(Minghui.org) Mobil polisi mengelilingi Gedung Pengadilan Distrik Hulan di Kota Harbin pada 31Juli 2012 jam 8:30 pagi. Tiga petugas kepolisian berada di pintu gerbang gedung pengadilan memantau situasi sekitarnya.
Praktisi Falun Gong Zhang
Qingsheng, Yang Xiuying, dan Wen Shufang dikawal masuk ke ruang
sidang dengan kepala tertutup. Sidang dimulai pukul 09.30 pagi.
Sekitar 20 anggota keluarga praktisi ikut hadir. Polisi wanita
duduk bersama para pengunjung sidang dan melakukan perekaman
terhadap seluruh proses persidangan.
Setelah hakim ketua Hou Zhenyu mengumumkan bahwa karena keadaan,
para praktisi memiliki hak mengajukan permohonan untuk
penangguhan persidangan, dan Zhang Qingsheng melakukan hal itu.
Zhang tinggal di Distrik Songbei dan telah ditangkap oleh petugas
Departemen Kepolisian Songbei. Namun, dia diadili di Pengadilan
Distrik Hulan. Baik Zhang maupun pengacaranya meminta kepada
Pengadilan Distrik Hulan untuk menghentikan proses persidangan,
karena tidak sesuai hukum.
Pengacara itu juga menunjukkan bahwa petugas yang melakukan rekaman
itu adalah seorang polisi, bukan staf pengadilan. Dia mengatakan
bahwa hal ini tidak sesuai dengan prosedur pengadilan yang lazim.
Namun, hakim ketua Hou Zhenyu mengatakan bahwa pengadilan distrik
yang berbeda memiliki aturan berbeda dan oleh karena itu boleh saja
kalau ada petugas kepolisian yang melakukan perekaman
dalam persidangannya. Kemudian, setelah istirahat 20 menit, hakim
mengumumkan bahwa persidangan akan dijadwal ulang.
Banyak kerabat praktisi sedang menunggu di pintu belakang gedung
pengadilan. Ketika mobil yang membawa praktisi itu keluar, teriakan
"Falun Dafa Hao (baik)" dan "Bebaskan praktisi Falun Gong"
terdengar di mana-mana.
Zhang Qingsheng adalah seorang insinyur pada HPCC-3 di Provinsi
Heilongjiang dan memiliki kehidupan keluarga yang bahagia sebelum
penganiayaan dimulai. Akan tetapi dia, istrinya, dan putri mereka
ditahan, uang mereka dirampas, dan mereka dijatuhi hukuman kamp
kerja paksa dan dipenjara, karena mereka mempertahankan keyakinan
mereka pada Sejati-Baik-Sabar. Zhang telah dijatuhi hukuman kamp
kerja paksa, kemudian tiga tahun penjara sejak penganiayaan dimulai
pada tahun 1999. Istrinya, Sun Yuhua, dijatuhi hukuman kamp kerja
paksa empat kali dan kemudian dianiaya hingga meninggal. Untuk
menutupi tanggung jawab mereka atas kematian Sun, petugas dari
Departemen Kepolisian Distrik Hulan mengirim putri mereka Zhang Hui
yang berusia 18 tahun itu ke kamp kerja paksa, dan Zhang secara
ilegal dihukum tiga tahun penjara di Penjara Hulan.
Pada 18 Oktober 2011, petugas dari Departemen Kepolisian Songbei
dan Kantor Polisi Leye, termasuk Cai Jingxiang, menangkap Zhang di
depan rumahnya. Zhang Hui ditangkap sekitar jam 2:00 siang dalam
perjalanan ke tempat kerja. Pada sekitar pukul 5:00 sore, rumah
mereka digeledah. Uang lima puluh ribu yuan, dua buah laptop, dua
printer, satu scanner, satu alat pencetak CD, lebih dari sepuluh
buah ponsel, dan sebuah sepeda listrik disita. Zhang saat ini
sedang ditahan di Pusat Penahanan Pertama Kota Harbin.