(Minghui.org)
Saya beruntung memperoleh Fa pada tanggal 9 Januari 1996. Sebelum
mulai berlatih Falun Dafa, saya menderita berbagai penyakit. Saya
menderita sakit kepala selama 23 tahun; penyakit itu timbul tidak
lama setelah saya melahirkan. Setiap hari saya merasa seperti ada
angin bertiup di dalam kepala saya. Saya merasa sangat tidak
nyaman. Saya menjumpai banyak dokter dan minum banyak obat, namun
kondisi saya tidak pernah meningkat. Saya mengenakan berlapis-lapis
topi, bahkan selama musim panas, apalagi di musim dingin. Kepala
saya sepenuhnya tertutup sepanjang seluruh empat musim, jadi
orang-orang di jalan tidak pernah melihat muka saya.
Di hari pertama menonton ceramah
Guru, saya mendengar Guru berkata bahwa penderitaan seseorang
adalah akibat dari perbuatan salah di masa lampau. Saya memutuskan
untuk mengikuti ajaran Guru, tidak melawan ketika dipukul atau
dicaci dan mempertimbangkan orang lain dalam segala situasi. Sebuah
keajaiban terjadi keesokan harinya; saya melepas pembungkus kepala
yang saya gunakan selama 20 tahun. Sejak itu, saya tidak lagi perlu
mengenakan topi bahkan di cuaca terdingin di musim dingin. Tubuh
saya juga terasa ringan. Saya tidak lelah, betapapun banyak saya
bekerja. Orang-orang melihat perubahan saya segera setelah saya
selesai menonton semua video ceramah Guru dalam lima hari.
Suami saya mudah marah. Tepat setelah saya melahirkan, dia
membanting barang-barang di rumah. Pada hari kelima setelah anak
kami lahir, dia ingin bercerai. Saya sangat marah, dan kami
bertengkar hebat. Kami bertengkar setiap hari, dan kelihatan
seperti tidak pernah berhenti berkelahi. Setelah memperoleh Fa,
saya bersikap seperti yang Guru ajarkan; saya benar-benar tidak
melawan balik ketika dipukul atau dicaci. Suatu pagi, suami saya
mengosongkan panci urin, lalu membawanya ke tempat dekat wajan
memasak, dan berkata bahwa dia akan mencucinya di sana. Saya
berkata, “Kamu cucilah di halaman. Air kotor mungkin akan
tersemprot ke dalam panci.” Dia segera menuangkan air di dalam
panci ke atas tubuh saya tanpa berkata apapun. Air tersiram ke
wajah dan tubuh saya, namun saya tidak melawan. Saya pikir saya
harus mengikuti ajaran Guru. Sejak itu, saya tidak pernah
bertengkar dengannya lagi.
Hal serupa terjadi pada banyak kesempatan, namun saya tidak pernah
mengeluh. Suami berangsur-angsur tersentuh oleh prilaku saya dan
sangat mendukung saya berlatih Falun Dafa. Dia seringkali mematikan
suara TV untuk memberikan lingkungan latihan yang hening. Ketika
saya dianiaya dan petugas dari Divisi Keamanan Domestik serta
Kantor 610 menggeledah rumah kami, dia menyembunyikan buku-buku
Dafa dan melindunginya agar tidak disita. Karena perbuatan baiknya
ini, penyakit kulit kronisnya lenyap tanpa perawatan. Dengan mata
ketiga, saya melihat Guru mencabut banyak potongan-potongan kotor
dan berdarah dari tubuhnya.
Seiring penyebaran Dafa, semakin banyak orang memperoleh Fa. Di
daerah kami, pada awalnya hanya ada lima praktisi, namun seiring
Dafa menyebar dari orang ke orang dan hati ke hati, jumlah praktisi
di kota kami mencapai beberapa ratus dan terus berkembang. Kami
tidak dapat menghitungnya lagi, karena kami tidak mencatat nama.
Orang-orang datang dan pergi dengan bebas. Ada banyak orang baik
yang melakukan perbuatan baik. Ini terjadi sepanjang waktu dan
tidak terhitung.
Sementara kami diliputi kebahagiaan atas kesehatan dan kebangkitan
nurani, Partai Komunis China melancarkan penganiayaan terhadap
Falun Gong pada tanggal 20 Juli 1999. Tekanan besar berkobar di
daratan China. Saya dipaksa meninggalkan rumah untuk menghindari
penangkapan. Saya kemudian dipekerjakan oleh sepasang orang tua
sebagai pembantu.
Dimanapun saya berada, saya ingat ajaran Guru untuk
mempertimbangkan orang lain dan menjadi orang baik. Istri dari
pasangan tersebut menderita penyakit ginjal yang parah. Dia sangat
lemah dan tidak mampu melakukan pekerjaan rumah tangga apapun. Saat
sedang membersihkan setumpuk besar pakaian kotor sehari setelah
dipekerjakan, saya menemukan segulung uang di sebuah kantong. Saya
tidak menghitungnya, namun hanya mengembalikan kepada istrinya. Dia
terharu dan berkata, “Kamu benar-benar orang baik.” Saya berkata
kepadanya bahwa Guru mengajar saya untuk tidak mengambil uang orang
lain. Saya juga menceritakan tentang peningkatan kesehatan saya
setelah berlatih Falun Dafa. Dia kemudian mempelajari latihan dari
saya.
Pada hari ketujuh kedatangan saya, istri pasangan tersebut pergi ke
Beijing untuk pemeriksaan medis. Dia meminta saya untuk mengurus
segalanya di rumah. Saya menyarankan agar dia meninggalkan uang
untuk pengeluaran sehari-hari kepada menantu perempuannya, namun
dia berkata bahwa dia sepenuhnya percaya pada saya. Dia meminta
saya hanya membersihkan kotoran di tangki gas selama dia tidak ada
di rumah. Karena istri tersebut sudah sakit sepanjang tahun, setiap
sudut rumah telah diliputi oleh kotoran yang sangat tebal. Saya
membersihkan semua sudut dapurnya, kamar tidur dan ruang tamu, dan
mencuci semua selimut, yang belum pernah dicuci selama
bertahun-tahun. Ketika dia kembali, dia terkejut dan senang, “Rumah
saya tidak pernah begitu cerah dan bersih selama
bertahun-tahun!”
Seiring istri tersebut belajar Falun Dafa, mata ketiga saya melihat
Guru memberikan sebuah Falun untuknya. Dalam perjalanan kembali
dari pemeriksaan lanjutan di Beijing, dia merasa seseorang memijat
kakinya dan dia merasa sangat nyaman. Kemudian, sewaktu makan
malam, putranya berkata, “Ibu, hasil pemeriksaan lanjutan sudah
ada. Dikatakan bahwa kasus ibu adalah sebuah keajaiban medis!
Bagaimana ibu bisa pulih dari penyakit ginjal selama bertahun-tahun
hanya dalam waktu singkat?” Kami tahu bahwa itu adalah hasil dari
berlatih Falun Dafa. Kesehatannya pulih dengan cepat, dan dia mampu
melakukan pekerjaan rumah tangga kembali.
Pada awalnya, saya makan makanan sisa di dapur setelah keluarga itu
selesai makan. Kemudian, mereka memaksa saya untuk makan bersama
mereka. Setelah itu, putra tertua dan kedua dari keluarga itu
datang untuk makan bersama kami. Saya memasak dan mencuci serta
melakukan pekerjaan rumah tangga untuk mereka setiap hari. Saya
hampir tidak beristirahat. Seluruh keluarga mengetahui bahwa Falun
Dafa baik, dan mereka sangat mendukung latihan kultivasi saya.
Istri dari putra tertua juga belajar Gong dan belajar Fa bersama
saya.
Ini adalah pengalaman saya sebagai praktisi Falun Dafa. Saya
berharap orang-orang yang tidak memahami fakta sebenarnya tentang
Falun Dafa untuk tidak membuat asumsi yang salah, namun melihat
bagaimana para praktisi mempertahankan moralitas manusia dengan
mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar, di mana berbeda dari
ideologi atheis dari rejim komunis yang menghancurkan moralitas dan
nurani manusia. Pada saat dalam bahaya atau bencana, pilihan antara
dilenyapkan atau kembali kepada kebaikan adalah dalam sekilas
pikiran Aanda.
Dari Permintaan Artikel untuk Memperingati 20 Tahun Falun Dafa
Diperkenalkan kepada Publik.
Chinese version click here
English
version click here