(Minghui.org) Para praktisi Falun Gong di Finlandia mengadakan akhir pekan klarifikasi fakta di Taman Riviera Helsinki. Mereka memperkenalkan latihan gerakan Falun Gong, berbicara kepada pengunjung tentang prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan mengungkapkan penganiayaan brutal terhadap Falun Gong selama 13 tahun oleh Partai Komunis China (PKC).

Spanduk Falun Gong dan pameran gambar menarik perhatian pengunjung

Seseorang menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong


Spanduk yang mengungkapkan penganiayaan menarik perhatian pengunjung

Banyak pengunjung yang berjalan santai di taman pada hari Sabtu pagi. Spanduk lebar dari praktisi tampak mencolok mata sehingga semua orang yang lewat memandangnya. Ada sepasang muda mudi sedang membaca dengan saksama isi spanduk itu, seorang praktisi menjelaskan kepada mereka tentang penganiayaan Falun Gong di China. Pasangan itu tersentuh hatinya setelah mengerti situasi yang sebenarnya. Ketika mereka mendengar dapat memberi dukungan dengan menandatangani petisi, langsung membubuhkan tanda tangan menyokong Falun Gong.

Seorang praktisi yang mengikuti aktivitas itu mengatakan bahwa kebanyakan orang-orang China cukup mengerti fakta yang sebenarnya, mereka tahu gerakan keluar dari PKC, dan mau mengambil bahan-bahan klarifikasi fakta. Beberapa orang China mendekat untuk membaca penjelasan tentang adegan insiden bakar diri di lapangan Tiananmen, dan aspek lain dari penganiayaan.

Seorang pria China mampir minta bahan-bahan informasi. Dia mengambil setiap lembar brosur informasi mengenai China, dan menanyakan dimana bisa mendapatkan buku Zhuan Falun. Dia mengatakan kalau keluarganya di China adalah praktisi Falun Gong yang sakit kankernya sembuh setelah berlatih Falun Gong, jadi dia tahu keajaiban Falun Gong. Dia mengerti tentang Falun Gong dari keluarganya, dan sekarang dia sendiri ingin belajar Falun Gong.

Peragaan Penyiksaan Menggetarkan Hati Pengunjung

Seorang pria mengatakan kepada seorang praktisi bahwa hatinya tergetar melihat peragaan metode penyiksaan yang digunakan oleh PKC terhadap praktisi di China. Katanya dia telah membaca sebagian dari Zhuan Falun, dan merasa buku itu isinya sangat dalam. “Guru anda memang luar biasa!” katanya, “Saya juga tahu tentang penganiayaan di China. Anda betul-betul luar biasa. Mudah-mudahan anda sukses.” Tambahnya.

Eija, yang sedang mengantri menunggu giliran menandatangani petisi, berkata kepada seorang praktisi: “Penganiayaan itu sungguh tak dapat dipercaya, bahkan sekarang masih berlangsung. Itu tak masuk akal. Itu harus dihentikan.”

Seorang wanita yang melihat spanduk yang menggambarkan penganiayaan itu ingin memberi bantuan dengan menyumbang uang kepada para praktisi. Seorang praktisi menjawab kalau mereka tidak bisa menerima uang, tetapi dia dapat membantu dengan menandatangani petisi untuk memberi dukungan kepada usaha praktisi Falun Gong menghentikan penganiayaan. Wanita itu langsung membubuhkan tanda tangannya.

Di antara pengunjung ada seorang pria Rusia dan anak perempuannya yang kira-kira baru berumur 4 tahun. Ketika mereka berhenti memperhatikan spanduk, seorang praktisi memberikan kepadanya selembar brosur informasi dalam bahasa Rusia, dan menjelaskan tentang gerakan latihan dan kebrutalan penganiayaan. Si ayah mendengarkan dengan penuh perhatian, sedangkan anaknya berdiri melihat para praktisi yang mendemonstrasikan gerakan Falun Gong.