Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Mengklarifikasi Fakta selama Empat Tahun: Setiap Hari Seperti Hari Pertama

17 Sep. 2012 |   Oleh: Rongxin, seorang praktisi Falun Gong di Provinsi Shandong


(Minghui.org) Dari tahun 2001 sampai tahun 2002, dua rekan praktisi dan saya mengklarifikasi fakta tentang kebenaran Falun Gong dengan membagikan materi yang berisikan fakta-fakta penting mengenai Falun Gong, menempelkan poster klarifikasi fakta, dan memasang spanduk klarifikasi fakta di jalan-jalan. Pada tahun 2003, dengan dorongan dari seorang rekan praktisi, saya mulai mengklarifikasi fakta kepada orang-orang secara bertatap muka. Sejak tahun 2001, saya telah mengklarifikasi fakta kebenaran mengenai Falun Gong setiap malam, hujan ataupun terang, musim dingin ataupun musim panas, hari libur dan minggu.


Saya harus mengasuh seorang cucu saya (laki-laki), kadang-kadang dua orang. Ketika saya sedang sangat sibuk, saya merawat dua bayi, keduanya berumur di bawah tiga tahun, juga kakak mertua laki-laki saya yang berumur 80 tahunan. Ibu saya, yang berumur 80 tahun, pada waktu itu jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit. Ibu  tinggal di sebuah desa pertanian jauh dari saya. Sebagai putri tertua di keluarga, saya pergi mengunjunginya di rumah sakit setiap beberapa hari sekali dan menemaninya di samping tempat tidur. Empat generasi dari keluarga suami saya tinggal dibawah satu atap, termasuk mertua saya, suami dan saya, anak-anak dan cucu-cucu saya. Dengan sembilan orang dalam satu rumah tangga, saya mempunyai beban tugas harian rumah tangga yang sungguh sangat berat. Setiap hari saya harus melakukan banyak pekerjaan rumah tangga dan mengatasi tingkat kesulitan yang luar biasa untuk belajar Fa, mengkultivasikan Xinxing (watak, kualitas moral) saya, berlatih Falun Gong, memancarkan pikiran lurus (Fa Zheng Nian), dan mengklarifikasi fakta tentang kebenaran Falun Gong. Saya akan berbagi cerita dengan anda tentang usaha-usaha saya mengklarifikasi fakta.

Sejak Jiang Zemin mulai secara terang-terangan menganiaya Falun Gong pada 20 Juli 1999, perusahaan saya yang terdahulu mulai mengawasi aktivitas saya. (Saya pensiun dari perusahaan ini 9 tahun yang lalu, tetapi di China, orang-orang yang sudah dipensiunkan masih di bawah kendali perusahaan karena mereka menerima dana pensiun dan manfaat-manfaat lainnya dari mereka). Karena itu, saya memutuskan untuk mulai mengklarifikasi fakta kepada pimpinan perusahaan saya, general managernya. Saya berkata pada diri sendiri, “Saya tidak boleh mengambil jalan mudah untuk melakukan mengklarifikasi fakta.”

Shifu berkata,

"Di mana timbul masalah, di situlah perlu mengklarifikasi fakta." (Penguraian Fa pada Konferensi Fa di Amerika Barat Saat Hari Yuan Siao tahun 2003)

Begitu saya memasuki rumah general manager, yang dalam beberapa tahun ini tidak pernah saya  temui, ia mulai terlihat gelisah dan malu. “Apa yang membawa anda kemari? Apa yang bisa saya bantu?” “Tidak ada yang khusus. Saya datang hanya untuk melihat bagaimana keadaan anda,” saya menjawab dengan tenang. Ia menjadi sedikit santai dan berkata, “Silakan duduk.” Sebelum saya mulai berkata apa-apa, istrinya berkata, “Anda kelihatan menakjubkan. Anda bahkan kelihatan lebih baik dibanding sebelum anda pensiun.” Saya menjawab, “Sembilan tahun yang lalu, setelah saya pensiun dari perusahaan, saya punya banyak tawaran pekerjaan dari beberapa perusahaan lain. Saya benar-benar menghargai bahwa mereka menghargai pekerjaan saya, dan memberikan kesempatan  untuk mempergunakan keterampilan profesional dan pengalaman saya. Tetapi di sisi lain  saya bekerja terlalu keras dan telah merusak kesehatan saya. Pada akhirnya saya mulai menderita penyakit ginjal. Muka dan kaki saya bengkak. Saya selalu merasa sangat rapuh dan lemah sehingga bahkan tidak mampu membawa tiga buah kubis China (bok choy) ke rumah sendirian. Setelah berlatih Falun Gong selama hanya dua setengah bulan, kesehatan saya kembali pulih dan bahkan dapat membawa sekarung tepung seberat 55 pon (+/- 20 kg) naik ke lantai empat sendirian.” General manager berkata, “Departemen Keuangan kita memberitahu saya bahwa anda tidak pernah membuat klaim asuransi kesehatan selama enam tahun terakhir, sejak anda mulai berlatih Falun Gong.” Saya menambahkan, ”Apakah anda ingat, sebelum saya berlatih Falun Gong, saya masuk rumah sakit dan membebani perusahaan kita 17.000 yuan untuk biaya pengobatan?”   “Ya. Ya, saya ingat.”

Saya menceritakan kepada  pasangan suami istri ini  bahwa  Falun Gong  telah diterima dengan baik di lebih dari 60 negara dan daerah di seluruh dunia dan China adalah satu-satunya negara yang menganiaya Falun Gong dan berusaha membenarkan dan mempertahankan penganiayaan dengan fitnah kebohongan, seperti rekayasa pembakaran diri di Lapangan Tiananmen. Lebih dari 1.000 praktisi Falun Gong telah dianiaya hingga meninggal, lebih dari 100.000 praktisi Falun Gong dikurung dalam penjara dan kamp kerja paksa, dan juga banyak yang menjadi tahanan rumah dan diawasi 24 jam. Para praktisi Falun Gong telah kehilangan kebebasan spiritual mereka di China, meskipun kebebasan spiritual dijamin oleh Konstitusi China. Ia tergerak oleh ketulusan saya ketika mendengar bahwa saya telah menghabiskan waktu luang saya yang sangat berharga untuk mengunjunginya sebab harus menjaga cucu-cucu saya sepanjang hari dan harus memandikan mertua laki-laki saya di sore hari. Ia berkata, “Pensiun saya sudah dekat. Setelah  pensiun, saya pasti akan belajar Falun Gong dari anda.” Akhirnya, saya menyarankan dia untuk mengambil keputusan bijaksana dan menghargai Falun Gong dan praktisi dengan baik hati. Saya katakan padanya bahwa dia pasti akan diberkati jika dia memiliki pikiran baik yang sejati terhadap Falun Gong. Ia berulang kali berkata, “Saya mengerti. Terima kasih banyak.”

Setelah selesai mengklarifikasi fakta kepada general manager tersebut, rekan-rekan praktisi Falun Gong dan saya melakukan kunjungan ke semua manajer, para asisten manajer, para kepala tim tingkat menengah, pimpinan departemen, mantan rekan-rekan kerja saya, dan karyawan lainnya yang saya jumpai, seperti resepsionis, satpam, pengangkut air, tukang bersih kantor, dan bahkan para tukang kebun kontrakan. Banyak dari mereka berkata, “Saya telah membaca materi klarifikasi fakta Falun Gong sebelumnya, tetapi saya tidak bisa memastikan apakah informasi itu benar. Sekarang setelah kita bertemu, saya harus mengatakan bahwa Falun Gong sungguh-sungguh luar biasa.” Kepala departemen saya berkata, “Jika anda mulai berlatih lebih awal, anda tidak akan pergi kerja setiap hari  dengan muka masam dan  tidak akan pernah mengeluh hanya menerima 585 yuan per bulan.” (Dengan kualifikasi yang saya miliki, saya seharusnya menerima lebih dari 2.000 yuan per bulan jika saya bekerja pada sebuah organisasi publik atau sekolah.) Saya menjawab, “Setelah pensiun dari perusahaan ini, saya mendapat pekerjaan lain yang menggaji 50 yuan lebih setiap bulan. Saya sekarang menerima lebih dari 600 yuan per bulan.” Dia tersenyum tipis, merasa kasihan kepada saya, tetapi saya tidak merasa kasihan pada diri sendiri atau menyesal sedikitpun dengan gaji saya. Seorang mantan rekan kerja saya menggoda saya, “Beruntung anda sekarang berlatih Falun Gong. Anda telah terlewatkan dua kali ketika perusahaan membagi-bagikan apartemen besar kepada karyawan  meskipun anda berhak mendapatkannya. Jika anda tidak berlatih Falun Gong sekarang, saya yakin kemarahan dan frustrasi akan membuat anda masuk  rumah sakit lagi.” Saya tersenyum tenang dan berkata, “Saya telah menjadi orang baru. Apa yang Falun Gong berikan kepada saya jauh lebih banyak dari 2.000 yuan per bulan dan sebuah aparteman besar!”

Setelah beberapa rekan praktisi yang bekerja di perusahaan lama saya dan saya tanpa lelah bersama-sama mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, sekretaris dari Komite Disiplin di perusahaan lama saya dengan malu mengakui kekeliruannya. “Mengapa anda tidak membenci saya? Seandainya saya telah tahu lebih baik!” (Ia sekarang menderita penyakit serius dan masuk rumah sakit.) Kami juga mengunjungi staf keamanan dari perusahaan lama saya yang bekerja sama dengan polisi untuk menculik kami. Setelah mengklarifikasi fakta pada mereka, mereka diliputi rasa bersalah dan malu, tetapi mereka juga sangat tersentuh oleh kebaikan, kesabaran dan perhatian kami demi kebaikan mereka. Sekarang keseluruhan perusahaan menghargai Falun Gong dan memberikan “acungan jempol.” Materi klarifikasi fakta Falun Gong menjadi sangat populer di antara para karyawan. Beberapa dari mereka minta dikirimi materi klarifikasi fakta yang baru secara berkala.

Setelah selesai mengklarifikasi fakta kepada perusahaan lama saya, saya mengunjungi guru-guru dan teman-teman sekolah saya dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi dan mengklarifikasi fakta kebenaran mengenai Falun Gong kepada mereka. Shifu membantu saya setiap saat. Sebagai contoh, secara kebetulan saya bertemu seorang teman lama sekelas saya dan memperoleh informasi nomor telepon teman-teman lama sekelas yang lain. Pada kesempatan lain, saya membuat janji dengan seorang teman sekelas dari sekolah menengah yang sudah tidak pernah saya temui selama 43 tahun. Angin mulai bertiup kencang ketika saya mengendarai sepeda. Dengan susah payah saya maju satu inci melawan angin kencang itu. Saya melihat banyak murid-murid sedang bersepeda ke sekolah, berjuang dan bertarung melawan angin seperti saya. Beberapa orang turun dari sepeda dan berjalan kaki menuntun sepedanya ke sekolah. Masih di atas sepeda saya berkata kepada angin, “Angin, kamu adalah juga sebuah bagian dari alam semesta, Kamu tidak seharusnya menciptakan rintangan untuk saya. Kamu seharusnya membantu saya, karena saya dalam perjalanan memberikan penyelamatan dari Shifu kepada manusia.” Secara tiba-tiba saya tidak lagi merasakan perlawanan apapun dari angin itu. Sungguh-sungguh, saya melesat melewati jalanan dan mengejutkan semua orang. Hanya dalam waktu 20 menit saya sampai di tujuan yang jaraknya lebih dari 10 mil dalam kondisi angin kencang itu. Teman sekelas saya, yang datang terlambat, heran melihat saya sudah tiba di sana dengan sepeda saya di bawah kondisi seperti itu.

Suatu malam saya mengunjungi seorang teman lama sekolah menengah di rumahnya. Begitu saya meninggalkan rumah, hujan mulai turun. Ketika ia membuka pintu, ia tiba-tiba berkata, “Kami baru saja kembali ke rumah.” Ternyata ia mempunyai kebiasaan menemani suaminya yang sakit-sakitan berjalan-jalan setiap sore agar lebih sehat, tapi malam itu mereka harus mempersingkat jalan-jalannya karena hujan. Jika saja saat itu tidak hujan, saya pasti tidak dapat menemui mereka. Dua jam berikutnya, saya mengklarifikasi fakta kebenaran mengenai Falun Gong kepadanya, dan dia mengerti dan menerima kebenaran itu.

Suatu ketika saya pergi mengunjungi teman lama sekolah lainnya di rumahnya, seorang tetangganya memberitahu saya bahwa ia telah pindah bersama anaknya. Ketika saya bergegas ke rumah anaknya, tetangga yang lainnya memberitahu saya bahwa anaknya itu telah pindah. Ketika saya memperoleh alamatnya dan bergegas ke rumahnya yang baru, saya melihat sebuah bangunan baru dengan banyak unit apartemen. Seorang yang lewat memberitahu saya bahwa bangunan itu milik dari beberapa organisasi yang berbeda. Saya tidak tahu nomor apartemennya, maka saya harus membunyikan setiap bel pintu satu per satu. Setelah saya membunyikan banyak bel pintu, seorang anak muda muncul dan menanyakan siapa yang saya cari. Saya memberitahukan nama dari anak teman lama saya. Anak muda itu memberitahu saya bahwa mereka bekerja di kantor yang sama dan menunjukkan sebuah apartemen kepada saya. Dengan cara ini saya menemukan teman lama saya dan mengklarifikasi fakta kepadanya.

Musim dingin yang lalu saya mengunjungi guru sekolah saya yang dulu di rumahnya. Ia sulit mengenali saya ketika saya memasuki pintu. Sudah sekitar enam atau tujuh tahun semenjak ia mengunjungi saya di rumah sakit. Ia berseru, “Bagaimana kamu bisa sembuh sepenuhnya?” Saya menjawab, “Karena saya berlatih Falun Gong.” Setelah saya berbagi beberapa fakta penting mengenai Falun Gong selama dua jam, isterinya menceritakan kesengsaraan mereka kepada saya. Isterinya baru berusia 60 tahunan, tetapi semua rambutnya telah beruban dan mukanya penuh keriput. Ia juga kelihatan begitu lelah dan sedih. Ia berkata bahwa, baru-baru ini, suaminya (mantan guru sekolah saya) mendapat serangan jantung (myocardial infarction; karena kematian otot jantung) akut dan hampir meninggal. Dia sendiri menderita sakit luar biasa karena penonjolan ruas tulang belakang (lumbar vertebral disc) dan harus tetap menjaga suaminya. Menantu kedua mereka telah ditahan di sebuah pusat penahanan selama setengah tahun karena masalah penipuan uang. Cucu mereka yang berumur dua tahun sekarang tinggal dengan mereka, tetapi mereka harus menyewa seorang pengasuh untuk menjaga mereka.

Setelah mempelajari tentang manfaat kesehatan fisik dan spiritual yang saya alami dari berlatih Falun Gong, dia bertanya kepada saya penasaran, “Bolehkah saya belajar Falun Gong dari anda?” “Tentu saja,” jawab saya. “Apakah anda sungguh-sungguh?” “Ya.”  Saya katakan, “Tetapi anda harus berniat sungguh-sungguh, karena saya tidak dapat memberikan buku sakral Falun Gong kepada sembarang orang.” Dia meyakinkan saya hingga tiga kali dengan mengatakan, “Saya sungguh-sungguh ingin belajar Falun Gong.” Sore berikutnya, saya mengirimkan sebuah salinan buku Zhuan Falun dan sebuah VCD instruksi latihan Falun Gong ke rumah mereka. Ia tersenyum sangat bahagia dan terlihat bergairah ketika saya masuk rumahnya. Bahkan sebelum saya duduk, dia berseru dengan gembira, “Suatu keajaiban, Satu keajaiban telah terjadi!” Dia menceritakan  bahwa kemarin malam setelah saya pergi, suaminya dapat tidur tanpa harus meminum obat. Dia sendiri juga lupa minum obat tidurnya tetapi ia juga bisa tidur dengan nyenyak semalaman. Selama setengah tahun dia telah dibuat malu untuk meninggalkan rumahnya karena semua orang tahu bahwa menantunya telah dipenjara karena masalah penipuan uang, tetapi hari ini dia dalam suasana hati yang begitu baik hingga ia menyenandungkan lagu dalam perjalanannya pulang dari supermarket. Setiap hari  di meja makan dia membicarakan tentang menantunya, tetapi hari ini dia tidak menyebutkan sepatah katapun tentang dia.

Ketika mengunjungi mereka sebulan kemudian, Saya terkejut oleh apa yang saya lihat. Saya pikir saya telah mengetuk pintu yang salah. Separuh dari rambut ubannya telah berubah coklat kehitaman, dan mukanya telah menjadi halus dan berseri-seri. Berat badannya juga telah bertambah. Ia berlatih Falun Gong hanya baru satu bulan! Ia juga memberitahu saya bahwa ia tidak lagi menyewa pengasuh anak sejak tanggal 23 Desember. Sekarang ia menjadi lebih sehat dan bersemangat, ia membersihkan seluruh apartemen besar itu, termasuk korden-kordennya, sendirian. Penyakit mantan guru sekolah saya juga sudah stabil. Ia dengan gembira menemani cucu laki-lakinya ketika saya mengunjungi mereka. Ditambah lagi, menantunya telah dibebaskan karena tidak cukup bukti. Ia mengatakan kepada saya bahwa ia membaca satu ceramah dari buku Zhuan Falun setiap harinya, berlatih gerakan Falun Gong dua kali sehari dan juga bermeditasi selama satu jam sehari. Ia merasa tubuhnya telah menjadi lebih ringan dan lebih rileks.

Setelah Tahun Baru, saya mengunjunginya lagi. Ia mengatakan bahwa sejak liburan Tahun Baru ia telah mengklarifikasi fakta mengenai kebenaran Falun Gong. Dia bahkan mempromosikan Falun Gong kepada manajer organisasinya ketika ia mengunjungi rumah mereka. Ketika tetangganya mengunjungi mereka dan mengucapkan selamat Tahun Baru, ia memberitahu mereka fakta kebenaran tentang Falun Gong. Putri-putrinya, para menantunya dan keluarganya telah menyaksikan keajaiban dan keindahan Falun Gong dari perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya. Mereka membaca materi-materi klarifikasi di rumahnya. Saya juga memberitahu dia bagaimana cara memancarkan pikiran lurus dan memacunya untuk membaca Zhuan Falun lebih sering lagi jika dia punya banyak waktu luang. Saya juga memberinya salinan ceramah-ceramah Shifu terbaru. Dia percaya bahwa dirinya juga adalah pengikut Falun Gong di masa Pelurusan Fa.

Suatu waktu seorang rekan praktisi Falun Gong dan saya mengunjungi pimpinan sebuah pabrik milik perusahaan saya dulu. Ia kelihatan tidak senang dengan kedatangan kami. Kami tetap menunjukkan senyum ramah di wajah kami. Ia berdiri di pintu masuk, dengan tidak ada niat sedikitpun mempersilakan kami duduk. “Jika kalian tidak ada hal yang penting, saya masih ada urusan-urusan yang lebih penting,” katanya. Kami tidak menjawab. Malahan kami masing-masing duduk dengan sikap rendah hati dan sopan. Kemudian ia mulai marah, melangkah mondar-mandir. “Saya adalah pimpinan di pabrik ini. Saya bertanggungjawab atas kehidupan karyawan-karyawan saya. Saya hanya memperhatikan dua hal: teknologi produksi pabrik dan penjualan. Saya tidak peduli apapun yang lain!” Kami melihat dia dengan tenang sambil memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan kejahatan di dimensi lain yang tengah menghalanginya mendengarkan fakta kebenaran tentang Falun Gong. Ia mulai menghindari kontak mata, tetapi kemarahan dan ketidaksabarannya berangsur-angsur surut. Kemudian listrik padam beberapa menit selama lima kali. Dia bertanya sedikit bercanda kalau-kalau kami yang telah memutuskan aliran listriknya dengan kekuatan supernormal karena hanya rumah dia yang mati listrik. Kami tersenyum sambil duduk nyaman di kursi, tidak memberikan tanda apapun untuk pergi. Merasa sudah menyerah dalam pertarungan itu, ia kemudian bersandar di pintu dapur.

Saya meminta rekan praktisi untuk terus memancarkan pikiran lurus dan memutuskan untuk memulai lebih dulu. “Kami tahu anda begitu sibuk, maka kami tidak ingin menyita waktu anda terlalu banyak. Sungguh mulia jika anda dapat meluangkan waktu 30 menit atau bahkan hanya 10 menit namun sepenuh hati. Beri kami kesempatan untuk menanyakan sesuatu hal pada anda: jika kami melihat anda berjalan melangkah ke sebuah lubang got yang terbuka, apakah anda ingin kami ingatkan?” “Tentu saja. Tentu saja.” Ia tidak lagi terlihat galak dan mulai memperhatikan kami dengan sungguh-sungguh. Kami menguraikan fakta kebenaran mengenai Falun Gong secara singkat kepadanya, dan dari matanya kami dapat melihat dia mengalami perubahan yang hebat. Dari kebingungannya terhadap Falun Gong hingga menjadi kagum pada fakta kebenaran tentang Falun Gong. Kemudian ia mulai mempertimbangkan, menerima, dan akhirnya mengagumi Falun Gong. Ia merasa menyesal terhadap apa yang telah ia lakukan dan berterima kasih kepada kami karena telah meluangkan waktu untuk menjelaskan suatu kebenaran dengan begitu sabar kepadanya. Ia sangat tersentuh  dan ikut berjalan mengantar kami pergi cukup jauh. Ini adalah salah satu orang yang telah menerima penyelamatan Shifu.

Saya sendiri juga telah mengklarifikasi fakta kepada manajer-manajer perusahaan, para intelek tingkat tinggi, pekerja, petani, ibu rumah tangga, manula, para siswa, buruh kontrakan, penjual sayuran, pengusaha dan bahkan tentara. Saya juga telah mengunjungi keluarga dan teman-teman lama yang sudah lama tidak saya temui untuk mengklarifikasi fakta. Saya bahkan mengklarifikasi fakta kepada keluarga dari sanak keluarga, teman dari teman dan teman lama dari  teman-teman lama sekolah saya. Saya telah menggunakan setiap kesempatan untuk mengklarifikasi fakta. Setelah saya “kehabisan” teman, keluarga, teman kerja dan teman lama sekolah, saya menemani rekan-rekan praktisi mengklarifikasi fakta kepada teman-teman, keluarga, rekan kerja dan teman-teman lama sekolah mereka. Sebagian dari mereka pada awalnya menolak untuk mendengarkan atau menerima materi klarifikasi fakta itu, tetapi mereka pada akhirnya tergerak oleh ketulusan kami dan menerima materi-materi itu. Mereka bahkan berterima kasih kepada kami berulang-ulang dan mengantar kami keluar.

Sepeda tua butut saya telah membawa saya hampir ke setiap jalan dan lorong di kota ini. Saya berpergian dengan sepeda  ke tengah kota yang paling padat penduduknya, juga ke daerah bangunan tua yang kumuh. Saya bertemu orang-orang yang mau menerima fakta kebenaran, orang-orang yang telah mulai berlatih Falun Gong, orang-orang yang  mulai mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong, dan orang-orang yang memaki kami, mengusir kami, menertawakan kami, dan yang menghina kami. Saya telah bertemu dengan berbagai macam orang. Tetapi kami tidak pernah berhenti atau putus asa. Saya terus melanjutkan klarifikasi fakta sampai hari ini. Saya mungkin berjalan di sepanjang jalan atau lorong, duduk di sebuah taman atau di tepi sungai, menggendong bayi di pelukan sambil berbincang-bincang dengan ibunya, menggoda cucu-cucu di depan kakek-neneknya, membantu wanita hamil menyeberang jalan, membantu orang lewat membawa barang-barang berat, atau berbicara dengan mahasiswa dalam bahasa Inggris. Saya selalu mencoba mendekati orang-orang dengan berbagai cara dan menemukan saat yang tepat untuk mulai membicarakan Falun Gong. Saya mulai menawarkan penyelamatan Shifu kepada setiap orang yang saya temui. Saya juga mengingatkan setiap orang untuk menghargai materi klarifikasi fakta dan tidak membuangnya begitu saja. Saya mungkin dapat mengklarifikasi kepada lima, tiga, dua atau hanya satu orang saja setiap malam. Saya tidak terikat pada jumlah; hanya berusaha melakukan  sebaik-baiknya. Ketika mengklarifikasi fakta mengenai Falun Gong, saya merasa bebas, seolah-olah saya hidup di dalam dunia yang bebas.

Shifu berkata, "...Semua orang di seluruh dunia juga pernah sebagai sanak famili saya." (Penguraian Fa pada Konferensi Fa di Amerika Barat Saat Hari Yuan Siao tahun 2003)

“Kita tidak harus saling mengenal untuk saling bertemu.” Ini yang saya katakan kepada sepasang (suami istri) sebaya saya yang saya temui tadi malam. Ini sungguh-sungguh adalah apa yang saya rasakan.

Agar mengklarifikasi fakta dengan baik, seorang praktisi Falun Gong harus belajar Fa dengan baik.  Sangat sulit bagi saya untuk belajar Fa. Karena beban pekerjaan  rumah tangga saya lumayan berat dan juga karena harus merawat kakak mertua laki-laki dan cucu-cucu saya yang masih kecil. Saya hanya dapat berlajar Fa pada malam hari. Saya biasanya pergi mengklarifikasi fakta dari jam 07.30 sampai 22.00 malam. Kemudian pulang untuk belajar Fa. Saya tidur pada jam 00.30 pagi setelah saya selesai memancarkan Zheng Nian (pikiran lurus). Selama beberapa bulan yang lalu, saya bergadang setiap malam mengoreksi kata-kata dalam buku Falun Gong sampai subuh, sesuai petunjuk Shifu. Kadang-kadang sama sekali tidak tidur untuk mengoreksi kata-kata, belajar Fa, dan membaca artikel-artikel berbagi pengalaman kultivasi. Belakangan ini saya bergadang setiap malam untuk menulis pengalaman saya sendiri. Mulanya saya mencoba menggantinya dengan tidur di siang hari, tetapi saya tetap mengantuk dan mengalami kesulitan ketika menghafalkan Fa. Saya pernah tidur tujuh jam setelah bergadang semalaman. Kemudian saya mengantuk ketika menghafalkan Fa. Saya sulit mempertahankan mata terbuka dan bahkan telah menjatuhkan buku Zhuan Falun dari tangan saya. Ketika itu saya tersadar dari sebuah konsep. Saya berhenti untuk mencoba “mengganti” tidur saya setelah bergadang, dan pada akhirnya saya tidak lagi mengantuk. Shifu menuntun kita ke jalan dewa. Bukan keterbatasan fisik melainkan pikiran manusiawi yang keras kepala menghalangi sisi dewa kita. Ketika mencoba menghafal Zhuan Falun untuk ketiga kalinya, saya merasakan kedamaian hati di tengah malam. Ketika dengan hening menghafalkan Zhuan Falun, saya merasa seolah-olah  sedang mendengarkan Shifu memberikan ceramah Fa langsung di depan saya.

Jam alarm telah berbunyi. Satu malam lagi telah berlalu. Lampu menerangi artikel baru Shifu, “Lepaskan Hati Manusia, Selamatkan Manusia di Dunia” yang terletak berdekatan dengan tulisan berbagi pengalaman kultivasi saya. Mata saya terpaku pada beberapa baris kalimat dalam artikel baru Shifu:

“Oleh sebab itu segenap pengikut Dafa, praktisi baru dan lama, semua harus bertindak, secara menyeluruh mulai mengklarifikasi fakta. Terutama pengikut Dafa di Daratan Tiongkok, setiap orang juga harus keluar berbicara, seperti bunga bermekaran dimana-mana, tempat dimana terdapat manusia tidak ada yang tak terjangkau.” (Lepaskan Hati Manusia, Selamatkan Manusia di Dunia”)

Saya teringat saat-saat mengesankan dalam usaha-usaha kami mengklarifikasi fakta ke seluruh penjuru kota. Saya merasakan kegembiraan khusus bagi rekan-rekan praktisi kita yang telah berhenti berlatih Falun Gong atau yang telah mengendurkan kultivasi mereka setelah 20 Juli 1999, tetapi telah mengatasi ujian kejahatan dan kesengsaraan dan sekarang telah gigih maju di dalam kultivasi dan klarifikasi fakta.

Sumber: Buku “Compassion Overcomes Evil” (Belas Kasih Mengalahkan Kejahatan)