Dari yang saya lihat, ada dua
alasan kuat kegoyahan keyakinan para praktisi itu. Yang pertama
adalah keterikatan pada perolehan pribadi, yang lainnya adalah
gagal melihat ke dalam.
1. Kepentingan dan Perolehan Pribadi
“Ini berbeda dengan manusia biasa, yang ingin diperoleh manusia
biasa adalah kepentingan pribadi, bagaimana dapat hidup dengan
baik, hidup dengan nyaman. Namun kita selaku praktisi Gong bukan
demikian, justru kebalikannya, kita tidak mengejar apa yang ingin
didapat oleh orang biasa, sementara yang kita peroleh juga
diinginkan namun tidak akan dapat diperoleh oleh orang biasa,
kecuali melalui Xiulian.” (Zhuan Falun. Ceramah IV “Kehilangan
dan Memperoleh”)
Sebagai praktisi, seharusnya kita memandang ringan kepentingan
materi; namun kita juga harus berkultivasi di tengah masyarakat
manusia biasa, dimana kita secara terus menerus menghadapi
tantangan dari godaan kepentingan materi yang mengelilingi
kita.
Dalam perjalanan pelurusan Fa, banyak praktisi yang sudah tidak
lagi mengabdikan dirinya untuk menyelamatkan makhluk hidup. Banyak
di antara mereka yang terlibat dalam proyek media yang dibangun
oleh para praktisi, tetapi masih belum menjadi sehat keadaan
keuangannya. Dan setelah begitu banyak tahun, beberapa praktisi
bisa timbul suatu konsep pikiran bahwa mereka berhak mendapatkan
sesuatu selayaknya sebagai manusia yang hidup dalam masyarakat
biasa. Secara bertahap mereka mulai merasa kesal karena kekurangan
uang, atau ketenaran, atau keluarga, bahkan juga sex, dan merasa
bahwa mereka menolak semua itu karena berlatih Dafa. Oleh karena
itu godaan untuk melepas kultivasi Dafa berkembang, dan keinginan
mengejar materi tumbuh.
“Ada orang setelah mendengar ajaran Guru di sini juga merasa
masuk akal, sekembali ke tengah masyarakat manusia biasa, masih
menganggap keuntungan praktis ini lebih nyata.” (Zhuan Falun,
Ceramah IX, “Hati yang Bersih Murni”)
Tapi cobalah berpikir. Kita tahu bahwa keterikatan terhadap
benda-benda ini yang harus kita tinggalkan, jadi mengapa kecewa
tidak memperoleh benda-benda yang semestinya tidak kita inginkan?
Setelah semua pengalaman yang telah kita alami dalam berkultivasi,
dapatkah anda benar-benar berpikir bahwa Dafa itu bohong, dan anda
akan lebih bahagia dengan tanpa henti-hentinya berjuang mengejar
materi hingga kematian datang meniadakan keberadaan anda? Bahkan
jika anda meninggalkan Dafa sekalipun, apakah dapat menjamin anda
akan memperoleh benda-benda yang anda kejar itu?
Tetapi cara berpikir ini dapat menimbulkan kekeliruan yang lain.
Orang itu tidak mengejar kepentingan pribadi terhadap benda-benda
yang tidak permanen, melainkan mengejar kepentingan pribadi
terhadap materi supernatural yang permanen, seperti kemampuan
supernormal, menjadi dewa, dan mencapai surga yang serba indah tak
terbayangkan. Tetapi keterikatan terhadap perolehan pribadi belum
ditinggalkan. Jadi anda mungkin berpikir demikian, “Saya dapat
bertahan sedikit lebih lama lagi. Bukankah segala sesuatu akan
segera berakhir? “Dan saya akan mendapatkan hal-hal yang lebih
bagus!” Seiring berlalunya waktu, tetapi juga belum berakhir,
pencapaian-pencapaian luar duniawi itu tampak makin lama makin
tidak nyata ketimbang pencapaian yang ada di depan mata anda.
Keyakinan anda akan goyah lagi.
“Selaku seorang praktisi yang sungguh-sungguh punya tekad untuk
Xiulian, dia dapat menahan diri, di hadapan berbagai kepentingan
dapat melepaskan keterikatan hati ini, dapat memandang sangat
hambar, asalkan dapat melakukannya maka tidak akan sulit. Bagi
orang yang mengatakan sulit, semata-mata karena mereka tidak dapat
melepas semua ini. Metode Gong Xiulian itu sendiri tidak sulit,
menaikkan tingkat itu sendiri juga tidak ada sulitnya. Namun karena
keterikatan hati manusia tidak dapat dilepas, mereka lalu
mengatakan sulit. Karena di tengah kepentingan realitas sulit
melepaskannya, kepentingan itu justru terletak di sini, menurut
anda bagaimana hati ini dapat melepas? Mereka menganggap sulit,
kenyataannya juga di sini letak kesulitannya.” (Zhuan Falun,
Ceramah IX)
Apakah anda pernah mempunyai pikiran semacam ini? “Saya sungguh
memerlukan sesuatu, jadi saya bisa meneruskan klarifikasi fakta dan
berkultivasi.” Tetapi hal yang anda perlukan itu tidak datang.
“Mengapa Guru tidak mengaturnya untuk saya? Mungkin Dafa itu tidak
nyata…” Tetapi sadarkah anda bahwa Guru telah mengatur
segalanya?
2. Gagal Melihat ke Dalam
Saya pernah mengikuti proyek Dafa untuk beberapa tahun. Selama itu
saya telah melihat banyak praktisi datang dan pergi, beberapa orang
meninggalkan dengan keyakinan yang goyah. Dan lebih sering terjadi
demikian daripada tidak, alasan yang diberikan karena praktisi di
dalam proyek tersebut tidak belas kasih. “Mereka lebih buruk dari
pada orang biasa!”
Belas kasih tidak terjadi begitu saja pada anda. Itu sesuatu yang
timbul dari hati anda dan itu ditujukan kepada seluruh makhluk
hidup, dengan tak memandang sikapnya terhadap anda, berdasarkan
pengertian yang murni terhadap Kebenaran alam semesta. Dari
pengertian itu timbul Kesabaran untuk menanggung penderitaan. Kita
memahami itu dari Fa, bahwa Sejati-Baik-Sabar, Zhen-Shan-Ren, itu
tak terpisahkan.
“Falun Dafa aliran kita ini mengikuti kriteria tertinggi alam
semesta--Zhen, Shan, Ren, yang dikultivasikan serempak, Gong yang
kita latih sangat luas.” (Zhuan Falun, Ceramah I, “Zhen, Shan,
Ren adalah Satu-satunya Kriteria Pengukur Baik Buruk
Seseorang”)
Dalam tahun ini saja telah banyak yang berubah di dunia ini. Shen
Yun telah berhasil berturut-turut menjual habis tiket
pertunjukannya di Kota New York, salah satu pusat kebudayaan di
dunia. Perang politik sedang berlangsung antara para anggota
pimpinan tertinggi Komite Politbiro Partai Komunis China; dan media
Dafa adalah yang terkemuka dalam laporan-laporan kasus ini. Dan
sekarang apakah keyakinan anda tergoyahkan? Apakah hal itu sesuatu
yang kebetulan? Mengapa keyakinan anda yang sudah bertahun-tahun
baru sekarang timbul pertanyaan?
Jangan sampai kekuatan lama menghancurkan kultivasi yang sudah anda
nantikan selama berkali-kali kehidupan yang tak terbayangkan
banyaknya. Jangan mengkhawatirkan hasil akhir atau bila sesuatu
akan berakhir. Dafa adalah Kebenaran, dan prinsip-prinsipnya bisa
dilihat di semua tingkat. Transformasi Gong dilakukan oleh Guru.
Kita hanya harus melakukan tiga hal dengan baik.
English
version click here