(Minghui.org)
Pada 30 Juni 2012, praktisi Falun Gong menyelenggarakan Hari
Informasi di Regensburg, Jerman untuk memperkenalkan Falun Gong dan
mengekspos penganiayaan brutal oleh Partai Komunis China (PKC)
terhadap latihan tersebut di China.
Regensburg, berada di sisi sungai
Danube, merupakan kota tertua di Jerman. Jejaknya sampai sekitar
400 Sebelum Masehi. Meskipun Regensburg telah mengalami gejolak
sejarah lebih dari dua ribu tahun dan dibom saat Perang Dunia II,
kebanyakan kota tua ini dijaga dengan baik, dan dipilih sebagai
Kota Warisan Dunia UNESCO pada 2006. Karena histori kunonya dan
pemandangan yang indah, Regensburg merupakan tujuan wisata yang
popular.
Meskipun cuaca sangat panas pada
awal musim panas, banyak pengunjung menghampiri tempat informasi
praktisi Falun Gong, melihat poster-poster yang mengekspos
penindasan oleh PKC terhadap Falun Gong di China dan menandatangani
petisi untuk menentang penganiayaan.
Setelah mempelajari tentang kekejaman PKC mengambil organ praktisi
Falun Gong yang masih hidup, orang-orang sulit percaya bahwa ini
adalah sungguh terjadi. Ada yang berkata, “Kalian hebat, itulah apa
yang harus kalian lakukan [mengekspos penganiayaan]!” “Kami
berharap penganiayaan akan segera berakhir!” “Kami berharap kalian
berhasil!”
Seorang wanita Jerman setengah baya memandang poster-poster yang
mengekspos penganiayaan untuk waktu yang lama. Ia berkata kepada
seorang praktisi bahwa ketika dia mendengar musik latihan, ia
berpikir bahwa Falun Gong pasti bagus. Ia juga berkata akan
memberitahu teman-temannya tentang Falun Gong dan meminta mereka
untuk menandatangani petisi di internet untuk memprotes penindasan
Falun Gong oleh PKC.
Sepasang suami istri lansia, setelah mendengar penjelasan mengenai
Falun Gong oleh seorang praktisi Tionghoa, menerima bunga lotus
kertas sebelum mereka pergi. Sang istri berkata kepada praktisi,
“Bila saya melihat bunga lotus ini, saya akan mengingat
Anda.”
Beberapa pemuda melewati tempat peragaan latihan Falun Gong.
Seorang dari mereka mengambil brosur dan membacanya. Ia tiba-tiba
berkata, “Tunggu, lihat apa yang telah terjadi!” Setelah mengetahui
fakta kebenaran, semua pemuda ini menandatangani petisi untuk
membantu menghentikan penganiayaan. Salah satu dari mereka berkata
bahwa temannya bekerja di Uni Eropa dan ia akan memberitahu
temannya tentang penganiayaan Falun Gong.
Chinese version click here
English
version click here