1. Tersentuh, Saya Ikut Berkultivasi Dafa

Pada Januari kira-kira 11 tahun lalu, rekan saya Y datang menjenguk dan bertanya, ”Apakah kamu mendengar tentang Falun Gong?” Ketika saya mengiyakan, ia melanjutkan, ”Baru saja saya mendengar seseorang mengatakan anakmu sakit. Saya sangat khawatir. Jika ia berlatih Falun Gong akan sangat membantunya. Apakah kamu mengijinkan dia untuk ikut berlatih?” Saya setuju.

Saya sangat terharu ketika Y mengatakan ia begitu khawatir terhadap anak saya. Sukar dipercaya masih ada orang yang begitu baik hati. Meski Y adalah rekan saya, kami tidak pernah benar-benar dekat. Karena kami tidak bekerja satu kantor, kami hampir tidak pernah saling bicara, tetapi sekarang ia menunjukkan bahwa ia sangat peduli pada anak saya.

Anak saya opname di rumah sakit selama 49 hari di dua rumah sakit yang berbeda. Ia menderita radang sendi dan telah minum banyak obat setiap hari. Kakinya bermasalah dan sulit berjalan. Setelah pulang, neneknya bahkan tidak menengoknya sementara ayahnya tidak mempedulikan dia dan bahkan memaksa kami keluar rumah. Bilamana putra saya minum obat, ia harus pergi ke ranjang dan tidak dapat bergerak. Saya sangat cemas, tetapi tidak bisa apa-apa. Ketika ditunjukkan kebaikan seperti ini, bagaimana saya tidak percaya pada orang itu? Saya tidak akan ragu jika itu bermanfaat bagi anak saya.

Y membawakan DVD Falun Gong dan buku-buku ke rumah saya. Ketika putra saya melihat buku Dafa, ia menyukainya dan tidak mau melepaskan. Y sering pergi ke rumah saya untuk mengajarinya latihan, apakah naik bis atau menggunakan motor listrik dan juga harus melakukan banyak hal lainnya. Ia betul-betul peduli pada putra saya. Sangat menyentuh hati. Putra saya mengalami kemajuan besar, tetapi butuh waktu bagi saya untuk melangkah di jalan kultivasi Dafa. Pikiran menganggu dan menghambat saya. Saya tidak punya kesempatan untuk membuka buku dan membacanya.

Pada suatu sore pada akhir Februari, putra saya mengalami gejala penghapusan karma. Saya menelepon Y untuk berbagi pemahaman tetapi tidak memintanya datang, karena sudah sangat malam dan juga di luar turun salju. Tetapi, setengah jam kemudian, ia tiba di rumah saya, belajar Fa dan berbagi pemahaman dengan putra saya hingga tengah malam. Ketika saya keluar mengantar Y pulang, saya menyadari selama dua bulan ini ia telah berusaha datang ke rumah untuk mengurus putra saya tanpa minta bayaran apapun. Setiap kali datang, ia selalu membawakan sesuatu yang lezat untuknya. Banyak orang menjauhi kami berdua karena situasi saya. Tetapi Y menawarkan bantuannya meski tahu saya tidak sanggup membayar pertolongannya, ia mengurus anak saya tiap hari. Ia berulang kali mengajari putra saya belajar Fa dan latihan Gong. Bahkan setelah kami berterima kasih padanya, ia selalu berkata, ”Kamu tidak perlu berterima kasih pada saya, berterima kasihlah pada Guru dan Dafa.”

Saya sungguh tersentuh oleh kebaikan praktisi Dafa ini. Mengapa ia begitu tulus dan sangat belas kasih? Guru seperti apa yang dimilikinya? Bagaimana Ia dapat mengajar seseorang menjadi begitu ramah? Dalam masyarakat sekarang ini, berapa banyak orang dapat memikirkan orang lain tanpa pamrih dan tanpa mengeluh? Memikiran ini, sebuah pikiran muncul dari hati: saya ingin baca Zhuan Falun. Sejak itu, saya telah melangkah di jalan kultivasi Dafa dan bermandikan cahaya Dafa tanpa batas.

Saya dengan tulus ingin berterima kasih kepada rekan praktisi yang membawakan Dafa pada kami dengan ketulusan, belas kasih dan tanpa pamrih. Dafa menyelamatkan saya dan putra saya. Saya ingin berterima kasih kepada Guru yang belas kasih, Dafa dan praktisi Dafa.

2. Berkultivasi, Saya Menyaksikan Banyak Keajaiban Dafa

Pada saat awal belajar Fa, Y sering menyebutkan hal-hal ajaib yang terjadi dari berkultivasi Dafa, termasuk banyak penyakit lama sepenuhnya lenyap setelah berkultivasi atau jika ia tidak berbuat baik pada bagian tertentu, ia akan jatuh dan lain-lain. Saya merasa heran, ”Apa benar?” Setelah belajar Fa dan melakukan latihan, saya menyaksikan sendiri banyak hal ajaib.

Pertama, anak saya berhenti minum obat, termasuk hormon. Bilamana kami menaikkan atau menurunkan pengobatan, kami harus mendapatkan persetujuan ahli di rumah sakit provinsi, yang harus melakukan berbagai tes. Biasanya, peningkatan dan penurunan dilakukan dalam dosis kecil karena efek samping dari obat sangat besar. Dua minggu setelah belajar Fa dan melakukan latihan, putra saya berkata, ”Saya tidak mau minum obat lagi.” Ia menghentikan semua pengobatan dan baik-baik saja. Saya tahu sekarang itu adalah Guru Dafa yang menahan semuanya bagi kami. Saya merasa seharusnya tidak boleh membiarkan Guru menahan semuanya bagi kami, tetapi karena kebodohan dan ketidakberdayaan, saya terus membuat Guru menderita untuk kami. Saya hanya dapat berkata, ”Terima kasih Guru!”

Pada hari berikutnya, hal lebih menakjubkan terjadi: putra saya dapat berjalan, berlari, melompat dan bahkan pergi ke sekolah. Nilainya meningkat dan ia dapat melakukan sit up 43x per menit di kelas olah raga. Ia juga lulus tes lari 50 meter dan juga lulus kompetensi bola basket. Bukankah ini ajaib? Putra saya juga berubah dari depresi menjadi optimistik dan suka tertawa serta berbicara. Sangat sering, ia berbagi pendapatnya bersama saya. Ketika saya melihatnya begitu bahagia, berlompatan, begitu sehat, saya gembira sekali. Saya berterima kasih pada Guru yang belas kasih, yang menyelamatkan anak saya.

Bagi saya sendiri, setelah belajar Fa dan melakukan latihan selama lebih dari sebulan, satu malam ketika sedang tidur, saya merasa sakit yang menusuk di kandung empedu, seperti sedang ditarik keluar. Hari berikutnya, saya sembuh total. Pada pemeriksaan medis sebelumnya, saya diberitahu adanya peradangan di kandung empedu dan sering sangat menyakitkan. Tetapi sejak hari itu, saya merasa tubuh sangat ringan dan wajah menjadi merah merona.

Hal paling ajaib yang pernah terjadi adalah setelah saya melakukan latihan selama tiga bulan. Satu hari ketika sedang meditasi, kaki saya mulai terasa sakit setelah hanya 10 menit tetapi saya tetap duduk meditasi selama sekitar 53 menit, merasakan punggung sangat hangat. Ketika berdiri, putra saya berkata, ”Ibu, mengapa kamu kelihatan lebih tinggi?” Putra saya mengambil pita pengukur dan mengukur saya. Saya lebih tinggi dua sentimeter. Ia berkata, ”Ibu, punggung bungkuk ibu tegak kembali.” Astaga, punggung saya yang bungkuk, yang telah bertahun-tahun tiba-tiba menjadi tegak setelah melakukan latihan. Falun Gong benar-benar hebat!

Saya mulai serius belajar Fa dan melakukan latihan, Guru berkata: ”...dijamin pandangan dunia anda telah mengalami perubahan..” (Zhuan Falun). Betul! Saya sebelumnya iri hati pada orang lain yang memiliki sesuatu dan mengeluh bilamana ada masalah. Setelah belajar Fa, semuanya berubah secara perlahan-lahan. Jika ada sesuatu yang dilakukan kurang baik, saya dapat segera mencari masalahnya dan membetulkannya. Suatu kali saya mengalami konflik dengan rekan saya dan sangat marah. Sebelumnya, saya tidak dapat mengontrol temperamen saya. Kali ini saya mencari ke dalam. Saya pikir, ”Bagian mana yang tidak baik?” Hasilnya, saya menemukan keterikatan saya pada uang. Saya ingin memperoleh uang dari mengajar anak-anak. Saya juga memiliki keterikatan bersaing. Rekan-rekan saya yakin bahwa saya mengganggu les murid-muridnya dan itu sama dengan mengganggu mata pencaharian mereka. Ketika sikapnya sangat buruk terhadap saya, saya hanya membiarkannya. Tetapi, saya merasa sangat malu. Apakah saya seorang kultivator? Saya yang salah. Saya seharusnya melakukan lebih baik lain kali. Ya, saya mengerti. Setelah itu, bilamana ia sakit atau terjadi sesuatu padanya, saya menawarkan bantuan. Apa yang dipikirkannya, itu adalah urusannya. Itu cara manusia biasa berpikir. Saya harus melakukan sesuai kultivator, jika tidak saya tidak pantas menjadi kultivator Dafa.

Dapat dipahami ketika kami mengatakan latihan dapat membawakan berbagai perubahan fisik kepada kami. Terutama bagi orang China, kita memiliki sedikit pemahaman tentang Qigong. Tetapi, jika sifat dasar seseorang berubah secara fundamental dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan terus menerus ingin meningkat, bukankah ini ajaib? Inilah keajaiban yang dibawakan kepada kami oleh Falun Dafa.

Saya memberitahu orangtua dan keluarga saya tentang semua perubahan yang terjadi pada saya dan putra saya. Mereka sangat berterima kasih kepada Guru yang telah menyembuhkan putra saya. Saya memberi mereka buku dan DVD. Saya mengklarifikasi fakta pada mereka dan meyarankan mereka keluar dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi-organisasi terkait. Orangtua dan kebanyakan anggota keluarga saya telah ikut berkultivasi Dafa dan mereka sendiri juga mengalami keindahan dan keajaiban Dafa.

Setelah belajar Fa selama sebulan, ayah saya merasakan kakinya hangat, yang tadinya “kedinginan” selama bertahun-tahun. Asmanya yang sangat serius secara ajaib juga lenyap. Napasnya teratur dan masih segar, meski sudah berusia 70-an. Pada musim dingin, ketika suhu mencapai minus sepuluh derajat, ia merasa hangat dari kepala hingga kaki. Suatu kali ketika ia pergi duduk di ranjang, tidak hati-hati dan hampir jatuh. Tiba-tiba, ia merasa ada dorongan mengangkatnya ke atas dan secara ajaib ia mendarat di ranjang. Terima kasih, Guru!

Ibu saya buta huruf dan mengikuti ayah saya mendengarkan ceramah Guru secara tidak teratur. Meski begitu, keajaiban terjadi. Kakinya yang cacat selama lebih 20 tahun karena osteoproliferasi dan sering menderita sakit kaki, kadang sangat sakit hingga sukar berjalan. Ia minum berbagai obat dan terapi, tetapi tidak ada perubahan. Setelah mendengar Fa, sakit kakinya hilang secara ajaib. Suatu kali tekanan darahnya mencapai 220. Tanpa pengobatan, ia tidur selama dua hari. Ia baik-baik saja dan tekanan darahnya kembali normal. Sekarang ia juga mendengarkan Fa dan melakukan latihan. Semua keluarga saya berkata Falun Gong benar-benar ajaib!

Kami telah mengalami keindahan dan keajaiban Dafa. Atas nama keluarga, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Guru. Terima kasih, Guru dan Dafa!