(Minghui.org)
1. Seperti Petir yang Menyambar secara Tiba-tiba
Setelah disiksa oleh penyakit yang tidak dapat disembuhkan selama
waktu yang lama, saya cukup beruntung dapat mulai berlatih Falun
Dafa di bulan Mei 1998. Secara cepat, semua penyakit saya yang
telah lama bercokol hilang tanpa bantuan medis. Saya mengalami apa
yang terasa seperti keajaiban, secara fisik dan mental, ketika
sedang berlatih Falun Dafa. Tetapi pada saat itu, saya tidak secara
sejati berkultivasi demikian juga saya tidak memahami secara
rasional mengenai Falun Dafa dan Guru.
Apa yang terjadi pada tanggal 20
Juli 1999, hari dimana Falun Gong dilarang di Tiongkok, seperti
petir yang menyambar secara tiba-tiba. Menghadapi situasi ini, saya
tidak mempunyai pilihan namun membuat sebuah keputusan. Setelah
beberapa kali melihat ke diri sendiri, saya memutuskan untuk
meneruskan latihan Falun Dafa secara diam-diam di rumah. Saya
secara sederhana memilih tidak mau diintimidasi oleh kekuatan
diktator dan saya akan teguh memegang pada kebenaran. Ketika saya
berlatih Gong, medan energi semakin besar dibandingkan sebelumnya,
dan kemampuan saya untuk memahami Fa menjadi lebih baik. Selama
periode itu, saya mengalami penghapusan karma penyakit pada usus
dan perut saya, berlangsung selama hampir seminggu. Saya tidak
dapat makan apapun dan saya merasa bengkak oleh karena sakit dan
mual. Pada hari ketujuh, suatu keajaiban terjadi, saya mengalami
belasan kali pergerakan di perut dan diare selama dua-tiga jam di
pagi hari, akan tetapi saya tidak dehidrasi maupun berbaring di
ranjang. Sebaliknya, setelah makan siang, keseluruhan tubuh saya
secara tiba-tiba menjadi ringan. Saya merasa penuh dengan energi
dan bersemangat, seperti tidak ada sesuatu apapun yang terjadi.
Pengalaman yang ajaib ini tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata,
dan karena hal ini saya menjadi semakin teguh dalam kepercayaan
saya terhadap Falun Dafa.
Sejalan dengan tubuh dan pikiran saya yang semakin mendapatkan
manfaat, saya menumbuhkan keinginan kuat untuk membuktikan kebaikan
Falun Dafa kepada pemerintah. Pada saat itu, saya masih belum jelas
terhadap tujuan atau keinginan dalam berkultivasi saya. Saya hanya
merasa Falun Dafa sangat baik. Pada saat itu ketika Falun Dafa
ditindas tanpa alasan, setiap orang dengan hati yang baik dan rasa
keadilan, terutama orang yang telah mendapatkan manfaat dari
latihan Falun Dafa, seharusnya melangkah maju untuk bersaksi atas
kebesarannya.
Pada awal tahun 2000, saya naik kereta api jalur utara. Ketika saya
berada dalam perjalanan ke rumah, saya ditahan, Guru secara belas
kasih mengatur saya bersama dengan tiga praktisi lokal yang
berkultivasi sangat gigih dan yang membantu saya untuk belajar.
Praktisi yang lebih muda membantu saya untuk memperbaiki pemahaman
saya akan prinsip Fa dan praktisi yang lebih tua memberi semangat
kepada saya untuk menjadi kultivator sejati, sedang praktisi
setengah baya membantu saya memahami penyebaran Falun Dafa di
lingkungan lokal kami selama enam dan tujuh tahun dengan berbagai
cerita legenda menakjubkan yang mana Guru dan Falun Dafa
tinggalkan. Dalam hanya beberapa hari yang singkat, cara saya
berpikir mengalami perubahan secara drastis dan saya menumbuhkan
keinginan kuat untuk berkutivasi secara gigih. Saya menyesal
sedalam-dalamnya tidak berkultivasi secara gigih pada masa lalu dan
telah menyia-nyiakan satu tahun lebih yang berharga ini.
Saya dibebaskan setelah ditahan selama empat hari. Sejak itu, saya
mendedikasikan hidup saya sepenuh hati untuk melindungi Falun Dafa.
Saya menemukan bahwa polisi atau anggota Kantor 610 atau atasan
kerja saya tidak ada yang mengerti mengenai Falun Dafa. Saya timbul
keinginan kuat untuk menolong mereka mengerti kebenaran dengan
demikian mereka tidak akan ikut berpartisipasi dalam penindasan.
Setelah pulang ke rumah pada malam itu, saya mulai menulis
kebenaran mengenai Falun Dafa dengan sepuluh ribu kata. Saya
bekerja lebih dari sepuluh jam dalam sehari, termasuk memeriksa dan
mencari informasi mengenai buku-buku Falun Dafa, akan tetapi saya
tetap berenergi dan merasa tenang. Guru tidak hanya memberikan
kepada saya kekuatan tetapi juga kebijaksanaan. Inspirasi saya
tidak pernah habis. Proses penulisan klarifikasi materi memperluas
pemahaman saya, mengizinkan saya untuk melihat lebih jelas lagi
akan kebenaran dari kebohongan yang disebarluaskan oleh rejim
Jiang. Materi-materi ini merupakan materi klarifikasi fakta yang
paling awal di area kami. Beberapa praktisi membawanya kepada
teman-teman, kerabat, polisi dan anggota dari Kantor 610, dan
atasan kerja. Materi ini memberikan dasar yang baik bagi usaha saya
untuk membuktikan Falun Dafa secara lebih giat dan lebih efektif
dan untuk mengklarifikasi fakta dan menentang penindasan ketika
saya kemudian ditahan di kamp kerja paksa.
Pada setengah tahun berikutnya, saya menggunakan waktu saya untuk
belajar secara mendalam dan secara menyeluruh semua ceramah Guru.
Saya terus menerus menerobos dalam pemahaman saya terhadap Fa. Dan
pada saat yang bersamaan, saya secara ketat menilai keseluruhan
dari diri saya sesuai dengan kriteria Falun Dafa. Saya melepaskan
banyak keterikatan dan pikiran manusia saya. Meskipun hanya dalam
waktu yang singkat, itu telah memberikan pondasi yang kokoh bagi
saya untuk menempatkan Fa sebagai guru saya, untuk berperilaku dan
berpikir secara lurus, melewati satu demi satu cobaan ketika dimana
saya ditindas selama lebih dari tiga tahun. Selama dalam masa
penindasan, pemahaman saya terhadap Fa semakin membaik. Saya
menerobos “diri” saya sendiri dan mendapatkan pemahaman yang lebih
dalam untuk membantu Guru dalam masa Pelurusan Fa. Saya mulai
mengerti apa yang Guru tulis dalam “Kukuh”:
“Menyayangi kalian adalah karena kalian dapat berhasil kultivasi
dalam Dafa menjadi Sang Sadar yang sungguh mulia dengan Fa yang
lurus dan kesadaran murni.”
Saya tidak tahu bagaimana kata-kata Guru ini benar-benar menyentuh
sanubari saya yang paling dalam, saya merasakan misi yang besar dan
saya akan tetap teguh maju dalam membuktikan kebenaran Falun
Dafa.
Pada bulan Maret 2002, saya ditahan di kelas pencucian otak. Saya
secara tenang dan lurus membeberkan kejahatan, menyingkap
penindasan dan secara terbuka berlatih Falun Gong dan belajar Fa.
Di bulan April, antara keanggotaan Partai Komunis dan Falun Dafa,
saya sekali lagi memilih Falun Dafa. Saya juga memasukkan materi
klarifikasi fakta Falun Dafa ke berbagai departemen. Meskipun saya
adalah anggota utama di dalam kelompok kerja saya, oleh karena
tekanan dari Kantor 610, saya tidak diberikan pekerjaan yang tetap.
Melainkan, hanya pekerjaan sepele dan dibayar 200 yuan untuk biaya
kehidupan saya. Pada tahun itu, saya mendapatkan kesempatan untuk
penilaian kerja dan sebuah promosi. Sebuah organisasi ternama di
kota tersebut dengan kondisi kerja yang baik, telah meminta agar
saya dipindahkan ke sana. Tetapi ini semua tidak penting buat saya,
saya tetap teguh pada kesetiaan saya terhadap Falun Dafa. Ketika
saya terus menerus bertahan untuk membuktikan kebenaran Falun Dafa,
saya juga beresiko kehilangan rumah saya, keluarga saya, dan
pekerjaan saya. Tetapi misi untuk membantu Guru pada masa Pelurusan
Fa membuat saya maju terus tanpa melihat ke belakang. Dengan
keinginan untuk melepaskan keterikatan, pikiran saya benar-benar
tenang dan kosong dari segalanya.
Pada bulan Mei 2000, sebuah pameran keliling buku yang memfitnah
dan menyerang Falun Dafa dan menyerang Guru tiba di tempat kami.
Setelah menyelesaikan semua urusan di rumah, kira-kira sepuluh
praktisi dari area kami pergi ke tempat pameran dan bersama-sana
kami mengklarifikasi fakta dan membeberkan kebohongan kepada para
pengunjung pameran. Di buku tamu kami juga menulis pernyataan kuat
untuk membuktikan Falun Dafa. Karena pikiran kami lurus dan tidak
takut, dengan perlindungan Guru kami pulang ke rumah dengan
selamat. Bahkan dibawah tekanan yang terus menerus dari masyarakat,
kami masih dapat bertahan untuk belajar Fa, berlatih Gong dan
berbagi pengalaman. Bersama-sama, kami melihat dan mendengar
ceramah Fa Guru setiap akhir minggu. Kami membentuk satu tubuh yang
kokoh di dalam Dafa.
Hanya dalam waktu setengah tahun, saya berubah dari seorang murid
dengan perasaan yang terombang-ambing terhadap kultivasi menjadi
seorang praktisi Falun Dafa yang teguh. Suatu malam setelah saya
selesai melakukan meditasi, ketika saya mematikan lampu, tiga
kuntum bunga lotus secara tiba-tiba muncul dalam kegelapan. Mereka
sangat jelas dan bercahaya terang, seperti serbuk lampu pijar
terang. Tiga bunga berotasi searah jarum jam, berlawanan arah jarum
jam, dan juga berputar di sumbunya. Sangatlah menakjubkan. Selapis
demi selapis daun bunga memperlihatkan kesan tiga dimensi yang
kuat. Daun bunga tebal dan kokoh dan berwarna sangat cemerlang.
Sisi dari daun bunga tersebut berwarna ungu, bergradasi ke ungu
muda, dan di tengah-tengahnya berwarna merah muda. Saya mengamati
mereka selama semenit, kemudian menghilang.
2. “Melewati Penderitaan Tubuh Emas Ditempa”
Pada bulan Juli 2000, saya ditangkap dan dikirim ke kamp kerja
paksa selama tiga tahun. Penindasan pertama yang saya alami di kamp
kerja paksa adalah penindasan secara mental, dipaksa untuk “merubah
pendirian” dan menulis “surat penyesalan”. Pada saat itu kamp kerja
paksa mencari beberapa orang dari luar kota untuk berpura-pura
menjadi praktisi Falun Dafa, untuk menipu praktisi ke jalan yang
sesat. Menghadapi unsur kejahatan yang berskala besar dan
menyeluruh, dalam beberapa bulan, hampir seluruh praktisi menerima
untuk dirubah pendiriannya. Ketika saya melihat beberapa rekan
praktisi telah tersesat dan ketika saya melihat Falun Dafa
mengalami kerugian, hati saya luar biasa sakitnya. Saya
bertekat untuk bertahan tidak mengikuti perubahan pendirian hingga
akhir. Bahkan jika langit runtuh dan bumi terbenam, saya akan tetap
menahan langit biru dan melindungi Falun Dafa sampai akhir.
Di kamp kerja paksa, sejumlah agen, termasuk kepala Biro Keagamaan
Provinsi, seorang psikologis yang juga adalah seorang professor
psikologis di Universitas Provinsi, sebagaimana juga pendeta dan
para bhiksu dari tiga kuil di provinsi, berusaha untuk melakukan
tugas untuk “mentransformasikan” saya. Saya menggunakan kesempatan
ini untuk secara penuh mengekspos kejahatan dan juga untuk
membuktikan kebenaran Falun Dafa. Dengan cara ini, beberapa kali
dari “perubahan pendirian” berlangsung selama beberapa bulan, tidak
dapat “merubah” saya tetapi bahkan memberikan kesempatan bagi saya
untuk mengklarifikasi fakta.
Setiap kali mereka datang untuk merubah pendirian saya, bagi saya
itu merupakan sekali lagi kesempatan untuk mengklarifikasi fakta
dan membuktikan kebenaran Falun Dafa dari sudut pandang lain. Semua
ini terjadi dengan perlindungan dan dukungan Guru, yang telah
memberikan kepada saya kebijaksanaan yang besar, keberanian dan
sumber daya yang tanpa akhir. Saat saya berada di luar, meskipun
saya mengerti prinsip Fa, setelah benar-benar berkultivasi selama
periode waktu yang pendek, saya hanya dapat mengingat Hong Yin.
Akan tetapi, Guru telah mengatur bagi saya untuk berhubungan dengan
praktisi yang mampu menghafal Fa. Guru juga telah mengatur
seseorang untuk memberikan kepada saya setengah salinan dari
Petunjuk Penting Gigih Maju. Ini membuat saya mampu mengutip
kata-kata asli Guru untuk bertahan terhadap tekanan kuat dari yang
disebut para ahli dan ilmuwan yang telah mengikuti jalan kejahatan.
Sejalan dengan perlawanan saya terhadap mereka, saya benar-benar
merasakan Guru berada di samping saya, menyemangati saya dan
membuat saya mampu
Sejak saat itu, saya telah memasuki babak baru untuk
mengklarifikasi fakta secara komprehensif kepada para pekerja yang
ditahan di kamp kerja paksa. Saya memakai berbagai cara. Saya
berbicara dari sudut pandang yang berbeda kepada kelompok yang
berbeda. Sebagai contohnya, saya berdiskusi dengan orang-orang yang
terpelajar mengenai rahasia alam semesta dan sejarah. Untuk
orang-orang yang tidak begitu mengenyam pendidikan dan percaya
adanya keberadaan hantu, saya akan bercerita kepada mereka mengenai
hantu, kemudian mengenai Dewa, dan akhirnya mengenai Falun Dafa.
Untuk orang-orang yang percaya pada nasib, saya berbicara kepada
mereka mengenai lamaran sejarah (sebagai contohnya, lamaran
Nostradamus), kemudian saya akan melanjutkan ke topik utama
pembicaraan. Untuk orang-orang yang tidak puas terhadap pemerintah,
mula-mula saya akan berbicara kepada mereka mengenai korupsi dan
penurunan secara terus menerus standar moral masyarakat. Secara
keseluruhan, saya membuat pendekatan yang berbeda terhadap orang
yang berbeda. Akan tetapi, kelakuan saya haruslah secara ketat
mengikuti prinsip “Sejati-Baik-Sabar”. Saya membawa kebaikan dan
keindahan Falun Dafa ke tempat dimana pun saya pergi, dan Falun
Dafa secara tanpa disadari selalu menjadi topik hangat. Selain
berbicara tatap muka, saya juga menulis empat belas set materi
klarifikasi fakta dan menyebarkannya diantara para tahanan. Banyak
diantara mereka yang telah mengerti kebenaran mengatakan akan
belajar Falun Dafa setelah mereka dibebaskan. Orang-orang yang
sifat ke-Buddha-annya muncul pada saat itu juga meminta saya
mengajarkan kepada mereka mengenai Fa dan bagaimana untuk berlatih
Gong.
Bahkan dibawah tekanan yang ada, terdapat delapan atau sembilan
orang, termasuk yang ada di pusat penahanan, yang bertekad untuk
berkultivasi Falun Dafa. Ketika seorang penjaga mengetahui
salah satu diantara mereka ikut berkultivasi, meskipun dia baru
saja mendapatkan teguran, dia berkata dengan tenang, ”Ya, saya
benar seorang praktisi Falun Dafa, dan Guru Li adalah Guru saya.
Falun Dafa benar-benar baik. Saya hanya berkultivasi selama satu
dua bulan, tetapi saya telah menghilangkan banyak sifat buruk saya.
Sebagai contohnya, saya hampir selalu sesuka hati demi kesenangan
saya, dan saya benci bekerja. Setiap bulan keluarga saya akan
memberikan uang kepada saya empat hingga lima ratus yuan untuk
disia-siakan agar mendapatkan hak istimewa di kamp kerja paksa.
Dalam jangka waktu lama, saya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan
saya, saya membayar orang lain untuk mengerjakannya. Saya tidak
dapat menyelesaikan tugas harian saya, dan saya membayar orang lain
untuk membantu saya. Saya dikenal akan kemalasan saya, dan saya
sangat terikat kepada rokok. Sekarang saya dapat menyelesaikan
tugas produksi saya sendiri, dan dapat melakukan semua pekerjaan
harian saya. Sebagai tambahan, saya juga belajar untuk menahan
kesengsaraan dan berhemat, saya hanya memerlukan 150 yuan dari
keluarga saya setiap bulannya. Saya juga berusaha untuk
menghentikan kebiasaan merokok saya yang jelek.” Karena
pernyataannya yang keras dan pengakuan terbuka atas segala
perubahan yang dialaminya dibandingkan dengan orang-orang lain di
unit kerja, penjaga tersebut tidak dapat berkata apa-apa.
Beberapa diantara mereka hanya berlatih Falun Dafa selama beberapa
bulan. Hasilnya, beberapa diantara mereka hukumannya ditambah,
beberapa ditahan di tempat tahanan terisolasi, dan beberapa dipaksa
untuk melakukan kerja paksa berat, akan tetapi, mereka tetap teguh
di dalam Falun Dafa dan tidak pernah berhasil dipaksa bekerja sama
dengan kejahatan untuk menindas Falun Dafa ataupun terhadap para
praktisi. Beberapa diantara mereka benar-benar menyadari belas
kasih penyelamatan Guru, karena dengan hanya waktu yang singkat
Guru telah beberapa kali menghilangkan karma penyakit dan
menghilangkan racun dari mereka (mereka adalah pecandu obat).
Setelah mengerti prinsip Fa, beberapa diantara mereka benar-benar
menyesal telah menjual obat-obatan yang telah merusak orang lain
dan juga diri mereka sendiri.
Banyak orang tidak memutuskan untuk berlatih Falun Dafa pada saat
itu. Akan tetapi, setelah mengerti kebenaran dari penindasan
terhadap Falun Dafa, mereka mengambil inisiatif untuk
bertanya kepada saya, ”Apa yang dapat saya lakukan untuk Falun
Dafa?” Belasan orang telah melakukan hal baik untuk Falun Dafa
setelah mengenal saya. Selama tahun-tahun tersebut, terdapat
belasan orang yang ditempatkan sebagai mata-mata terselubung untuk
mengamati saya dari waktu ke waktu. Akan tetapi, setelah mereka
mengerti kebenaran dan tersentuh oleh “Sejati-Baik-Sabar” Falun
Dafa, kebanyakan dari mereka tidak bekerja sama dengan penindasan
yang membahayakan, dan bahkan, menjadi orang baik.
Setelah tersebar kabar berita bahwa saya mengenalkan Falun Dafa dan
menyebarkan informasi, beberapa orang (termasuk orang-orang yang
memutuskan untuk berlatih Falun Dafa dan pengawas yang telah
melakukan hal-hal baik) dan saya mendapat perpanjangan masa
hukuman. Kecuali untuk beberapa individu tertentu, mereka tidak
membenci Falun Dafa atau saya ketika mereka hidup di lingkungan
yang begitu buruk. Pada percakapan pribadi kami, mereka masih
berkata bahwa Falun Dafa adalah sebuah latihan yang bagus. “Falun
Dafa baik” telah diakui secara terbuka di keseluruhan unit.
Ketika penjaga mengetahui hal ini dan harus menghadapi orang-orang
yang terlibat, mereka menjadi panik. Beberapa taktik mereka untuk
memaksa para pekerja paksa menyerang saya tidak berhasil, mereka
kemudian mencoba untuk memfitnah saya dan menyulut kebencian
terhadap Falun Dafa dan saya dengan menyebarkan kebohongan. Taktik
tersebut tidak berhasil untuk mereka yang telah mengerti mengenai
kebenaran Falun Dafa.
Mengapa ini dapat ditangani dengan baik? Pertama-tama, saya
mempunyai kepercayaan yang teguh terhadap Guru dan Falun Dafa.
Kalau bukan karena hal itu, tidak ada apapun yang mungkin. Kedua,
saya mampu untuk melepaskan hidup dan mati dan diri saya sendiri,
meneguhkan pikiran saya hanya untuk membantu orang lain mengerti
kebenaran dan dengan demikian mendapatkan penyelamatan. Orang-orang
yang telah mengerti kebenaran segera akan kembali ke masyarakat,
dan mereka akan menyebarkan berita ini kepada banyak orang dari
mulut ke mulut. Ketiga, saya menahan kejahatan dan mengekspos
penindasan, membangun sebuah lingkungan dengan medan yang lurus –
tanpa ini, banyak hal yang besar tidak akan mungkin terjadi. Pada
mulanya, untuk menghindarkan diri saya dari pengawasan, saya pergi
ke kepala divisi dan kepala unit dan saya bahkan pergi ke pengawas
kamp kerja paksa untuk meminta mereka menghentikan segala kegiatan
pengawasan terhadap saya. Saya menunjukkan bahwa mengawasi adalah
suatu pelanggaran terhadap hak saya. Saya melakukan aksi mogok
makan untuk memprotes, dan mereka tidak mempunyai pilihan yang
akhirnya berkompromi dengan saya. Setelahnya, saya menggunakan
segala metode untuk menahan penindasan yang dilakukan oleh penjaga
yang baru dan galak yang ditugaskan khusus untuk menghadapi
praktisi Falun Gong. Saya sekali lagi dimonitor. Untuk mengajukan
keberatan, saya secara berkala berlatih Falun Gong di depan semua
orang. Menghadapi medan yang murni dan lurus, faktor-faktor
kejahatan tidak mempunyai pilihan kecuali mundur dan menghentikan
segala kegiatan pengawasan terhadap saya.
Untuk menahan penindasan mereka, saya menulis laporan klarifikasi
fakta yang mendalam yang mengekspos fakta dari pelanggaran hukum
dan penindasan yang meluas terhadap praktisi Falun Dafa dan pekerja
kamp kerja paksa. Saya juga menulis surat kepada atasan mereka pada
tingkat provinsi untuk melaporkan dan mengekspos kelakuan mereka
yang tidak berlandaskan hukum. Ketika pejabat tingkat tinggi datang
untuk memeriksa, mereka terkejut dan panik.
Kemudian saya membuat 14 set materi klarifikasi fakta. Saya kirim
ke departmen pengawasan terkait dan memasukkannya ke kamp kerja
paksa, divisi, unit, rumah sakit dan seterusnya. Banyak orang dari
berbagai tingkat membaca materi tersebut. Perlakuan mereka terhadap
saya berubah secara total, dan mereka memberikan banyak kemudahan
bagi saya di berbagai area. Saya juga menghadap mereka dan
mengkritik kebijaksanaan yang dipaksakan terhadap praktisi Falun
Dafa dan pekerja paksa untuk melakukan kerja selama 18 hingga 19
jam setiap hari. Ini merupakan pelanggaran langsung terhadap
peraturan, yang menyatakan bahwa,”Bekerja paruh waktu dan belajar
paruh waktu, tidak lebih dari delapan jam kerja.” Sebagai hasilnya,
mereka tidak mempunyai pilihan tetapi meminta tidak lebih dari
empat jam kerja per hari dari para praktisi.
Saya menulis beberapa ratus ribu kata untuk materi klarifikasi
fakta. Mereka memberikan kepada saya waktu luang dan juga
kesempatan berharga untuk berhubungan dengan orang-orang secara
skala besar dan mengklarifikasi fakta secara mendalam. Setelahnya,
dalam rangka untuk melindungi posisi atasan kamp kerja paksa
tertentu, mereka menugaskan seorang pengawas penuh yang dinyatakan
dalam kata-kata samaran bertujuan untuk “merawat saya” dan
“mencegah saya untuk melakukan terlalu banyak pekerjaan.” Setelah
saya mengklarifikasi fakta kepada pengawas tersebut, dia
menumbuhkan rasa keadilan dan dengan begitu menawarkan kepada saya
kebebasan di berbagai aspek.
Setelah atasan dan penjaga dari berbagai tingkat membaca keempat
belas materi klarifikasi fakta, perilaku mereka terhadap saya
berubah secara drastis. Banyak sekali alasan terjadinya perubahan
pemikiran seseorang. Untuk orang yang tertipu sebelumnya, setelah
membaca informasi mengenai permohonan di Zhongnanhai, peristiwa
bakar diri yang direkayasa di Lapangan Tiananmen dan kasus kematian
1400 orang, racun di dalam pikiran mereka terhapus.
Untuk orang yang tidak terlalu materialistis dan juga tertarik hal
spiritual, setelah membaca berbagai legenda dan keajaiban dalam
pembuktian kebenaran Fa dan adanya karma baik dan jahat atas segala
perbuatan, mereka akan menumbuhkan pikiran baik dan lurus.
Setelah membaca artikel yang mengekspos penindasan mereka dan
korupsi sistem hukum, pemikiran bodoh para penjaga secara pasti
terguncang dan mati kehabisan nafas. Kesemuanya ini memberikan
jalur yang lancar bagi saya untuk mengklarifikasi fakta sesuai
keinginan saya.
Bagaimana saya mengklarifikasi fakta kepada para pekerja paksa yang
mempunyai perilaku yang kompleks? Ketika mencari prinsip Fa untuk
membimbing pikiran saya, secara tiba-tiba saya teringat kepada
ceramah Guru “Mencabut Sampai ke Akar-Akarnya”
“Dafa telah menciptakan cara hidup pada tingkat ini bagi umat
manusia yang paling rendah, lalu berbagai macam perilaku manusia
yang merupakan cara hidup manusia pada tingkat ini, termasuk secara
kolektif merefleksikan fakta keadaan kepada suatu pihak dan
lain-lain, bukankah itu juga merupakan salah satu dari sekian
banyak cara hidup yang tak terbilang banyaknya, yang diberikan oleh
Fa bagi umat manusia bertingkat paling rendah? Hanya saja ketika
manusia melakukan sesuatu, baik dan jahat eksis bersamaan, oleh
karena itu akan ada perjuangan, ada politik. Sedangkan pengikut
Dafa dalam suatu keadaan sangat khusus, lalu menggunakan cara dari
Fa pada tingkat terendah ini, tetapi juga sepenuhnya menggunakan
sisi yang baik, apakah ini bukan merupakan perbuatan yang
menyempurnakan dan mengharmoniskan Fa di tingkat umat manusia
ini?”
Di tempat kerja dengan ratusan orang, baik pekerja baru maupun
pekerja musiman datang dan pergi, saya tidak mempunyai cukup waktu
untuk berhubungan dengan semua orang. Dengan demikian, disamping
mengklarifikasi fakta kepada orang-orang di sekeliling saya, saya
membuat materi klarifikasi fakta agar orang-orang yang lewat dapat
membacanya. Saya terutama mentargetkan pada pekerja yang
berpenampilan kuat dan dapat dipercaya, mempunyai reputasi yang
baik, dan dapat membimbing orang-orang sekelilingnya untuk mengerti
dan menyebarkan kebenaran. Karena banyak sekali jumlah pekerja,
saya mampu menimbulkan sebuah efek, yang dalam pribahasa Tionghoa
dikatakan “Melemparkan sebuah batu menimbulkan seribu riak”.
Hasilnya, perusahaan tempat saya bekerja secara umumnya mempunyai
pemahaman yang baik mengenai Falun Dafa. Ketika beberapa pekerja
paksa dipilih untuk mengawasi para praktisi, yang merupakan tugas
yang bagus untuk manusia biasa, karena dengan demikian mereka tidak
perlu melakukan pekerjaan berat, akan tetapi, orang-orang tersebut
lebih baik bekerja keras dan letih daripada terlibat dalam sesuatu
yang menentang rencana langit.
Sebagai tambahan dari rasional, kebijaksanaan, pikiran lurus,
perilaku lurus dan mengambil Fa sebagai Guru, melewati setiap ujian
dengan baik adalah penting dalam melaksanakan kegiatan pembuktian
kebenaran Fa dengan baik.
Dalam tahun-tahun belakangan ini, emosi menjadi suatu keterikatan
yang paling sulit untuk dilepaskan. Anak laki-laki saya dari
perkawinan yang terdahulu berumur 14 tahun ketika saya ditangkap.
Saya tidak tahu dimana dia berada selama kekacauan ini. Pada saat
itu, suami saya yang sekarang baru saja meninggalkan kami berdua.
Kemudian anak saya akan kembali kepada ayah kandungnya, pada
lingkungan yang benar-benar tidak menyenangkan baginya untuk tumbuh
berkembang. Setiap kali saya mengingatnya dan melihatnya, pikiran
saya penuh dengan segala emosi yang kacau. Ketika saya melihat anak
berumur 13 atau 14 tahun yang dipenjara karena memakai obat-obatan,
saya tidak dapat berhenti memikirkannya, dan saya cemas bahwa dia
akan menjadi jahat atau tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri
dengan baik.
Setelah menghadapi penderitaan emosi ini selama beberapa saat, saya
berbicarakan kepada diri saya sendiri dengan tenang bahwa saya
harus mengerti ini dari prinsip Fa. Jika dia tidak mempunyai karma
seperti itu, dia tidak akan menghadapi cobaan yang sama. Saya
percaya dengan teguh bahwa prinsip Fa yang telah dia pelajari
selama beberapa tahun telah memberikan kepada dia dasar yang kuat
bagi karakternya dan dia pasti akan berhasil melewati tantangan.
Saya juga percaya bahwa Guru akan menjaganya. Saya dengan cepat
melepaskan keterikatan ini.
Kemudian seorang penjaga memberi tahu saya bahwa anak laki-laki
saya telah pindah ke rumah mantan suami saya dan bersekolah di
sana. Hati saya secara cepat menjadi dingin. Apa yang saya paling
takuti telah terjadi. Melihat betapa kecewanya saya, penjaga itu
dengan cepat mempengaruhi saya dan berkata, ”Sebenarnya, saya
mengerti kalau kamu ingin berkultivasi, tetapi kamu tidak perlu
begitu ketat terhadap diri kamu sendiri, kamu dapat santai sedikit
dan tetap mencapai tujuanmu.” Saya menyadari bahwa lawan bicara
saya sedang mengambil kesempatan dari saya karena saya begitu
emosional. Saya menjawab dengan tegas dan penuh pikiran lurus,
”Tidak mungkin. Saya tidak boleh menjadi begitu egois dengan
melakukan sesuatu yang melawan kehendak dan prinsip langit. Prinsip
langit adalah adil; seberapa yang kamu sanggup tahan, itulah yang
akan kamu dapatkan. Dia akan mendapatkan semua balasan dari segala
ketidakberuntungan dan penderitaan yang sekarang dia jalani.”
Anak laki-laki saya kemudian meninggalkan rumah ayah kandungnya.
Seperti yang saya perkirakan: dia tertinggal jauh pada pelajaran di
sekolahnya dan tidak dapat masuk ke sekolah tinggi yang ternama.
Setelah mengetahuinya, penjaga kembali datang untuk mempengaruhi
saya, ”Sekolah tinggi adalah masa yang paling penting. Tanpa ada
seorang pun yang mengawasinya, bagaimana nanti dia bisa masuk ke
perguruan tinggi?” Saya menjawab dengan tenang, ”Dengan saya
berkultivasi Falun Dafa, dia akan mendapat berkah. Jika dia dalam
takdirnya akan mendapatkan sesuatu, dia akan mendapatkannya. Apa
yang perlu dikhawatirkan? Saya sangat yakin dengan kelakuannya.
Anak dari praktisi Falun Dafa tentu akan mengambil jalan yang
lurus.”
Dengan begitu, emosi saya mendapat ujian terus menerus. Semuanya
tanpa disangka berubah menjadi baik. Suami saya tidak meninggalkan
saya, dan dia dengan hati-hati merawat keluarga kami dan
membesarkan anak saya. Hanya dalam waktu enam bulan setelah saya
kembali ke rumah, prestasi anak saya dengan cepat membaik, dan dia
dapat meningkatkan rangking kelasnya dari sebelumnya di urutan
30-an menjadi urutan ke-delapan. Kelakuan dia yang sebelumnya tidak
disiplin juga berubah secara drastis.
Pada musim gugur tahun 2001, kami melihat video rekayasa bakar diri
di Lapangan Tiananmen. Pada saat itu saya tidak dapat melihat
secara jelas dan tidak mempunyai waktu untuk menganalisa dari sudut
pemahaman terhadap prinsip Fa. Saya berpikir sendiri, ”Bagaimana
ini dapat terjadi?” Pikiran saya tidak berada dalam Fa, dengan
begitu faktor kejahatan mengambil kesempatan. Kepala saya seperti
hampir meledak. Saya menggigil sepanjang malam. Keesokan pagi
harinya, dengan langkah berat, saya naik ke tingkat ketiga untuk
melihat pemandangan dan menenangkan pikiran saya. Pada saat itu,
langit dipenuhi dengan awan pagi dan matahari mulai terbit. Saya
merasa saya sedang berada di tanah suci Buddha, sebuah tempat yang
suci. Pada saat itu, saya memilah semua pikiran saya dan menilainya
dengan Fa. Semuanya secara cepat kembali menjadi jelas dan dapat
diselesaikan. Betapa bahayanya! Untungnya, Guru membantu saya tepat
pada waktunya dan membuat saya mampu untuk secara rasional
menggunakan Fa untuk menilai segala hal; jika tidak demikian, saya
tidak dapat membayangkan akibat yang terjadi. Guru telah membuat
saya melihat pemandangan yang indah dan menginspirasi perasaan yang
khidmat, membuat saya menjadi lebih rasional. Guru telah
menggunakan belas kasih yang besar dan tanpa batas dan kekuatan Fa
untuk menghapus semua kotoran dan kebingungan dalam pikiran
saya.
Ketika saya memutuskan untuk menulis artikel klarifikasi fakta,
saya berpikir untuk menulis secara lengkap dan menyeluruh
melingkupi aspek yang dalam dan nyata untuk membuktikan kebenaran
Falun Dafa. Sebagai contohnya, efek Falun Dafa dalam peningkatan
kesehatan, sejumlah kejadian luar biasa Falun Dafa dan bagaimana
Guru benar-benar adalah Sang Sadar yang sedang menyelamatkan semua
makhluk. Sebagai tambahan, saya juga berpikir untuk mengekspos
kebohongan dari rekayasa bakar diri di Lapangan Tiananmen,
menganalisa kasus kematian 1400 orang, dan mengenai kebenaran dari
permohongan di Zhongnanhai. Saya menyingkap penggunaan berbagai
bentuk penyiksaan dan prinsip hukum langit bahwa kebaikan dan
kejahatan akan mendapatkan balasan yang setimpal. Saya juga
berpikir untuk memperingati orang-orang bahwa setiap orang juga
sedang memposisikan dirinya sendiri dalam masa Pelurusan Fa dan
mereka akan membangun jalan sendiri bagi masa depan mereka.
Setelah mempertimbangkan panjangnya artikel, saya memutuskan untuk
menulis artikel klarifikasi fakta dengan empat belas topik khusus.
Lebih jauh lagi, agar orang-orang dapat mengerti secara penuh,
kebenaran harus mencakup berbagai tingkat, dari yang paling tinggi
ke paling rendah— kesemuanya itu harus ada. Tetapi kondisi dari
kamp kerja paksa sangat jelek pada saat itu. Apa yang akan terjadi
jika praktisi terus menerus secara terbuka menyebarkan dan
melindungi Falun Dafa di kamp kerja paksa? Sangat membahayakan. Apa
yang dapat dilakukan untuk merubah situasi ini? Pada saat itu saya
tidak tahu mengenai pemancaran pikiran lurus untuk melindungi diri
sendiri. Saya berpikir bahwa arti dari keberadaan kehidupan saya
sama seperti sebelumnya: untuk membantu Guru dalam masa Pelurusan
Fa, untuk menyelamatkan makhluk hidup dan untuk melindungi Falun
Dafa. Bahkan jika ada gunungan pedang dan lautan api di depan saya,
saya akan tetap maju, dengan tidak mengesampingkan bahwa Guru dan
Falun Dafa tetap ada di samping saya. Saya mulai menulis dengan
semua ini dalam pikiran saya. Dalam proses menulis, prinsip Fa yang
perlu saya ketahui, fakta, statistik dan informasi yang saya
pergunakan untuk menjelaskan kebenaran muncul dengan berbagai cara.
Saya mampu untuk tetap tenang. Termasuk salah satu materi yang
telah saya selesaikan, semuanya terdiri dari beberapa ratus ribu
kata. Saya membutuhkan enam bulan untuk menyelesaikannya.
Sejalan dengan itu, dengan perlindungan dan isyarat Guru, saya
dapat menerobos rintangan demi rintangan dan melewati satu demi
satu ujian. Guru memberikan kepada saya satu per satu kesempatan
untuk membangun kewibawaan De. Dengan begitu saya dapat teguh
melewati masa yang sulit ini.
Tetapi ada juga hal yang tidak saya kerjakan dengan baik. Pada
mulanya, selain menolak untuk “dirubah”, membuktikan kebenaran
Falun Dafa dan mengklarifikasi fakta, dalam segi lainnya, saya
secara dasarnya telah mengambil jalan kultivasi pribadi yang diatur
oleh kekuatan lama, dan saya secara pasif menahan penderitaan.
Sebagai contohnya, saya secara buta berpartisipasi pada kerja paksa
dan berbaris untuk dipanggil bergilir. Saya secara terus menerus
menggunakan pemikiran dan konsep manusia untuk melihat masalah.
Saya gagal untuk mengerti Fa di atas basis Fa dan membuat terobosan
untuk muncul ke atas dari penindasan. Sebagai akibatnya, saya
ditindas lebih lanjut.
Dalam kamp kerja paksa, selain terus menerus mengklarifikasi fakta
dan menyebarkan Falun Dafa, harapan pulang ke rumah menjadi harapan
yang pasif dan pesimis. Saya tenggelam dalam kesedihan dan
penyesalan, meskipun, akhirnya dengan menjadikan Fa sebagai Guru,
saya berhasil melewati ujian ini.
Guru telah menjelaskan kepada kita tentang prinsip Fa untuk
melewati cobaan dan penindasan dan memberikan kepada kita kemampuan
dan unsur Falun Dafa, akan tetapi, saya tidak menggunakannya, juga
saya tidak secara penuh menyangkal pengaturan kekuatan lama atau
menghilangkan sekat-sekat mereka. Sebaliknya, saya dikontrol dan
ditindas oleh faktor kejahatan. Ini benar-benar menyedihkan.
Setelah saya dibebaskan, saya menyadari bahwa saya harus masuk ke
tahap baru dari kultivasi.
3. Terus Menerus Meluruskan dan Meningkatkan Diri
Sendiri
Tanpa saya sadari, kondisi pikiran saya ketika saya berada di kamp
kerja paksa berubah ketika saya bebas. Keterikatan dan konsep
manusia yang telah saya lepaskan di kamp kerja paksa muncul kembali
setelah saya dibebaskan, dan kadang kala kelakuan saya bahkan lebih
buruk dibandingkan ketika saya berada dalam kamp kerja paksa.
Pertama-tama, anak laki-laki dan suami saya secara bergantian
menguji Xinxing saya. Saya teringat pada ajaran Guru bahwa segala
sesuatu yang tidak ada hubungan dengan kamu tidak akan terjadi pada
kamu, dan bahkan jika orang ketiga melihatnya, dia harus melihat ke
dalam dirinya sendiri:
”Segala sesuatu yang terjadi di masyarakat manusia biasa, disaat
sekarang ini, semua adalah disebabkan oleh sifat hati pengikut
Dafa.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Philadelphia USA)
Dengan demikian, setiap kali saya berada dalam konflik, saya terus
melihat ke dalam diri saya sendiri dan saya melepaskan keinginan
besar untuk bertengkar secara mental. Saya juga menemukan bahwa
saya kurang mempunyai rasa toleransi, kesabaran dan belas kasih
yang besar, dan saya gagal untuk secara maksimal menyesuaikan diri
dengan kehidupan manusia biasa ketika berkultivasi.
Setelah mencari akar dari keterikatan saya, kemudian saya menemukan
cara untuk menyelesaikan masalah saya berdasarkan pada Fa.
Menghadapi kekasaran, ketidakhormatan dan karakter anak saya yang
semakin buruk, saya membimbing dia secara langsung dan memberikan
dia lebih banyak waktu untuk menyatakan kepadanya bahwa saya sangat
memperhatikannya. Lebih jauh lagi, saya berkesimpulan bahwa alasan
mengapa dia mempunyai semua permasalahan ini adalah karena saya
telah gagal dalam membimbing dia untuk teguh terhadap kriteria
Falun Dafa, karena pemahamannya terhadap banyak masalah tidak
berdasarkan pada Fa dan karena dia banyak sekali terkontaminasi
dalam kolam limbah raksasa dari manusia biasa. Saya melakukan
banyak usaha untuk memberikan lebih banyak waktu baginya, berbicara
dengannya mengenai kultivasi dan mengenai hal-hal Dafa. Saya juga
mendengar kaset Guru mengajar Fa dan membaca buku Falun Dafa
bersamanya. Dia melihat dan membaca materi dan video klarifikasi
fakta, dan saya membawanya serta dalam berbagi pengalaman dengan
rekan praktisi dan mendengar cerita kultivasi dari praktisi muda di
daerah kami.
Mengerti hal ini dari sudut pandang Fa, saya merasa bahwa saya
tidak seharusnya memperlakukan dia seperti anak saya. Sebaliknya,
saya seharusnya memperlakukan dia selayaknya praktisi muda. Kami
berdua di sini datang untuk memperoleh Fa. Saya harus
menghormatinya dan tidak terlalu mengkritik dan memperbaikinya.
Saya tidak seharusnya mempertahankan mental manusia biasa untuk
mencari balasan atas perbuatan saya. Saya melepaskan keterikatan
saya, dan prestasi sekolahnya membaik, Xinxing-nya meningkat dengan
cepat dan dia menjadi lebih disiplin.
Masalah dasar terhadap suami saya ialah dia merasa telah berkorban
terlalu banyak untuk saya, dan sebagai akibatnya dia telah
kehilangan banyak uang. Ketika saya melepaskan keterikatan terhadap
uang dan memikirkan orang lain terlebih dahulu atas segala yang
saya kerjakan, saya merasa sangat tenang. Dengan pengaturan belas
kasih Guru, kondisi keuangan kami semakin baik dan hubungan
keluarga kami juga menjadi baik. Dalam banyak aspek, saya berusaha
untuk tetap menyesuaikan diri dengan kondisi kehidupan masyarakat
sehari-hari ketika berkultivasi. Akan tetapi, saya tidak akan
berkompromi dalam hal kultivasi. Secara perlahan-lahan, dia
akhirnya terbiasa dengan cara kultivasi saya. Kadang kala, saya
terlewatkan waktu memancarkan pikiran lurus dan dia akan
mengingatkan saya. Menjelang hari kemerdekaan, saya berdiskusi
dengannya untuk mengizinkan praktisi luar kota yang baru saja
dilepaskan dari kamp kerja paksa, untuk tinggal di rumah kami
sebentar. Dia dengan gembira menyetujuinya dan berkata, ”Katakan
kepadanya bahwa dia dapat datang. Mari ajak dia datang dan
beristirahat sebentar. Ketika kalian sedang bersama-sama, kalian
dapat berbicara apapun yang kalian inginkan. Jika itu berkaitan
dengan kepercayaanmu, saya tidak akan menentangnya.”
“Segala sesuatu yang terjadi di masyarakat manusia biasa, disaat
sekarang ini, semua adalah disebabkan oleh sifat hati pengikut
Dafa.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa tahun 2002 di Philadelphia
USA)
Ini benar-benar nyata. Ketika kita terus menerus meluruskan diri
kita sendiri dan mencoba sebaik-baiknya untuk berbelas kasih,
toleransi dan tidak egois, setiap sisi manusia yang baik dan
mengerti akan terinspirasi dan termotivasi, dan mereka akan
menunjukkan kebaikan, rasional, pengertian dan dukungan
mereka.
Terobosan saya yang kedua adalah untuk lebur ke dalam Fa dan
mengejar laju proses Pelurusan Fa.
Segera setelah saya dibebaskan dari kamp kerja paksa yang kedua,
karena saya tidak belajar Fa dan latihan selama lebih dari tiga
tahun, saya mempunyai pemahaman yang dangkal mengenai kultivasi
pada masa Pelurusan Fa. Saya tahu bahwa itu tidaklah benar dan saya
perlu meningkatkan pemahaman saya terhadap Fa untuk menyelesaikan
beberapa masalah dasar. Dengan demikian saya menyingkirkan segala
masalah dan menenangkan pikiran saya untuk belajar Fa dengan
sepenuh hati. Karena saya tidak belajar Fa selama lebih dari tiga
tahun, perlu cukup banyak waktu bagi saya untuk membaca keseluruhan
dari artikel Guru sekaligus, dan saya tidak mempunyai pemahaman
yang mendalam terhadap Fa. Selama waktu itu, Guru menulis artikel,
“Dengan Zheng Nian (Pikiran Lurus) Menghentikan Perbuatan Jahat”
dan “Dengan Pikiran Lurus Memberantas Tangan Hitam.” Saya secara
berulang-ulang membaca dan menghafalnya dan meningkatkan pemahaman
saya terhadap Fa. Saya merasa kekuatan dan keberanian tumbuh dari
dalam tubuh saya. Pada saat itu, saya juga mendengar pemahaman
rekan praktisi lain terhadap artikel baru, dan saya merasa
terinspirasi.
Saya berulang-ulang membaca “Ceramah Fa pada Konferensi Fa di
Atlanta tahun 2003”, dan saya secara berulang-ulang menghafalkan
pada bagian tertentu dari yang Guru ajarkan:
“Kalian haruslah jelas, Xiulian pengikut Dafa adalah melangkah
keluar dari sisi manusia, adalah melangkah keluar dari maha
cakrawala lama yang terikat oleh kosmos lama, serta bermacam-macam
unsur yang terbentuk oleh makhluk-makhluk hidup yang tak terhitung
dan tak terbatas, adalah memisahkan diri dari kondisi paling-paling
akhir dari proses terbentuk-bertahan-rusak-musnahnya maha
cakrawala.“ (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Atlanta tahun
2003)
Suatu kali ketika saya menghafalnya, saya merasa saya benar-benar
sedang mengalami proses penerobosan lapisan demi lapisan dari
kekuatan yang menahan yang tak terhitung banyaknya, dimana kekuatan
ini telah mengikat saya dan mencegah saya untuk menerobos selapis
demi selapis. Kemudian tubuh saya secara cepat terasa ringan.
Dengan cepat, kebingungan yang selama ini selalu mengganggu saya
telah dapat diselesaikan. Sebelum saya ditangkap di tahun 2000,
keseluruhannya merupakan hasil dari kesadaran lurus dan melepaskan
hidup dan mati yang membuat saya dapat terus melangkah ke depan
untuk membuktikan kebenaran Fa. Sekarang, Guru telah memberikan
kepada para praktisi dengan kemampuan untuk melewati semua dewa dan
iblis, dan Guru telah memberikan kepada para praktisi senjata
supernormal yang sangat berharga dari pemancaran pikiran lurus,
yang memberikan kepada kita kemampuan untuk memusnahkan semua
iblis.
Pada saat itu, saya benar-benar merasakan pikiran saya meningkat
dan kapasitas hati saya meluas hingga tak terkira. Tubuh dan
pikiran saya penuh dengan kekuatan Dafa dan pikiran lurus.
Ketakutan saya, kecemasan dan depresi hilang secara tiba-tiba. Saya
benar-benar luruh dalam Pelurusan Fa.
Penerobosan ketiga terjadi ketika saya berlatih Gong dan melewati
keterbatasan waktu.
Saya menjadi malas untuk berlatih Gong. Saya mendapatkan Fa
terlambat, dan saya jarang berlatih selama tiga tahun tahanan saya
di kamp kerja paksa. Saya menjadi terlampau sibuk setelah pulang ke
rumah. Saya juga sering diancam oleh para penguasa, dengan demikian
saya tidur sedikit. Karena saya takut hal ini akan mengganggu
kegiatan kerja dan belajar saya untuk keesokan harinya, dan karena
saya dipengaruhi oleh konsep manusia, saya jarang berlatih. Dan
hasilnya, saya tidak melihat banyak perubahan dalam diri saya,
demikian juga dengan kondisi kesehatan saya. Secara keseluruhan,
penyakit pinggul saya yang lama kambuh lagi. Setelah membaca
ceramah Guru, yang menginginkan kita untuk berlatih dengan baik,
saya menyadari betapa seriusnya masalah ini. Saya juga membaca
dalam Karakteristik Metode Gong (buku Falun Gong)
“Gerakan pada satu aspek adalah menggunakan daya Gong anda yang
tangguh untuk memperkuat kemampuan Gong dan sistem mekanis, dengan
demikian tercapai keadaan Fa melatih manusia, sedang pada aspek
yang lain, di dalam tubuh masih akan dievolusikan banyak makhluk
berjiwa… Bila tidak berkultivasi Xinxing, hanya berlatih gerakan
maka tidak dapat tumbuh Gong, bila hanya berkultivasi hati tanpa
berlatih Fa Maha Sempurna, daya Gong akan terhalang, Benti juga
tidak dapat berubah.”
Prinsip Fa membuat saya menjadi tenang dan rasional. Hasilnya, saya
bertekad agar mampu untuk menerobos. Setelah memancarkan pikiran
lurus pada tengah malam, saya berlatih Gong sebelum pergi tidur.
Saya berlatih selama satu setengah jam, dan saya berlatih meditasi
pada keesokan paginya. Dua atau tiga hari ketika saya mulai, saya
merasa sangat capek. Beberapa rekan praktisi berkata kepada saya,
”Kamu harus lebih memperhatikan untuk beristirahat. Kita,
bagaimanapun masih dalam kondisi manusia, dan tubuh kita
masih dibatasi oleh waktu dan ruang pada tingkat ini. Tambahannya,
jika kamu tidak mempunyai energi, tidak baik bagi kamu untuk
mengklarifikasi fakta kepada manusia biasa.” Saya berkata kepada
diri saya sendiri, ”Tidak, saya harus melakukannya. Konsep ini
masih adalah konsep manusia, dan saya secara penuh harus
menghilangkannya. Saya adalah pengikut Guru. Sepanjang pikiran saya
lurus, tidak ada satupun yang dapat mengganggu saya atau
menghentikan saya.”
“Seberapa tinggi Xinxing, akan setinggi itu juga Gong”
“Sesungguhnya, materi dan spirit sebenarnya identik” (Zhuan
Falun)
Sepanjang saya teguh mempertahankan pikiran lurus saya, materi akan
berubah. Berlatih Gong, menyerap energi tingkat tinggi untuk
merubah tubuh fisik kita. Dengan demikian, dengan semakin
berubahnya tubuh fisik kita, ruang dan waktu dari tingkat ini akan
semakin tidak dapat membatasinya. Bahkan jika terlihat capek selama
beberapa saat, saya akan tetap bertahan. Hidup saya adalah untuk
menyelamatkan makhluk hidup. Saya tidak mempunyai waktu yang cukup,
maka saya harus menerobos pengaturan waktu. Lebih jauh lagi, saya
benar-benar percaya bahwa segala sesuatu dapat berubah menjadi
lebih baik. Nyatanya, hari kedua setelah saya meneguhkan pikiran
saya, saya tidak pernah merasa capek lagi. Sebaliknya, saya menjadi
lebih bersemangat, tubuh saya terasa ringan, dan pikiran saya
jernih. Saya tidak dapat menjabarkan keagungan dari Falun
Dafa.
Tidak banyak waktu yang tertinggal dan waktu tidak akan menunggu
saya, dengan demikian saya perlu lebih berusaha lagi untuk
menerobos dan meningkatkan diri saya sendiri, dan mencapai misi
agung yang Guru dan sejarah telah anugerahkan kepada kita.
Sumber: buku “Compassion Overcomes Evil” (Belas Kasih Mengalahan
Kejahatan)