(Minghui.org)
Saya berusia 27 tahun ketika pertama kali mengenal Falun Gong. Saya
sangat bingung pada waktu itu, karena saya tidak tahu bagaimana
menjalani kehidupan, makna dari kehidupan, atau kenapa saya datang
ke dunia ini. Saya tidak ingin berbaur dengan masyarakat
karena saya merasa manusia sangatlah rendah. Saya merasa bahwa
semua ini tidak seharusnya ada di kehidupan. Saya percaya kekuatan
supernormal yang terus-menerus dan semakin kuat untuk mengejar
sesuatu. Saya pikir bahwa saya sedang mencari jati diri yang
sebenarnya. Masa kanak-kanak saya tidak bahagia. Ayah saya
kecanduan alkohol dan sering tidak ada di rumah, dan dia sering
memukuli adik saya. Ibu saya kewalanan dan tidak tahu bagaimana
untuk menangani situasi ini.
Adik saya meninggal dunia akibat
kecelakaan mobil. Karena lingkungan yang tidak stabil, saya
mulai mengonsumsi alkohol. Saat muda, saya bertanya pada diriku
sendiri, siapakah saya? Kenapa saya datang ke dunia ini?
Saya tertarik pada Buddhisme pada awalnya, meskipun tidak ada umat
Buddha di dalam keluarga saya. Kadang-kadang, saya berpikir mungkin
saya pernah menjadi biksu di kehidupan sebelumnya, dan bahkan
berpikir untuk tinggal di kuil. Saya membaca beberapa buku aliran
Buddha, dan saya yakin pasti ada beberapa hal yang tidak ditemui di
dunia ini. Akan tetapi, saya tidak menemukan sesuatu yang praktis
untuk membantu saya. Gaya hidup saya saat itu tidak bagus. Saya
tidak bekerja, tinggal di sebuah kendaraan rekreasi, kecanduan
obat-obatan, dan melakukan beberapa hal yang ilegal. Teman-teman
dan saya menghabiskan waktu dengan berkeliaran dan terisolasi dari
masyarakat arus utama. Gaya hidup semacam ini sangatlah susah.
Bukan saja beresiko, tetapi juga menghancurkan kesehatan saya.
Kondisi fisik dan mental saya sangatlah lemah akibat penggunaan
obat-obatan sehari-hari, dan saya sering mengalami sakit punggung.
Kadang-kadang saya tidak dapat tidur selama berhari-hari dan
mengalami paranoia berat. Saya sadar kondisiku menjadi semakin
memburuk, tetapi saya tidak dapat melepaskan diri saya dari situasi
itu.
Pada tahun 2006, saya memutuskan untuk pergi ke Swiss, dan menjadi
pelayan di sebuah hotel selama musim dingin. Menjelang akhir musim
dingin, saya bertemu dengan seorang teman lama. Saya tahu dia
(wanita) berlatih Falun Gong dan saya ingin tahu apakah Falun Gong
dapat membantu saya. Saya sudah mendengar mengenai Falun Gong lama
sebelum itu. Setelah berbicara dengannya cukup lama, saya meminta
buku Zhuan Falun padanya. Hidup saya berubah sejak itu. Meskipun
saya belum begitu jelas dan tidak dapat segera memahami banyak dari
isi buku itu, buku itu terlihat sangat spesial. Saya terus
membacanya, dan berpikir, “Aha, kini ada seseorang yang bisa
menjawab semua pertanyaan yang saya temui dalam hidupku,” Saya
benar-benar tersentuh dengan buku Zhuan Falun. Saya dan temanku
terus bertemu, dan dia mengajarkan lima metode latihan Falun Gong.
Saya pun mulai berkultivasi. Setelah selesai baca Zhuan Falun, saya
segera berhenti minum alkohol dan obat-obatan. Kondisi fisik dan
mental saya segera berubah menjadi lebih baik, dan hidupku menjadi
lebih berarti. Setelah kembali ke Austria, saya jual kendaraan
rekreasiku, mencari pekerjaan, dan menyewa sebuah apartemen, dan
memulai hidup yang normal. Hidup tanpa obat-obatan dan pesta yang
gila-gilaan sangatlah tidak mudah bagiku, tetapi Guru telah
membantu saya. Guru mengajarkan bahwa sifat alam semesta adalah
Sejati-Baik-Sabar, dan mereka yang hidup mengikuti karakteristik
ini adalah orang yang baik. Saya mengerti bahwa semua kemalangan di
dalam kehidupanku adalah disebabkan oleh karma saya sendiri; baik
dibalas baik, jahat dibalas jahat. Saya pun sadar akan pentingnya
datang ke dunia ini, dan sadar bahwa kehidupan yang normal juga
sangatlah berarti. Saya telah berkultivasi selama enam tahun.
Saya sudah menikah, dan bersama suami, kami memiliki perusahaan
rekaman video kecil.
Guru telah membantu saya, dan menyelamatkan saya dari situasi yang
tidak beruntung, tanpa meminta sepersenpun. Guru menjelaskan arti
kehidupan dan ada sesuatu yang lebih mulia. Guru mengajarkan saya
untuk menjadi seseorang yang berintegritas. Saya sangat hormat dan
bersyukur kepada Guru. Saya berharap lebih banyak orang lagi yang
dapat mengenali dan ikut dalam jalur kultivasi yang dibimbingi oleh
prinsip Sejati-Baik-Sabar. Terima Kasih.
Dari Permintaan Artikel untuk Memperingati 20 Tahun Falun Dafa
Diperkenalkan kepada Umum
Chinese version click here
English version click here