Pemahaman setelah melihat majalah
penyebaran Falun Dafa selama 20 tahun
(Minghui.org) Sudah sangat lama,
merasakan semangat diri sendiri dalam kultivasi tidak meningkat,
seperti hanya melakukan kegiatan sesuai prosedur, bahkan dalam
kondisi yang seperti tidak ada cara yang lebih baik, hampir tidak
lagi peduli terhadap berbagai kejadian di sekeliling, seperti
dibungkus oleh beberapa lapisan gumpalan kapas tebal, tidak ada
terobosan sampai minggu lalu, majalah Edisi Khusus (Mingguan
Minghui) (Sumbangan artikel terpilih 20 tahun Penyebaran Falun
Dafa) setelah publikasi artikel ini, baru selesai membaca satu dua
halaman artikel praktisi, dalam sekejap saya merasa ada pancaran
sinar ke puluhan ribu arah yang masuk ke tubuh dan hati saya,
menghilangkan rasa tidak enak yang lama terpendam dalam hati,
menyinari setiap sudut hati saya, cerita segar satu per satu dari
para praktisi membuat semangat saya berkobar, terharu tiada henti,
air mata membasahi wajah saya.
(Presiden Direktur Belajar Dafa,
Perusahaan Bangkit Kembali dari Kebangkrutan) Rekan praktisi di
dalam kondisi moralitas menurun hari ke hari, di dalam masyarakat
dunia yang penuh nafsu dan materi, di dalam tanah suci Falun Dafa
merubah diri, menstandarisasi kembali prilaku diri sendiri, sewaktu
bekerja menggunakan standar seorang kultivator menuntut diri
sendiri, memandang hambar nama dan keuntungan, menggunakan kata dan
tindakan untuk menbuktikan Fa, menolong semua makhluk, menjadikan
satu perusahaan negara yang diambang kebangkrutan bangkit kembali,
terakhir menbuat karyawan perusahaan mengungkapkan dengan penuh
perasaan: Presiden direktur kami adalah asset perusahaan yang tak
berwujud, tidak peduli dinas kemanapun kami pergi asal menyebutkan
beliau, semua orang sangat mengagumi beliau, dan beliau sangat
ingin membantu orang, kami kerja di sini mempunyai kebanggaan
tersendiri.
Seorang praktisi muda menulis (Mencari Orang Berbakat Mulai dari
Kasir Supermarket). Setelah membaca artikel ini, saya kagum sekali
dalam hati. Praktisi ini dianiaya oleh partai jahat dan tidak bisa
menyelesaikan kuliah yang tinggal 1 tahun lagi, dipenjarakan secara
illegal, sampai tahun 2006 baru kembali ke rumah, kemudian bekerja
di supermarket sebagai seorang kasir, dalam kondisi dimana sanak
keluarga merasakan tidak mungkin mendapat pekerjaan yang lebih baik
lagi, kata-kata praktisi ini saya ingat dengan jelas “Saya pikir
jalan ditempuh oleh diri sendiri, ijasah itu tidak penting,
kebijakan dan integritas yang dianugerahkan oleh Dafa pasti bisa
membuka sebuah jalan.” Hanyalah mempertahankan niat yang polos ini,
kemudian benar-benar sebuah jalan lebar terbuka untuknya.
Praktisi ini memberitahukan perusahaan dengan terbuka bahwa dirinya
dianiaya sehingga kuliahnya tidak selesai, keterbukaan dan
keteguhan ini membuat pimpinan perusahaan terharu, di dalam
tuntunan Dafa, dan kultivasi sedikit demi sedikit setiap hari,
pemuda praktisi ini mampu mengembangkan keprofessionalan diri
sendiri sampai ke batasan pengetahuan yang lebih banyak,
ketrampilannya meningkat dengan drastis, merubah pandangan semua
orang terhadapnya, sehingga membuat lebih banyak perusahaan membuka
pintu yang lebar untuk menerimanya. Persis seperti yang dikatakan
praktisi ini pada akhir artikel: Sebenarnya buku yang saya baca
sangat sedikit, bahkan buku yang dibaca tidak mencapai sepuluh
buku, tetapi ada 1 buku yang saya paling suka baca, buku ini yang
membimbing dasar pemikiran saya, nama buku ini adalah Zhuan Falun,
buku karya Guru Li Hong Zhi, isinya mengenai ilmu pengetahuan yang
melebihi semua bidang pengetahuan tertinggi, juga sumber
segala-galanya, coba pikir, ijasah universitas saja tidak ada,
tidak menyelesaikan universitas yang masih sisa 1 tahun, masuk
perusahaan juga terlambat 5 sampai 6 tahun dari pada orang yang
seumuran, saat ini mencari kerja juga banyak saingan. Ini semuanya
mengandalkan kecerdasan dan tindakan bermoral yang diperoleh dari
buku Zhuan Falun, memperoleh pengakuan dari banyak orang, yang
kemudian berhasil menemukan jalan yang lebar.”
(Majalah Minghui Edisi Khusus 2) [“Zhen, Shan, Ren” Membuat Saya
Timbul Belas Kasih pada Manusia di Dunia.] Setelah membaca wajah
saya penuh dengan air mata, dari tulisannya benar-benar merasakan
praktisi ini melalui asimilasi dengan Zhen, Shan, Ren, dengan
sungguh-sungguh dalam setiap hal menunjukkan Zhen, Shan, Ren,
terakhir semua orang yang pernah menjadi musuhnya, orang yang tidak
dikenal, sanak keluarga dan teman, bahkan polisi dan lain-lain
berubah di dalam Zhen, Shan, Ren, tidak lagi memandangnya sebagai
musuh, tidak mati rasa, tidak jahat lagi, khususnya praktisi ini
dalam kondisi ekonomi yang tidak makmur, bahkah tidak sanggup
membayar uang sekolah anak sendiri, namum dari gaji sendiri
meminjamkan sisa beberapa ribu yuan kepada ibu dan anak
perempuan yang tidak ia kenal untuk pembayaran uang sekolah anak
perempuan dari ibu tersebut, melihat tindakan ini kita tanya hati
sendiri, memang sama-sama orang Xiulian, tapi saya tidak sanggup
melaksanakan sampai demikian. Belas kasih dan keramahan praktisi
ini telah dilihat oleh orang-orang di dunia. Pengikut Dafa adalah
orang yang paling baik! Mempunyai praktisi demikian membuat saya
sangat bangga tiada bandingnya, keyakinan saya juga meningkat dan
akan berusaha belajar menuju arah berkilauan seperti praktisi
ini.
Lembaran terakhir yang ditulis oleh keluarga pengikut Dafa
(Lapangan Tiananmen yang Menggetarkan). Membuat pikiran saya
kembali ke musim panas yang amat panas pada tahun 1999, kejahatan
yang seperti awan hitam menutupi langit seolah-olah dimana saja
kelihatan sangat menakutkan. Para praktisi mengalir terus menerus
ke pintu depan Tiananmen dan berteriak dengan nada tinggi: “Falun
Dafa baik! Falun Dafa adalah Fa ortodoks! Teriakan yang mengharukan
ini menembus awan dan kabut, suaranya menyebar ke langit, sampai
setiap kali saya mendengar lagu (Lapangan Tiananmen, tolong
Beritahukanlah Saya) air mata tidak berhenti mengalir. Sebagai
keluarga pengikut Dafa, isteri seorang guru yang dipecat karena
bertahan untuk kultivasi, anak yang masih di SMA dikeluarkan dari
sekolah karena tidak ingin melepaskan kepercayaannya, awalnya
sebuah keluarga yang bahagia dan harmonis dalam 1 malam hancur
tercerai berai, seperti langit runtuh bumi berguncang, sama sekali
tidak melihat ada harapan. Kemudian sewaktu putus asa yang sangat
dalam, di lapangan Tiananmen ada suara menembus awan dan kabut yang
menyebutkan “Falun dafa baik!” dan spanduk berkilauan emas yang
tersebar, menghadapi polisi yang brutal, ganas kejam, namun sama
sekali tidak takut, tidak mundur, keteguhan serta belas kasih yang
tak kenal takut, adegan ini menggetarkan semua orang yang berada di
sana. Ucapan keluarga praktisi benar-benar membuat orang terharu,
ia mengatakan: “Mereka jelas sudah tahu masuk ke dalam pasti
dipukul, ditangkap, dihukum, kena kerja paksa, bahkan kehilangan
sanak keluarga sampai mungkin kehilangan nyawa yang berharga.
Tetapi kenapa mereka masih ingin melakukan hal seperti ini? Dalam
keterharuan ini saya sudah mengerti: Tindakan Mereka yang
mengejutkan langit dan bumi, perbuatan gagah berani yang membuat
iblis dan dewa menangis, adalah ingin memberitahukan orang-orang:
Fa Buddha yang agung tidak bisa ditindas oleh Partai Komunis China,
Fa Buddha akan tetap ada selamanya! Ingin memberitahukan
orang-orang: Ada sekelompok orang yang memperoleh manfaat dan tidak
lupa budi, ingin melindungi Dafa dengan nyawanya.”
Akhirnya sekarang saya mengerti, kenapa Guru sangat menghargai
jalan yang telah dilewati oleh pengikut Dafa, berulang ulang
mengatakan kepada kami harus menghargai jalan yang telah dilewati,
sejarah tidak akan terulang.
Lihat halaman per halaman, sedikit demi sedikit catatan pengalaman
yang ditulis oleh para praktisi sendiri, saya terharu dan
lebih-lebih menghormati semua praktisi dari hati yang dalam, yang
lebih sulit adalah bagaimana menyampaikan terima kasih kepada Guru
yang agung dan Dafa alam semesta yang diajarkan oleh Guru kepada
kami, hanya Fa yang paling agung baru bisa menghasilkan pengikut
Dafa yang paling agung, saya salah satu pengikut di antara ratusan
juta pengikut merasakan kebanggaan dan kehormatan yang belum pernah
saya alami.
Saya tidak boleh dan tidak akan, diam di tempat tanpa ingin maju,
tidak boleh mati rasa, pada waktu yang sangat penting yaitu waktu
perubahan sejarah lama ke sejarah baru, dalam kesempatan puluhan
ribu tahun hanya sekali ini, dan segala sesuatu sudah sampai
terakhir yang paling akhir, saya sepertinya sudah mendapatkan
keterharuan dan kehangatan yang pertama kali selama saya
berkultivasi, waktu dan pengalaman yang pernah dilewati muncul lagi
dengan jelas di dalam pikiran, membuat hati saya penuh dengan
keyakinan dan harapan, asimilasi dengan ‘Zhen, San, Ren,’ menolong
orang, memenuhi sumpah janji saya.