(Minghui.org)
Pada 15 September, praktisi Falun Gong mengadakan unjuk rasa di
Fanglin Park, memprotes kunjungan Zhou Yongkang. Zhou adalah
sekretaris Politik Pusat dan Komite Hubungan Legislative dari
Partai Komunis China (PKC) dan salah satu pelaku utama di belakang
penganiayaan Falun Gong.
Dr. Huang Weiqiang, ketua Himpunan
Falun Dafa Singapura, saat berpidato pada acara unjuk rasa.
Unjuk rasa
Para praktisi memperlihatkan
latihan dan memasang spanduk yang bertuliskan “Cerai-beraikan PKC
dan stop penganiayaan,” Bawa para pelaku (pelaku
penganiayaan) ke pengadilan.” dan Falun Dafa Baik,”
Dr. Huang Weiqiang ketua Himpunan Falun Dafa Singapura, saat
berpidato pada acara unjuk rasa. Dr. Huang mengatakan: “Menurut
laporan dari Organisasi Dunia Penyelidikan Tentang Penganiayaan
Falun Gong (WOIPFG), Zhou Yongkang telah secara aktif terlibat
dalam penganiayaan Falun Gong sejak 1999, dan telah memainkan
peranan penting. Di bulan April 2012 WOIPFG mempublikasikan data
percakapan telephon, yang mengindikasikan Zhou Yongkang memegang
peranan di belakang layar dalam perampasan organ dari praktisi yang
masih hidup.” Dr Huang memperingatkan pemerintah Singapura untuk
mengenali watak jahat PKC dan melindungi keadilan.
Mr. Li seorang praktisi setempat yang menghadiri acara tersebut
mengatakan: “Tangan Zhou telah berlumuran darah praktisi Falun
Gong, jadi ia tidak diterima di Singapura. Kami tidak membiarkan ia
mencemari pulau ini. Zhou akan diadili.” Vic, praktisi yang lain,
mengatakan: “Semakin banyak orang di dunia telah melihat wajah PKC
sebenarnya, dan semakin banyak orang China telah keluar dari
Partai. Kami berharap pemerintahan di dunia juga akan membuat
pilihan yang benar.”
Banyak wisatawan dan penduduk setempat berhenti untuk melihat unjuk
rasa. Di dalam taman yang sama, ada acara perayaan Festival
Pertengahan Musim Gugur. Ada banyak wisatawan China dan pelajar di
acara tersebut. Mereka terkejut melihat acara Falun Gong. Banyak
yang mengabadikan gambar dan mendengarkan pidato pada unjuk rasa
tersebut.
Chinese version click here
English
version click here