(Minghui.org)
Pada 4 Juli 2012 adalah peringatan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat
Ke-236, festival “Wawa Welcome America!” berlangsung di
Philadelphia, tempat kelahiran Deklarasi Kemerdekaan. Selama 12
tahun berturut-turut, praktisi Falun Gong diundang untuk
berpartisipasi dalam acara ini, di mana merupakan salah satu
perayaan 4 Juli terbesar di negeri itu.
Barisan Falun Gong
Pada pukul 10.00, di tangga
Gedung Kemerdekaan, ribuan warga setempat dan para turis menghadiri
upacara “Perayaan Kebebasan” dan menonton konser. Walikota Michael
Nutter memberikan pidato dan menganugrahkan kewarganegaraan kepada
13 warga yang baru dinormalisasi.
Setelah upacara, pawai akbar dengan tema “Penghormatan kepada
Pahlawan,” penghormatan untuk Memperingati 10 tahun peristiwa 11
September – Militer Amerika Serikat, veteran, pemadam kebakaran dan
petugas polisi. Lebih dari 5.000 peserta dari 100 lebih kelompok
dan organisasi melakukan pawai di jalan-jalan Philly yang
bersejarah. Rombongan genderang pinggang yang terdiri dari puluhan
praktisi Falun Gong dengan mengenakan kostum tradisional kuning
sangat menyolok mata. Suara pukulan genderang mereka, irama yang
bersemangat, dan formasi yang elegan mendapat tepuk tangan meriah
dari penonton.
Stan Falun Gong dipenuhi oleh para pengunjung
Sebuah keluarga dengan lima anggota gembira menulis nama mereka
dalam kaligrafi China
Murid-murid sekolah Minghui menampilkan tarian dengan diiringi lagu
“Falun Dafa Hao”
Murid-murid sekolah Minghui menampilkan tarian “Bunga Lotus”
Setelah pawai, pusat perayaan
dipindahkan ke Party on the Parkway, terdiri dari konser musik,
berbagai stan vendor dengan berbagai macam hiburan, dan diakhiri
dengan pesta kembang api.
Di tengah panggung, murid-murid Sekolah Minghui mempersembahkan
tarian “Bunga Lotus” dan menampilkan genderang pinggang dengan
diiringi lagu “Falun Dafa Hao.” Praktisi lokal memberitahu
orang-orang tentang Falun Gong di stan informasi. Mereka juga
mengajarkan seni melipat bunga lotus kertas dan kaligrafi
China.
Seorang murid sekolah menengah bernama Alice menikmati pertunjukan
origami bunga lotus dan mempelajari tentang Falun Gong serta
penindasan. Ia berkata, “Orang-orang memiliki hak untuk memilih
keyakinannya. Tidak dapat diterima jika menganiaya siapapun karena
keyakinannya. Kita, rakyat di Amerika, sangat beruntung. [Kita]
khususnya memberitahu para pemuda mengenai hal ini
[penganiayaan].”
Chinese version click here
English
version click here