Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Yang Yinqiao Meninggal Karena Jatuh Dari Gedung Selama Penangkapan Massal Falun Gong Baru-Baru Ini

22 Agu 2012 |   Oleh: koresponden Minghui dari Provinsi Hebei, China


Nama: Yang Yinqiao (杨银桥)
Jenis Kelamin: Perempuan
Umur: Tidak diketahui
Alamat: Beikongsizhan, Distrik Xinhua, Shijiazhuang, Provinsi Hebei
Pekerjaan: pensiunan dari Pusat Resepsi Komite Konsultatif Politik Heibei
Tanggal kematian: 7 Agustus 2012
Tanggal Penangkapan Terakhir: -
Tempat Penahanan Terakhir: -
Kota: Shijiazhuang
Provinsi: Hebei

(Minghui.org) Lebih dari 700 warga dari Desa Dong'anfeng, Kabupaten Zhengding, Provinsi Hebei, menandatangani petisi untuk mendukung upaya menyelamatkan praktisi Falun Gong, Li Lankui. Rejim China mengabaikan kehendak warga, dan sebagai gantinya mereka mengirimkan personel untuk melecehkan dan mengintimidasi warga desa. Mereka mengancam warga yang turut menandatangani petisi. Mereka menyatakan akan menemukan siapa yang mengirim berita tentang petisi yang dipublikasikan di Internet. Mereka menangkap istri dan putri kedua dari Li pada tanggal 2 Agustus 2012, kemudian menangkap dua praktisi Falun Gong dari desa. Mereka memulai babak penangkapan baru pada 7 Agustus. Selama upaya penangkapan massal terhadap praktisi Falun Gong, Yang Yinqiao meninggal karena jatuh dari sebuah bangunan.

Yang Yinqiao

Yang dan ibunya berada di rumah pada malam 7 Agustus. Petugas dari kantor Polisi Beiyuan masuk paksa ke rumahnya, menggeledah dan mengganggu mereka. Ketika suami Yang tiba di rumah, ia menemukan bahwa Yang jatuh dari gedung (mereka tinggal di lantai lima). Semua polisi telah melarikan diri dari TKP. Suami dari Yang menelepon nomor darurat, tetapi sudah terlambat, semua langkah-langkah penyelamatan tidak efektif. Polisi bersenjata datang dan kawasan itu ditutup. Tidak seorang pun diijinkan untuk mendekati lokasi kejadian. Putra Yang mencoba untuk masuk dan melihat ibunya untuk terakhir kalinya, tetapi malah dipukuli oleh petugas. Polisi memanggil keluarga serta kerabat Yang, meminta mereka datang ke kantor polisi dan mengancam mereka agar tidak menyebarkan informasi.

Pada 7 Agustus 2012 malam, Departemen Kepolisian Kota Shijiazhuang, Departemen Kepolisian Kabupaten Zhengding, Divisi Keamanan Domestik dan Kantor 610 Provinsi Hebei mengirim banyak petugas dan mobil polisi, yang dipimpin oleh Kantor Polisi Beiyuan, dan pergi ke rumah Gao Suzhen, Zhizi, Yang Rongxia, Wang Yuexia, dan Yang Yinqiao, dalam upaya untuk menangkap mereka. Selama penangkapan, nyonya Gao jatuh pingsan dan mengalami kejang. Dia dibawa ke rumah sakit untuk perawatan darurat. Lebih dari sepuluh petugas memantau dia di rumah sakit. Keesokan paginya Gao pulih sedikit dan langsung dibawa pergi. Polisi juga menangkap Zhang Lancui, Bai Shuqin dan putranya, Liu Xiaobao dari Desa Dong'anfeng.

Rejim China mengirim dan menempatkan personel di desa untuk melakukan investigasi. Mereka tidak menyelidiki insiden petugas yang melecehkan dan menangkap warga desa, tetapi malah mengancam penduduk desa dan mencoba mencari tahu siapa yang telah mengirim informasi dan foto dari petisi untuk dipublikasikan di Internet. Penduduk desa dalam kesulitan.

Praktisi Li Lankui dijatuhi hukuman 15 bulan kerja paksa dan ditahan di Kamp Kerja Paksa Shijiazhuang.

Semakin banyak warga China bangkit untuk menyerukan diakhirinya penindasan terhadap Falun Gong. Kejadian para warga menandatangani petisi untuk menuntut pembebasan praktisi Falun Gong terjadi satu demi satu. Tindakan rejim komunis China menekan publik justru akan mendorong orang-orang memilih sisi keadilan.

Pihak yang terlibat dalam penganiayaan:
Ren Jianhua, kepala Kantor Polisi Beiyuan: +86-311-87700068
Li Jianan, kepala Departemen Kepolisian Kabupaten Zhengding: +86-311-88021274
Hu Jun, kepala Kantor 610 Kabupaten Zhengding: 86-13931861388 (selular), +86-311-88022276 (Kantor), +86-311-88023755 (Rumah)
Sun Xinfang, Kantor 610 Kabupaten Zhengding: 86-13832160486 (selular)
Han Yugang, kepala Divisi Keamanan Domestik Shijiazhuang: +86-13932183699 (selular)

Chinese version click here
English version click here