Seorang perempuan setengah baya dan sehat dari China selatan yang berlatih Falun Gong meninggal secara misterius beberapa jam setelah diculik dari tengah jalan oleh petugas polisi. Dengan dukungan masyarakat, tetangga dan teman-teman, anggota keluarga tengah mencoba menyewa seorang ahli patologis independen untuk memastikan penyebab kematian.
03 Agustus 2012
(Minghui.org)
Xu Chensheng, praktisi Falun Gong dari Provinsi Hunan
Pada 16 Mei 2012 jam 10 pagi,
petugas polisi di kota Chenzhou, provinsi Hunan, menculik Xu
Chensheng (许郴生), dari jalan, karena mereka menemukan bahwa dia
adalah seorang praktisi Falun Gong. Mereka membawanya ke Pos Polisi
Jalan Renmin Barat, di mana korban diborgol dan diinterogasi selama
sekitar 12 jam. Beberapa saat kemudian pada malam itu, korban
dilarikan ke rumah sakit.
Pada pukul 23:15, RS Rakyat No. 1 Kota Chenzhou menyatakan
kematiannya. Departemen kepolisian baru memberi tahu anggota
keluarga korban dua hari kemudian. Sebuah foto jenazah korban (foto
di bawah) dan rincian kasusnya segera dikirim ke situs web
Minghui.org dan dipublikasikan secara online.
“Kematian Xu yang tiba-tiba dan kisah kehidupan korban selama
beberapa tahun terakhir mengingatkan bahwa realitas kehidupan
sehari-hari banyak praktisi Falun Gong (di daratan China) sangatlah
memilukan,” ujar Levi Browde, direktur dari Falun Dafa Information
Center. “Tetapi tepat dalam kasus-kasus semacam itu, kami juga
tengah melihat semakin dan semakin banyak masyarakat China yang
bangkit menentang ketidakadilan yang mengerikan ini.”
Meskipun media setempat telah dilarang memberitakan kasus tersebut,
poster-poster bermunculan di Chenzhou menyatakan, “Para pembunuh
harus dihukum!” Didukung oleh masyarakat, anggota keluarga korban,
termasuk ibunya yang berusia 87 tahun menyewa seorang pengacara dan
pemeriksa independen untuk melakukan otopsi pada Xu, yang
jenazahnya masih disimpan di kamar mayat milik pemerintah. Semua
permohonan mereka telah ditolak dan saudara laki-lakinya bahkan
telah diganggu di tempat kerjanya (Kantor Pendidikan Kabupaten
Lanshan).
Foto jenazah Xu secara rahasia dikirim ke luar China. Xu meninggal
beberapa jam setelah diculik oleh polisi pada Mei 2012
Sebulan sebelum penculikannya, Xu
memberi tahu seorang teman bahwa dia merasa dirinya tengah diawasi
dan diikuti. Seperti banyak praktisi Falun Gong lainnya, dia pernah
diculik beberapa kali sebelumnya dan telah melewatkan beberapa
bulan dalam penjara dan kamp-kamp ‘pendidikan kembali melalui
kerja.’
Pada 2005, majikannya, Pabrik Rokok Chenzhou bekerjasama dengan
Kantor 610 setempat, (sebuah gugus tugas di luar kerangka hukum
yang dibentuk oleh rejim komunis China untuk menjalankan kampanye
penganiayaan terhadap Falun Gong) memaksa Xu untuk menghadiri sesi
cuci otak. Untuk menghindari penganiayaan, Xu bersembunyi. Sebagai
akibatnya, Xu dipecat, dan kehilangan kartu identitas dirinya,
serta hidup dalam pelarian. Rumahnya digeledah banyak kali dan
suami menceraikannya di bawah tekanan demikian.
Pada 2011, dia mencoba untuk naik kereta, namun karena tidak
memiliki kartu identitas, dia digeledah. Staf stasiun kereta
menemukan sebuah buku Falun Gong dan beberapa brosur informasi di
tasnya. Dia ditahan dan dilecehkan selama hampir dua bulan. Setelah
dibebaskan, kondisi tubuhnya lemah dan kurus kering. Kantor Stasiun
Kereta memuji petugas yang bertanggung jawab atas penahanannya, dan
menghadiahkannya 100.000 Yuan (sekitar 15.700 dollar AS).
Falun Dafa Information Center menghimbau kepada masyarakat
internasional agar menghubungi para pejabat di Chenzhou dan
menuntut agar permintaan keluarga Xu akan otopsi independen dapat
dikabulkan serta mereka yang bertanggung jawab atas kematiannya
dihukum sepantasnya.
Rincian Tambahan:
Departemen Kepolisian Kota Chenzhou: +86-735-2220806
Komite Politik dan Hukum Kota Chenzhou: +86-735-2870566
Kantor 610 Kota Chenzhou: +86-139-73531339
Pos Polisi Jalan Renmin Barat: +86-13873568696
Mantan perusahaan tempat Xu bekerja, Pabrik Rokok
Chenzhou:+86-7352568947; +86-735-2229999, 5 Dongfenglu, Chenzhou
423000
Latar Belakang
Didirikan pada 1999, Falun Dafa Information Center yang berkantor
pusat di New York, mendokumentasikan pelanggaran HAM terhadap para
pengikut Falun Gong (atau disebut juga Falun Dafa) yang tengah
terjadi di Republik Rakyat China. Pada Juli 1999 Partai Komunis
China yang berkuasa tunggal melancarkan kampanye penangkapan
ilegal, tindak kekerasan dan propaganda dengan tujuan ‘membasmi’
sebuah latihan yang tidak memiliki agenda politik; diyakini
beberapa pemimpin teras PKC mengkhawatirkan pengaruh dari latihan
yang saat ini memiliki 100 juta praktisi. Kampanye sejak itu telah
meningkat baik dari sisi kekejaman maupun skalanya, dengan jutaan
praktisi pernah ditahan atau dikirim ke kamp kerja paksa. FDIC
telah memverifikasi lebih dari 3.500 kematian dan lebih dari 63.000
kasus penyiksaan dalam tahanan. Falun Gong (Falun Dafa) adalah
latihan kultivasi tradisional, yang mengultivasi pikiran dan raga
baik untuk kesehatan maupun pengembangan spiritual, serta telah
berakar dalam kebudayaan China.
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT, SILAKAN HUBUNGI FALUN DAFA
INFORMATION CENTER
Gail Rachlin (+1 917-757-9780), Levi Browde (+1 845-418-4870),
Erping Zhang (+1 646-533-6147), atau Joel Chipkar (+1
416-731-6000)
Fax: 646-792-3916 Email: Alamat E-mail ini dilindungi dari robot spam. Anda perlu
mengaktifkan JavaScript untuk melihatnya , Web: http://www.faluninfo.net/
English
version click here