Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

[Artikel Pilihan] Mengekspresikan Penghormatan Tertinggi Kepada Guru Falun Gong

12 Agu 2012 |   Oleh: praktisi Falun Dafa di Austria


(Minghui.org) Saya berusia 27 tahun ketika pertama kali mengenal Falun Gong. Saya sangat bingung pada waktu itu, karena saya tidak tahu bagaimana menjalani kehidupan, makna dari kehidupan, atau kenapa saya datang ke dunia ini. Saya tidak ingin berbaur dengan masyarakat  karena saya merasa manusia sangatlah rendah. Saya merasa bahwa semua ini tidak seharusnya ada di kehidupan. Saya percaya kekuatan supernormal yang terus-menerus dan semakin kuat untuk mengejar sesuatu. Saya pikir bahwa saya sedang mencari jati diri yang sebenarnya. Masa kanak-kanak saya tidak bahagia. Ayah saya kecanduan alkohol dan sering tidak ada di rumah, dan dia sering memukuli adik saya. Ibu saya kewalanan dan tidak tahu bagaimana untuk menangani situasi ini.

Adik saya meninggal dunia akibat kecelakaan mobil. Karena  lingkungan yang tidak stabil, saya mulai mengonsumsi alkohol. Saat muda, saya bertanya pada diriku sendiri, siapakah saya? Kenapa saya datang ke dunia ini?

Saya tertarik pada Buddhisme pada awalnya, meskipun tidak ada umat Buddha di dalam keluarga saya. Kadang-kadang, saya berpikir mungkin saya pernah menjadi  biksu di kehidupan sebelumnya, dan bahkan berpikir untuk tinggal di kuil. Saya membaca beberapa buku aliran Buddha, dan saya yakin pasti ada beberapa hal yang tidak ditemui di dunia ini. Akan tetapi, saya tidak menemukan sesuatu yang praktis untuk membantu saya. Gaya hidup saya saat itu tidak bagus. Saya tidak bekerja, tinggal di sebuah kendaraan rekreasi, kecanduan obat-obatan, dan melakukan beberapa hal yang ilegal. Teman-teman dan saya menghabiskan waktu dengan berkeliaran dan terisolasi dari masyarakat arus utama. Gaya hidup semacam ini sangatlah susah. Bukan saja beresiko, tetapi juga menghancurkan kesehatan saya. Kondisi fisik dan mental saya sangatlah lemah akibat penggunaan obat-obatan sehari-hari, dan saya sering mengalami sakit punggung. Kadang-kadang saya tidak dapat tidur selama berhari-hari dan mengalami paranoia berat. Saya sadar kondisiku menjadi semakin memburuk, tetapi saya tidak dapat melepaskan diri saya dari situasi itu.

Pada tahun 2006, saya memutuskan untuk pergi ke Swiss, dan menjadi pelayan di sebuah hotel selama musim dingin. Menjelang akhir musim dingin, saya bertemu dengan seorang teman lama. Saya tahu dia (wanita) berlatih Falun Gong dan saya ingin tahu apakah Falun Gong dapat membantu saya. Saya sudah mendengar mengenai Falun Gong lama sebelum itu. Setelah berbicara dengannya cukup lama, saya meminta buku Zhuan Falun padanya. Hidup saya berubah sejak itu. Meskipun saya belum begitu jelas dan tidak dapat segera memahami banyak dari isi buku itu, buku itu terlihat sangat spesial. Saya terus membacanya, dan berpikir, “Aha, kini ada seseorang yang bisa menjawab semua pertanyaan yang saya temui dalam hidupku,” Saya benar-benar tersentuh dengan buku Zhuan Falun. Saya dan temanku terus bertemu, dan dia mengajarkan lima metode latihan Falun Gong. Saya pun mulai berkultivasi. Setelah selesai baca Zhuan Falun, saya segera berhenti minum alkohol dan obat-obatan. Kondisi fisik dan mental saya segera berubah menjadi lebih baik, dan hidupku menjadi lebih berarti. Setelah kembali ke Austria, saya jual kendaraan rekreasiku, mencari pekerjaan, dan menyewa sebuah apartemen, dan memulai hidup yang normal. Hidup tanpa obat-obatan dan pesta yang gila-gilaan sangatlah tidak mudah bagiku, tetapi Guru telah membantu saya. Guru mengajarkan bahwa sifat alam semesta adalah Sejati-Baik-Sabar, dan mereka yang hidup mengikuti karakteristik ini adalah orang yang baik. Saya mengerti bahwa semua kemalangan di dalam kehidupanku adalah disebabkan oleh karma saya sendiri; baik dibalas baik, jahat dibalas jahat. Saya pun sadar akan pentingnya datang ke dunia ini, dan sadar bahwa kehidupan yang normal juga sangatlah berarti.  Saya telah berkultivasi selama enam tahun. Saya sudah menikah, dan bersama suami, kami memiliki perusahaan rekaman video kecil.

Guru telah membantu saya, dan menyelamatkan saya dari situasi yang tidak beruntung, tanpa meminta sepersenpun. Guru menjelaskan arti kehidupan dan ada sesuatu yang lebih mulia. Guru mengajarkan saya untuk menjadi seseorang yang berintegritas. Saya sangat hormat dan bersyukur kepada Guru. Saya berharap lebih banyak orang lagi yang dapat mengenali dan ikut dalam jalur kultivasi yang dibimbingi oleh prinsip Sejati-Baik-Sabar. Terima Kasih.

Dari Permintaan Artikel untuk Memperingati 20 Tahun Falun Dafa Diperkenalkan kepada Umum

Chinese version click here
English version click here