Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Perang Besar akan Segera Terjadi, Pemandangan di Luar Dimensi

23 Sep. 2012 |   Artikel/Praktisi Daratan China


(Minghui.org) Sebelum berlatih meditasi saya sudah merasakan ada sesuatu hal yang akan terjadi, sekali mengatupkan mata segera memasuki keheningan, saat itu melihat ada dua dewa yang membawa saya terbang ke depan, perasaan saya mengatakan, perang besar segera akan terjadi dan mereka membawa saya pergi menyaksikannya. Mereka dari kanan kiri menggandeng tangan saya terbang cukup lama sampai ke suatu tempat.

Ini adalah sebuah ruang dimensi yang akan ambruk, semuanya di kelilingi oleh asap tebal dan gunung berapi, langitnya berwarna merah hitam tua, ketika itu saya melihat Guru berdiri di depan di puncak gunung yang jauh, berbentuk Fashen orang barat, berpakaian putih dan di belakangnya terdapat sepasang sayap. Dua Dewa di samping saya segera berlutut menyembah di atas tanah dan saya juga ikut berlutut menyembah. Guru memberi tanda untuk melihat ke bawah, saya berdiri dan maju dua langkah ke depan, terlihat sebuah lembah besar di antara kami dan Guru, di sana ada seekor naga sedang merayap di dasar lembah, seluruh tubuh naga terbakar sampai merah membara, daging di tubuhnya sepotong demi sepotong rontok ke bawah, sampai tubuh belang-belang itu sudah terlihat kerangka tulangnya. suara meratapnya terdengar menggema di dasar lembah. Terdengar sebuah suara yang menberitahu saya, ini adalah naga merah itu, dia segera sudah akan dimusnahkan. Saya lebih memperhatikan lagi, dia adalah seekor naga yang sangat sangat panjang, sampai-sampai tidak terlihat kepalanya. Lalu ada sebuah suara memberitahu saya, berapa panjang orang di dunia berbaris itu adalah perwujudan berapa panjang naga tersebut. Lalu saya lebih konsentrasi melihat lagi, ternyata terlihat orang-orang di seluruh dunia berbaris satu-satu menjadi satu barisan. Satu orang duduk di satu kursi, semuanya duduk di dalam perut naga, bagaikan duduk di dalam kereta saja, tetapi dalam barisan satu orang. Semua orang yang duduk itu terlihat seperti dalam keadaan mimpi, dan juga termasuk ada sebagian praktisi di dalamnya.

Saat itu saya merasa sangat aneh, namun seketika jadi mengerti, itu adalah budaya partai. Orang-orang di dunia, tidak peduli orang Barat, orang Timur, praktisi atau bukan, permukaan orang-orang itu semuanya berada di dalam kebudayaan PKC. Siapa pun juga tidak mampu melompat keluar darinya, partai iblis runtuh tidak berarti kebudayaan partai juga habis, yang lebih menakutkan adalah ketika naga merah ini dimusnahkan, dia akan membawa pergi semua orang yang mempunyai pemikiran budaya partai sesat, termasuk sebagian dari sisi manusia praktisi. Karena sebagian praktisi Dafa, sisi manusianya memperoleh Dafa dengan menggunakan konsep budaya partai sesat. Saat itu saya melihat seorang rekan praktisi yang saya kenal, Fashennya sedang membangunkan sisi manusianya yang berada di dalam tubuh naga merah itu, dan setelah sisi manusianya sudah tersadarkan, selanjutnya terus membangunkan yang lain. Ketika itu naga merah sudah tahu, dia mengaum marah dan membalikkan kepalanya menghalangi. Fashen praktisi itu melindungi beberapa rekan praktisi yang sisi manusianya barusan tersadarkan dan menyuruh mereka cepat-cepat pergi. Namun ada rekan praktisi yang masih menolak, masih hendak kembali ke sana. Kepala naga merah sudah sampai di belakang tubuhnya, pada saat kritis itu, Fashen praktisi menarik paksa sambil melindunginya, mendorong dia keluar dari tubuh naga melalui sebuah pintu kecil dan menutupnya kembali. Yang terbawa keluar semuanya hanya ada lima hingga enam rekan praktisi. Di luar pintu kecil, telah berkumpul banyak Fashen rekan-rekan praktisi, meraka semua sangat panik karena bagian sisi manusia diri mereka sendiri masih belum sadar. Namun mereka juga tidak berdaya, di sini mereka tidak bisa menggunakan kemampuan supernormal, hanya bisa menggunakan cara manusia untuk menyadarkan diri mereka sendiri, baru kemudian menyadarkan orang lain.

Ketika itu saya secara perlahan-lahan mundur dari dimensi itu. Ketika mundur, Fashen rekan praktisi berpesan kepada saya harus menulis keluar pemandangan ini. Guru juga tersenyum memberi tanda setuju, dan saya kembali ke dunia nyata.


Chinese version click here
English version click here