(Minghui.org) Setelah mempelajari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju, saya menyadari bahwa berbagi pengalaman seorang praktisi seharusnya didasarkan pada mendorong orang lain, sehingga mereka dapat meningkat dalam praktek. Dengan kata lain, tujuan berbagi pengalaman bagi para praktisi adalah untuk belajar Fa, melakukan latihan, memancarkan pikiran lurus, dan mengklarifikasi fakta dengan lebih baik.

Sebagai contoh, saya pernah berhenti melakukan latihan untuk beberapa waktu. Setelah berbagi dengan praktisi lain, saya menyadari bahwa ada praktisi lain yang berada dalam kondisi kultivasi yang sama. Melihat demikian banyak praktisi memiliki masalah yang sama, saya merasa bahwa saya tidak sendirian.

"Bukan hanya saya, jadi tidak apa-apa," saya berbicara pada diri sendiri. Setelah beberapa waktu saya menyadari bahwa sikap ini salah. Saya berbicara dengan rekan-rekan praktisi dan memutuskan untuk melakukan lima perangkat latihan setiap hari. Setelah tekun melakukan latihan, keterikatan terhadap kemalasan sudah lenyap. Saya bisa memancarkan pikiran lurus pada tengah malam dan tidak lagi menderita karma penyakit. Saya berbagi pengalaman saya dengan rekan-rekan praktisi dan mendorong mereka untuk melakukan lima perangkat latihan secara teratur. Seorang praktisi lansia berkata kepada saya, "Praktisi muda seperti Anda dapat melakukan seluruh lima perangkat latihan setiap hari, sementara saya tidak bisa. Saya tidak ingin ketinggalan dan harus melakukan lebih gigih."

Contoh lain adalah mengklarifikasi fakta kebenaran tentang Falun Gong. Setelah berbicara dengan rekan-rekan praktisi, saya menemukan bahwa beberapa praktisi tidak melakukan klarifikasi fakta. Saya sekali lagi jatuh ke kebiasaan lama, berpikir bahwa saya tidak sendirian, "Ini bukan hanya saya, banyak praktisi lain seperti itu. Saya bisa menundanya." Saya terus menyeret kaki ini dengan mengikuti kebiasaan orang lain. Kemudian, saya memahami bahwa klarifikasi fakta adalah bagian dari tiga hal yang Guru minta agar para praktisi lakukan, dan berbagi dengan rekan lain. Sharing saya juga membantu sejumlah rekan praktisi untuk lebih gigih dalam mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan Falun Gong.

Saya telah belajar dari pengalaman sendiri. Sekarang, ketika saya berbagi dengan praktisi, saya mencari ke dalam berdasarkan Fa. Sebagai contoh, saya berbicara tentang bagaimana saya menyadari kelemahan saya berdasarkan Fa dan bagaimana saya meningkatkan Xinxing. Mengenai kekurangan saya masih sedang diselesaikan, saya berbicara tentang praktisi yang melakukan dengan baik dalam aspek ini dan bagaimana mereka melakukannya. Jika saya tidak ada kata-kata untuk disharingkan, saya mendengarkan praktisi lain menceritakan bagaimana mereka meningkat dalam kultivasi mereka.

Kunci untuk berbagi pengalaman yang baik adalah berbicara tentang bagaimana seseorang menyingkirkan konsep manusianya dan meningkat berdasarkan Fa. Saya tidak seharusnya menyampaikan kekurangan saya hanya sekedar demi menjadi jujur, melainkan atas dasar untuk menghindari praktisi lain mengalami hambatan.

Satu hal lagi: kita harus menghindari membual dan pamer saat berbagi pengalaman.

"Belajar Fa mendapatkan Fa,
Banding belajar dan banding kultivasi,
Cocokkan setiap masalah,
Dapat melakukan adalah berkultivasi."
("Sungguh-Sungguh Berkultivasi"dari Hong Yin)

Saya juga ingin mengingatkan rekan praktisi bahwa pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan diskusi Fa tidak dapat menggantikan sejati berkultivasi.