(Minghui.org)
Para pejabat terpilih Taiwan membuat petisi penyelamatan terhadap
seorang praktisi Taiwan, Chung Ting Pang yang diculik oleh Partai
Komunis China (PKC). Mereka menghimbau semua kalangan untuk
memperhatikan masalah ini. Praktisi Falun Gong Taiwan Chung Ting
Pang adalah seorang manager dari perusahaan teknologi tinggi
Hsinchu. Ia pergi ke China daratan untuk mengunjungi keluarga,
tetapi dalam perjalanan pulang pada tanggal 18 Juni 2012 ia
menghilang. Telah dikonfirmasikan pada tanggal 19 Juni bahwa pihak
Keamanan Negara PKC telah menahannya dan membuat tuduhan palsu
“membahayakan keamanan nasional dan keamanan publik”
terhadapnya.
Legislator Chiu Chi Wei: Segera bebaskan Chung Ting
Pang
Legislator Chiu Chi Wei meminta
Pemerintah Taiwan untuk menyelmatkan Chung Ting Pang
Pada tanggal 11 Juli, Legislator
Kaohsiung, Chiu Chi Wei di sebuah wawancara mengatakan, “Chung Ting
Pang tidak bersalah. Ia telah ditahan selama 23 hari. Pemerintah
Taiwan harus bertindak lebih dari sekedar mengirimkan surat resmi.
Strait Exchange Foundation dan Mainland Affairs Council harus
bertindak untuk melindungi rakyat Taiwan dan mendesak China
daratan. Chung harus diselamatkan sesegera mungkin untuk bersatu
kembali dengan keluarganya.”
Berkenaan dengan penculikan Chung Ting Pang, media Taiwan hampir
tidak bersuara. Legislator Chiu berkata, “Media Taiwan harus
melaporkan lebih banyak masalah pelanggaran hak asasi manusia di
daratan China, terutama pada penindasan terhadap Falun Gong.”
Legislator Chiu membubuhkan cap
jempolnya untuk mendukung kebebasan Falun Gong di China
Anggota Dewan Kota
Taipei, Leung Wen Jie: Rakyat China harus melindungi kebebasan
berkeyakinan dan kebebasan berpendapat
Anggota Dewan Kota Taipei, Leung
Wen Jie mengatakan bahwa penculikan Chung di daratan China tidak
bisa diterima.
Setelah membubuhkan cap
jempolnya, Anggota Dewan Kota Taipei, Leung Wen Jie berkata sebuah
pemerintahan setidak-tidaknya harus melindungi kebebasan
berkeyakinan dan kebebasan berpendapat. Sulit dipercaya mengapa
Partai Komunis China menindas Falun Gong. Ia percaya akan ada
semakin banyak orang di China yang akan mendukung orang-orang yang
mencari kebebasan asasi berkepercayaan dan menyatakan
pendapat.
Leung berkata bahwa perlakukan PKC terhadap Chung Ting Pang tidak
bisa diterima oleh rakyat Taiwan. Kejadian ini menyebabkan ketidak
percayaan yang besar di antara kedua China. Disaat Taiwan dan
Komunis China berencana untuk menandatangani kesepakatan
perlindungan investasi antar selat, kejadian Chung Ting Pang
mengindikasi bahwa China Komunis sesungguhnya tidak berniat untuk
melindungi keselamatan rakyat Taiwan. Pemerintah Presiden Ma Ying
Jeou harus bertindak untuk menyelematkannya.
Anggota Dewan Kota Taipei, Yuan Chao Hsing: Semua orang
harus berbicara
Anggota Dewan Kota Taipei, Yuan
Chao Hsing: Semua orang harus berbicara
Anggota Dewan Kota Taipei, Yuan
Chao Hsing menekankan bahwa orang-orang tidak boleh tinggal diam,
harus berusaha mencari keadilan. Nilai-nilai dasar hak asasi
manusia tidak mempunyai batasan kebangsaan. Semua orang dapat
berpartisipasi. Ia berkata, “Saya berharap melalui kelanjutan
pengumpulan cap jempol ini, rakyat China dapat lebih menikmati
nilai-nilai dasar hak asasi manusia.”
Anggota Dewan Kota Taipei, Hsu Shu
Hua berkata “menghadapi pemerintahan komunis China, orang harus
lebih berani berbicara untuk mempertahankan hak asasi manusia
paling dasar mereka.”
Selebriti Lokal
membubuhkan cap jempol mereka dan mengajak untuk menyelematkan
Chung Ting Pang
Pameran Seni Sejati-Baik-Sabar Internasional diselenggarakan pada
tanggal 7 Juli di Changhua, Taiwan. Lukisan-lukisan itu
menggambarkan penindasan terhadap Falun Gong di China. Beberapa
selebriti lokal berbagi perasaan mereka setelah melihat
lukisan-lukisan tersebut. Mendengar orang-orang di China daratan
mengumpulkan cap jempol untuk meminta pembebasan praktisi Falun
Gong yang dipenjara, mereka juga ikut membubuhkan cap jempol untuk
menyatakan dukungan. Mereka berharap pemerintah Taiwan akan
proaktif menyelamatkan praktisi, Ting Pang, dan mempertahankan
keselamatan pribadi orang Taiwan di daratan China.
Wu Chien-wei (dari kanan), mantan
presiden Lions Clubs International, Wakil Kepala Penjara Taichung,
Hsin Meng-nan, Direktur Asosiasi Keramik Kabupaten Changhua, Chen
Liang-bai dan Ketua Asosiasi Persatuan Relawan di Kabupaten
Changhua, Chen Guan-hong, membubuhkan cap jempol mereka dan meminta
pemerintah Taiwan untuk proaktif menyelematkan praktisi Chung Ting
Pang.
Sudah 23 hari sejak Ting Pang
diculik. Keluarga sangat mengkhawatirkan keselamatannya. Karena
pemerintah Taiwan belum mengambil tindakan, keluarga mencari cara
lain untuk menyelamatkannya. Salah satu anggota keluarga meminta
bantuan Pejabat Hak Asasi Manusia dari Kedutaan Besar Amerika
Serikat di Beijing pada tanggal 6 Juli, ia mengirim informasi yang
relevan termasuk ajakan untuk menyelamatkan Ting Pang dari
organisasi hak asasi manusia AS kepada pejabat itu. Anggota
keluarga juga melakukan pembicaraan telepon dengan Pejabat Hak
Asasi Manusia itu, yang bersedia mempertimbangkan untuk membantu
setelah mengadakan penelitian pendahuluan terhadap situasi
tersebut.
Chinese version click here
English
version click here