi di kota kami mencapai beberapa ratus dan terus berkembang. Kami tidak dapat menghitungnya lagi, karena kami tidak mencatat nama. Orang-orang datang dan pergi dengan bebas. Ada banyak orang baik yang melakukan perbuatan baik. Ini terjadi sepanjang waktu dan tidak terhitung.

Sementara kami diliputi kebahagiaan atas kesehatan dan kebangkitan nurani, Partai Komunis China melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong pada tanggal 20 Juli 1999. Tekanan besar berkobar di daratan China. Saya dipaksa meninggalkan rumah untuk menghindari penangkapan. Saya kemudian dipekerjakan oleh sepasang orang tua sebagai pembantu.

Dimanapun saya berada, saya ingat ajaran Guru untuk mempertimbangkan orang lain dan menjadi orang baik. Istri dari pasangan tersebut menderita penyakit ginjal yang parah. Dia sangat lemah dan tidak mampu melakukan pekerjaan rumah tangga apapun. Saat sedang membersihkan setumpuk besar pakaian kotor sehari setelah dipekerjakan, saya menemukan segulung uang di sebuah kantong. Saya tidak menghitungnya, namun hanya mengembalikan kepada istrinya. Dia terharu dan berkata, “Kamu benar-benar orang baik.” Saya berkata kepadanya bahwa Guru mengajar saya untuk tidak mengambil uang orang lain. Saya juga menceritakan tentang peningkatan kesehatan saya setelah berlatih Falun Dafa. Dia kemudian mempelajari latihan dari saya.

Pada hari ketujuh kedatangan saya, istri pasangan tersebut pergi ke Beijing untuk pemeriksaan medis. Dia meminta saya untuk mengurus segalanya di rumah. Saya menyarankan agar dia meninggalkan uang untuk pengeluaran sehari-hari kepada menantu perempuannya, namun dia berkata bahwa dia sepenuhnya percaya pada saya. Dia meminta saya hanya membersihkan kotoran di tangki gas selama dia tidak ada di rumah. Karena istri tersebut sudah sakit sepanjang tahun, setiap sudut rumah telah diliputi oleh kotoran yang sangat tebal. Saya membersihkan semua sudut dapurnya, kamar tidur dan ruang tamu, dan mencuci semua selimut, yang belum pernah dicuci selama bertahun-tahun. Ketika dia kembali, dia terkejut dan senang, “Rumah saya tidak pernah begitu cerah dan bersih selama bertahun-tahun!”

Seiring istri tersebut belajar Falun Dafa, mata ketiga saya melihat Guru memberikan sebuah Falun untuknya. Dalam perjalanan kembali dari pemeriksaan lanjutan di Beijing, dia merasa seseorang memijat kakinya dan dia merasa sangat nyaman. Kemudian, sewaktu makan malam, putranya berkata, “Ibu, hasil pemeriksaan lanjutan sudah ada. Dikatakan bahwa kasus ibu adalah sebuah keajaiban medis! Bagaimana ibu bisa pulih dari penyakit ginjal selama bertahun-tahun hanya dalam waktu singkat?” Kami tahu bahwa itu adalah hasil dari berlatih Falun Dafa. Kesehatannya pulih dengan cepat, dan dia mampu melakukan pekerjaan rumah tangga kembali.

Pada awalnya, saya makan makanan sisa di dapur setelah keluarga itu selesai makan. Kemudian, mereka memaksa saya untuk makan bersama mereka. Setelah itu, putra tertua dan kedua dari keluarga itu datang untuk makan bersama kami. Saya memasak dan mencuci serta melakukan pekerjaan rumah tangga untuk mereka setiap hari. Saya hampir tidak beristirahat. Seluruh keluarga mengetahui bahwa Falun Dafa baik, dan mereka sangat mendukung latihan kultivasi saya. Istri dari putra tertua juga belajar Gong dan belajar Fa bersama saya.

Ini adalah pengalaman saya sebagai praktisi Falun Dafa. Saya berharap orang-orang yang tidak memahami fakta sebenarnya tentang Falun Dafa untuk tidak membuat asumsi yang salah, namun melihat bagaimana para praktisi mempertahankan moralitas manusia dengan mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar, di mana berbeda dari ideologi atheis dari rejim komunis yang menghancurkan moralitas dan nurani manusia. Pada saat dalam bahaya atau bencana, pilihan antara dilenyapkan atau kembali kepada kebaikan adalah dalam sekilas pikiran Aanda.

Dari Permintaan Artikel untuk Memperingati 20 Tahun Falun Dafa Diperkenalkan kepada Publik.

Chinese version click here
English version click here