(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong Jerman mengadakan sebuah acara “Hari Informasi”
di Mainz pada tanggal 4 Agustus 2012, mereka mengklarifikasi fakta
dan mengungkap penganiayaan kejam terhadap Falun Gong kepada
publik.
Stan Praktisi
Orang-orang berbicara kepada
praktisi
Melihat materi klarifikasi fakta
Orang-orang menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong
Mainz adalah ibu kota
Rhineland-Palatinate di Jerman. Para praktisi Falun Gong mendirikan
sebuah stan di Romerpassage, sebuah tempat wisata terkenal di pusat
kota. Musik yang damai, gerakan latihan yang indah, dan papan
informasi klarifikasi fakta menarik banyak wisatawan. Banyak orang
berbicara dengan praktisi, dan menerima brosur. Banyak yang
tertarik untuk mempelajarinya, dan meminta nomor tempat-tempat
latihan setempat yang dapat dihubungi. Seorang lelaki Jerman
berbicara dengan praktisi dalam waktu yang lama, dan sangat
tertarik dalam mempelajari Falun Gong. Ia membeli sebuah buku Zhuan
Falun.
Seorang pria Jerman menandatangani
petisi. Ia membeli sebuah buku Zhuan Falun
Ketika orang-orang, termasuk
wisatawan dari China mengetahui penindasan, terutama mengenai
pengambilan organ tubuh dari praktisi Falun Gong yang masih hidup,
mereka menandatangani petisi untuk mendukung perlawanan damai para
praktisi.
Seorang pria Jepang yang baru saja menetap di Mainz berbicara
dengan praktisi untuk waktu yang lama. Ia mengatakan bahwa ia tahu
mengapa Falun Gong dianiaya di China, karena Falun Gong terlalu
popular di China, dan jumlah praktisi melebihi jumlah anggota
partai komunis. Ia besar di Jepang, dan mencintai kebudayaan
tradisional China. Ia mengatakan bahwa Partai Komunis China telah
merusak warisan yang paling berharga di China, termasuk Falun Gong.
Ia tahu lumayan banyak mengenai penindasan di China. Ia menyatakan
bahwa para pembunuh dalam penindasan tersebut, termasuk Bo Xilai
dan Jiang Zemin, pasti akan masuk neraka. Praktisi memberitahukan
ia bahwa Falun Gong bukan hanya sebuah latihan qigong biasa, tetapi
sebuah latihan kultivasi. Ia tertarik dan ingin membaca bukunya.
Praktisi memberikannya sebuah buku Zhuan Falun bahasa mandarin. Ia
membaca Lunyu (prakata dalam dalam buku Zhuan Falun), dan sangat
tersentuh olehnya. Ia meminta nomor telepon praktisi dan menyatakan
akan membaca Zhuan Falun dengan sungguh-sungguh dan mempelajari
latihan.
Chinese version click here
English
version click here