(Minghui.org)
Penyakit saya Menghilang
Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1994. Saya mempunyai
beberapa masalah kesehatan sebelumnya: batuk kronis, infeksi pada
ke dua telinga, pembengkakan leher, dan hyperplasia lutut. Pada
tahun 1977, saya menderita efek samping dari panas tinggi ketika
melahirkan. Seluruh tubuh saya mati rasa dan rasa sakit membuat
saya ingin bunuh diri beberapa kali. Saya mencoba segala macam
perawatan, dari dokter sampai penyembuhan dengan pengobatan khusus
dan berlatih qigong, tetapi itu semua tidak bisa menyembuhkan
penyakit saya secara menyeluruh. Saya beruntung dapat menghadiri
ceramah Guru di kota Zhengzhou pada tahun 1994. Guru sendiri yang
secara langsung memurnikan setiap praktisi yang menghadiri ceramah
tersebut. Kesehatan mental dan fisik saya mulai membaik, dan
seluruh penyakit saya dengan cepat menghilang. Saya bergabung
dengan kelompok belajar Fa dan melakukan latihan setiap hari, dan
pekerjaan saya serta urusan rumah tangga dapat saya lakukan dengan
baik. Saya hanya butuh lima jam untuk tidur tetapi saya merasa
bersemangat dan hampir tanpa beban. Keluarga dan rekan kerja saya
merasakan perubahan pada saya.
Belas Kasih yang Tulus
Mengejutkan dan Menakutkan Iblis
Rezim Jiang mulai menindas Falun Gong secara menyeluruh pada
tanggal 20 Juli 1999. Bagaimana mungkin seorang praktisi yang telah
merasakan manfaat yang begitu besar dari Dafa mengabaikannnya? Dua
kali saya pergi memohon di Beijing. Di hadapan iblis, dengan
kekuatan Dafa dan berkah dari Guru, tipuan dan taktik apapun yang
mereka lakukan terhadap saya, keyakinan saya terhadap Dafa atau
Guru tidak tergoyahkan. Saya percaya tidaklah salah untuk berlatih
“Sejati, Baik, Sabar.” Saya tidak pernah merasa takut di hadapan
polisi.
Pada suatu hari di bulan Juli 2003, seseorang melaporkan saya
kepada polisi ketika saya sedang menyebarkan materi klarifikasi
fakta. Polisi menginterogasi saya dengan berbagai macam taktik,
tetapi saya menolak untuk bekerja sama dengan mereka dan dengan
tenang saya beritahu mereka fakta sebenarnya tentang Falun Gong.
Ketika mereka menanyakan nama saya, saya menjawab, “Murid Falun
Dafa”. Saya terus memancarkan pikiran lurus dan memohon Guru untuk
menebalkan dan memperkuat keteguhan hati saya. Setelah lima jam
saya diinterogasi oleh empat orang polisi, mereka tidak menemukan
apa-apa dari saya.
Sore hari mereka mengirim saya ke sebuah pusat tahanan. Di tempat
tersebut, dengan riang saya menceritakan kebenaran Falun Gong
kepada semua teman sel saya. Mereka mengatakan kepada saya bahwa
aneh rasanya karena saya sama sekali tidak khawatir, sementara
mereka merasakan hari demi hari di dalam tahanan seperti satu tahun
lamanya. Wakil pusat tahanan bertanya pada saya, “Bagaimana
bisa membebaskan kamu jika engkau tidak memberitahukan kami
identitasmu?” Saya tersenyum dan berkata kepada mereka, “Saya akan
pergi dari sini setelah kalian semua memahami fakta sebenarnya.”
Seluruh petugas pusat tahanan tertawa.
Saya benar-benar merasakan kekuatan Dafa, belas kasih dan
perlindungan Guru. Dari 50 orang di tahanan tersebut, hanya dua
atau tiga orang yang tidak menerima fakta dan mengganggu latihan
saya, dan kemudian mereka dipindahkan ke sel lain. Kantor polisi
dua kali mengirim seseorang untuk bertanya kepada saya apakah saya
sudah memikirkannya. Saya katakan pada mereka, “Saya sudah katakan
pada kalian: Identitas saya adalah seorang praktisi dengan
keyakinan kuat terhadap Dafa. Tugas saya adalah memberitahukan
semua orang tentang kebenaran Falun Dafa.” Petugas itu dengan
bercanda berkata, “Kamu menganggapku sebagai teman tapi kamu tidak
memberitahukan namamu.” Saya tersenyum dan menjawab, “Saya akan
mengatakan kepada kamu setelah saya meninggalkan pusat tahanan
ini.” Dia mengangguk setuju. Keesokan paginya, petugas itu
memanggil “praktisi Dafa” untuk mengumpulkan barang miliknya dan
bersiap untuk dibebaskan. Beberapa teman sel saya datang untuk
mengucapkan selamat tinggal, “Kamu harus ekstra hati-hati jika
keluar nanti. Kami semua percaya bahwa Falun Dafa baik.”
Setelah 13 hari, saya keluar dari pusat tahanan dengan pikiran
lurus dan kembali bergabung dengan usaha Pelurusan Fa. Meskipun
saya masih di bawah standar yang ditetapkan Guru dan tertinggal
dibandingkan murid rajin yang lain, saya akan melakukan
dengan lebih baik lagi dan memenuhi tujuan dari seorang praktisi
Dafa yang sesuai standar masa Pelurusan Fa.
Ijinkan saya menggunakan puisi Guru, “Bergegaslah Katakan” untuk
menyemangati kita bersama:
“Praktisi Dafa mengklarifikasi fakta,
Seperti pedang tajam serentak dilepaskan keluar dari
mulut
Menelanjangi kebohongan setan-setan busuk
Tidak menyia-nyiakan waktu untuk penyelamatan, bergegaslah
katakan.”
Di atas adalah pemahaman pribadi saya. Mohon ditunjukan bila ada
kekurangan didalam pemahaman ini.
Sumber: buku “Compassion Overcomes Evil” (Belas Kasih Mengalahkan
Kejahatan)