(Minghui.org)
Penjara Jinzhou telah memakai beberapa metode selama bertahun-tahun
dalam menyiksa para praktisi Falun Gong, pelarangan tidur adalah
yang paling umum.
Para sipir menyebut pelarangan
tidur sebagai “merebus elang.” Mereka bergiliran memberi pertanyaan
kepada korban agar tetap terjaga dan membawa mereka melampaui titik
kelelahan yang amat sangat. Tidak ada tanda luka dari siksaan
seperti ini, tetapi menyebabkan trauma yang amat sangat bagi para
korban. Jenis penyiksaan yang lama seperti ini bisa menyebakan mati
kelelahan. Ini adalah metode penyiksaan yang paling berbahaya, tak
manusiawi dan tercela, yang digunakan untuk menyiksa praktisi Falun
Gong.
Di penjara Jinzhou, para sipir memerintahkan para tahanan untuk
membantu menyiksa praktisi dan mengijinkan mereka menggunakan
kekerasan. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dan bergiliran
mengawasi praktisi siang dan malam, tidak pernah mengijinkan mereka
tidur. Pelarangan tidur bisa berlangsung lebih dari dua minggu, dan
terkadang bisa lebih lama. Para praktisi merosot secara fisik
maupun mental. Salah satu sipir penjara mengatakan dengan terus
terang, “Kami mereformasi praktisi dengan melarang mereka
tidur.”
Banyak Praktisi Telah Mengalami Pelarangan Tidur Selama
Lebih Dari Tiga Tahun Terakhir
Penjaga bangsal Wang Zhansuo dan Wakil bangsal Wang Xue mereka
bertugas untuk memaksa praktisi Falun Gong melepaskan keyakinannya.
Mulai Maret 2012, di bawah perintah mereka, Gao Kuan, Kepala
Departemen Administrasi penjara, dan Cai Lixin, Wakil Kepala
Departemen Pendidikan mulai menyiksa praktisi secara fisik maupun
mental bekerja sama dengan narapidana.
Para pelaku kejahatan bergiliran bertanya kepada korban untuk
mencegah mereka tidur. Mereka mengunci praktisi di dalam sel yang
kecil dan semua jendela terkunci agar praktisi tidak dapat
berhubungan dengan siapapun. Mereka juga sengaja tidak memberitahu
bahwa ada praktisi yang ditahan di sana. Pelaku kejahatan tidak
membiarkan praktisi tidur, para sipir dan narapidana terus-menerus
mengawasi praktisi, berusaha merusak keteguhan mereka dan memaksa
mereka melepaskan kepercayaan mereka.
Chen Xin (Foto diambil 10 tahun yang lalu)
Awal Maret tahun ini, Cui Yuanqi,
kepala Bangsal No. 1, dan sipir penjara Liu Hongwei mengunci
prkatisi Chen Xin di sebuah ruangan di dalam Bangunan Edukasi.
Mereka mengikat Chen ke sebuah kursi dan memerintahkan empat
narapidana untuk menjaganya. Mereka tidak membolehkannya tidur dan
memaksanya untuk menonton video yang memfitnah Falun Gong. Mereka
mendesak Chen untuk melepaskan kepercayaannya. Chen Xin melakukan
mogok makan untuk memprotes penganiayaan ini.
Sejak Maret, paling tidak 20 kasus yang telah diketahui dimana
praktisi mengalami perlakukan yang sama di tangan petugas penjara
yang korup.
Mencabut Hak Kunjungan
Empat praktisi dipindahkan dari Penjara Panjin ke Penjara Jinzhou
pada 8 Maret 2012. Tiga orang langsung dikunci di Bangunan Edukasi
untuk menjalani apa yang disebut prosedur reformasi. Salah satu
praktisi Lu Kaili [lk], sekarang menderita kelumpuhan pada bagian
bawah tubuhnya, juga tidak mampu untuk mengontrol sistem
pencernaannya, karena siksaaan yang tidak manusiawi yang ia alami.
Ia sekarang tidak dapat merawat dirinya sendiri. Keluarganya pergi
mengunjunginya sewaktu ia ditahan di Penjara Jinzhou, tapi sipir
penjara mengatakan pada mereka, mereka tidak diijinkan untuk
bertemu sampai ia “direformasi.”
Mengunjungi seorang anggota keluarga yang ditahan adalah hak
fundamental. Ketika berkunjung, keluarga bisa melihat bagaimana
orang yang mereka cintai diperlakukan dan sekaligus bisa mengawasi
tingkah laku staf penjara. Namun, Penjara Jinzhou memasang banyak
halangan untuk menghentikan kunjungan keluarga terhadap para
praktisi yang ditahan secara ilegal, seperti meminta mereka untuk
menunjukkan “Sertifikat tidak berlatih Falun Gong” yang disediakan
oleh kantor polisi setempat. Persyaratan inilah yang dipakai untuk
mencegah praktisi dikunjungi keluarga, kadang-kadang selama
beberapa tahun. Beberapa anggota keluarga memprotes praktek
tersebut kepada pihak penjara, yang dijawab dengan mengatakan bahwa
mereka hanya mengikuti instruksi tertulis dari bos mereka, namun
mereka tidak pernah bisa membuktikan dokumen semacam itu. Ini
adalah bentuk lain dari penganiayaan yang diijinkan terjadi di
penjara-penjara seperti itu.
Menghasut Para Sipir dan Narapidana Untuk Melakukan
Kejahatan
Ketika program “pengubahan” dimulai, hadiah 1,000 yuan diberikan
kepada sipir untuk setiap praktisi yang berhasil dirubah, dan
narapidana yang mengawasi praktisi menerima surat rekomendasi.
Surat rekomendasi seperti ini memberikan pengurangan 30 hari masa
hukuman penjara mereka. Di tahun 2005 Penjara Jinzhou meningkatkan
penganiayaan Falun Gong dalam upayanya untuk menjadi unit model dan
menerima derajat yang lebih tinggi di dalam PKC. Hadiah untuk sipir
penjara dinaikkan dari 1,000 yuan menjadi 2,000 yuan, dan
narapidana menerima satu penghargaan dan dua surat rekomendasi
untuk total pengurangan masa tahanan selama tiga bulan. Dalam waktu
tiga tahun setelah kenaikan penghargaan ini, tiga praktisi telah
meninggal akibat siksaan brutal. Namun Penjara Jinzhou dipromosikan
dan diakui sebagai sebuah unit model. Dipengaruhi oleh insentif
yang ditawarkan oleh PKC, sipir dan narapidana menghianati hati
nurani dan integritas moral mereka, dan pada akhirnya digunakan
lebih lanjut untuk menganiaya orang baik.
Penjara Jinzhou di Provinsi Liaoning
Pos jaga:+86-416-3496200, Fax: +86-416-5179397, Kantor:
+86-416-3496364
Wang Zhansuo, kepala Penjara Jinzhou
Wang Zhansuo, kepala Penjara Jinzhou: +86-416-3496001
Wu Xu, komisaris politik: +86-416-3496002
Wang Xue, wakil kepala Penjara Jinzhou
Wang Xue, wakil kepala Penjara Jinzhou: +86-416-3496008 (K),
+86-15541610000 (selular), +86-416-2928118 (R)
Wang Hongbo: wakil kepala Penjara: +86-416-3496720 (K)
An Zhigang, wakil kepala Penjara: +86-416-3496014 (K),
+86-416-2815909 (R), +86-5541610999 (selular)
Gao Kuan, kepala departemen politik Penjara: +86-416-3496242 (K),
+86-416-3496241 (R), +86-15541610886 (selular)
Cai Lixin, wakil kepala Departemen Pendidikan: +86-15541611195
(selular)
Wang Hongtao, kepala kantor Penjara: +86-416-3496358 (K)
Chinese version click here
English
version click here